Bila diri Anda lenyap sama sekali bagi cinta kasih itu, maka disitu orang lain tiada.
Apakah cinta mempunyai tanggung jawab dan kewajiban, dan apakah ia akan menggunakan kata-kata itu? Bila Anda mengerjakan sesuatu karena itu kewajiban Anda, adakah cinta disitu? Di dalam kewajiban tak ada cinta. Struktur satu kewajiban yang mencekal seorang manusia, menghancurkan manusia itu. Selama Anda terpaksa melakukan sesuatu karena itu kewajiban Anda, Anda tidak cinta akan apa yang Anda sedang lakukan. Bila Anda cinta, maka tak ada kewajiban dan tak ada tanggung jawab.
Sayanglah, bahwa kebanyakan orang tua mengira, bahwa mereka bertangung jawab atas anak-anaknya dan rasa tanggung jawab mereka itu berupa nasehat-nasehat tentang apa yang harus dilakukan anak-anak itu dan apa yang tak boleh dilakukan;
Tentang seharusnya menjadi apa mereka itu, dan apa yang seharusnya tidak menjadi idam-idaman mereka.
Para orang tua menghendaki supaya anak-anaknya mempunyai kedudukan yang aman dalam masyarakat. Yang mereka sebut tanggung jawab adalah bagian dari Kehormatan yang mereka puja;
orang tua hanya memikirkan tentang bagaimana caranya menjadi seorang borjuis yang sempurna.
Pada waktu mereka mempersiapkan anak-anaknya supaya bisa cocok dengan masyarakat, mereka mengabadikan peperangan, konflik dan keganasan. Itukah yang Anda sebut kepedulian dan cinta?
Bila Anda kehilangan seseorang yang Anda cintai, Anda mencucurkan air mata - apakah air mata itu bagi Anda sendiri atau bagi orang yang telah pergi itu?
Apakah Anda menangis bagi diri Anda sendiri atau bagi orang lain?
Bila Anda menangis untuk diri Anda, apakah itu cinta? - menangis karena Anda kesepian, karena Anda telah ditinggalkan, karena Anda tidak berkuasa lagi - mengeluh tentang nasib Anda, keadaan sekitar Anda - Selalu diri Anda yang mencucurkan air mata?
Maka Anda akan melihat bahwa penderitaan itu diciptakan sendiri, penderitaan diciptakan oleh pikiran, penderitaan timbul karena ada jarak waktu.
Sekarang aku kesepian, susah, tak ada orang yang dapat menghiburku atau yang dapat menemaniku, dan karena itulah aku menangis.
Hanya cinta yang dapat menghasilkan pengampunan dan keindahan, ketertiban dan kedamaian. Di situ terdapat cinta beserta berkahnya apabila ”Anda” berakhir.