Dia Tahu Apa Yang Terbaik


Aku minta Tuhan untuk mengambil deritaku. Tuhan berkata, Tidak Itu bukan untuk Kuambil, tapi untuk kau serahkan. 

Aku minta Tuhan untuk menyempurnakan anakku yang cacat. Tuhan berkata, Tidak - Jiwanya sempurna, tubuhnya hanya sementara. 

Aku minta Tuhan untuk memberikan kesabaran. Tuhan berkata, Tidak Kesabaran adalah hasil dari kesengsaraan; itu tidak diberikan tetapi dihasilkan.

Aku meminta Tuhan untuk memberiku kebahagiaan. Tuhan berkata, Tidak Aku memberimu berkah-Ku, kebahagiaan terserah padamu. 

Aku meminta Tuhan jangan memberiku derita. Tuhan berkata, Tidak Penderitaan menarikmu dari perhatian duniawi dan membawamu lebih dekat pada-Ku. 

Aku meminta Tuhan untuk membuat semangatku berkembang. Tuhan berkata, Tidak Kamu harus mengembangkannya sendiri, tapi Aku akan mematangkanmu untuk membuatmu berbuah. 

Aku meminta Tuhan memberi semua hal hingga mungkin aku dapat menikmati kehidupan.Tuhan berkata, Tidak Aku akan memberimu kehidupan supaya kau dapat menikmati semua hal. 

Aku meminta Tuhan untuk membantuku MENCINTAI yang lain seperti IA mencintai AKU. Tuhan berkata….. akhirnya! Kamu memahaminya.

Menyerah kepada-Nya dan mematuhi kehendak-Nya. Apakah dia muncul atau menghilang. Menunggu kesenangan-Nya. Jika engkau meminta Dia untuk melakukan sesukamu, Itu bukan penyerahan tetapi perintah kepada-Nya. Anda belum bisa membuat Dia mematuhi Anda.

Dia tahu apa yang terbaik dan kapan dan kapan Bagaimana cara melakukannya. Serahkan segalanya kepada-Nya. Ini adalah beban-Nya, Anda tidak lagi peduli. Semua kepedulian Anda adalah milik-Nya. Itulah menyerah. Ini bhakti. Hanya ada satu cara untuk belajar. Dengan tindakan, bukan melalui buku-buku tebal yang ditulis orang lain itu.