Binah Kesadaran Spiritual


Gelar Yetziratic-nya adalah 'Kecerdasan Pengkudusan' (yang menyucikan dan menyucikan) dan tiga nama lain untuknya menandakan tiga aspek Binah adalah Mara, Lautan. Ibu Segala Kehidupan yang menjadi asal muasal semua kehidupan (dan yang merupakan akar dari Maria, Bunda segala makhluk hidup). Aimah, Ibu Subur/Terang dan Ama, Ibu Kegelapan dan Nenek Tua, semua aspek Dewi dari Persephone yang polos hingga Caillache yang menakutkan adalah milik Binah. Dia adalah rahim pola dasar tempat semua kehidupan muncul. Nama Tuhan Ibrani untuk Binah adalah Elohim yang merupakan awalan feminin yang diakhiri dengan kata ganti laki-laki – dengan kata lain – Dewa dan Dewi yg dilahirkannya. 

Binah adalah Ibu Supernal – Aspek Feminin Tuhan. Dia dibandingkan dengan Dewi lain seperti Shakti, Maya, Anima Mundi dan Madonna berkulit hitam. Keter, Kochma & Binah membentuk tiga serangkai yang seimbang: Diri yang terealisasi tanpa batas (Keter), Kehendak dan tujuan spiritual (Kochma) dan Cinta dan kesadaran spiritual (Binah).

Binah diasosiasikan dengan warna hitam. Dia tidak digambarkan sebagai wanita berkulit gelap, tetapi karakteristiknya menunjukkan hal itu. Binah adalah salah satu level dalam sistem Pohon Kehidupan. Setiap titik yang dicapai ditandai dengan warna dan aspek. Di dekat puncak pohon ini ada bola gelap yang disebut Binah. Ini adalah Jalan Ketiga. Dua jalur berikutnya disebut  Kochma  (Jalan Kedua) dan  Keter  (Jalan Pertama). Binah terhubung dengan  Ibu Supernal  dan rahim.

Binah berwarna hitam karena Ia berkerudung, menyembunyikan kecemerlangan yang ada di bawahnya. Binah adalah guru yang disiplin, wujudnya Saturnus dan menuntut kesabaran serta konsistensi dari muridnya. Dia bisa menjawab semua pertanyaan, bahkan pertanyaan tersulit sekalipun. Binah bekerja lambat karena Dia berkuasa. Dibutuhkan banyak disiplin dan pemahaman untuk mengelola kekuatan penuh yang terdapat di jalur Binah. Karena keterhubungan khusus dengan Saturnus, banyak yang menganggap Binah itu maskulin padahal hakikatnya feminin. Bahkan dengan semua tuntutan Binah terhadap mereka yang berada dalam proses pengembangan jiwa Kabbalah, Binah adalah seorang ibu yang penyayang, mengasuh dan diberikan untuk membantu mereka yang dipengaruhi oleh-Nya untuk tumbuh dan menjadi dewasa dengan kuat.

Keutamaan Binah adalah Diam. 

Keheningan mengundang penerimaan. Jika kita diam, kita dapat mendengarkan dan belajar, tetapi jika kita berbicara, gerbang masuk ke pikiran tertutup. Perlawanan dan penerimaan Binahlah yang merupakan kekuatan utamanya dan apa yang Dia gunakan untuk menghancurkan musuh-musuhnya. Saat seseorang belajar dan mencapai suatu tingkat kebijaksanaan, kebijaksanaan tersebut harus dibagikan, bukan ditimbun.

Binah merupakan ciri dari pemikiran ilmiah dan rasional. Ciri-ciri lainnya antara lain kecerdasan rasional yang ditampilkan dan ditanamkan pada diri para filsuf, ilmuwan, dan penulis. (Matomah Alesha, Buku Pertama Dewi Hitam , hal. 249). 

Di Binah Anda memahami bahwa pemahaman sejati berasal dari mengetahui apa yang harus Anda perjuangkan dan apa yang harus Anda lepaskan untuk bertumbuh. Di sinilah Anda mempelajari alasan perlunya pembatasan, bentuk, dan pembatasan yang berlaku dalam hidup Anda. Di sinilah Anda menyentuh dan memahami misteri kelahiran dan kematian sebagaimana adanya, transisi jiwa abadi ke alam, tujuan, dan keberadaan yang lebih tinggi. [ 1 ] [ 2 ]

BINAH – IBU BESAR Nama Tuhan –

Malaikat Agung Elohim – Kebajikan Tzafkiel – Wakil Diam – Gelar Ketamakan – Ama, Aima, Mara, Kecerdasan Pengudusan Gambar Ajaib – Wanita Dewasa, Dewa Vagina – Saturnus, Kronos, Frigg, Kali, Cailleache, Planet Demeter – Batu Saturnus – Hewan Mutiara – Merpati, Jamu Gagak – Cemara, Wangi Poppy Lily – Pengalaman Mur – Kesedihan Hidup yang harus dilampaui Simbol – Vulva, Piala dan Kerudung