Melampaui Dualitas


Banyak orang yang bilang bahwa Perjalanan Spiritual itu adalah hal yg mistis, gaib, sesuatu yang dianggap klenik dll, bagi saya itu tidak! Kenapa? 

Karena itu perjalanan ke dalam dirimu, karena itu berbicara tentang tubuhmu sendiri, tentang Energi Kundalini, Tulang Ekor, Tulang Belakang dan Kepala...

Hanya itu, dan itu ilmiah! 

Masa sih kamu dibilang belajar ilmu ghaib...padahal di AlQuran ada ayat : "Kenali dirimu maka kamu akan mengenal Tuhanmu." Kalau di Injil disebutkan: "Kerajaan Tuhan ada di dalam dirimu."Dan saya yakin, di setiap agama dan di banyak kebudayaan mengajarkan bahwa perjalanan spiritual atau "Jalan Keilahian" itu mengacu ke dalam (diri), bukan pencarian ke luar atau dimana-mana.

Berbicara Energi Kundalini, kalau boleh saya ibaratkan kundalini adalah PUPUK, dia akan menumbuhkan bibit-bibit tanaman di dalam diri kita. Ya kalau kamu menanamnya buah yg tumbuh pasti buah juga, kalo kamu menanam duri ya yang tumbuh duri. Artinya apa? Ya itu kan kembali dengan apa yg sudah ada di dalam diri kamu. Kalau sifat bawaan kamu baik, maka kamu akan menjadi orang baik, begitu sebaliknya.

Saya tidak mengatakan kalau kamu melatih Kundalini itu kamu bisa jadi orang baik, tapi saya mau bilang, Kundalini itu adalah Energi, dan Energi itu Netral. Tidak baik dan tidak buruk. Tidak hitam tidak putih, hitam sekaligus putih (melampaui dualitas)

Dan bukankah Jalan Spiritual seperti itu? Bukankah Jalan keillahian seperti itu? Apa kamu mau bilang kalau putih lebih baik dari hitam ? Menurut saya tidak juga. Apa kamu mau bilang kalau laki2 lebih hebat dari perempuan, menurut saya tidak juga. Kehidupan kan ya harus hitam sekaligus putih, harus senang sekaligus sedih. Itu ibarat roda, ya perputarannya seputar itu-itu saja. Dan yang dikatakan bahwa orang sudah mencapai "Pencerahan", ya mereka yang sudah "melampaui dualitas" itu tadi.

Sehat itu baik, sakit juga baik. Bahagia itu baik, sedih juga baik. Dipuji itu baik dihina juga baik. Karena bagi saya, semua baik-baik saja.