Menelan Air liur Diakhir Zikir


Seloka Panalekan
Syarat Zikir Kupikiran, Pikiran Hadapkeun ka Hate, Hate Haddepkeun ka ALLAH
Panon Pareumkeun, Letah Tikelkeun, Biwir Balemkeun
Leungitkeun Sakabeh Khawatir, Hadirkeun Guru
Pandang Ismuzat Mas Batu Sembilan
Zikiran Ti Latifatul Kolbi
Pernahna Handapeun Susu Belah Kenca
Anggangna 2 Ramo, Condong Ka Jero
Zikirna ...................................
Dijero Hate si MUKMIN


Teknik Menelan Air Liur Setelah Zikir 

Didalam otak ada cairan hormon  semua sirkulasi otak adalah berkat hormon
Oleh karena itu keremajaan manusia sepenuhnya berkat hormon. Apabila masih bisa menghasilkan hormon,maka selamanya dapat mempertahankan keremajaan. Karena ketika kita tua, tidak ada lagi air liur tapi apabila di dalam mulut Anda masih ada air liur, itu artinya masih punya keremajaan,

Dalam Zikir Tharekat juga terdapat teknik dimana setiap akhir sesi,  menelan air liur gunanya buat kesehatan dan awet muda

Dalam sistem ilmu pertapaan, posisi lidah menempel langit-langit merupakan “Jembatan” yang menghubungkan dua arus energi disaat bersirkulasi dengan energi Cakra dasar( dubur) dan cakra pusar serta Cakra ajna (diantara dua alis)

Tehniknya sebagai berikut :

1. Sentuhkan ujung lidah ke rongga mulut, atau memutar lidah di antara gigi, kemudian tempelkan lidah diatas langit2 kemudian tahan beberapa menit.
2. Sambil nahan lidah dilangit2, tarik napas mulai dari dubur kemudian tarik ke atas kekepala kemudian telan air liur yg ditahan tadi sambil buang napas..
Sambil Affirmasi sy kuat, sy sehat, bahagia lahir bathin

Menelan air liur mesti visualisasikan dipikiran seolah2 air liur tersebut masuk sekujur tubuh, bahkan sampai ke kulit, tiap pori-pori, maka kulit akan menjadi  lembut, karena dihasilkan dari air liur yg ditelan ini.

Jadi mempertahankan keremajaan, sungguh baik muka akan bersinar terpancar dari wajah, menghasilkan sinar inner beauty Apabila Anda tidak melakukannya, sinar semakin redup, Anda pun menua. 

Ada pepatah kuno: “Menelan air liur 300 kali, Anda dijamin dapat hidup sampai 99 tahun”. Air liur yang nampaknya biasa-biasa saja, oleh para praktisi ilmu kesehatan kuno disebut sebagai cairan berharga ( Jin jin yù yè; cairan emas batu giok).

Dalam sejarah, terdapat banyak dokter dan orang terkenal telah membuktikan bahwa air liur memang betul bermanfaat untuk kesehatan, memperpanjang umur dan kecantikan.

Ahli dari Jepang menemukan bahwa air liur rata-rata manusia dapat membunuh 70-80% dari sel-sel kanker, dan orang-orang tertentu bahkan dapat membunuh 100% dari sel-sel kanker.

Ahli ilmu kesehatan kuno Tao Hongjing (456-536) mengatakan: “Orang yang mempraktekkan metode menelan air liur, dapat memperpanjang umur dan menyembuhkan aneka penyakit”. 
Sejak zaman kuno, para ahli kesehatan pada menyatakan bahwa air liur dianggap sebagai sumber penting bagi kesehatan, yakni dengan mempelajari teknik agar air liur terus eksis.
'Hormon kelenjar parotid air liur” dapat membuat awet muda.