Sendang Seliran DIY


LOKASI DIKOMPLEK MAKAM RAJA RAJA MATARAM KOTAGEDE

Nama Sendang Seliran itu sendiri itu dapat diartikan atau diambil dari kata DISELIRANI yang artinya dikerjakan sendiri, yang dalam konteks ini berarti kedua sendang ini dulunya dirawat sendiri oleh Kanjeng Panembahan Senopati keberadaanya.

Selain itu Seliran itu dapat diartikan sebagai badan, dalam hal ini dapat diartikan bahwa sendang ini airnya merupakan sumber air yang berasal dari selira (makam panembahan senopati)

Sendang Seliran ini sampai sekarang masih disakralkan keberadaannya. Bisa dikatakan demikian karena sendang ini diyakini sekaligus dipercaya merupakan peninggalan dari Kanjeng Panembahan Senopati , Ki Ageng Pemanahan dan Kanjeng Sunan Kalijaga.

Menurut cerita sejarahnya sendang ini dulunya merupakan mata air yang berasal dari tancapan tongkat Kanjeng Panembahan Senopati , ketika beliau ingin mencari mata air yang digunakan untuk berwudhu sebelum beliau menunaikan ibadah shalat.

Kemudian selain sendang, ada juga sumur yang dinamakan Sumber Kemuning. Sumur ini menurut cerita yang berkembang merupakan sumur yang berasal dari tancapan tongkat Kanjeng Sunan Kalijaga, ketika mensiarkan agama islam di wilayah Kotagede, sebelumnya daerah kotagede dulunya dipercaya merupakan daerah yang memiliki peradaban Hindhu sebelum berkembangnya ajaran Islam diwilayah itu.

Ada dua bagian sendang seliran yang berlokasi si komplek pemakaman ini, yang satu dinamakan SENDANG KAKUNG  dan satunya lagi dinamakan SENDANG PUTRI.

Yang Sendang Kakung digunakan untuk mandi kaum pria, sedangkan yang Sendang Putri digunakan untuk mandi kaum puteri.

Sampai hari ini kedua sendang ini masih dijaga nilai sakralnya.Setiap bulan apa maaf saya agak lupa sendang ini masih sering dibersihkan melalui upacara tradisional yang sering disebut sebagai NAWU SENDANG.

Di kedua sendang ini juga masih terdapat ikan lele putih yang juga masih disakralkan keberadaanya. ikan lele putih  ini masih sering nampak wujudnya.

Menariknya dua sendang ini tidak pernah kering airnya walaupun ketika musim KETIGO atau musim Kemarau datang.Yang sendang kakung dipercaya airnya bersumberatau  berasal dari makam Kanjeng Panembahan Senopati, sedangkan yang sendang Puteri airnya konon dipercaya bersumber di bawah pohon beringin yang lokasinya ada di depan dekat gerbang depan Komplek pemakaman Kotagede.

Nama SELIRAN itu sendiri itu dapat diartikan atau diambil dari kata DISELIRANI yang artinya dikerjakan sendiri, yang dalam konteks ini berarti kedua sendang ini dulunya dirawat sendiri oleh Kanjeng Panembahan Senopati keberadaanya.

Selain itu Seliran itu dapat diartikan sebagai badan, dalam hal ini dapat diartikan bahwa sendang ini airnya merupakan sumber air yang berasal dari selira (makam panembahan senopati)