Meditasi Untuk Menerima Informasi Intuisi


Ketika TERBUKANYA  Chakra Tenggorokan - Ajna - Mahkota

Ketika tenggorokan terbuka, intuisi menjadi sangat kuat dan informasi dapat diterima langsung dari medan primordial. Kekuatan persepsi langsung meningkat dan seseorang sekarang dapat melewati pikiran kognitif dan mengetahui masa lalu, sekarang dan masa depan. Ketika pusat ini ditembus oleh kundalini, telinga dibuka. Kadang-kadang seseorang mendengar suara ilahi yang disebut Nada. Ada banyak jenis nada yang menyerupai hal-hal seperti debur ombak laut, guntur, gemericik sungai, deru kereta yang melaju kencang, suara pesawat terbang di kejauhan, derak tumpukan kayu bakar. 

Kadang-kadang saya mendengar nyanyian nama ilahi, kadang-kadang bunyi mridang dan kettledrum, kadang-kadang suara keramat yang sakral dan sakral, kadang-kadang gema yang kuat dari lonceng besar yang menunjukkan nyanyian OM., Kadang-kadang nyanyian manis dari veena dan instrumen senar lainnya. 

Saya juga mendengar suara lebah madu, lebah, dan serangga lainnya, panggilan merak dan seruan burung merak dan burung lainnya. Saya menjadi tenggelam dalam ekstasi baru yang datang dengan suara-suara ini. 

Kemudian ketika shakti bergerak melalui mata, mata dimurnikan dan seseorang dapat melihat cahaya kesadaran. Mutiara biru atau tigle tertusuk. 

Ketika shakti bergerak melalui hidung, seseorang mungkin mulai mengalami aroma wewangian ilahi. 

Ketika energi ini bergerak ke mata ketiga, sang meditator memasuki “kekosongan khusus.” Sang yogi memasuki keadaan pikiran-murni. Di ruang ini, meditator mulai menuangkan subjektivitasnya ke dalam kesadaran universal, ke dalam kesatuan.

Ketika energi bergerak ke pusat mahkota, semacam putaran mistis terjadi. Berputar ini bukan milik pengalaman biasa dan digambarkan sebagai "getaran yang bergerak ke segala arah, begitu kuat untuk menentang imajinasi." Karena setiap kelopak teratai seribu-petal dibuka, seseorang mungkin mengalami kebangkitan kundalini ini pada level tertinggi. 

Pusat ini dikenal sebagai kursi guru primordial. Seseorang dapat mengakses makhluk-makhluk arketipal di pusat mahkota, seperti dalam bentuk malaikat, Syekh, Wali, dll