Wijaya Kusuma Bloem

Bunga Mahkota Suci, dalam dunia pewayangan, bunga wijaya kusuma adalah pusaka Kresna, Raja Dwarawati. Kesaktian bunga ini, adalah bisa menghidupkan orang mati. Di kalangan kerajaan Mataram Islam di Jawa, wijaya kusuma Pisonia, adalah bunga keramat, yang harus ada pada acara peringatan hari penobatan raja. Bunga wijaya kusuma Pisonia, sebagai perangkat upacara, harus diambil dari Karang Bandung, sebuah pulau karang kecil, di ujung timur pulau Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Beroemd geworden in de Javaanse legenden is de Wijaya Kusuma-bloem die voor elke buitenlander, en vooral voor de Europeanen, een hele lange tijd omhuld bleef in een geheimzinnige waas. Membuat terkenal di legenda Jawa, bunga Wijaya Kusuma untuk setiap orang asing, dan terutama orang Eropa, waktu yang sangat lama masih diselimuti kabut misterius.

Ondanks de geheimzinnigheid omtrent de Bunga Wijaya Kusuma (de Wijåyå Kusumå of de Heilige Kroningsbloem) is deze bijzondere plant redelijk goed onderzocht door plantkundigen die daardoor de Wijaya Kusuma konden plaatsen in de wetenschap van de hortus botanicus of botanische tuin. Het betreft de Pisonia Sylvestris die tot de Bougainville soort hoort. Het is de lievelingsbloem van Nyai Loro Kidul, waardoor de Soesoehoenan van Surakarta deze bloem verlangt op de dag dat hij gekroond wordt tot vorst van Surakarta. 

Meskipun kerahasiaan tentang Bunga Wijaya Kusuma (dari Wijaya Kusuma Bunga dari Coronation Kudus) tanaman ini khusus ini cukup baik dieksplorasi oleh ahli botani Wijaya Kusuma sehingga dapat menempatkan dalam ilmu taman botani atau kebun raya. Ini menyangkut spesies Pisonia sylvestris milik Bougainville. Ini adalah bunga favorit Nyai Loro Kidul, yang di butuhkan Susuhunan Surakarta pada hari ia dinobatkan sebagai Raja.