Yang Penting Kau Bahagia, Nak

Dihapusnya air mata yang menetes, seorang pria muda mapan tampak murung dengan pandangan kosong.

"Ayahku tak pernah bangga padaku, apapun pencapaian yang sudah aku lakukan, dimatanya selalu kurang, dan tak berhenti- berhentinya beliau membandingkan diriku dengan anak temannya, aku tak tahu lagi harus bagaimana, apakah aku menjadi anak berdosa karena tidak membahagiakan orang tua ?, oh angin haruskah impian membahagiakan ayahku harus aku kubur ? Aku lelah mengejar menjadi apa yang beliau inginkan , dan hingga kini beliau tak pernah puas dengan usahaku..." ujar pria itu dengan berbisik, tak kuasa ia menahan kekecewaan hatinya.

"Hai anak baik, cita-cita mu begitu luhur, kau pasti sangat mencintai ayahmu, hingga kau pun mendedikasikan hidupmu untuk menjadi seperti yang ayahmu inginkan," bisik angin memeluk tubuh pria itu dengan lembut.

" Angin, bukankah sebagai orang yang sudah berusia lanjut dan taat beribadah, harusnya ayah selalu bersyukur dengan apa yang sudah diberikan, tapi kenapa beliau selalu merasa kurang dan sering mengeluh ?" ujar pria itu separuh berteriak.

" Apa yang dilakukan dan dirasakan ayahmu itu urusan beliau, bukanlah urusanmu, kau mencintainya itu baik sekali, tapi kau juga berharap ayahmu bersikap seperti yang kau inginkan, yang mana ini tidak beliau lakukan, jadilah engkau menelan kekecewaan itu. 

Cinta murni tak menuntut balasan, karena apa yang dilakukan hanyalah untuk membuat bahagia orang yang dicintainya. Tapi ingatlah, sebelum kau memberikan cintamu pada siapapun, pastikan kau mencintai dirimu dulu, sehingga kau merasakan kebahagiaan hakiki. 

Bagaimana mungkin kau sendiri tidak punya kebahagiaan namun kau ingin memberi orang lain kebahagiaan, pikirkan itu anakku." jawab angin sambil berlalu.


Anakmu Bukanlah Milikmu


Anak adalah kehidupan, Mereka sekedar lahir melaluimu tetapi bukan berasal Darimu.Walaupun bersamamu tetapi bukan milikmu,

Curahkan kasih sayang tetapi bukan memaksakan Pikiranmu, karena mereka dikaruniai pikirannya sendiri

Berikan rumah untuk raganya, tetapi tidak jiwanya, Karena jiwanya milik masa mendatang. Yang tak bisa kau datangi Bahkan dalam mimpi sekalipun

Bisa saja mereka mirip dirimu, tetapi jangan pernah, Menuntut mereka menjadi sepertimu.

Sebab kehidupan itu menuju kedepan, dan Tidak tenggelam di masa lampau.

* Cinta itu sederhana, Bahagianya melihat mereka tumbuh dewasa

Kosong Tapi Isi



Setengah air di gelas. bisa di katakan airnya kosong setengah atau sebaliknya justru terisi air setengah, tergantung sudut pandang pemaknaannya. Begitu juga hidup ini

Apa itu nasib buruk. apa itu nasib baik? Apakah hitam adalah penderitaan, Apakah putih adalah kesucian? Apakah siang kita sebut terang karena matahari bersinar atau siang Sesungguhnya penderitaan karena ia lahir dari rahim malam?...

Pantai seberang mungkin adalah Pantai ini. Apakah Nibbana bisa di capai dengan keinginan untuk Nibbana? ah, Nibbana pun aku tidak tertarik untuk mencapainya...Hidup itu bagaikan sebuah impian sehingga bunga yang paling indahpun hanya di dalam mimpi. Yang tidaklah layak untuk digenggam  erat, namun menolaknya. Bukankah berada dikutub ekstrem yg sama?


Tanpa Engkau Tahu




MENCINTAI Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya. 
MENCINTAI Adalah ketika dia tidak mempedulikan mu dan kamu masih menunggunya. 
MENCINTAI Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum sambil berkata "Aku turut berbahagia untukmu"
MENCINTAI....Bukanlah bagaimana kamu melupakan, melainkan bagaimana kamu memaafkan. MENCINTAI....Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan, melainkan bagaimana kamu mengerti.
MENCINTAI...Bukanlah apa yang kamu lihat, melainkan apa yang kamu rasakan.
MENCINTAI...Bukanlah bagaimana kamu melepaskan, melainkan bagaimana kamu bertahan.

Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati dibandingkan menangis tersedu-sedu. Air mata yang keluar itu dapat dihapus. Sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang..

Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang bukan karena orang itu berhenti mencintai kita, melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia, apabila kita melepaskannya.

Suatu hari engkau bertanya kepadaku, manakah yang lebih penting bagimu, hidupku atau hidupmu? Aku berkata, hidupku.

Lalu engkau pergi, tanpa engkau tahu engkau adalah hidupku.

#Hanya Waktu Yang Akan Menjawab Semua#



Berserah Diri



Mengapa engkau sangat bersusah hati ? 

Biar Aku mengambil alih semua kekhawatiranmu. Aku akan mengurus semuanya. Aku mengambil alih (penderitaanmu) hanya bila engkau sanggup menyerahkan diri sepenuhnya kepada-Ku, Ini adalah sesuatu yang berharga yang sedang Aku nantikan.

Bila engkau berserah diri sepenuhnya kepada-Ku, Engkau tidak perlu lagi merasa khawatir tentang apapun. Singkirkan semua rasa takut dan kebingungan.

Menyerahkan diri diartikan sebagai kemampuan menjauhkan pikiran-pikiranmu dari rasa khawatir, dari begitu banyak kesulitan yang harus engkau hadapi dan dari banyak macam masalahmu. Katakan ”Oh Tuhan, ambilah semuanya. Biar kehendak-Mu terjadi.” Penyerahan diri berarti tidak perlu berharap, tidak perlu kecewa bila yang terjadi berbeda dengan yang diharapkan.

Bila engkau masih memiliki rasa khawatir, Hal itu menunjukkan bahwa engkau tidak percaya bahwa engkau dicintai dan dihargai, bahwa Aku berkuasa atas hidupmu dan bahwa tidak ada yang terlewatkan oleh-Ku.

Jangan berfikir tentang apa yang akan terjadi dan bagaimana segala sesuatunya akan berproses. Sikap lemahmu yang seperti ini memperlihatkan bahwa engkau tidak memiliki rasa percaya yang penuh pada diri-Ku.

Engkau ingin Aku mengambil alih atau tidak ? Engkau hanya perlu berhenti khawatir! Aku akan membimbingmu hanya bila engkau berserah penuh pada-Ku. Dan bila Aku harus mengarahkanmu di jalan yang sama sekali berbeda dari yang engkau harapkan, maka Aku sendiri yang akan menggendongmu.

Biarkan Tuhan Mengatur Semua

Mengapa gelisah? Biarkan Aku mengurus semua urusanmu. Akulah yang akan memikirkan mereka. Aku tidak menunggu apa pun selain penyerahanmu kepada-Ku, dan kemudian kamu tidak perlu khawatir lagi tentang apapun. Ucapkan selamat tinggal pada semua ketakutan dan keputusasaan.

Kamu menunjukkan bahwa kamu tidak percaya kepada-Ku. Sebaliknya, engkau harus bergantung secara membabi buta kepada-Ku.

Menyerah berarti : Memalingkan pikiran Anda dari masalah, mengalihkannya dari kesulitan yang Anda temui dan dari semua masalah Anda. Tinggalkan semuanya di tangan-Ku sambil berkata, "Tuhan, jadilah kehendak-Mu. Pikirkanlah itu." Artinya, "Tuhan, saya berterima kasih, karena Anda telah mengambil segalanya ke tangan Anda, dan Anda akan menyelesaikan ini untuk kebaikan tertinggi saya." Ingatlah bahwa memikirkan konsekuensi dari suatu hal bertentangan dengan penyerahan diri. Artinya, ketika kamu khawatir bahwa suatu situasi tidak memiliki hasil yang diinginkan, kamu menunjukkan bahwa kamu tidak percaya pada kasih-Ku kepadamu—kamu membuktikan bahwa kamu tidak menganggap hidupmu berada di bawah kendali-Ku dan tidak ada yang luput dari-Ku .

Jangan pernah berpikir: Bagaimana ini akan berakhir?... Apa yang akan terjadi? Jika kamu menyerah pada pencobaan ini, kamu menunjukkan bahwa kamu tidak percaya kepada-Ku. Apakah Anda ingin Saya menanganinya - ya atau tidak? Maka Anda harus berhenti cemas tentang hal itu! 

Aku akan membimbingmu hanya jika kamu benar-benar berserah diri kepada-Ku. Dan ketika Aku harus menuntunmu ke jalan yang berbeda dari yang kau harapkan, Aku menggendongmu dalam pelukanku.

Program Ulang Pikiran

 

HiMEMPROGRAM Pikiran Bawah Sadar Untuk Merubah Nasib

Dr. Joe Dispenza adalah ahli saraf, penulis, dan pembicara yang mengajari orang cara menggunakan kekuatan pikiran untuk menciptakan perubahan positif dalam hidup mereka. Dia percaya bahwa kita dapat memprogram ulang pikiran bawah sadar kita dengan mengubah pikiran, emosi, dan perilaku kita, sehingga mengubah realitas kita.

Tapi bagaimana kita bisa melakukan itu? Bagaimana kita bisa melepaskan diri dari kebiasaan, pola, dan keyakinan yang membatasi dan membuat kita terjebak di masa lalu? Bagaimana kita bisa menciptakan masa depan baru yang selaras dengan keinginan dan potensi kita yang sebenarnya?

Dr Joe Dispenza mengatakan bahwa kebanyakan orang hidup dalam keadaan tidak sadar, di mana mereka mengulangi pikiran, perasaan, dan perilaku yang sama setiap hari, tanpa menyadari bahwa mereka menciptakan kenyataan yang sama berulang kali. Dia menyebutnya “program”, dan dia mengatakan bahwa ini didasarkan pada ingatan kita tentang masa lalu, yang disimpan dalam pikiran bawah sadar kita.

Untuk memprogram ulang pikiran Anda adalah memutuskan apa yang ingin Anda ciptakan. Ini berarti memiliki visi yang jelas tentang hasil yang Anda inginkan, dan merasakan emosi yang akan timbul dalam diri Anda.

Dr Joe Dispenza mengatakan bahwa kita dapat menggunakan imajinasi kita untuk menciptakan masa depan baru yang berbeda dari masa lalu kita. Dia mengatakan bahwa kita dapat menggunakan lobus frontal, pusat kreatif otak kita, untuk memvisualisasikan dan melatih realitas baru kita, dan untuk menghasilkan emosi yang sesuai dengan itu.

Dia mengatakan bahwa ketika kita melakukan ini, kita mengirimkan sinyal ke medan kuantum, yang merupakan sumber segala kemungkinan, dan kita menarik pengalaman yang sesuai dengan getaran kita. Dia mengatakan bahwa kita juga sedang memperbarui otak kita dan mengkondisikan tubuh kita ke keadaan yang baru, dan dengan demikian menciptakan kepribadian baru yang dapat mewujudkan realitas baru kita.

Untuk memutuskan apa yang ingin Anda buat, Anda perlu bertanya pada diri sendiri: Apa yang saya inginkan? Mengapa saya menginginkannya? Bagaimana perasaan saya jika saya memilikinya? Bagaimana hal itu akan mengubah hidup saya? Anda harus spesifik, realistis, dan positif, dan Anda perlu menuliskan visi dan emosi Anda secara detail.

Ia mengatakan bahwa meditasi bukanlah tentang memaksa atau mengendalikan apa pun, tetapi tentang berserah diri dan membiarkan. Dia mengatakan bahwa kita perlu melepaskan keterikatan kita pada hasil, dan percaya bahwa medan kuantum akan merespons niat dan emosi kita.

Anda perlu merilekskan tubuh dan pikiran, serta bernapas dalam-dalam dan perlahan. Anda perlu fokus pada visi dan emosi Anda, dan merasakannya seolah-olah itu sudah terjadi. Anda harus tetap dalam kondisi ini selama mungkin, dan mengulanginya setiap hari, hingga menjadi kondisi alami Anda.

Joe Dispenza mengatakan bahwa mengambil tindakan yang terinspirasi bukanlah tentang memaksa atau berjuang, namun tentang mengalir dan menikmati, Dia mengatakan bahwa ketika kita selaras dengan keadaan kita yang baru, kita akan menarik orang, situasi, dan sumber daya yang sesuai dengan getaran kita, dan kita akan merasa terinspirasi untuk bertindak berdasarkan hal tersebut. 

Dia mengatakan bahwa kita juga akan mengalami lebih banyak kegembiraan, kedamaian, dan cinta, dan kita akan melihat tanda-tanda dan umpan balik yang menegaskan bahwa kita berada di jalur yang benar.