Meditasi Amrita Nadi

Bindu Visagra, adalah pusat psikis di bagian atas kepala ke arah belakang tetapi bidang yang sama tempat mata ketiga berada. Bindu berarti 'titik' dan 'titik' dan mengacu pada titik di mana setiap individu mengandung potensi kesadaran dan kekuatan kreatif. Dikatakan sebagai tempat bersemayamnya bulan dan ketika purnama ia mengeluarkan nektar atau cairan ambrosialnya hingga meresap ke seluruh tubuh, seperti halnya bulan luar yang memancarkan cahayanya ke permukaan bumi pada saat itu.

Aliran nektar yang dihasilkan bindu membuat tubuh kebal terhadap racun dalam sistem dan memperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap segala virus. 

Secara fisiologis, aliran nektar ini dikaitkan dengan pelepasan hormon dari kelenjar pituitari ke dalam aliran darah. Di Sirsasana dan Sarvangasana, Amrita ditingkatkan, memberikan kesehatan dan umur panjang. 

Menurut Hatha Yoga Pradipika (HYP), jika seseorang mempraktikkan Kechari mudra, proses degenerasi tubuh dapat dibalik. “ Khechari mudra adalah memutar lidah ke belakang hingga ke dalam rongga tempurung kepala dan memutar mata ke dalam menuju pusat alis”

Mengalir dari Bindu Visagra ke Vishuddhi Cakra (tenggorokan) di mana ia dimurnikan dan diproses untuk digunakan lebih lanjut dan didistribusikan ke seluruh tubuh. 

Untuk mendapatkan keabadian, seseorang perlu melakukan teknik dan latihan agar nektarnya terperangkap dan dikonsumsi di dalam tubuh manusia. Namun, perlu diingat juga bahwa salah satu definisi alternatif Jalandhara Bandha (kunci tenggorokan – di mana 'jal' berarti 'air') adalah untuk menahan nektar dalam vishuddhi dan mencegahnya jatuh ke dalam api pencernaan. Dengan cara ini, prana dilestarikan.

Saat berkonsentrasi pada pusat ini; kita dapat memvisualisasikan setetes besar nektar berwarna putih. Cobalah untuk merasakan tetesan nektar manis sedingin es yang jatuh ke Vishuddhi dari Bindu, memberikan perasaan mabuk yang membahagiakan. 

Amrita bukan sekadar kisah mitologi yang menarik.

Nektar pemberi keabadian yang berharga dikatakan mengalir dari kelenjar pituitari ke bagian belakang tenggorokan selama meditasi yang sangat mendalam.

Untuk membantu pelepasan amrita dari kelenjar pituitari, dilakukan mudra yang disebut Kechari (penguncian lidah). Pada dasarnya, lidah menggulung ke bagian belakang mulut di belakang uvula, dan menekan langit-langit lunak tenggorokan.

Hal ini membantu merangsang pelepasan amrita, karena jaringan lunak tersebut terhubung ke tulang (sella turcica) yang melindungi kelenjar pituitari.

Cukup menarik, bukan?

Ketika aliran amrita terjadi, itu bertepatan dengan kebahagiaan dan kondisi kesadaran yang sangat mendalam :

Amrita, cairan keabadian itu seperti nektar…Memancar dari pusat Chandra  di tengah kepala, jauh di belakang alis…Sarinya asin, mirip ghee, dengan konsistensi madu. Siapa yang menelan minuman keras bening yang menetes dari otak ke dalam hati dan diperoleh melalui meditasi, maka terbebas dari penyakit dan lembut badannya seperti tangkai bunga teratai, dan akan berumur panjang. -Hatha Yoga Pradipika

'Saluran keabadian' Amrita-nadi yang dibicarakan oleh Ramana Maharshi di India Selatan. Amrita-nadi bermanifestasi pada pencerahan penuh dan menciptakan hubungan antara sushumna-nadi yang menaik dan pusat Hati.

Ini dapat digunakan sebagai visualisasi dengan sempurna… Seolah-olah ada garis Cahaya yang disisipkan di antara bagian tengah dalam kumparan atas (otak tengah hingga ubun-ubun) dan bagian tengah dalam kumparan bawah (di bawah dan di belakang pusar). 

Seluruh tubuh menjadi penuh dengan Cahaya dan Kebahagiaan yang Bercahaya. Keseluruhan kepenuhan ini adalah cerminan Hati. Semua itu adalah Amrita-Nadi.

Arti lain dari Amrita mengacu pada saripati keabadian yang dikatakan mengalir melalui kelenjar pituitari kita ke bagian belakang tenggorokan selama tahap meditasi yang lebih dalam, yang diproduksi oleh tubuh itu sendiri.

#kechari mudra

Mantra Kechari Mudra

 

Untuk mengaktifkan Chakra Soma ini menjadi kekuatan yang besar Mantra Kechari dilantunkan sambil memutar lidah ke atas dan ke belakang. Hal ini mencapai Keabadian Kepribadian Pikiran Ego.

"hrim bham sam pam pham sam ksham"  sebanyak 500.000 pengulangan mantra hebat ini menghilangkan kerutan dan uban.

Ketika Anda melakukan ini, anggur Agung para Yogi, Nektar keabadian mulai mengalir. Anda akan melihat aliran air liur Anda akan berubah dan mekanisme Penyembuhan Tubuh/kuil menjadi aktif.

Lalu Babaji berkata, "Mengapa umat manusia mencari Cawan Suci kesana kemari. Cawan Suci itu ada di dalam Kuilmu, tubuhmu. Soma/Nektar/Ambrosia bisa diaktifkan dengan memutar lidahmu Amarjit Di dalam tubuhmu terkandung seluruh alam semesta ciptaan.

Hargai ini Gulung lidahmu sebanyak yang kamu bisa, selama kamu menggulung ini nektar Soma akan aktif".Nektar Soma/Amrita ini dilepaskan ke tulang belakang kita ke dalam sistem 72.000 Nadi kita. 

Dimanapun Nektar Soma menetes ke sana, kita tidak akan pernah mengumpulkan Karma. Ini seperti Cosmic Teflon, dimana Karma tidak dapat terakumulasi. Bayangkan sebuah kekuatan yang memasuki hidup Anda dan  mengatakan mulai sekarang dalam keadaan khusus ini Anda tidak akan mengumpulkan Karma apa pun di sini. Inilah kekuatan Nektar Soma. 

Gambar Siwa ditampilkan dengan bulan sabit di dahinya Bulan adalah Chakra Soma. Karena Nektar ini Mirip dengan ledakan Nuklir, hanya sejumlah kecil yang dilepaskan dalam satu waktu. 

Ini hanya dapat diaktifkan Melalui Rahmat Tuhan atau inisiasi dalam mimpi atau oleh rahmat dari Sadguru Sejati dalam wujud manusia. Mantra ini akan sangat merangsang aliran Nektar Ilahi ini.

Ketika kamu bisa melakukan KHECARI MUDRA (INI SAKLAR YANG MEMBUKA CHAKRA DASAR DAN MENDAPATKAN PENINGKATAN KUNDALINI PENUH)

dan tahan nafas 200 detik dengan YONI MUDRA kamu mendapatkan kundalini penuh dengan 100 CAHAYA MATAHARI DI MATA KETIGA .

#kechari mudra 



Metode menggulung lidah

Meditasi kundalini untuk AWET MUDA panjang umur dengan menggulung lidah.

Dalam tahap bhavana, nadi, prana, bindu, semua tidak berwujud, tiada. Nadi tubuh divisualisasikan oleh Anda, kundalini juga dibangkitkan menggunakan pikiran Anda, Cairan Bodhicitta bindu ada di cakra ajna. Kita sering mengatakan, ketika kundalini bangkit, melalui nadi tengah, membakar bindu, bindu mengalir turun, air dan api saling lebur, membuka lima cakra Anda, atau jika ditambah dengan cakra usnisa dan cakra muladhara menjadi tujuh cakra, kita sering menyebutnya : “Tiga nadi dan tujuh cakra.”, ini berada di antara kosong dan ada.

Di dalam otak juga ada bindu, Cairan Candra Bodhicitta adalah bindu, semua sirkulasi adalah berkat bindu. 

Oleh karena itu keremajaan manusia sepenuhnya berkat hormon atau bindu, apabila Anda masih bisa menghasilkan hormon, maka selamanya Anda dapat mempertahankan keremajaan. 

Selain menjaga esensi dan menghirup prana, ada juga mereguk amrta, apa itu ? Ketika Anda tua, tidak ada lagi air liur, apabila di dalam mulut Anda masih ada air liur, itu artinya masih punya keremajaan, Anda sentuhkan ujung lidah ke rongga mulut, atau memutar lidah di antara gigi, maka air liur akan naik, kemudian reguk air liur itu, kemudian hirup prana panjang usia.

Menjaga esensi, jangan dihamburkan ; Menghirup prana, Anda mesti memenuhi prana ke sekujur tubuh, bahkan sampai ke kulit, tiap pori-pori, maka kulit akan menjadi putih dan lembut, seperti tahu, bisa menghasilkan air, ini adalah panjang usia.

Anda perlu menjaga esensi, menghirup prana, dan mereguk amrta, maka Anda dapat panjang usia, bahkan awet muda, mempertahankan keremajaan, sungguh baik ! Muka setiap orang tidak akan menghitam, akan bersinar, terpancar dari wajah, Anda menghasilkan sinar ; Apabila Anda tidak melakukannya, sinar semakin redup, Anda pun menua. 

Dalam sistem ilmu pertapaan (kultivasi) aliran Dao (dibaca: Tao), posisi lidah menempel langit-langit merupakan “Jembatan ” yang menghubungkan dua arus energi dalam meridian Ren dan Du disaat bersirkulasi dengan berintersection di titik Dantian (bawah pusar), titik Hui Yin (dekat dubur) dan pineal body (di kepala). 

Di Kriya Yoga juga terdapat teknik Putaran Kriya dimana setiap akhir sesi putaran juga menelan air liur... gunanya buat kesehatan dan awet muda.

Ada pepatah kuno: “Menelan air liur 300 kali, Anda dijamin dapat hidup sampai 99 tahun”. Air liur yang nampaknya biasa-biasa saja, oleh para praktisi ilmu kesehatan kuno disebut sebagai cairan berharga (cairan emas batu giok).

Dalam sejarah, terdapat banyak dokter dan orang terkenal telah membuktikan bahwa air liur memang betul bermanfaat untuk kesehatan, memperpanjang umur dan kecantikan.

Ahli dari Jepang menemukan bahwa air liur rata-rata manusia dapat membunuh 70-80% dari sel-sel kanker, dan orang-orang tertentu bahkan dapat membunuh 100% dari sel-sel kanker.

Ahli ilmu kesehatan kuno Tao Hongjing (456-536) mengatakan: “Orang yang mempraktekkan metode menelan air liur, dapat memperpanjang umur dan menyembuhkan aneka penyakit”. Sejak zaman kuno, para ahli kesehatan pada menyatakan bahwa air liur dianggap sebagai sumber penting bagi kesehatan, yakni dengan mempelajari teknik agar air liur terus eksis, seperti secara terus-menerus memposisikan “lidah menempel di langit-langit” selama beberapa menit, maka di dalam mulut akan terkumpul air liur untuk kemudian ditelan. "Hormon kelenjar parotid air liur” dapat membuat awet muda. Di samping khasiatnya sebagai Pengobatan, Kesehatan dan Awet Muda, fungsinya adalah sebagai " Makanan" bagi Kundalini. Jadi Kundalini "Makanan"nya di samping Energi Sex, adl "Air Dewa".

#putaran kriya yoga  #kechari mudra 

Menelan Air liur Diakhir Zikir



Seloka Panalekan
Syarat Zikir Kupikiran, Pikiran Hadapkeun ka Hate, Hate Haddepkeun ka ALLAH
Panon Pareumkeun, Letah Tikelkeun, Biwir Balemkeun
Leungitkeun Sakabeh Khawatir, Hadirkeun Guru
Pandang Ismuzat Mas Batu Sembilan
Zikiran Ti Latifatul Kolbi
Pernahna Handapeun Susu Belah Kenca
Anggangna 2 Ramo, Condong Ka Jero
Zikirna ...................................
Dijero Hate si MUKMIN


Teknik Menelan Air Liur Setelah Zikir 

Didalam otak ada cairan hormon  semua sirkulasi otak adalah berkat hormon
Oleh karena itu keremajaan manusia sepenuhnya berkat hormon. Apabila masih bisa menghasilkan hormon,maka selamanya dapat mempertahankan keremajaan. Karena ketika kita tua, tidak ada lagi air liur tapi apabila di dalam mulut Anda masih ada air liur, itu artinya masih punya keremajaan,

Dalam Zikir Tharekat juga terdapat teknik dimana setiap akhir sesi,  menelan air liur gunanya buat kesehatan dan awet muda

Dalam sistem ilmu pertapaan, posisi lidah menempel langit-langit merupakan “Jembatan” yang menghubungkan dua arus energi disaat bersirkulasi dengan energi Cakra dasar( dubur) dan cakra pusar serta Cakra ajna (diantara dua alis)

Tehniknya sebagai berikut :

1. Sentuhkan ujung lidah ke rongga mulut, atau memutar lidah di antara gigi, kemudian tempelkan lidah diatas langit2 kemudian tahan beberapa menit.
2. Sambil nahan lidah dilangit2, tarik napas mulai dari dubur kemudian tarik ke atas kekepala kemudian telan air liur yg ditahan tadi sambil buang napas..
Sambil Affirmasi sy kuat, sy sehat, bahagia lahir bathin

Menelan air liur mesti visualisasikan dipikiran seolah2 air liur tersebut masuk sekujur tubuh, bahkan sampai ke kulit, tiap pori-pori, maka kulit akan menjadi  lembut, karena dihasilkan dari air liur yg ditelan ini.

Jadi mempertahankan keremajaan, sungguh baik muka akan bersinar terpancar dari wajah, menghasilkan sinar inner beauty Apabila Anda tidak melakukannya, sinar semakin redup, Anda pun menua. 

Ada pepatah kuno: “Menelan air liur 300 kali, Anda dijamin dapat hidup sampai 99 tahun”. Air liur yang nampaknya biasa-biasa saja, oleh para praktisi ilmu kesehatan kuno disebut sebagai cairan berharga ( Jin jin yù yè; cairan emas batu giok).

Dalam sejarah, terdapat banyak dokter dan orang terkenal telah membuktikan bahwa air liur memang betul bermanfaat untuk kesehatan, memperpanjang umur dan kecantikan.

Ahli dari Jepang menemukan bahwa air liur rata-rata manusia dapat membunuh 70-80% dari sel-sel kanker, dan orang-orang tertentu bahkan dapat membunuh 100% dari sel-sel kanker.

Ahli ilmu kesehatan kuno Tao Hongjing (456-536) mengatakan: “Orang yang mempraktekkan metode menelan air liur, dapat memperpanjang umur dan menyembuhkan aneka penyakit”. 
Sejak zaman kuno, para ahli kesehatan pada menyatakan bahwa air liur dianggap sebagai sumber penting bagi kesehatan, yakni dengan mempelajari teknik agar air liur terus eksis.
'Hormon kelenjar parotid air liur” dapat membuat awet muda.

#kechari mudra 



Meditasi Nafas Segitiga

Nafas Segitiga Kriya Yoga dilakukan dengan tujuan untuk menghidupkan Api Kundalini.

Berikut ini tahapan nya :

1. Posisi duduk tegak tulang punggung lurus.

2. Relaksasi.

3. Lakukan pernafasan segitiga dengan hitungan 1:4:2. Tarik nafas dalam hitungan 10 x, tahan nafas dalam hitungan 40 x dan lepaskan nafas dalam hitungan 20 x. Penahanan nafas dilakukan dengan menekan perut ke bawah sambil dubur ditutup dan diangkat. Kontraksi di Kundalini.

Ketika menarik nafas dalam 10 hitungan, sambil bayangkan menarik energi alam semesta masuk Pusar ke Kundalini berbarengan dengan menarik energi Bumi ke Kundalini, di sana di tahan nafas 40 sambil di kontraksi kan, setelah itu di keluarkan nafas dalam 20 hitungan. Lepaskan Kontraksi. Pernafasan melalui hidung keluar melalui hidung. Lidah ditekuk di langit-langit.

4. Padatkan Prana di sana...hidupkan Api Kundalini...bentuk Bola Chi/Prana di sana...kemudian Bola Energi itu yang nantinya di putar melalui Jalur Kriya dan memperbesar setiap Chakra.

Putaran Kriya Yoga

Putaran Kriya Yoga adalah metode Pranayama atau pengontrolan daya hidup, yang memberi energi pada pusat-pusat Spiritual yang sensitif dan membuat mereka menerima arus Spiritual. Ini adalah teknik memutar kekuatan hidup di jalur elips ke atas dan ke bawah di sekitar enam pusat tulang belakang sehingga secara langsung mempercepat evolusi pusat tulang belakang dan otak. Dengan memutar kekuatan hidup di sekitar tulang belakang, manusia dapat mempengaruhi perubahan di otak dan tubuh yang biasanya membutuhkan waktu sekitar satu tahun dalam keadaan biasa. Jadi setiap saat daya hidup ini berputar di tulang belakang, evolusi manusia maju sebanyak satu tahun Perhitungan Matahari.

Duduk tegak, tutup mata dan visualisasikan kolom tulang belakang sebagai tabung berongga memanjang ke atas dari tulang ekor ke medula oblongata ke cerebrum/otak besar sampai ke titik di antara alis. Tarik napas perlahan-lahan (sampai hitungan 10 sampai 15) buatlah suara "AW" jauh di dalam tenggorokan yang diperluas dari tulang belakang sampai ke titik di antara alis.

Jeda untuk selama tiga hitungan lalu buang napas perlahan-lahan (sampai hitungan 10 sampai 15) buatlah suara menyambung yang lembut/nyaris tak terdengar dari "EEEE". Ini adalah satu putaran Kriya. Ini sama dengan satu tahun kemajuan spiritual alami. Harian 14 kali Kriya harus dipraktekkan dan kenaikannya harus 14 * 1, 14 * 2, 14 * 3 .... dengan ijin (guru pembimbing).



Zikir Nafas untuk Kesehatan

HIdup Lebih Sehat Secara Lahir Bathin Dengan Latihan Dzikir Nafas 

Dengan Praktik DZIKIR NAFAS

Disamping ibadah bathin, tapi sebenarnya secara jasmani bisa menyehatkan tubuh kita

Dzikir Nafas bukan hanya sekadar ibadah yang menghubungkan hati dengan Sang Pencipta, tetapi juga menjadi jalan untuk menyehatkan tubuh kita. Saat seseorang berdzikir sambil menyadari keluar-masuknya nafas, tubuh akan masuk dalam keadaan rileks, tenang, dan seimbang.

Emosi-emosi negatif seperti marah, sedih, khawatir, stres, dan ketakutan terbukti dapat melemahkan organ-organ penting dalam tubuh. Marah bisa merusak liver, sedih melemahkan paru-paru, khawatir mengganggu lambung, stres menyerang jantung dan otak, sementara ketakutan bisa memengaruhi kesehatan ginjal.

Dengan Dzikir Nafas, emosi itu dapat diluruhkan secara perlahan. Nafas yang sadar dan tersambung dengan dzikir akan menenangkan hati, melapangkan pikiran, dan menyalurkan energi positif ke seluruh tubuh. Inilah mengapa, dzikir bukan hanya ibadah bathin untuk mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga terapi jasmani yang menjaga kesehatan organ-organ vital kita.

Hidup menjadi lebih sehat, hati lebih lapang, dan jiwa semakin dekat dengan Allah.




Air Dewa


Sadhana Air Dewa adalah lidah Anda berputar di celah gigi Anda, saat berputar akan menghasilkan air liur, Anda pun aduk dengan lidah, seperti mengocok telur, air liur dikocok menjadi berbusa, kemudian, telan dulu air liur, kemudian hirup napas, tekan ke Avadhuti, selanjutnya, di dalam perut Anda, ada air liur bersama dengan Bradha Kumbha Prana, saat tersebar, terjang keluar, terjang ke setiap nadi, ini disebut Sadhana Air Dewa. 

Apa manfaat dari Sadhana Air Dewa?

Orang yang mengerti Bradha Kumbha Prana, pertama, bindu akan meningkat, karena Anda memenuhi bindu Anda di dalam pembuluh darah, agar darah, prana, dan air dewa Anda melebur bersama, mencapai setiap bagian tubuh. 

Saat ini, pertama, Anda akan awet muda, kulit akan sangat halus, sangat putih, ini adalah Sadhana Air Dewa. Bahkan, Anda menghasilkan power kekuatan. 

Ada satu hal lagi, Anda melakukan sadhana ini, saat melakukan Bradha Kumbha Prana, darah akan mengalir di seluruh pembuluh darah, sehingga tidak akan tersumbat. 

Orang yang melatih Bradha Kumbha Prana, tidak akan mengalami infra jantung, stroke. Ada lagi, karena Anda melatih Sadhana Air Dewa, akan membuat Anda awet muda, membuat hormon terus bersirkulasi di tubuh Anda, hormon terus meningkat. 

Oleh karena itu, Anda terus lanjut usia, hingga umur 60 tahun lebih, 70 tahun lebih, 80 tahun lebih, Anda masih bisa melahirkan anak.

#kechari mudra 

Latihan Pernafasan Kriya Yoga

Nafas Untuk Membangunkan Kundalini

Sukh Purvak ~ Sukh artinya Kegembiraan. Purvak artinya Lengkap. 

Latihan pernafasan ini menyelaraskan Chakra Muladhara agar dapat mengalami kegembiraan penuh dari Kebangkitan Kundalini. Jika Anda mulai dengan mempraktikkannya tiga kali di pagi hari dan sekali lagi di malam hari, Anda akan mulai merasakan perbedaan dalam tubuh dan pikiran Anda. Semakin mudah, Anda dapat meningkatkan frekuensi latihan ini. Ikuti apa yang terasa baik untuk Anda. Tidak ada alasan untuk terburu-buru.

Saat Anda mempraktikkan ini, fokuslah pada Chakra Muladhara (Akar) di dasar tulang belakang Anda. Chakra ini berbentuk segitiga dan merupakan tempat kedudukan Kundalini Shakti.

Latihan ini juga menenangkan dan mendinginkan. Selalu lakukan ini dengan duduk bersila, atau jika itu tidak memungkinkan, duduklah di kursi dengan kaki di lantai, bersila. Tentu saja, jika Anda sudah mengetahui cara duduk di Lotus dengan nyaman, lakukan itu. Duduklah dengan nyaman dengan punggung lurus (tetapi tidak berdiri atau berbaring).

Kundalini Anda akan terbangun jika Anda cukup berkonsentrasi dan cukup sering berlatih.

Setiap nafas akan sangat lambat dan bahkan dengan retensi nafas di antaranya.Setelah selesai, berbaring dan rileks dengan mata tertutup dan berkonsentrasilah pada harmoni dan keseimbangan dalam tubuh Anda. tubuh dan pikiran.

Waktu terbaik untuk melakukan ini adalah pada malam hari sebelum Anda pergi tidur, karena sangat santai. Anda juga bisa melakukan ini kapan pun Anda merasa stres atau kesal. Itu akan membantumu.

Ibu jari dan jari kelingking direntangkan dan jari-jari lainnya digulung ke telapak tangan Anda. Tangan kiri Anda rileks di lutut kiri dengan telapak menghadap ke atas.

Pranayama Harmonisasi Napas untuk Membangunkan Kundalini 

NOSTRIL KANAN

Tutup lubang hidung kanan Anda dengan ibu jari kanan. Tarik napas perlahan melalui lubang hidung kiri sampai Anda menghitung 3 OM. Bayangkan Anda sedang menghirup Prana dengan udara. 

Tutup lubang hidung kiri Anda dengan jari kelingking tangan kanan Anda.

Tahan napas Anda selama 12 OM. Jika ini terlalu sulit, mulailah dengan 6 OM dan tingkatkan hingga 12 tepat waktu.

Saat Anda melakukan ini, kirim arus ke bawah kolom tulang belakang Anda dan langsung ke Chakra segitiga di tulang ekor Anda.

Bayangkan bahwa arus saraf menghantam Chakra dan membangkitkan Kundalini. 

Buang napas perlahan melalui lubang hidung kanan, menghitung 6 OM.

Ganti sisi dan ulangi prosesnya, seperti di bawah ini.

NOSTRIL KIRI

Tutup lubang hidung kiri dengan jari kelingking tangan kanan dan tarik napas perlahan melalui lubang hidung kanan sampai Anda menghitung 3 OM. Sekali lagi, bayangkan Anda sedang menghirup Prana dengan udara.

Tutup lubang hidung kanan Anda dengan ibu jari tangan kanan Anda.

Tahan napas Anda selama 12 OM. Jika ini terlalu sulit, mulailah dengan 6 OM dan tingkatkan hingga 12 tepat waktu.

Saat Anda melakukan ini, kirim arus ke bawah kolom tulang belakang Anda dan langsung ke Chakra segitiga di tulang ekor Anda.

Bayangkan bahwa arus saraf menghantam Chakra dan membangkitkan Kundalini.

Buang napas perlahan melalui lubang hidung kiri, hitung 6 OM.

Ingatlah untuk berbaring dan rileks setelah Anda menyelesaikan satu putaran atau lebih teknik ini.

Saat melakukan pranayama ini untuk menyelaraskan nafas Anda untuk membangkitkan Kundalini, akan sangat membantu untuk membayangkan emosi positif seperti kasih sayang, kedamaian, kegembiraan dan cinta. Bayangkan apa arti kata-kata ini dan rasakan bahwa itu menjadi bagian dari Anda. Tarik napas. Rasakan mereka dalam-dalam.

Jika Anda memiliki emosi negatif seperti amarah atau pemanjaan diri, bayangkan Anda dapat menghembuskannya keluar dari sistem Anda saat melakukannya.

Jika Anda mulai merasakan sesuatu bergerak jauh di dalam diri Anda, biarkan bergerak perlahan melalui Anda. Tetap rileks. Saat energi Kundalini meningkat di Sushumna hingga Cakra Mahkota (Sahasrara), Anda dapat merasakannya tumbuh dari sesuatu yang kecil menjadi sesuatu yang sangat luar biasa.

Ini nafas seimbang persiapan ida dan pinggala sebelum meditasi mutiara biru - Esensi. 

1 kiri kanan itu sepasang = 1 --  Jadi 10 pasang.....ambil kanan dulu 


Praktek Membangkitkan Kundalini

 

Pranayama Untuk Membangunkan Kundalini dalam Kriya Yoga 

Ketika Anda berlatih berikut ini, berkonsentrasilah pada Chakra Muladhara di dasar tulang belakang, yang berbentuk segitiga dan yang merupakan kedudukan Kundalini Shakti. Tutup lubang hidung kanan dengan ibu jari kanan. Tarik napas melalui lubang hidung kiri sampai Anda menghitung 3 Om perlahan. Bayangkan Anda menggambar Prana dengan udara atmosfer. Kemudian tutup lubang hidung kiri dengan jari kelingking dan jari manis tangan kanan. Kemudian tahan napas selama 12 Om. Kirim arus ke tulang belakang langsung ke teratai segitiga, Chakra Muladhara. Bayangkan bahwa arus saraf menyerang teratai dan membangkitkan Kundalini. Kemudian hembuskan perlahan melalui lubang hidung kanan menghitung 6 Om. Ulangi proses dari lubang hidung kanan seperti yang disebutkan di atas, menggunakan unit yang sama, dan memiliki imajinasi dan perasaan yang sama. Pranayama ini akan membangkitkan Kundalini dengan cepat. Lakukan 3 kali di pagi hari dan 3 kali di malam hari. Tingkatkan jumlah dan waktu secara bertahap dan hati-hati sesuai dengan kekuatan dan kapasitas Anda. Dalam Pranayama ini, konsentrasi pada Chakra Muladhara adalah hal yang penting. Kundalini akan terbangun dengan cepat jika tingkat konsentrasinya kuat dan jika Pranayama dipraktikkan secara teratur.

KEBANGKITAN KUNDALINI

Selama meditasi Anda melihat penglihatan ilahi, mengalami bau ilahi, rasa ilahi, sentuhan ilahi, mendengar suara Anahata ilahi. Anda menerima instruksi dari Tuhan. Ini menunjukkan bahwa Kundalini Shakti telah terbangun. Ketika ada debaran di Muladhara, ketika rambut berdiri di akarnya, ketika Uddiyana, Jalandhara dan Mulabandha datang tanpa sadar, ketahuilah bahwa Kundalini telah terbangun.

Ketika nafas berhenti tanpa usaha apapun, ketika Kevala Kumbhaka datang dengan sendirinya tanpa usaha apapun, ketahuilah bahwa Kundalini Shakti telah menjadi aktif. Ketika Anda merasakan arus Prana naik ke Sahasrara, ketika Anda mengalami kebahagiaan, ketika Anda mengulangi Om secara otomatis, ketika tidak ada pikiran dunia dalam pikiran, ketahuilah bahwa Kundalini Shakti telah terbangun.

Ketika, dalam meditasi Anda, mata tertuju pada Trikuti, bagian tengah alis, ketika Mudra Shambhavi beroperasi, ketahuilah bahwa Kundalini telah menjadi aktif. Ketika Anda merasakan getaran Prana di berbagai bagian di dalam tubuh Anda, ketika Anda mengalami sentakan seperti sengatan listrik, ketahuilah bahwa Kundalini telah menjadi aktif. Selama meditasi ketika Anda merasa seolah-olah tidak ada tubuh, ketika kelopak mata Anda menjadi tertutup dan tidak terbuka meskipun Anda berusaha keras, ketika arus seperti listrik mengalir ke atas dan ke bawah saraf, ketahuilah bahwa Kundalini telah terbangun.

Ketika Anda bermeditasi, ketika Anda mendapatkan inspirasi dan wawasan, ketika alam membuka rahasianya kepada Anda, semua keraguan hilang, Anda memahami dengan jelas makna teks-teks Veda, tahu bahwa Kundalini telah menjadi aktif. Ketika tubuh Anda menjadi ringan seperti udara, ketika Anda memiliki pikiran yang seimbang dalam kondisi kacau, ketika Anda memiliki energi yang tak habis-habisnya untuk bekerja, ketahuilah bahwa Kundalini telah menjadi aktif.

Ketika Anda mendapatkan keracunan ilahi, ketika Anda mengembangkan kekuatan orasi, ketahuilah bahwa Kundalini telah terbangun. Ketika Anda tanpa sadar melakukan Asana atau pose Yoga yang berbeda tanpa rasa sakit atau kelelahan sedikit pun, ketahuilah bahwa Kundalini telah menjadi aktif. Ketika Anda tanpa sadar menyusun himne dan puisi agung yang indah, ketahuilah bahwa Kundalini telah menjadi aktif.


Meditasi Kabir



Jiwa Angsa, Burung Surgawi :      Ceritakan kepadaku, wahai Angsa, kisah kunomu. Dari negeri manakah kamu datang, hai Angsa? ke pantai manakah kamu akan terbang? Di mana kamu akan beristirahat, wahai Angsa, dan apa yang kamu cari? Bahkan pagi ini, hai Angsa, bangunlah, bangkitlah, ikutilah aku! Ada sebuah negeri dimana tidak ada lagi keraguan dan kesedihan, dimana teror Kematian tidak ada lagi.  Di sana hutan musim semi berbunga, dan aroma harum “Dia adalah Aku” [Ana-HU, Soham] terbawa angin, Di sana lebah hati terbenam dalam-dalam, dan tidak menginginkan kegembiraan lain.

Seorang penyembah yang mengendalikan pikiran dan berlatih mendengarkan Melodi Ilahi, mencapai keadaan penyatuan arus saraf kanan dan kiri yang sulit didapat di saluran pusat dalam meditasi. Pusat ini disebut Sushumna dalam Yoga. Ketiganya bertemu di mata ketiga. Dalam keheningan mendalam, pemuja melihat Cahaya Realitas Abadi yang intens.        Di atas Trikuti (mata ketiga) ada tiga keadaan hening — awal, tengah, dan akhir. Ketiga keadaan hening ini menyatu atau larut dalam Cahaya Abadi. Siapa yang tidak mengetahui rahasianya tidak dapat dikatakan sebagai seorang Vaishanava. Ketika kesadaran dalam meditasi mencapai bunga teratai berkelopak seribu, kesadaran tersebut kemudian naik ke bunga teratai kedelapan di atasnya. Ini disebut Cakra Unmani. Dalam keadaan ini pemuja melihat Cahaya Ilahi tanpa kehadiran lampu, dan mendengar Melodi Ilahi tanpa alat musik.

Sant Kabir Sahab mengatakan: “Seorang praktisi langka yang mematuhi pengetahuan yang diberikan oleh Guru mendengarkan Suara halus Ruang Batin. Pertama, Suara itu berasal dari Bindu atau Cakra Ajna (mata ketiga). Seorang praktisi yang dapat menarik pikirannya dari sembilan gerbang tubuh dan berkonsentrasi pada gerbang kesepuluh, hanya dia yang mampu mendengar Suara halus itu.” Sant Tulsi Sahab mengatakan : “Masuklah ke Ruang Kosong Batin (Shunya) Sushumna dan dengarkan Suara yang memanggil Anda menuju Yang Ilahi. Suara ini telah bergetar sejak awal penciptaan. Jika Anda ingin bertemu dengan Sahabat Sejati Anda (Makhluk Tertinggi) maka dengarkanlah Suara itu secara terus-menerus dan hati-hati. Tubuh ini adalah tempat suci yang suci (Ka'bah, tempat paling suci dalam Islam) yang diciptakan oleh Tuhan, dan di dalamnya terdapat lengkungan (alam makrokosmos yang lebih tinggi dimulai dari gerbang kesepuluh). Ini adalah tempat suci di dalam, di mana ditemukan Suara Ilahi yang bergema. Wahai praktisi, dengarkan dengan konsentrasi penuh; Suara yang berasal dari Yang Ilahi terus-menerus bergema dan memanggil Anda.”

Rahasia berlatih Yoga Suara adalah melekatkan kesadaran pada pusat 'mata ketiga'. Ketika Anda memfokuskan pandangan Anda ke dalam ajna chakra [mata ketiga] maka secara otomatis telinga fisik Anda akan tertutup dan telinga bagian dalam akan terbuka. Seorang praktisi mendengar suara seruling yang merdu melalui aliran kesadaran batin.

Untuk memahami Kabir, kita harus kembali ke akarnya. Terlahir dari kasta rendah namun halus, antara dua dunia Hindu dan Muslim, Kabir memahami kehidupan. “Saya tidak mengutip dari kitab suci,” tulisnya. “Saya hanya melihat apa yang saya lihat.” Dikatakan bahwa dia menciptakan kasta sendiri — sebuah kasta di bawah semua kasta lainnya.

Kabir berkata : Tuhan, aku menyetujui kain Nama-Mu. Kerja keras mengirimkan yang sia-sia untuk dunia telah berakhir; Aku telah mencapai kebahagiaan yang mempesona — Bebas dari rasa takut, bebas dari rasa sakit, akulah penenun, ya Tuhan, Nama-Mu; Aku menjalin dan menuai keuntungan dari hubungan batin dengan-Mu. Akulah penenun Nama Tuhan.

Kabir menolak penampilan luar dari para sadhu, pertapa, semua “manusia Tuhan” di sekitarnya, yang dia gambarkan sebagai “penjahat Benares.” Tuhan dapat ditemukan, bukan di dalam Bait Suci, namun di dalam :

Aku telah bertemu Dia di hatiku. Ketika suatu aliran sungai memasuki Sungai Gangga, aliran itu menjadi Sungai Gangga itu sendiri. Kabir tersesat di Sungai Gangga. Kabir tahu bahwa pengetahuan sejati diajarkan oleh kehidupan :

Tidak ada apa pun selain udara di kolam suci. Saya tahu, saya telah berenang di dalamnya. Semua dewa yang dipahat dari kayu atau gading tidak bisa mengucapkan kata pun.

Saya tahu, saya telah mengajukan permohonan kepada mereka. Kitab Suci di Timur tidak lain hanyalah kata-kata. Saya melihat-lihat sampul mereka suatu hari ke samping. 

Apa yang Kabir bicarakan hanyalah apa yang telah dia jalani. Jika Anda belum pernah mengalami sesuatu, itu tidak benar. Kabir berdiri teguh di Jalan Roh: “Agama tanpa cinta adalah ajaran sesat,” katanya. “Yoga dan tapa, puasa dan sedekah, tanpa meditasi, adalah kosong,” tegasnya. " Setelah mengenali Tuhan di dalam, pikiranku baru teringat pada-Nya. Sekarang kemanapun aku mengarahkan pandanganku, aku tidak melihat yang lain selain Dia…. Sejak kesadaran datang, di sini, di sana, di mana pun hanya Tuhan yang saya lihat.”

“Barangsiapa menyadari Hakikat Sabda ini, maka tidak perlu menjalankan puasa keagamaan, mandi di sungai suci, ritual keagamaan sehari-hari, shalat subuh dan petang, dan menunaikan ibadah haji. Orang yang sadar seperti itu memang berhubungan langsung dengan Tuhan, dan melampaui semua ibadah sehari-hari.” (Brahm Nirupan dari Kabir)

Meditasi Mulabandha

Hiranyagarbha - Rahim Emas

Sebenarnya, di sinilah perbedaan dalam kosakata antara pria dan wanita berhenti. Dari sini, hanya ada satu kosakata untuk menggambarkan proses, karena biji jantan dan betina disebut shukra. Shukra berarti benih-benih kehidupan, dan shukra berarti cerah, jelas, dan murni, yang berarti benih-benih kehidupan adalah penyedia kejernihan dan kemurnian. Dalam Kali Sahasranama, ada beberapa nama di mana kualitas Shukra diintegrasikan: seperti, shukra vrishtipradayini dan shukra samudranivasini. Di satu sisi, dalam tubuh kasar, dia adalah penyedia benih kehidupan. Dalam arti lain, dia tinggal di lautan kemurnian atau kejelasan, yang melahirkan kehidupan. Jadi dengan cara apa pun kita ingin mengambil pemahaman, itulah bagaimana kita akan menerapkannya dalam sadhana kita, dan dalam hidup kita.

Ketika saya menerjemahkan Kali Sahashranam, saya menggunakan istilah itu, kejelasan untuk membela benih kehidupan. Tetapi benih kehidupan sama-sama berlaku. Sekarang lebih halus bahwa shukra adalah ojas. Ojas adalah tubuh halus shukra. Shukra adalah tubuh kasar, apa yang keluar, apa yang menyatukan, apa yang melahirkan kehidupan, makhluk lain. Ojas adalah tubuh halus. Tujuan dari praktik kami adalah untuk mengambil semua shukra yang ingin mengalir keluar, yang ingin mengambil jalan menuju dunia, dan mengubahnya di dalam, dan mengubahnya menjadi ojas, dan membawa ojas ke atas. Hampir seperti ejakulasi bentuk halus, itu muncul.

Sekarang untuk membuat ini lebih efisien, ada beberapa teknik yang disebut "bandha." Bandha adalah kontraksi otot. Untuk mempraktekkan ini, Anda ingin duduk di asana swastik, dengan tumit kiri Anda di muladhara sejauh kemampuan Anda. Dan jika Anda merasakan diri Anda dalam kegembiraan seksual, dan memperhatikan energi seksual, maka Anda bisa duduk di asana, dan berlatih bandha. 

Mulabandha adalah kontraksi otot-otot di anus, dan Anda hanya menutup anus, dan kencangkan bagian bawahnya, dan bawa energinya naik, hampir ketika ia naik. Dan ketika energi muncul dalam bentuknya yang halus, dalam bentuk ojas. ia datang melalui swadishtana, dan ke cakra manipura, di mana Anda berlatih madyamikabandha, dengan mengontraksikan otot-otot perut. 

Jadi, pertama-tama Anda berlatih mulabandha, dan bawa energi itu ke dalam manipura, dan kemudian Anda berlatih madyamikabandh, dan kencangkan otot-otot perut, dan terus menariknya sampai masuk ke jantung. Di dalam hati muncul uttarbandha, di mana Anda berkontraksi otot-otot jantung seperti halnya Anda sangat jatuh cinta, sama seperti Anda merasakan begitu banyak kekuatan, diberdayakan oleh shakti yang muncul. Sekarang bukan lagi energi seksual, itu shakti. Dan shakti ini masuk ke chakra jantung. Itu memenuhi hati. esensi dari apa yang kita cari dalam ungkapan energi itu. Kami mengubah gairah seksual menjadi cinta, dan kami akan mengubah ojas menjadi tejas, dan tejas berarti cahaya. Jika Anda mengerutkan otot-otot dada, dan menarik jantung Anda, dan merasakan cahaya naik semakin tinggi, Anda bergerak ke uttarabandh. Di sini Anda membawa tejas shakti ke chakra agnya, dan melalui sahasrara, dan membawanya keluar, dan melepaskannya setinggi mungkin, hampir seperti Anda mengalami ejakulasi bentuk energi halus yang muncul sepanjang jalan keluar melalui bagian atas tengkorak Anda, dan mencapai semua jalan ke planet-planet.

Latihan harian membangkitkan Kundalini

Kekuatan Batin Ilahi lewat Kundalini

Duduklah di asan. Lakukan Dhyan segitiga di muladhara. Segitiga ini seperti Api. Kundalini tidur di sini berliku di sekitar bhu-linga

Ketika muladhara menjadi jelas dalam Dhyana, maka lakukan pranayama dan lakukan kumbhak dan gunakan jalandar bandha dan moolabandha

Napas di dalam akan didorong ke dalam ke muladhara dan akan mengenai kepala kundalini. Pikirkan bahwa ketika Anda memukul kundalini ia mengangkat kepalanya ke atas. 

Latihan harian akan membangkitkan Kundalini. Berlatih Mudra Shakti Chalini untuk mendapatkan pencerahan

'Duduklah di kamar sendirian di sidhasana. Tarik napas perlahan. Hentikan nafas. Tarik anus beberapa kali. Apan vayu akan naik dan akan bersatu dengan napas di manipur ini. '

Manipura adalah chakra pusar yang ketiga, dan artinya adalah bahwa energi prana harus ditarik dari chakra dasar ke pusar regional. 

Perintah luar biasa untuk 'menarik anus beberapa kali' pada praktik klasik moola bhandha. 

Di dalamnya, anus, atau lebih tepatnya Perineum, berkontraksi dan ditarik ke atas. Ada dua bhandha ini, atau kunci, satu di perut dan satu di tenggorokan. Seorang yogi mempraktikkannya secara bersamaan, mengunci sistem energinya dengan aplikasi mereka untuk mengalami tingkat kesadaran yang lebih tinggi.

Teknik Mahabandha

Dalam meditasi, menghirup dan menahan napas, lalu menerapkan moolabandha dan udyana bandha. Sekarang mengangkat pantat dan memukulnya dua puluh kali dengan kuat di lantai, lalu menghembuskannya perlahan. Sekarang menarik napas lagi dan menarik anus dan pusar beberapa kali, lalu ulangi seluruh proses. Pertama, melakukan tiga(3) repetisi, lalu lima(5), dan kemudian sepuluh(10).

Tehnik Meditasi Getaran


Teknik Dasar Meditasi ini adalah Teknik Dasar Umum, yang akan menjadi dasar Meditasi lanjutan.

Caranya sebagai berikut :

1. Duduklah di atas kursi atau bersila di lantai, terserah dimana saja tempatnya; yang penting buatlah diri Anda nyaman saat berada di tempat pilihan Anda.

2. Aturlah posisi tulang belakang Anda tegak lurus sampai kepala. Letakkan kedua tangan Anda di atas lutut sedemikian rupa dengan telapak tangan menghadap ke atas, ujung jari telunjuk dan ibu jari saling menempel, sehingga otot-otot lengan Anda dalam keadaan kendur, rileks. Rasakanlah seluruh otot tubuh Anda dalam keadaan kendur, rileks semua, dalam keadaan istirahat.

3. Pusatkan pikiran, perhatian, dan perasaan Anda pada satu titik di depan Anda. Biarkan kedua mata Anda menutup dengan perlahan-lahan secara otomatis. Anda jangan menutup mata dengan cepat dan dipaksakan, tetapi biarkanlah mata Anda menutup dengan rileks, hayatilah itu

Sesudah kelopak mata Anda tertutup, koreksilah posisi duduk Anda, tulang belakang Anda harus tetap tegak lurus, sehingga mulai kepala, leher sampai tulang ekor Anda dalam keadaan lurus. Seluruh otot tubuh Anda juga harus dalam keadaan rileks dan nyaman. Usahakanlah tetap di posisi ini dan jangan bergerak-gerak lagi. Meskipun seandainya Anda merasakan "nyeri" atau "kesemutan" pada bagian-bagian tubuh Anda, abaikan saja. Perhatian Anda jangan sampai beralih ke hal-hal yang dirasakan mengganggu ini. Tetaplah dalam posisi dan kondisi Anda.

4. Kemudian pusatkan perhatian Anda ke hidung, tetapi mata Anda jangan ikut melirik ke hidung; biarkan kedua mata Anda rileks, hanya perasaan Anda saja ditujukan ke hidung. Rasakanlah masuk dan keluar udara nafas Anda lewat hidung. Biarkanlah nafas berjalan secara alami dulu, jangan diatur-atur dulu. Biarkanlah nafas masuk dan keluar lewat hidung, mulut tertutup rapat rileks, sampai tidak terasa jalannya pernafasan itu. Semua perhatian dan perasaan tertuju pada hidung Anda.

5. Sekarang rasakanlah adanya suatu proses. Rasakanlah getaran atau tenaga dari luar yang masuk ke dalam tubuh Anda lewat jalan nafas di hidung. Kemudian rasakan getaran atau tenaga yang sudah masuk itu berputar-putar di dalam tubuh Anda, masuk ke setiap bagian organ tubuh Anda - rasakanlah itu. Rasakanlah bahwa tenaga atau getaran itu masuk ke dalam paru-paru, jantung, hati, ginjal, lambung, pancreas, usus, sumsum tulang Anda, ke dalam otot - daging, otak, semua panca indera dan segenap bagian dari organ tubuh Anda. Rasakanlah secara bertahap, hayatilah dan ikutilah perjalanan tenaga atau getaran itu dengan tenang dan rasakan sampai Anda mendapatkan suatu perasaan puas, lega sekali.

6. Kemudian rasakan keluarnya getaran atau tenaga itu menembus pelan-pelan ke luar tubuh Anda lewat kedua telapak kaki Anda. Rasakanlah sampai mencapai proses ini beberapa kali, sampai Anda merasakan kelegaan.

7. Lakukan lagi penghayatan proses seperti di atas, tetapi rasakan proses keluarnya getaran atau tenaga itu menembus pelan-pelan ke luar tubuh Anda, lewat kedua telapak tangan Anda. Lakukan juga proses ini beberapa kali.

8. Ulangi lagi proses tersebut di atas, sekarang dengan merasakan proses keluarnya getaran atau tenaga tadi lewat ubun-ubun kepala Anda. Hal ini juga lakukan beberapa kali.

9. Sekarang rasakan getaran atau tenaga dari luar masuk ke dalam tubuh Anda seperti tadi, kemudian keluar lagi dari dalam tubuh Anda, lewat lubang pori-pori di seluruh tubuh Anda. Rasakanlah seluruh proses masuk dan keluarnya dengan penghayatan dan perasaan Anda sepenuhnya. Lakukan hal ini beberapa kali.

10. Kemudian pusatkanlah perhatian dan perasaan Anda pada hidung kembali. Rasakan masuk dan keluarnya udara nafas lewat hidung. Rasakanlah ketenangan dan kepuasan dalam tubuh Anda. Rasakanlah kedamaian dan kebahagiaan Anda.

11. Akhirnya kembali rasakanlah seluruh tubuh Anda bertenaga penuh seperti sedia kala. Rasakanlah kesegaran tubuh Anda kembali.

12. Sadarilah diri Anda berada di dalam ruangan semula. Setelah seluruh tubuh Anda bertenaga dan merasa segar kembali seperti keadaan sebelum Anda melakukan meditasi, dan Anda sudah menyadari lagi berada di dalam ruangan Anda sendiri. Bukalah perlahan-lahan mata Anda. Meditasi Anda sudah selesal.



Manfaat Kriya Yoga

Kriya yoga disebut kriya transendental  meditasi kekuatan yoga salah satu teknik yoga paling kuat yang diketahui. publik saat ini

Melalui KRIYA YOGA, Anda akan bisa    konsentrasikan kekuatan hidup dan kesadaran Anda di otak serebrospinal pusat (chakra) dari Muladhara (dasar tulang belakang) ke Chakra Ajna (di medula dan titik di antara alis).

Manfaat Berlatih Ilmu Kriya Yoga :         

Ø Membuka  saluran energi dan saluran sushumna pusat anda dimana kundalini akan naik, dan membuka ketujuh pusat utama, 

Ø Membuka Mata Ketiga / Chakra Kutastha Chaitanya - Ajna terbuka, itu akan tampak seperti cincin cahaya keemasan yang mengelilingi bola/cakram biru opalescent, dan di tengahnya ada bintang pentagonal yang berkilauan atau bintang multipoint seperti pusat. 

Perkembangan penuh tampak seperti biru 2 cm disk chakra juga, atau Mutiara Biru kecil, berkilauan atau lebih kecil titik tepat atau titik bintang putih atau kebiruan atau biru terang atau titik biru, semuanya tahap yang berbeda; tahap pertama adalah gelombang cahaya biru yang berputar-putar. Sebelum segala jenis cahaya halus muncul di wilayah mata ketiga terus menerus. 

Ø Panas Psikis Batin, Anda akan merasa Panas, yaitu Transmutasi. Karma Anda dan yang menciptakan Kebahagiaan Batin yang berarti atau menandakan bahwa Anda berhubungan dengan tingkat Samadhi, bidang kuantum dari semuanya kemungkinan SANGAT PENTING, ini berarti kundalini shakti sedang aktif. 

Ø Energi Prana yang Tersimpan akan Meningkatkan Kekuatan Batin Anda dan perkuat kemampuan Anda untuk melakukan OOBE, untuk mendapatkan Pengalaman Di Luar Tubuh. Dan Meningkatkan Aktivitas Gelombang Otak Lobus Frontal Otak, dicatat secara keseluruhan Orang - orang yang tercerahkan dan memberi Anda kekuatan dan kemampuan untuk Menciptakan Realitas. 

Ø Keadaan Realisasi Diri Sankalpa Samadhi ke Nirvikalpa Samadh, (Turiya) Kesadaran Tinggi, Nirwana/Sahaja Samadhi akan terjadi seiring kemajuan Anda

Ø Kecepatan nafas akan melambat hingga 3-5 nafas atau kurang per menit,  detak jantung juga akan melambat, turun menjadi 35 detak/menit. atau lebih sedikit, sehingga lebih sedikit tekanan pada seluruh sistem fisik, umur lebih panjang. Kontak Batin dengan Makhluk Cahaya Batin, Avatar, Siddha, Para Suci, bahkan Guru Batin Kriya Babaji dan kekuatan siddha lainnya, vichara, prajna -  kebijaksanaan batin, kewaskitaan, pendengaran psikis, perasaan dan penglihatan, kekuatan paranormal, ingatan kehidupan lampau, kekuatan Tantra. Memiliki kemampuan MELIHAT pada segala dimensi ruang dan waktu. Membuka indra keenam dan ketujuh Anda. Mengembangkan Penglihatan Batin, penglihatan kemampuan supernormal, kewaskitaan, clairaudience, clairsentience dan intuisi.

Mata Ketiga tidak Cakra Ajna saja, tetapi dari tiga pusat kepala yang membentuknya. Dia disebut "Mutiara Biru" dan "Permata di Teratai". Teknik bagaimana menggunakan Mata Ketiga untuk Mewujudkan keinginan.

Teknik Kriya Yoga dari Babaji dan Master Kriya mengetahuinya sebagai "kriya kundalini yoga pranayama" atau "vasi yogam". Seperti yang diketahui di. Tradisi Siddha "Hong Sau" karya Swami Pamahansa Yogananda dan Teknik “OM” Teknik suara batin. Teknik "Ah" Mengucapkan pada Mata Ketiga untuk mewujudkan keinginanmu.

Tingkatan PEMBUKAAN MATA KETIGA  yang bisa dicapai dengan latihan MATA SIWA, MATA PELANGI, dan MATA EMAS. Mata Etherik, Mata Astral atau Mata Surgawi.

Bintang utara dan Kelenjar Pineal

 

Kelenjar Pineal

Mengingat perannya yang penting, tidak mengherankan bahwa kelenjar pineal yang sehat dan aktif telah dikaitkan dengan spiritualitas selama ribuan tahun. Bentuk biji pinusnya ditemukan dalam seni dan artefak dari banyak tradisi kuno, yang dikaitkan dengan pencerahan dan keabadian. Orang Mesir kuno menghormati kelenjar kecil ini dan bahkan mengawetkannya secara terpisah selama proses mumifikasi. Dengan duri dan spiralnya, biji pinus menggambarkan deret Fibonacci yang sempurna—melambangkan pertumbuhan dan kekuatan pemersatu yang mendasari penciptaan, semuanya diwujudkan dalam kelenjar pineal yang aktif.

Kelenjar Pineal - Kunci Membuka Mata Ketiga

Tradisi spiritual mengasosiasikan dan mengaktifkan kelenjar pineal dengan terbukanya mata ketigapenglihatan batin, wawasan, dan kebijaksanaan. Penelitian ilmiah mulai memvalidasi hubungan antara kelenjar pineal dan penglihatan: penelitian komparatif ke dalam anatomi, fisiologi, dan biokimia kelenjar pineal dan retina di berbagai spesies hewan menunjukkan bahwa kedua organ tersebut berbagi jalur evolusi dan perkembangan. Fosil hidup modern seperti tuatara memiliki mata pineal fotosensitif dengan lensa rudimenter, kornea, dan retina. Spesies lain seperti katak dan lamprey juga memiliki mata pineal. Pada manusia, sel pineal menyerupai sel retina dalam komposisi dan adanya protein yang tidak ditemukan di tempat lain di tubuh. Sensitivitas cahaya pineal adalah umum di berbagai spesies dan pada manusia terhubung dengan pembukaan mata ketiga.

Melatonin dan Molekul Roh

Dalam hal pengalaman spiritual, melatonin menenangkan tubuh dan pikiran, memungkinkan akses ke kesadaran yang lebih tinggi . 

Baik pinolin dan DMT, disekresikan oleh kelenjar pineal yang sehat dan aktif, bersifat psikoaktif, menyebabkan perubahan persepsi, suasana hati, kesadaran, kognisi, dan perilaku. Pinoline memungkinkan penglihatan dan keadaan mimpi dalam pikiran sadar dan telah digunakan oleh orang Mesir kuno dan Zoroastrian dalam ritual mereka. Ini membantu dalam replikasi DNA dan dikatakan beresonansi dengan denyut kehidupan pada ~8 siklus per detik.

DMT diproduksi di kelenjar pineal selama meditasi mendalam dan kondisi kelahiran yang luar biasa, ekstasi seksual, tekanan fisik yang ekstrim, dan pengalaman mendekati kematian. Itu juga mengubah kesadaran mimpi kita ketika dilepaskan ke aliran darah selama fase tidur Rapid Eye Movement

DMT menghubungkan tubuh dan jiwa karena hubungannya dengan pengalaman visioner dan kondisi kesadaran transenden yang tidak biasa. Dr. Rick Strassman menyebut DMT sebagai Molekul Roh.

Kelenjar Pineal dan Getaran

Kelenjar pineal yang diaktifkan juga dapat memengaruhi pengalaman kita melalui getaran. Seperti yang kita lihat sebelumnya dengan jantung, getaran berirama dapat memiliki efek yang kuat pada kognisi, emosi, dan keadaan fisik kita. Kita mengetahui hal ini secara intuitif, dan kita mengalaminya secara langsung ketika kita merasakan pengaruh musik terhadap suasana hati, ingatan, dan fisiologi kita. 

Pada awal 1980-an, musisi Prancis Fabien Maman meneliti efek getaran suara pada sel; dia menemukan bahwa suara dapat menghancurkan sel kanker dan menyegarkan sel yang sehat. 

Saat ini, orang tua biasa memainkan musik klasik untuk merangsang perkembangan otak anak-anak mereka sebelum dan sesudah lahir. Rhythm entrainment, juga disebut resonansi, terjadi ketika dua bentuk gelombang mulai berosilasi bersama dengan kecepatan yang persis sama. Ketika hipotalamus dan hipofisis masuk dengan getaran yang berdenyut dari kelenjar pineal, seluruh sistem kita dapat bergeser menuju keselarasan.

Taois percaya bahwa Bintang Utara adalah sumber denyut asli. 

Getaran dari bintang ini sangat penting dalam evolusi bentuk kehidupan pertama di Bumi. Dikatakan bahwa kemampuan Bumi untuk mendukung kehidupan terkait dengan kemiringan planet ke arah Bintang Utara (bukan berorientasi langsung ke matahari). Orientasi ini memaksimalkan permukaan yang layak huni dan mengoptimalkan lingkungan untuk kehidupan tumbuhan dan hewan. 

Karena kekuatan dan pengaruh kuat Bintang Utara, banyak latihan Qi Gong sengaja terhubung dengan Bintang Utara. 

Menurut Taois, Bintang Utara memancarkan getaran berdenyut yang mempengaruhi dan mengaktifkan kelenjar pineal. Ketika kelenjar pineal berdenyut selaras dengan Bintang Utara, ia menerima informasi kosmik dan meneruskannya ke hipotalamus dan hipofisis melalui resonansi. Pada gilirannya, mereka mengirim pesan ke jantung yang berkomunikasi dengan seluruh tubuh melalui gelombang elektromagnetiknya sendiri.

Medan Magnet dan Kelenjar Pineal

Selain peka terhadap cahaya dan getaran, kelenjar pineal aktif sebagian karena paparan medan magnet

Studi dengan burung dan hewan lain menyimpulkan bahwa kelenjar pineal memonitor medan magnet dan membantu tubuh dalam mengarahkan di ruang angkasa, dengan bertindak sebagai pusat navigasi. Kapasitas magnetoreseptif ini juga menjelaskan mengapa badai geomagnetik dan tekanan lingkungan dapat memengaruhi kelenjar pineal, yang menyebabkan masalah ritme sirkadian dan sekresi melatonin.

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, jantung menghasilkan medan elektromagnetik yang kuat yang menyebar ke seluruh tubuh. Ketika hati diaktifkan dengan frekuensi cinta dan kasih sayang yang tinggi, medan elektromagnetiknya diperkuat dan diperluas. Kepekaan kelenjar pineal terhadap energi elektromagnetik menyebabkannya mulai bergetar dan aktif bersamaan dengan jantung. 

Saat kedua organ ini bergabung bersama, getarannya yang tinggi membuka mata ketiga pada inspirasi, intuisi, dan penglihatan batin yang lebih besar. Karena hubungan kelenjar pineal dengan orientasi spasial dan ritme sirkadian, persepsi kita tentang ruang dan waktu sering kali bergeser saat pineal berada dalam keadaan sangat terangsang. 

Pengalaman seperti itu telah disebutkan oleh para meditator dan praktisi Chi Kung selama ribuan tahun, dan penelitian sekarang memberikan penjelasan untuk fenomena ini.

Meditasi Bintang

Temukan cara untuk duduk dengan punggung menghadap ke Utara, meskipun ini tidak penting. Kemudian tempatkan perhatian Anda pada Polaris, Bintang Utara. Tidak perlu tahu persis di mana itu, tapi itu karena Utara dan hanya sedikit kurang dari setengah jalan ke puncak kubah langit. Jika Anda berjalan keluar dan menemukannya, dan kemudian pergi dan melihat setengah jam kemudian, itu adalah satu-satunya yang akan berada di tempat yang sama di langit.

Anda akan dapat merasakan ketika Anda telah terhubung dengannya, dan kemudian membuat koneksi dengan fungsi Polaris seperti pancaran ke chakra tepat di atas lengkungan di bagian belakang kepala, Bindu

Menempatkan perhatian Anda di sana juga akan mengumumkan lokasi chakra itu setelah satu atau dua menit (kecuali jika Anda sudah tahu di mana letaknya). 

Chakra ini hanyalah salah satu pintu masuk untuk kualitas energi tertentu. 

Duduklah dengan tenang dengan mata terpejam dalam hubungan itu, dan biarkan balok itu juga menjadi sumbu yang pada dasarnya sejajar dengan sumbu bumi, atau kutub (yang berjalan menembus bumi), dan dengan demikian hubungan Anda dengan Polaris adalah sebuah kutub yang berjalan menembus bumi Anda.

Jika kepala Anda dimiringkan ke depan, sinar itu akan masuk ke Bindu dan muncul melalui mata ketiga Anda.

Bernapaslah secara merata dan dalam. Setelah beberapa menit, hubungkan chakra Bindu dengan kelenjar pineal Anda, dan kemudian kelenjar pineal Anda dengan mata ketiga Anda. Periksa ilustrasinya. 

Bentuk cangkirnya tidak tepat, tapi tidak apa-apa, hanya sambungan yang diperlukan, terutama ketika Anda mengenali bahwa ada segitiga yang menghubungkan bagian bawah cangkir dengan dua chakra.

Sekarang atur putaran cangkir. Anda akan merasakannya. Jika Anda tidak cukup mengerti pada awalnya, teruskan saja; Anda akan mendapatkannya, dan Anda akan merasakannya. Sedangkan untuk memiringkan kepala ke depan, Anda mungkin merasakan intensitas koneksi meningkat seperti itu. Lihat bagaimana rasanya untuk Anda.

Duduklah seperti ini, dengan perhatian Anda hanya pada cangkir yang berputar, selama 10 hingga 20 menit. Lakukan ini kapan pun Anda merasa terpanggil.

Yang satu ini juga sangat efektif, kuat dan dalam bila dilakukan dengan menutup mata Anda. Banyak orang melaporkan berputarnya segala sesuatu dengan meditasi ini, seperti ruangan, kursi, dll.