Bedog Arts Festival







Event Tahunan seni budaya dan seni musik tradisional yang menampilkan seniman Nasional dan Manca Negara dengan tema Keberagaman dalam kebersamaan.

Daftar Penampil BAF 14 Studio Banjarmili. Kradenan Kel. Banyuraden. Kec. Gamping Kab Sleman DIY. Sabtu 26 Oktober 2024 pukul 19.30 - selesai.

1. Karawitan Simo Laras, Kradenan
2. Karawitan Anak Taman Kesenian Tamansiswa tembang2 Dolanan Anak
3. Tari Kontemporer Ole (Perancis) – Ole Khamchanla
4. Tari Kontemporer Iing (Indramayu) – Iing Sayuti
5. Tari Kontemporer Kidung Semesta (Pascasarjana ISI Yogyakarta) – Widi S. Martidiarji x Friends
6. Tari Kontemporer Sudiharto (Yogyakarta) – Sudiharto
7. Fire Dance (Yogyakarta) – Eko Langes Production
8. Musik Kiai Kanjeng (Yogyakarta)

Direktur BAF Yuli Miroto, menekankan pentingnya tema sebagai simbol kebersamaan yang kuat antara panitia penyelenggara dan masyarakat Jogja khususnya Desa Kradenan.
"Tema ini mencerminkan semangat kebersamaan yang diusung oleh panitia, pendukung, penampil, dan semua yang terlibat dalam penyelenggaraan festival. BAF selalu berkomitmen merayakan keberagaman sebagai bagian dari upaya menciptakan hubungan yang hangat di antara semua pihak yang terlibat," ujar Yuli.
BAF digagas Dr Martinus Miroto (alm), GKR Mangkubumi, Angger Jati Wijaya (alm), dan Agung Gunawan. Sejak 2007 telah menjadi salah satu agenda seni paling dinantikan, tidak hanya di Jogja dan Indonesia, juga oleh banyak negara Asia dan Eropa.
Sebagai bagian Sleman Creative Week, BAF juga berkontribusi pada perayaan Bulan Ekonomi Kreatif setiap Oktober, menarik perhatian wisatawan Nusantara dan masyarakat ikut serta dalam rangkaian acara yang telah ditentukan.
Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, BAF 14 diharapkan dapat menjadi ajang memperkuat hubungan sosial dan budaya, serta merayakan keberagaman yang ada di masyarakat.





































Ramalan Gus Dur Untuk Prabowo

Sejak awal, Prabowo menganggap Gus Dur sebagai sosok jenius. Alasannya, Gus Dur mempunyai pemikiran yang brilian. "Pemikirannya puluhan tahun di depan kita. Sampai kita nggak bisa memahami," tutur Prabowo.

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj memiliki kisah unik soal ramalan. Suatu ketika menurut dia, Kyai Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pernah meramalkan Prabowo bakal menjadi presiden. "Gus Dur kalau ngomong tepat. Dulu Kapolri Sutarman itu kan diramal jadi Kapolda Metro dan Kapolri. Itu benar jadi kenyataan," kata Said Aqil. KH. Said Aqil memberi contoh lain, yakni ketika dia diramalkan suatu saat nanti mendapat kesempatan menjadi Ketua Umum PBNU. Menurut dia, saat itu Gus Dur meramal dirinya menjadi Ketua PBNU di usia 56. "Beliau ngomong sama saya kalau sampeyan berumur 56 tahun jadi Ketua PBNU. Nah itu jadi kenyataan lagi. Saya beneran jadi Ketum PBNU di usia 56," katanya.

Ramalan Ronggowarsito ihwal pemimpin Indonesia di masa depan. "Kalau presiden besok siapa yang jadi Allah sudah tulis di lauhulmahfuz, cuma memang menurut firasat Ronggowarsito, rata-rata presiden Indonesia itu belakangnya 'O'," kata Gus Miftah di Ponpes Ora Aji, Sleman, Rabu (3/5/2023).

Gus Miftah menceritakan soal ramalan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur terkait masa depan Prabowo Subianto. Cerita Gus Miftah soal ramalan Prabowo ini bermula dari pertanyaan Hercules soal pesan yang pernah diungkap Gus Dur. Namun saat diberi pertanyaan itu, Gus Miftah belum menjawab langsung soal ramalan Gus Dur. "Kemarin beliau (Hercules) sempat tanya sama saya seperti ini, 'Abah bagaimana soal ke depan?'. Saya cuma bilang, di situ ada Gus Ipang Wahid dan Kiai Rofiudin. Saya bilang, 'dulu Gus Dur pernah menyampaikan begini maung'. Kemarin maung (Hercules) tanya belum saya jawab. Sekarang saya jawab," ungkap Gus Miftah "Maung, dulu Gus Dur pernah mengatakan, Gus Dur pernah mengatakan di Indonesia itu orang yang paling ikhlas tidak ada yang melebihi keikhlasan seorang Prabowo Subianto," kenang dia. 

"Kemudian yang kedua saya ingat apa yang disampaikan Gus Dur, Prabowo Subianto akan menjadi Presiden di usia tua. Jadi tahun 2024 ini adalah jawaban untuk Pak Prabowo Subianto," ujarnya.

Gus Dur pernah berucap bahwa Prabowo akan menjadi presiden di usia tua. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh KH Irfan Yusuf Hasyim, salah satu cucu pendiri NU KH Hasyim Asyari yang juga keluarga besar ponpes Tebuireng.

Pak Prabowo Subianto jadi presiden dan sekarang sudah terbukti.