Di mana Tuhan Berada?

Ada tiga tahap dalam meditasi. Yang pertama adalah apa yang disebut (Dharana), memusatkan pikiran pada suatu objek. Saya mencoba memusatkan pikiran saya pada kaca ini, mengesampingkan setiap objek lain dari pikiran saya kecuali kaca ini. Tapi pikiran bimbang. . . Ketika telah menjadi kuat dan tidak terlalu goyah, itu disebut [Dhyana), meditasi. 

Dan kemudian ada keadaan yang lebih tinggi lagi ketika perbedaan antara kaca dan diriku hilang — (Samadhi atau penyerapan). Pikiran dan kaca adalah identik. Saya tidak melihat perbedaan. Semua indera berhenti dan semua kekuatan yang telah bekerja melalui saluran lain dari indra lain [dipusatkan di pikiran]. Kemudian gelas ini berada di bawah kekuatan pikiran sepenuhnya. Ini untuk diwujudkan. Ini adalah permainan luar biasa yang dimainkan oleh para Yogi. 

Untuk setiap aksi ada reaksi yang sama…. Jika seorang pria menyerang saya dan melukai saya, itu adalah tindakan pria itu dan reaksi tubuh saya. … Misalkan saya memiliki begitu banyak kekuatan atas tubuh sehingga saya bahkan dapat menahan tindakan otomatis itu. Bisakah kekuatan seperti itu dicapai? Buku-buku mengatakan itu bisa. … Jika Anda tersandung (itu), itu adalah keajaiban. Jika Anda mempelajarinya secara ilmiah, itu adalah Yoga.

Saya telah melihat orang-orang disembuhkan oleh kekuatan pikiran. Ada pekerja mukjizat. Kami mengatakan dia berdoa dan orang itu sembuh. Pria lain berkata, “Tidak sama sekali. Itu hanya kekuatan pikiran. Pria itu ilmiah. Dia tahu tentang apa dia.”

Kekuatan meditasi memberi kita segalanya. Jika Anda ingin mendapatkan kekuatan atas alam, (Anda dapat memilikinya melalui meditasi). Melalui kekuatan meditasi semua fakta ilmiah ditemukan hari ini.

Jika Anda adalah orang-orang hebat, Anda harus memiliki sistem yang hebat. Anda harus mengucapkan selamat tinggal kepada semua dewa. Biarkan mereka pergi tidur saat Anda mengambil filsuf besar. Anda hanyalah bayi, sama takhayulnya dengan seluruh dunia. Dan semua klaim Anda gagal. Jika Anda memiliki klaim, berdiri dan berani, dan semua surga yang pernah ada adalah milik Anda. Ada rusa kesturi dengan aroma di dalamnya, dan dia tidak tahu dari mana aroma itu (berasal). Kemudian setelah berhari-hari ia menemukannya dalam dirinya sendiri. 

Semua dewa dan iblis ini ada di dalam diri mereka. Cari tahu, dengan kekuatan nalar, pendidikan, dan budaya bahwa semuanya ada dalam diri Anda. Tidak ada lagi dewa dan takhayul. Semuanya adalah materi Apa yang lebih materi daripada Tuhan yang duduk di atas takhta? Anda memandang rendah orang miskin yang menyembah patung itu. Anda tidak lebih baik. Pemuja patung memuja tuhannya, sesuatu yang bisa dilihatnya.Tapi Anda bahkan tidak melakukan itu. Anda tidak menyembah roh atau sesuatu yang dapat Anda pahami. … 

Penyembah kata! “Tuhan adalah roh!” Tuhan  adalah  roh dan harus disembah dalam roh dan iman. Dimanakah roh itu bersemayam? Di pohon? Di atas awan? 

Apa yang Anda maksud dengan Tuhan menjadi  milik kita ? 

Itu adalah keyakinan mendasar pertama yang Anda tidak boleh menyerah. Saya adalah makhluk spiritual. Itu di sana. Semua keterampilan Yoga dan sistem meditasi ini dan semuanya hanya untuk menemukan Dia di sana.

Anda memperbaikinya di surga dan di seluruh dunia kecuali di tempat yang tepat. Saya adalah roh, dan oleh karena itu roh dari semua roh harus ada di dalam jiwa saya. Mereka yang berpikir seperti itu di tempat lain adalah bodoh. Oleh karena itu harus dicari di sini di surga ini; semua surga yang pernah ada (ada di dalam diriku).

Ada beberapa orang bijak yang mengetahui hal ini, mengalihkan pandangan mereka ke dalam dan menemukan roh dari semua roh dalam roh mereka sendiri. Itu adalah ruang lingkup meditasi. Temukan kebenaran tentang Tuhan dan tentang jiwa Anda sendiri dan dengan demikian mencapai pembebasan.Dengan kekuatan meditasi kita harus mengendalikan, langkah demi langkah, semua hal ini. Kita telah melihat secara filosofis bahwa semua perbedaan ini — roh, pikiran, materi, dll. — (tidak memiliki keberadaan yang nyata. Apapun yang ada adalah satu. Tidak mungkin ada banyak. Demikianlah apa yang dimaksud dengan ilmu dan pengetahuan. Ketidaktahuan melihat bermacam-macam. Pengetahuan menyadari satu. Seluruh alam semesta adalah satu. Yang satu berjalan melalui semua variasi yang tampak ini.

Kami memiliki semua variasi ini sekarang dan kami melihatnya — apa yang kami sebut lima elemen: padat, cair, gas, bercahaya, halus. Setelah itu keadaan keberadaan adalah mental dan melampaui spiritual itu. Bukan berarti roh itu satu dan pikiran adalah yang lain, eter yang lain, dan seterusnya. Ini adalah satu keberadaan yang muncul dalam semua variasi ini. 

Untuk kembali, padatan harus menjadi cair. Cara (elemen berevolusi) mereka harus kembali. Padatan akan menjadi cair, tereterisasi. Ini adalah gagasan makrokosmos — dan universal. Ada alam semesta eksternal dan roh universal, pikiran, eter, gas, luminositas, cair, padat.

Begitu pula dengan pikiran. Saya persis sama dalam mikrokosmos. Saya adalah roh; saya pikiran; Aku adalah ether, padat, cair, gas. Meditasi terdiri dari praktik ini (melarutkan segala sesuatu ke dalam Realitas tertinggi — roh). Anda adalah Tuhan. Semua surga yang Anda buat dari-Nya, semua dunia dari-Nya. Dia adalah satu-satunya keberadaan. Tidak ada yang lain. 




Pencarian diri akan Tuhan

Pencarian akan Tuhan telah menjadi obsesi besar meskipun mustahil untuk mencapai tujuan tersebut. Namun, kita masih berharap untuk mencari kesenangan tanpa disertai rasa sakit. Kita tahu ini mustahil. Namun, kita ingin tahu seperti apa keadaan itu. Artinya, pikiran bertindak sebagai kekuatan penghancur untuk mencoba mencapai apa yang tidak dapat dicapai. Manusia telah percaya bahwa ada yang disebut pembebasan yang digambarkan sebagai moksha, pembebasan jiwa, Tuhan, dan sejenisnya, keadaan kebahagiaan abadi, keadaan yang tidak dapat terjadi di alam berdasarkan hukum alam.

Di alam tidak ada yang seperti keabadian. Materi terus-menerus dihancurkan dan dibuat. Bahkan partikel subatomik seperti proton, neutron, dan elektron hanya memiliki waktu paruh. Jadi, tidak ada yang permanen di alam. Segala sesuatu berubah. Materi tidak dapat berada dalam keadaan permanen. Materi harus berubah. Ketika hal ini terjadi pada sistem fisik, sistem kehidupan yang dibangun di atas hukum alam juga beroperasi atas dasar yang sama. Kehidupan tidak dapat terjadi dengan melanggar hukum alam.

Ketika keabadian tidak dapat terjadi di alam, kebahagiaan abadi secara otomatis dikesampingkan. Secara ilmiah, hal itu tidak dapat dipertahankan. Hukum fisika dan kimia adalah hukum alam semesta kita. Universalitasnya tidak dapat diragukan. Namun, manusia telah dirasuki oleh keinginan untuk mengalami keadaan kebahagiaan permanen yang dianggap demikian. Janji-janji manusia Tuhan untuk mengajarkan cara mencapai keadaan kebahagiaan permanen yang tidak dapat diwujudkan hanyalah retorika kosong.

Penderitaan besar manusia disebabkan oleh pencarian pencerahan atau moksha—sebuah tujuan yang dipaksakan oleh budaya selama ribuan tahun. Penyiksaan fisik, fisiologis, dan mental yang dialami orang untuk mencapai keadaan ini adalah hal yang menyimpang. Penyiksaan tubuh dengan menahan makanan menyebabkan perubahan metabolisme sedemikian rupa sehingga dapat menyebabkan halusinasi yang disalahartikan sebagai pengalaman spiritual. Keinginan berasal dari pikiran. Tidak ada yang seperti tidak adanya keinginan untuk makhluk hidup. Keinginan untuk moksha inilah yang harus dibebaskan darinya.

Tidak ada perbedaan antara tujuan material dan tujuan spiritual. Tujuan spiritual sama egoisnya dengan tujuan material. Tujuan spiritual bersifat ilusi dan hanya perluasan dari tujuan material. Jika Anda memikirkan Tuhan, Anda melakukannya hanya untuk keamanan Anda. Iman kepada Tuhan adalah sarana untuk mencapai tujuan material. Itu hanyalah delusi.

Perjalanan Kedalam Diri


Banyak orang yang bilang bahwa Perjalanan Spiritual itu adalah hal yg mistis, gaib, sesuatu yang dianggap klenik dll, bagi saya itu tidak! Kenapa? 

Karena itu perjalanan ke dalam dirimu, Itu berbicara tentang tubuhmu sendiri, tentang Energi Kundalini, Tulang Ekor, Tulang Belakang dan Kepala...

Hanya itu, dan itu ilmiah! 

Masa sih kamu dibilang belajar ilmu ghaib...padahal di AlQuran ada ayat : "Kenali dirimu maka kamu akan mengenal Tuhanmu." Kalau di Injil disebutkan: "Kerajaan Tuhan ada di dalam dirimu."Dan saya yakin, di setiap agama dan di banyak kebudayaan mengajarkan bahwa perjalanan spiritual atau "Jalan Keilahian" itu mengacu ke dalam (diri), bukan pencarian ke luar atau dimana-mana.

Berbicara Energi Kundalini, kalau boleh saya ibaratkan kundalini adalah PUPUK, dia akan menumbuhkan bibit-bibit tanaman di dalam diri kita. Ya kalau kamu menanamnya buah yg tumbuh pasti buah juga, kalo kamu menanam duri ya yang tumbuh duri. Artinya apa? Ya itu kan kembali dengan apa yg sudah ada di dalam diri kamu. Kalau sifat bawaan kamu baik, maka kamu akan menjadi orang baik, begitu sebaliknya.

Saya tidak mengatakan kalau kamu melatih Kundalini itu kamu bisa jadi orang baik, tapi saya mau bilang, Kundalini itu adalah Energi, dan Energi itu Netral. Tidak baik dan tidak buruk. Tidak hitam tidak putih, hitam sekaligus putih (melampaui dualitas). Dan bukankah Jalan Spiritual seperti itu? Bukankah Jalan keillahian seperti itu? Apa kamu mau bilang kalau putih lebih baik dari hitam ? Menurut saya tidak juga. Apa kamu mau bilang kalau laki2 lebih hebat dari perempuan, menurut saya tidak juga. Kehidupan kan ya harus hitam sekaligus putih, harus senang sekaligus sedih. Itu ibarat roda, ya perputarannya seputar itu-itu saja. Dan yang dikatakan bahwa orang sudah mencapai "Pencerahan", ya mereka yang sudah "melampaui dualitas" itu tadi.

Sehat itu baik, sakit juga baik. Bahagia itu baik, sedih juga baik. Dipuji itu baik dihina juga baik. Karena bagi saya, semua baik-baik saja.

Jalan Pendakian Spiritual


“Saya akan rileks dan menyingkirkan semua beban mental. Mengizinkan Tuhan untuk mengekspresikan melalui saya kehendak sempurna, kedamaian, cinta, dan kebijaksanaan-Nya ”

Ingat, orang-orang menderita hanya karena mereka berpikir hal-hal harus berbeda dari apa adanya.” Karena Anda sendiri yang bertanggung jawab atas pemikiran Anda, hanya Anda yang dapat mengubahnya.”   Ia tetap berjalan menuju pendakian puncak Kesadaran

Seorang Spritual diajarkan untuk tidak berkonsentrasi pada halangan bagi pencapaian Tuhan karena ia mengembangkan ego yang tidak dikehendaki dalam diri seorang pemuja.  “ Jalan spiritual bukanlah sirkus.” 

Bahkan jika kekuatan seperti itu datang kepada Anda, dia mengajarkan, jangan menggunakannya, kecuali Anda mendengar Suara Tuhan yang menyuruh Anda melakukannya.

Seorang Guru tidak akan menghakimi kesalahan yg dilakukan murid, karena la sepenuhnya sadar bahwa jalan spiritual setiap orang berbeda-beda. Ada yg begitu cepat mencapai pencerahan, namun terkadang beberapa orang memang ditakdirkan tersesat dulu untuk sampai ke tujuan. bukan karena Guru tidak mampu menunjukkan jalan, melainkan agar (dengan kesalahan/pengalaman) si murid dapat mempersiapkan dirinya menjadi lebih matang. Karena jika murid siap maka Guru akan datang. Sehingga jika dilihat dari sudut pandang yang lebih luas, manusia tidak sedang berjalan dari kesalahan menuju ke kebenaran. Kita hanya sedang berjalan dari kebenaran satu ke kebenaran yang lain.

Samudera Tak Bertepi


Aku bukan air tabah yang mengukir batu
Aku bukan sufi yang khayal dalam rantai zuhud tiada jemu
Aku bukan Nabi dengan kitab dan suhuf yang turun dari lazuardimu
Aku bukan tukang cerita dengan jemari kaki bekas luka mengembara

Dunia berputar ke kanan dan ke kiri
Aku masih saja di sini
Langit berarah ke barat dan ke timur
Aku tetap di sini
Mau cari apa aku di sini?
Di pemberhentian yang tak pasti
Dengan lara yang tidak mau pergi
Dengan amarah yang tiada bertepi
Pada siapa?..... diri sendiri
Dengan impian yang mungkinkah aku gapai
Impian yang mana?
Mengapa.....
Kapan......
Bagaimana....

Bukan disinikah tempat aku?
Mencari pelabuhan yang aku sendiri tidak tahu di mana akhirnya
Memaknai Sejati Diri yang tiada henti
Tiada mimpi tiada navigasi
Tiada mata angin yang menunjukkan jalan
Dalam akal yang kosong tiada keinginan

Sang khalik
Berikan aku sabab
Biar dudukku di tanahmu menjadi manfaat buat makhlukmu jua
Biar tegakku dipertongkat mafhum dan sabda
Biar pergiku tidak hanya tinggal kidung
Melainkan pahala yang aku wariskan
Buat sekujur aku
Yang kaku
Sendiri
Menanti hisabmu








Para pencari Tuhan

Pengetahuan tentang ketuhanan atau spiritualitas kini telah tersebar di mana-mana. la mudah diakses melalui kitab, ceramah, guru, dan tulisan-tulisan yang telah tersebar sedemikian rupa. Namun, pengetahuan yang demikian, meskipun tampak berlimpah, seringkali hanya berhenti di dalam tataran pikiran. la menjadi sekadar informasi, menjadi koleksi konsep dan teori yang ditampung oleh akal. Ia tidak lebih hanya menjadi aksesori atau penghias pikiran. Tapi toh, banyak orang merasa cukup dengan itu, padahal itu baru kulit luar dari spiritualitas atau ilmu ketuhanan.

Ketuhanan tidak bisa dikenali hanya dengan teori atau hafalan. Ketuhanan hanya bisa dikenali melalui ilmu-Nya sendiri, bukan dari ilmu yang disusun oleh konsepsi pikiran manusia. Ilmu ini bukan hasil belajar dari luar diri, tetapi adalah ilmu yang diberikan langsung oleh Tuhan kepada manusia yang sudah bisa bersetia hati (yang bersetia pada hati sanubarinya), manusia yang sudah bisa sumarah (benar-benar mengosongkan diri, tunduk, dan berserah). Ilmu ini tidak bisa dicari dengan ambisi akal dan kecongkakan intelektual, tapi ia turun sebagai anugerah kepada mereka yang dibersihkan dan dipersiapkan untuk menerima-Nya.

Setelah banyaknya pengetahuan yang dikumpulkan dari buku-buku spiritual tentang Tuhan, cobalah kini untuk menyingkirkan atau menggudangkan terlebih dahulu segala pengetahuan itu. Bukan untuk menolak atau menjadi anti intelektual, tetapi untuk tidak bergantung pada cerita atau pengalaman orang lain di dalam buku. Karena selama kita masih berpijak pada konsepsi pikiran dan pengalaman orang lain, kita mustahil bisa masuk ke dalam pengalaman langsung untuk mengenal-Nya. Pengetahuan hanya menjadi jembatan, bukan tujuan. Untuk itu, carilah guru yang telah dianugerahi dengan ilmu yang datang langsung dari sisi-Nya. Guru semacam ini tidak mencari kemuliaan dunia, tidak tampil mencolok di tengah masyarakat, bahkan cenderung memilih tak dikenali atau menjadi anonim. la kerap hadir di antara manusia seperti orang biasa. la tak memakai gelar-gelar kehormatan feodalistik, tidak duduk di mimbar-mimbar yang elitis, tetapi dalam dirinya terang benderang memancar cahaya ilmu ketuhanan. Hanya mereka yang benar-benar mencari, yang siap dan tulus untuk dibimbing, yang akan dipertemukan dengan guru sejati seperti itu.

Oleh karena itu, siapa yang mencari Tuhan dengan konsep, akan terjebak dalam konsep. Siapa yang mengejar Tuhan dengan kata-kata, akan terjerat dalam kata-kata. Tetapi siapa yang menanggalkan segala pengetahuan buatan, dan membiarkan dirinya dikosongkan, maka ilmu Tuhan akan masuk dan memenuhi dirinya dari dalam. Inilah ilmu yang hidup, ilmu yang membuat batin menjadi tajam dan hati menjadi lembut, ilmu yang bukan sekadar diketahui, tetapi dialami, dirasakan, dan dihidupi. Sampai hari ini, ilmu untuk mengenal Tuhan masih terus dicari oleh para pejalan spiritual. Mereka bukan hanya ingin tahu tentang Tuhan, tetapi ingin mengalami Tuhan dalam setiap detak kehidupan. Mereka tidak puas dengan ucapan dan cerita orang, tetapi ada kerinduan batin yang sedemikian kuat untuk bertemu dan mengenal-Nya secara langsung. Dan hanya dengan bimbingan dari guru yang tepat dan yang telah mengalami-Nya, serta kerendahan hati yang dalam dan tulus, seorang pejalan Spiritual bisa dibukakan jalan menuju pengenalan yang sejati menuju kehadiran-Nya yang tak terpisahkan.

Syamsul Arifin Journey


Memberi itu berbeda-beda dampaknya dan itu tidak tergantung pada keluarga, orang dekat, atau orang lain, semua lebih kepada siapa yang kita berikan.

"Yang dampaknya terbesar adalah memberi kepada yang pantulannya terbesar" yaitu memberikan & mendoakan kepada Nabi Muhammad Saw beserta keluarganya dan Sahabatnya, Para Nabi, Para Auliya, Para Sholihin, Para Syaikh, Mursyid, dsb (bukan berarti Nabi dan keluarganya membutuhkan doa kita). Hukum pertama Sukses adalah Memberi...Memberi dan Memberi

Ya Tuhanku
Hanya engkaulah yang kumaksud dan Hanya KeridhaanMu yang kucari
Berikan kepadaku kemampuan untuk MencintaiMu dan Makrifat kepadaMu
Aamiin Yra.

Berikut Daftar Makam Para Auliya' Para Sholihin, Para Ulama, Leluhur, Situs Cagar Budaya Tanah Jawa, Madura, dan Bali.

Propinsi Banten

~ Situs Kerajaan Salakanagara Cihujuran Aki Tirem Luhur Mulia/Prabu Angling Darma
> Situs Benda Cagar Budaya
> Sendang Mandalawangi
Lokasi Cikoneng Kec Mandalawangi Kab Pandeglang Banten

~ Kanjeng Syaikh Sulthan Maulana Hasanuddin Bin Sunan Gunung Jati Cirebon
> Syaikh Sulthan Abdul Mufakir Muhammad Aliyyuddin
> Sulthan Zainal Abidin
> Sulthan Zainal Asyiqin
> Ratu Pembayun Fatimah (Putri Pertama Sulthan Maulana Hasanuddin)
> Pangeran Arya Dilah
> Kyai Patih Geseng (Penasihat Kanjeng Sulthan )
Lokasi Komplek Masjid Banten Lama Kec Kesemen Kab Serang  Banten

~ Kanjeng Syaikh Sulthan Maulana Yusuf Bin Kanjeng Sulthan Maulana Hasanuddin
> Petilasan Syaikh Tubagus Buang
Lokasi Di Kasunyatan Kec Kesemen Serang Banten

~ Syaikh Abdul Syukur Sepuh
> Syaikh Abdul Syukur Anom
> Pangeran Arya Kasunyatan/Panembahan Pekalangan bin Sulthan Maulana Yusuf
> Kanjeng Ratu Mas Asyiah
> Sendang Kramat Kahuripan
Lokasi Komplek Masjid Agung Kasunyatan Kasemen Kab Serang Banten

~ Pangeran Pringgalaya bin Kanjeng Sulthan Maulana Yusuf / Panembahan Pekalangan
Lokasi Di Kp Kejayan Desa Kasunyatan Kec Kasemen Kab Serang Banten

~ Pangeran Sabrang Lor alias Syaikh Muhammad 'Aliyyuddin bin Kanjeng Sulthan Maulana Hasanuddin
Lokasi Di Makam Pabean Kec Kasemen Kab Serang Banten

~ Pangeran Panembahan Purbanegara bin Kanjeng Sulthan Maulana Yusuf
Lokasi Di Kenari Kasunyatan Kasemen Kab Serang Banten

~ Pangeran Mandura Raja bin Sulthan Abul Mufakir Mahmud Abdul Qodir
Lokasi Di Kasunyatan Kasemen Kab Serang Banten

~ Syeikh Panembahan Pangeran Arya Mandalika bin Kanjeng Sulthan Maulana Yusuf
Lokasi Di Kroya Kec Kasemen Kab Serang Provinsi Banten

~ Syaikh Muhammad Sholeh bin Abdurrahman
> Syaikh Maulana Malik Isroil
> Syaikh Maulana Muhammad Ali Akbar  (Tokoh Walisongo Generasi awal )
Lokasi Di Bojonegoro Gunung Santri Kab Cilegon Banten

~ Situs sumur tujuh gunung karang
Lokasi Citaman Kec Ciomas, Kab Serang Banten

~ Syaikh Ageng Karan
> Pesantren tertua di Banten
Lokasi Di Gunung Karang Kampung Ci pamekel Desa Pager Batu Kec Majasari Kab Pandeglang Banten

~ Syaikh Rako (menantu Syaikh Karan)
Lokasi Di Blok Simpeureum Kampung Paku Haji Kec Majasari Kab Pandeglang Banten

~ Syaikh Maulana Mansyuruddin
> Nyai Ratu Jamilah
Lokasi Di Cikanduen Cipiucang Kab Pandeglang Banten

~ Sendang situs Batu Qur'an Cibulakan
Kadubungbang, Kec. Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten

~ Syaikh Demang Lancar
Cibulakan batu quran, cibulakan haneong, Kadubungbang, Kec. Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten

~ Syaikh Asnawi bin Syaikh Abdurrahman
Lokasi Di Caringin Kec Labuhan Kab Pandeglang Banten

~ Syaikh Tubagus Buang & Syaikh Abuya Na'im
Lokasi Di Kadujuru Kec Cadasari Kab Pandeglang Banten

.~ Syaikh Abuya Dimyati Cidahu 
Lokasi Di Tanagara Kec Cadasari Kab Pandeglang Banten

~ Syaikh Abdul Jabbar
Di Kampung Pasir Kacapi Desa Pagadungan Kec Karang Tanjung Kab Pandeglang Banten

~ Syaikh Maulana Maghribi
Lokasi Mantare Kec Kumalirang Kab Pandeglang Banten

~ Syaikh Jarimbang (Jayarimbang)
> Syaikh Abbas (Ayahanda Syaikh Tubagus Falak Pagentongan)
Lokasi Kp Sabi Bangkonol Kab Pandeglang Banten

~ Ki MasJong/Syaikh Azhar & Ki Agus Jong (Orang pribumi Banten yg pertama di islamkan Sulthan Maulana Hasanuddin yg konon semula seorang Panglima perang Prabu Pucuk Umun)
Lokasi Banten Girang Ds Cipare Kab Serang Banten

~ Syaikh Ki Santri
Lokasi Di Pancuran Mas Desa Cipare  Banten Girang Kab Serang Banten

~ Sulthan Agung Tirtayasa / Sulthan Abul Fathi Abdul Fatah
> Pangeran Arya Arbu Jana (Panglima perang Sultan)
> Pangeran Natayama
> Pangeran Purbaya
> Syaikh Astra(Salah satu Guru Syaikh Nawawi al-Bantani)
Lokasi Ds Tirtayasa Kec Tirtayasa Kab Serang Banten

~ Syaikh Pangeran Sunyararas/Pangeran Tajul 'Arsyi bin Kanjeng Sulthan Maulana Hasanuddin
> Syaikh Umar(Ayahanda Syaikh Nawawi al-Bantani)
Lokasi Ds Tanara Kab Serang Banten

~ Syaikh Bukhari
> Syaikh Muafa'
> Syaikh Abdurrahman bin Kyai Asnawi
Lokasi Barat Masjid Agung Tanara Kab Serang Banten

~ Syaikh Pangeran Jaga Lautan/ Pangeran Saifullah bin Sulthan Maulana Hasanuddin
Lokasi Pulau Cangkir Kec Kronjo Kab Tangerang Banten

~ Abah Kyai Musa
Lokasi Desa Kedungdalam Kec Mauk Kab Tangerang Banten

~ Abah Kyai Muhammad Dahlan
Lokasi Di Desa Tanjakan Kec Rajeg Kab Tangerang Banten

~ Syaikh Al Habib Abdurrahman bin Abdullah Alaydrus
Lokasi Di pesisir pantai Tanjung Anom Kec Mauk Kab Tangerang Banten

~ Syaikh Daud / Habib Abdullah bin Ali Al Uraidhi
Lokasi Di Kampung Kramat Panjang Desa Suka wali Kec Paku Haji Kab Tangerang Banten

~ Syaikh Tubagus Atief
Lokasi Serpong keramat Tajug Cilenggang, Kec Serpong Kab Tangerang Banten

~ Nyimas Melati
Lokasi Bunar Kec Sukamulya Kabupaten Tangerang, Banten

~ Nyimas Melati dan Mbah Sawo Alamat Graha Raya Regency Tangerang

~ Ki Buyut Sancapati Pisangan Jaya Kec Sepatan Kab Tangerang Banten

~ Ki Buyut Resem dan Nyi Buyut Resem
Lokasi Sarakan Kec Sepatan Kab Tangerang Banten

~ Ki Buyut Demang
Lokasi Sindangsari Kec Ps Kemis, Kabupaten Tangerang Banten

~ Syaikh Tubagus Artaja
Lokasi Kp Besar Kec Teluk Naga
Kab Tangerang Banten

~ Ki Buyut Mauk
Lokasi Mauk Barat Kec Mauk  Kab Tangerang Banten

~ Ki Buyut Brosot
Lokasi Ketapang Kec Mauk  Kab Tangerang Banten

~ Syaikh Abuya Dimyati bin Romli
Lokasi Di kompleks Masjid Al Istiqlaliyyah Cilongok Sukamantri Kec Pasar kemis Tangerang Banten

~ Syaikh Abuya Uci Tartusi bin Abuya Dimyati Romli
Lokasi Kampung Cilongok, Sukamantri, Kec. Ps Kemis  Kab Tangerang Banten

DKI Jakarta

~ Habib Ali bin Habib Abdurrahman
Lokasi Kembang Raya Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat

~ Pangeran Jayakarta
Lokasi Jatinegara Kaum Kec PuloGadung Jakarta Timur

~ Habib Hasan bin Muhammad Al Hadad
Lokasi Jampea Koja Kec TjPriok Jakarta Utara

~ Habib Husen bin Abu Bakar Alaydrus
Lokasi Luar Batang Penjaringan Kec Penjaringan Jakarta Utara

~ Pangeran Tubagus Angke
Gg Masjid I Jl Pangeran Tubagus Angke Kec Tambora Jakarta Barat

~ Pangeran Wijaya Kusuma
Jln Pangeran Tubagus Angke Wijaya Kusuma Kec Grogol petamburan Jakarta Barat

Propinsi Jawa Barat

~ Mama Syaikh Tubagus Falak
Pagentongan Loji Kec Bogor Barat Kota Bogor Jawa Barat

~ Ratu Galuh dan Eyang Jepra
Lokasi Kebun Raya Bogor Jawa Barat

~ Situs Batu tulis
> Prasasti batu tulis peninggalan kerajaan Pajajaran/Galuh Pakuan
Lokasi Batu tulis Kec Bogor Selatan Kota Bogor Jawa Barat

~ Pahrayangan Jagatkarta Gunung Salak
Lokasi Tamansari Kec Tamansari Kab Bogor Jawa Barat

~  Eyang Santri Girijaya/Gusti Pangeran Djojokusumo Gunung Salak
> Pemandian Kahuripan
Lokasi Girijaya, Kec.Cidahu Kab Sukabumi, Jawa Barat

~ Syaikh Qudratullah Eyang Haji Gentar Bumi Gunung Halimun
> Sang Kunci Pantai Selatan Jawa Barat
Lokasi Buniwangi Kec. Pelabuhan Ratu Kab Sukabumi Jawa Barat

~ Kramat Gunung Winarum Karang Hawu
Lokasi Cisolok, Kec.Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

~ Eyang Aria Wiratanudatar
Lokasi Jl Maqom Dalem Cikundul Cijagang Kec. Cikalongkulon Kabupaten Cianjur Jawa Barat

~ Situs Gunung Padang
Lokasi Kp. Gunung Padang Karyamukti Kec. Campaka Kabupaten Cianjur Jawa Barat

~ Syaikh Qurotul Ain/Syaikh Hasanudin
> Syaikh Bentong atau Kyai BahTong
Lokasi Kp Pulobata Kec. Lemahabang, Karawang, Jawa Barat

~ Situs Gunung Sanggabuana
> Makam Eyang Haji Ganda Mandir, Taji Malela, Kyai Bagasworo, Ibu Ratu Galuh, Eyang Abdul Kasep, Eyang Sapujagat, Eyang Langlang Buana, Eyang Jagapati, Eyang Haji Ganda Mandiri, dan Eyang Cakrabuana
> Pancuran Mas, Kejayaan, Kahuripan, dan Pancuran Sumur Tujuh.
> Curug Air Terjun Nyi Geuntis Sari
Lokasi Perbatasan Tanjungsari, Jonggol, Mekarbuana, Kec.Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat

~ Syaikh Abdul Muhyi Pamijahan
> Goa Safarwadi
Lokasi Pamijahan Kec.Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat

~ Situs Walahir leluhur kerajaan Galunggung
Diantaranya :
> Eyang Kuncung Putih
> Prabu Lang Lang Buana
> Eyang Semplak Waja
Lokasi Perbukitan Ds Sukamulih Kec Sariwangi Singaparna Kab Tasikmalaya Jawa Barat

~ Syaikh Sunan Rahmat Suci Garut
> Prabu Kian Santang
Lokasi Gn Karacak Kp Godog Ds Lebak Agung Kec Karangpawitan Garut Jawa Barat

~ Pulo Majeti
> Cagar Budaya
Lokasi Jl. Pulo Majeti, Purwaharja, Kec. Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat

~ Situs Kerajaan Galuh Ciung Wanara Kamulyan
> Cagar Budaya
Lokasi Ds. Karang Kamulyan Kec Ciljeungjing, kab Ciamis Jawa barat

~ Syaikh Sunan Panjalu
> Prabu Hariang Kancana
Situ lengkong Kec Panjalu Kab Ciamis Jawa Barat

~ Sendang Cibulan
> Petilasan tujuh sumur Prabu Siliwangi
Lokasi Desa Maniskidul Kec Jalaksana Kab Kuningan Jawa Barat

~ Syaikh Sulthan Syarief Hidayatullah Cirebon
Astana  Gunung Sembung ada,
> Sunan Gunung Jati, Syaikh Fatahillah, Nyi Syarifah Muda’im, Pangeran Cakrabuana, Nyi Putri Ong Tien
Nyi Gedeng Sembung, Nyi Mas Tepasari, Pangeran Dipati Carbon I, Pangeran Jayalelana, Pangeran Pasarean, Ratu Mas Nyawa, dan Pangeran Sedeng Lemper
> Masjid Sunan Gunung Jati
> Sumur Jatimulya, Kasepuhan, Kanoman
> Syaikh Pangeran Badarudin
Astana Gunung Jati ada,
> Syaikh Maulana Dzatul Kahfi/Syaikh Nur Jati
> Syaikh Imam Hanafi
> Puser Bumi Goa Kahfi
> Petilasan Walisongo
> Sumur Jalatunda, Kejayaan, Tunggang pati, Kemulyaan
> Syaikh Bayanillah Penderesan
> Situs Gunung Semar
> Syaikh Tolhah bin Tholabuddin Mursyid Tarekat
> Sumur Jayasampurna

~ Kraton kasepuhan Kota Cirebon
> Masjid Agung Sang Cipta Rasa

~ Kraton Kanoman Kota Cirebon

~ Situs Ki Buyut Trusmi Wetan Plered

~ Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksaan bukit Plangon

~ Petilasan Sunan Kalijaga Harjamukti

~ Syaikh Siti Jenar Harjamukti

~ Pangeran Cakra Buana Talun

~ Sendang Balong Biru Nyimas Endang Geulis Talun Cirebon Jawa Barat

Propinsi Jawa Tengah

~ Al Habib Ahmad Bin Abdullah Bin Thalib Alathas
Lokasi Jl. Madura, Sapuro Kebulen, Kec. Pekalongan Barat Kota Pekalongan, Jawa Tengah

~ Petilasan Sunan Geseng dan Masjid Santren
Lokasi Kauman Barat, Bagelen, Kec. Bagelen, Kab Purworejo, Jawa Tengah

~ Raden Santri/Pangeran Singasari
> Mbah KH Dalhar Warucongol
> Mbah Krapyak
Lokasi Karaharjan, Gunungpring, Kec. Muntilan Kab Magelang Jawa Tengah

~ KH Abdul Hamid (Mbah Hamid) Kajoran
Lokasi Tuguran Banjaragung Kec Kajoran, Kab Magelang Jawa Tengah

~ Raden Abdul Fattah Al Akbar Sayyidin Panotogomo Sultan Demak
> Dewi Murthosimah permaisuri Raden Fatah
> Raden Patiunus Pangeran Sabrang Lor, Raja Demak I
> Pangeran Benawa adalah Raja Pajang ketiga (1586-1587) bergelar Prabuwijaya
> Masjid Agung Demak Bintoro
Lokasi Kauman Bintoro Kec Demak Kab Demak Jawa Tengah

~ Sunan Kalijaga/Raden Mas Sahid
> Arya Penangsang.
Jl. Raden Sahid Kadilangu Kec Demak Kab Demak Jawa Tengah

~ Sunan Kudus (Raden Jafar Shodiq)
Lokasi Kauman Pejaten Kec Kota Kudus Kab Kudus Jawa Tengah

~ Sunan Muria (Raden Umar Said)
Lokasi Bukit Muria Desa Colo Kec Dawe Kab Kudus Jawa Tengah

~ Kanjeng Ratu kalinyamat Jepara
> Sulthan Hadirin
> Syaikh Raden Abdul Jalil/Sunan Jepara
Lokasi Mantingan, Kec. Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah

~ Mbah Jogolaut
Lokasi Telukawur, Kec.Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah

~ Sunan Prawoto
Lokasi Sukolilo Prawoto  Pati Jawa Tengah

~ Syaikh Jangkung
Lokasi Landoh Kayen Pati Jawa Tengah

~ Syaikh Ahmad Mutamakin
Lokasi Kota Pati Jawa Tengah

~ Ki Ageng Selo
Lokasi Tawangharjo Purwodadi Kab Grobogan Jawa Tengah

~ Ki Joko Tarub
Lokasi Ds.Tarub Purwodadi Kab Grobogan Jawa Tengah

~ Ki Bondan Kejawan / Lembu Peteng
Lokasi Beji Tarub Kec Tawangharjo, Kab Grobogan Jawa Tengah

~ Situs api abadi Mrapen Grobogan

~ Sri Makurung Handayaningrat/Ki Ageng Pengging sepuh
> Dyah Ayu Retno Kedhaton Putri Prabu Brawijaya V
> Pemandian Umbul Pengging
Lokasi Dukuh Kec Banyudono Kab Boyolali Jawa Tengah

~ Ki Ageng Kebo Kenongo/Ki Ageng Pengging (ortu Mas Karebet/Joko Tingkir)
Lokasi Gedong Jembungan Kec Banyudono Kab Boyolali Jawa Tengah

~ Ki Ageng Henis
> Masjid Laweyan dan Keraton Pajang
Lokasi Pajang, Kec Laweyan Kota Surakarta Jawa Tengah

~ Putri Cempo Tirtonadi
Lokasi Nusukan Kec Banjarsari Kota Surakarta Jawa Tengah

~ Ki Ageng Sutawijaya/Raden Joko Bodo
Lokasi  Majasto Sukoharjo Jawa Tengah

~ Ki Ageng Balak/Raden Sujono
Lokasi Mertan Kec Bendosari, Kab Sukoharjo, Jawa Tengah

~ Raden Mas Said/Eyang Gusti Aji/ Pangeran Sambernyawa
Lokasi Astana Bukit Mangadeg (kaki G Lawu) Karang Anyar Jawa Tangah

~ Tujuh mata air sapta tirta pablengan - Matesih Karanganyar

~ Sunan Pandanaran/Sunan Bayat
Lokasi Bayat Jabalkat Klaten

~ Eyang Ronggowarsito(Kyai dardir)
Lokasi  Klaten

~ Pertapaan Panembahan Senopati Kahyangan Dlepih Tirtomoyo Wonogiri
Jawa Tengah

~ KH Zarkasyi Mursyid TQN Lokasi Makam Bulus Purworejo Jawa Tengah 

Propinsi DIY Jogjakarta 

~ Syekh Maulana Maghribi  Bukit  Parangtritis

~ Syekh Bela-belu Bukit Parangtritis

~ Cepuri Parangkusumo

~ Mandi air garam Parang Wedang 

~ Ki Bondan Gejawan - Lokasi Gamping Sleman

~ pertapaan Kembang Lampir Tirakat Ki Ageng Pemanahan
Lokasi  Panggang Gunung Kidul

~ Pasarean Ki Ageng Giring 3 dan Nyi Ageng Giring
Lokasi Paliyan Gunung Kidul

~ Makam Raja Raja Mataram Islam Kotagede DIY
> Sulthan Hadiwijaya
> Ki Ageng Pemanahan
> Panembahan Senopati
> Ki Juru Mertani
> Sendang Seliran kakung dan Sendang putri didalam komplek makam Kotagede.
> Masjid gede Mataram Sumber mata air kemuning
Lokasi jl Masjid Besar Mataram, Sayangan, Jagalan, Banguntapan, Bantul DIY

~ Situs Watugilang baturetno - Pertapaan Penembahan Senopati utk buka Alas mentaok
Lokasi Banguntapan, Bumiwetan, Baturetno, Bantul, Kab Bantul, DIY

~ Makam Sultan Mataram dan Raja Jogjakarta dan Surakarta dibukit Imogiri.

~ Kyai Cinde Amoh Guru Spritual Sultan Agung
Lokasi Luar pagar tembok makam Sultan Agung Imogiri

~ Syaikh Jumadil Kubro
Lokasi Bukit Turgo  Kaliurang Gunung Merapi

~ Petilasan Ki Ageng Mangir Wonoboyo - Lokasi Pajangan Bantul DIY

~ Mbah Kyai Raden Bagus Khasantuko
> Sendang Bagusan
Lokasi Godean Sleman DIY

~ Kiageng Suryomentaram > Terdapat Prasasti Lingga Semu  Lokasi Pleret Bantul DIY

~ Nyi Ageng Serang  > RA koestian wulaningsih retno edi > Putri ke 2 sedo timur (wayah dalem)  > Abdi palem pendamping (kalih-kalih ipun) > RM. Boedi Oetomo (wayah dalem) > R Ngt. Boedi Oetomo (wayah dalem) > RR. Widilestari wulaningsih (wayah dalem)  > Penderek dalem Lokasi Bukit Menoreh Kec Kalibawang Kab Kulon Progo Daerah DIY

~ Mbah Kyai Nur Iman Mlangi
> Masjid Patok Negoro
Lokasi Nogotirto, Kec. Gamping, Kab Sleman, DIY

~ Makam Keluarga Ponpes Krapyak
> Mbah KH Ali Maksum
> Mbah KH M Munawwir
> Masjid Patok Negoro
Lokasi Dongkelan Kauman Tirtonirmolo Kec Kasihan Kab Bantul DIY

~ Pangeran Haryo Panular putra HB 1
Lokasi Bukit Mrisi Bantul DIY

~ Sendang Purwitosari
Lokasi dekat polsek ngaglik  Sleman DIY

~ Sendang Kasihan
Lokasi Tamantirto Bantul DIY

~ Sendang Tuk Si Bedog
Lokasi Margodadi Sleman DIY

~ Sendang Titis Lokasi Dusun Semanggi, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul DIY

Propinsi Jawa Timur

~ Sunan Bonang/Raden Makhdum Ibrahim
Lokasi Jalan KH Mustain Kel Kutorejo KotaTuban Kab Tuban Jawa Timur

~ Sunan Drajat/Raden Qasim
Lokasi Desa Drajat, Kec Paciran, Kab Lamongan Jawa Timur

~ Sunan Gresik/Maulana Malik Ibrahim
Lokasi Kel Bedilan, Kec Gresik, Kab Gresik, Jawa Timur

~ Sunan Giri/Raden Paku Ainul Yaqin
> Sunan Prapen
Lokasi Giri Kel Sekarkurung, Kec Kebomas, Kab Gresik Jawa Timur

~ Sunan Ampel/Raden Rahmatullah
> Mbah Sonhaji
> Mbah Sholeh
Lokasi Ampel Masjid Kel Ampel. Kec Semampir Kota Surabaya Jawa Timur

~ Syaikhona Kholil Bangkalan
> Syaikh Abdul Adhzim Al Maduri Mursyid tarekat
Lokasi  Ds Martajasah Bangkalan Madura Jawa Timur

~ Ponpes Tebuireng Jombang
> Mbah Hadrotussyekh Hasyim Asy’ari
> Mbah Wahid Hasyim
> KH Abdurrahman Wahid
Lokasi Jl. Irian Jaya Cukir Kec Diwek Kab Jombang Jawa Timur

~ Keraton Gunung Kawi
> Leluhur yang dipercaya ada di Kraton Gunung Kawi adalah Eyang Tunggul Manik dan Eyang Tunggul Menik
> Petilasan dan tempat moksanya Raja Raja Kediri
Lokasi Area Gn. Pitrang Balesari Kec. Ngajum Malang Jawa Timur

~ Pasarean Gunung Kawi
> Makam Eyang Jugo dan Raden Mas Iman Soedjono
Lokasi Ds Wonosari Kab Malang Jawa Timur

~ Makam Bung Karno
Lokasi Ir. Soekarno Bendogerit Kec. Sananwetan Kota Blitar Jawa Timur

~ Makam Ploso Kediri
> KH Hamim Tohari Djazuli/Gus Miek
> Syaikh Maulana Abdul Qidir Khoiri
> Syaikh Maulana Abdulloh Sholeh
> Syaikh Maulana Muhammad Herman/ Aruman
Jl. Makam Auliya Tambak Ngadi Kec Mojo, Kab Kediri Jawa Timur

~ Ponpes AT Tauhid Pimp. Mbah Yayi Sulaiman Ali Muhammad 
> Mbah Yayi Ali Muhasan dan Mbah Mesir Lokasi krajan Jambu Kec Tugu Kab Trenggalek Jawa Timur

~ Eyang Bethara Katong/Lembu Kanigoro
> Ki Ageng Mirah
Lokasi Setono, Kec.Jenangan, Kab
Ponorogo, Jawa Timur

~ Mbah Kyai Ageng Muhammad Kasan Besari
> Pendiri Pesantren Tegalsari/Gebang Tinatar
> Mbah Kyai Kasan Anom
Lokasi Tegalsari Jetis Ponorogo Jawa Timur

Propinsi Bali

Makam Habib Ali bin Umar bin Abu Bakar Bafaqih
~ Lokasi Jl. Semangka Loloan Bar Kec. Negara, Kab  Jembrana Bali

~ Masjid Besar Al Hidayah
Lokasi kawasan Danau Bedugul Kec Baturiti Kab Tabanan Bali

Daftar Makam Tersebut Alhamdulillah sudah penulis Kunjungi semua sebagai Tambahan informasi kepada sahabat -  sahabat Sarkub. Semoga bermanfaat. Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon koreksinya...