Semoga Dijauhkan Dari Dogma

Semoga saya dijauhkan dari kredo dan dogma yang saling bertentangan. Sejak Rahmat Tuhanku memasuki pikiranku, 

Pikiranku tidak pernah tersesat untuk mencari gangguan seperti itu. Terbiasa lama merenungkan cinta dan kasih sayang, 

Saya lupa semua perbedaan antara saya dan orang lain.Terbiasa lama untuk bermuroqobah pada Mursyid saya sebagai tambahan diatas kepala saya, 

Saya telah melupakan semua orang yang berkuasa dengan politik kekuasaan dan prestise. Terbiasa lama untuk merenungkan Para Wali yang  saya ziarahi sebagai tidak terpisahkan dari diri saya sendiri, 

Saya telah melupakan bentuk kedagingan. Terbiasa lama untuk merenungkan rahasia membisikkan kebenaran, 

Saya lupa semua yang dikatakan dalam buku-buku tertulis atau medsos. Seperti biasa, terbiasa dengan mempelajari Kebenaran abadi, 

Saya telah kehilangan semua pengetahuan tentang ketidaktahuan.Sudah terbiasa, seperti yang telah saya lakukan, untuk merenungkan baik surga dan neraka sebagai hal yang melekat dalam diri saya, 

Saya lupa memikirkan harapan dan ketakutan. Sudah terbiasa, seperti saya, untuk bertafakur pada kehidupan ini dan selanjutnya sebagai satu, 

Saya telah melupakan ketakutan akan kelahiran dan kematian. Terbiasa lama belajar, sendiri, pengalaman saya sendiri, berkelana.

Saya lupa perlunya mencari pendapat teman dan saudara. Terbiasa lama menerapkan setiap pengalaman baru untuk pertumbuhan spiritual saya sendiri, 

Saya telah melupakan semua kredo dan dogma.Terbiasa lama untuk merenungkan yang belum lahir, yang tidak bisa dihancurkan, yang tidak berubah, 

Saya sudah lupa semua definisi tujuan khusus ini atau itu. Terbiasa lama untuk merenungkan semua fenomena yang terlihat sebagai Dharma kaya, 

Saya telah melupakan semua meditasi tentang apa yang dihasilkan oleh pikiran. Terbiasa ingin menjaga pikiran saya dalam kondisi kebebasan yang tidak tercipta, 

Saya sudah lupa semua konvensi dan artifisial.Terbiasa rindu akan kerendahan hati, tubuh dan pikiran, 

Saya telah melupakan kesombongan dan sikap angkuh dari yang perkasa. Terbiasa ingin menganggap tubuh dagingku sebagai pertapaanku, 

Saya lupa kemudahan dan kenyamanan Terbiasa ingin mengetahui arti dari Tanpa Kata, 

Saya lupa cara menelusuri akar kata kerja, dan sumber kata dan frosa. Terbiasa, 0 yang dipelajari, yang dapat dilacak hal-hal ini di buku