1. Pantai Pancur
Pantai Pancur, biasa sangat ramai dengan aktivitas wisatawan saat hari libur. Namun akan menjadi lebih padat ketika menjelang malam pergantian tahun baru Hijriyah. Lokasi itu banyak didatangi pengunjung untuk melakukan berbagai ritual, biasanya 1 Suro digelar ruwatan dengan menggelar wayang kulit semalam suntuk oleh kelompok aliran spiritual tertentu.
2. Goa Istana
Goa istana lokasinya berada di sebelah timur Pantai Pancur sekitar 1 kilometer dengan jalan setapak. Goa tersebut menjadi tempat sakral bagi penganut spiritual. Banyak orang dari aliran, perguruan, maupun pelaku ilmu kejawen bisa datang di tempat itu untuk melakukan ritual. Goa Istana menjadi tempat yang cocok untuk melakukan semedi juga menjadi ritual para pemimpin negeri dari dulu hingga sekarang. Di antaranya Presiden Soekarno, Presiden Soeharto, dan sejumlah pejabat lainya sempat singgah di tempat itu. Selain Goa Istana terdapat beberapa goa lain yang biasa digunaka untuk ritual. Di antaranya goa putri dan goa Mayangkoro.
3. Makam Mbah Dowo/Makam Panjang dan Joko Lelono
Makam Mbah Dowo lokasinya berada di sebelah timur Kantor Balai Taman Nasional Alas Purwo. Berjarak Sekitar 2.1 Kilometer. Lokasi tersebut banyak menyimpan nilai mistis dan misteri bagi sejumlah orang. Tidak hanya lokasinya di dalam hutan, namun sejarahnya juga masih menyimpan tanda tanya. Ada yang menyebut Makam Mbah Dowo merupakan sebuah tempat dikuburnya seorang penyebar agama Islam bernama eyang Suryo Buko Negoro. Akan tetapi belakangan ini ada juga yang menyebut, makam tersebut merupakan tempat dikuburnya sebuah pusaka berbentuk tombak. Makam Mbah Dowo hampir tidak pernah sepi oleh peziarah dari berbagai daerah
4. Kucur
Kucur lokasinya berada di 500 Meter dari perkampungan warga di Dusun Kutorejo Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo. Tempat tersebut dikenal sebagai tempat pertapaan dan situs kawiten petilasan sang hyang batara Wisnu.