Tujuh Chakra utama dalam tubuh manusia adalah titik-titik energi yang membentang dari pangkal tulang belakang hingga puncak kepala, masing-masing memiliki fungsi dan karakteristik unik.
Duduklah dengan posisi tubuh sejajar, tulang belakang tegak, fokus pada setiap titik energi. Melantunkan suara, terutama jika KUNDALINI Anda telah terbangun, ini bermanfaat untuk menyelaraskan energi.
Mantra Benih/Bija Chakra
Ini adalah suara bersuku kata tunggal, mantra bija, atau "benih", yang dilantunkan untuk mengaktifkan chakra yang sesuai.
Chakra Dasar - LAM: Melantunkan "LAM" dapat membantu membumi dan rasa aman.
Chakra Sakral - VAM: Melantunkan "VAM" dapat mendukung kreativitas dan aliran emosi.
Pleksus Surya - RAM: Melantunkan "RAM" dapat meningkatkan kekuatan dan kepercayaan diri.
Chakra Jantung - YAM: Melantunkan "YAM" dapat menumbuhkan cinta dan kasih sayang.
Chakra Tenggorokan - HAM: Melantunkan "HAM" dapat membantu komunikasi yang jelas.
Mata Ketiga - OM: Melantunkan "OM" dapat memperkuat intuisi dan kebijaksanaan batin.
Chakra Mahkota - OM/AH: Melantunkan "OM" atau "AH" tanpa suara dapat memperdalam hubungan spiritual.
Frekuensi Solfeggio
Ini adalah serangkaian frekuensi spesifik yang sering digunakan dalam penyembuhan suara untuk meningkatkan keseimbangan dan kesejahteraan.
Chakra Dasar - 396 Hz: Berhubungan dengan pembebasan rasa takut dan bersalah.
Chakra Sakral - 417 Hz: Untuk memfasilitasi perubahan dan transformasi.
Solar Pleksus -528 Hz: Dikenal sebagai "Nada Ajaib", digunakan untuk perbaikan DNA dan transformasi positif.
Chakra Jantung - 639 Hz: Untuk menyelaraskan hubungan dan menumbuhkan cinta.
Chakra Tenggorokan - 741 Hz: Untuk membantu ekspresi diri dan pemecahan masalah.
Mata Ketiga - 852 Hz: Untuk membangkitkan intuisi dan pemahaman spiritual.
Chakra Mahkota - 963 Hz: Frekuensi tertinggi, terkait dengan hubungan ilahi.