Syaikh Abd Qosim Junaidi Al Bagdadi 1


Syekh Junayd Al Baghdadi adalah seorang tokoh sufi dan wali qutub yang sangat terkenal pada masanya, semua sufi sepakat mengakui kepemimpinannya. Dalam kitab tasawuf, beliau begitu hormat pada gurunya, Sari Saqathi, sampai-sampai beliau menolak berbicara kepada orang banyak selama gurunya masih hidup.
Pada suatu malam, dia bermimpi Rasulullah bersabda kepadanya :
"Wahai Junayd, berbicaralah kepada orang banyak, karena Allah telah membuat kata-katamu sarana untuk menyelamatkan manusia"
Ketika bangun, terpikir olehnya bahwa tingkatannya telah mengungguli tingkatan gurunya, karena Rasul telah memerintahkan dirinya untuk mengajar.
Ketika fajar menyingsing, Justru ada utusan gurunya datang ke tempat beliau dengan pesan sebagai berikut :
"Engkau tak bakal berbicara kepada orang-orang tatkala mereka mendesakmu untuk melakukan demikian, dan engkau menolak permintaan Syekh-Syekh serta permintaanku sendiri. Nah karena Rasul telah memerintahkanmu, taatilah perintah-perintahNya.
Mendengar pesan itu, Junayd berkata kepada dirinya sendiri :
"Khayalan itu tak ada dalam otakku. Aku paham bahwa guruku mengenal baik pikiran-pikiran lahir dan bathinku, serta tingkatannya lebih tinggi daripada tingkatanku, karena dia mengenal baik pikiran-pikiranku yang tersembunyi, sedangkan aku tidak mengetahui keadaannya.
Junayd lalu bergegas datang kepada gurunya dan meminta maaf. Setelah itu ia bertanya kepada Sari, "Bagaimana Syekh tahu kalau saya bermimpi tentang Rasulullah?"
Jawab Sari, "aku bermimpi menemui Tuhan, yang memberitahuku bahwa Dia telah mengutus Rasul untuk menyuruhmu mengajar"                                                                (Kisah ini mengandung petunjuk yang jelas bahwa seorang Mursyid dalam setiap hal harus mengenal betul perjalanan bathin para murid-muridnya)

Berdasarkan Kitab Kasyful Mahjub