Svara yoga adalah ilmu rahasia tantra yang telah ada selama ribuan tahun. Svara adalah suara nafas seseorang dalam bahasa Sanskerta. Yoga berarti persatuan. Oleh karena itu, seorang praktisi yoga Svara mencari kesatuan melalui pengendalian pernapasan seseorang. Meskipun kita memikirkan pranayama ketika kita merenungkan teknik yang terkait dengan pernapasan, yoga Svara mencakup lebih banyak lagi.
Yoga Svara menganalisis getaran dan ritme napas yang berbeda dan pengaruhnya terhadap tubuh, pikiran, dan emosi kita.
Praktisi yoga Svara belajar bahwa pola pernapasan dapat diubah sesuka hati untuk menyelaraskan dan menyeimbangkan hidupnya.
Praktisi mempelajari perbedaan antara bernapas melalui lubang hidung kiri (sisi bulan) dan kanan (sisi matahari).
Svara yoga juga menjelaskan bahwa harus ada keseimbangan antara pernapasan dan lima elemen (tattva), fase atau posisi matahari, bulan, dan benda langit, serta musim dan waktu.
Hubungan ini mempengaruhi kondisi fisik, emosional, spiritual, dan mental setiap orang.
Otak atas memiliki dua bagian, belahan kanan dan kiri. Studi ilmiah menunjukkan spesialisasi fungsi di setiap belahan bumi.
Otak kiri dikaitkan dengan kecepatan, logika, analisis, dan matematika, sedangkan otak kanan dikaitkan dengan intuisi, mistisisme, seni, emosi, dan non-verbal.
Belahan kanan mengontrol sisi kiri tubuh, sedangkan belahan kiri mengontrol sisi kanan. Jadi, bernapas melalui sisi kiri, pernapasan bulan dan feminin, memengaruhi otak kanan, dan bernapas melalui lubang hidung kanan, matahari dan maskulin, memengaruhi otak sisi kiri.
Shiva Svarodaya , salah satu teks Tantra Yoga Svara menunjukkan lubang hidung mana yang harus mendominasi sepanjang berbagai aktivitas siang dan malam.
Misalnya, agar lebih seimbang, disarankan agar lubang hidung matahari dominan pada malam hari dan lubang hidung bulan dominan pada siang hari.
Sementara itu, penting untuk mengetahui bahwa cara Anda bernapas pada saat tertentu memengaruhi kesejahteraan Anda.