Samadhi Masuk Alam Ilahiah

 

Bagian paling vital dari meditasi – seluruh inti materi dalam mencapai tujuan akhir kesadaran Tuhan adalah keheningan . 

Ketika kita diam dan mengenal Tuhan sebagai kedamaian, kebahagiaan, dan cinta, maka pikiran normal akan dibuang dan kita berada dalam keadaan kesadaran batin. 

Untuk berkomunikasi dengan Tuhan, kita perlu masuk ke dalam keheningan. 

Ada poin penting dari meditasi yang sering disalahpahami. 

Pertimbangkan apa tujuan meditasi yang diinginkan : kesadaran Tuhan yang murni— keheningan -- Tuhan Sendiri.

Biasanya kesadaran kita bergetar dengan pikiran dan emosi, dan tidak dapat menyatu dengan kesadaran tenang dari kesadaran ilahi. Keheningan meditasi berarti terserap dan merasakan kehadiran Tuhan di mata spiritual. Dalam keheningan inilah kita mengalami hubungan dengan Tuhan sebagai damai, sebagai sukacita, sebagai cinta.

“Dalam keheningan ada kesadaran yang sadar, keadaan waspada yang mendalam tanpa pikiran.” Meditasi kami memiliki 5 tahap : 1. Membaca 2. Doa 3. Teknik Meditasi 4. Latihan Keheningan 5. Latihan Pengabdian.

Setelah teknik meditasi, kita harus duduk diam. Dalam keheningan Anda terserap dan dalam pengabdian anda merasakan kehadiran Tuhan dan Guru. 

Apa yang Anda lakukan dalam meditasi Anda? Pemuja berkata, "Saya berkomunikasi dengan Tuhan". Apa yang Anda katakan kepada Tuhan? "Saya tidak mengatakan apa-apa kepada Tuhan, saya mendengarkan" Lalu, apa yang Tuhan katakan kepada Anda? "Dia juga tidak mengatakan apa-apa, Dia juga mendengarkan" 

Selama berhubungan dimana baik Tuhan maupun Hamba tidak perlu berbicara. Saya berkomunikasi dengan Diri Tinggi saya. Bukan berbicara – itu hanya bisa terjadi dalam keheningan. Itulah mengapa teknik harus diperlakukan sebagai kendaraan ketika kita mulai bermeditasi. Kita sadar kita gembira, itulah keheningan. 

Bagaimana cara mencapai keadaan hening itu? KONSENTRASI! “Dalam keheningan penyembah, keheningan Tuhan berhenti.” 

Di kuil keheningan, di kuil kedamaian, aku akan bertemu denganmu, aku akan menyentuhmu, aku akan mencintaimu, dan membujukmu ke altar kedamaianku. 

Di kuil samadhi, di kuil kebahagiaan, aku akan bertemu denganmu, aku akan menyentuhmu, aku akan mencintaimu, dan membujukmu ke altar kebahagiaanku. 

"Setelah Anda berlatih teknik, duduk lama dalam keheningan." Keheningan berarti terserap dalam merasakan kehadiran Tuhan di mata spiritual. Tidak berpikir! Tidak ada nyanyian! Tidak berdoa! Itulah saat bercinta dengan Tuhan : Katakan pada-Nya betapa Anda mencintai-Nya, betapa Anda menginginkan-Nya, betapa Anda mencari-Nya. Curahkan hati Anda kepada-Nya, kata Guru, seperti yang Anda lakukan kepada seorang teman, atau kepada ibu Anda, atau orang terkasih lainnya. "Anda tidak perlu pergi ke surga untuk melihat Tuhan; Anda tidak perlu berbicara keras, seolah-olah Tuhan itu jauh; Anda juga tidak perlu menangis seperti burung merpati untuk terbang kepada-Nya. Hanya dalam keheningan, dan Anda akan menemukan Tuhan di dalam dirimu sendiri." — Santo Teresa dari Avila, lalu dia menoleh ke arah saya dan berkata : "Keheningan adalah Tuhan."