Letak Hati Nurani


Aku Selalu BersamaMu

Banyak lampu menyala di aula ini. Ada yang mendengarkan, ada pula yang tertidur. Cahaya tidak terpengaruh oleh semua ini. Itu adalah sebuah saksi. 

Begitu pula di siang bolong, ada yang berbuat baik, ada pula yang berbuat buruk. Matahari tetap tidak terpengaruh oleh perbuatan Anda. Perbuatan burukmu tidak akan pernah merugikan Tuhan. Perbuatan baikmu juga tidak akan pernah membuat Dia bahagia. 

Baik atau buruk, Anda harus memetik hasil dari tindakan Anda.

Tuhan adalah 'Jyothirmayudu' (Perwujudan Cahaya). Jadi Dia tidak ada hubungannya dengan baik atau buruknya Anda. 

Dia hanya seorang saksi. 

Dia hadir dalam diri setiap orang sebagai Hati Nurani. 

Itu sebabnya saya terus mengatakan, “Ikuti sang Guru, Hadapi iblis, Berjuang sampai akhir dan Selesaikan permainan. Siapakah Gurumu? Di sini, Hati Nurani adalah Tuan Anda. 

Jadi, ikutilah Hati Nurani Anda sampai akhir hayat Anda. 

Jangan pernah menyerah di tengah-tengah. Begitu Anda memiliki Cinta di hati Anda, Anda dapat mencapai apa pun. 

Anda tidak boleh membenci siapa pun. Kita harus mengasihi bahkan mereka yang membenci kita. Alhasil, akan terjadi transformasi pada 'Hridaya' mereka. 

'Hri' +'Daya' = 'Hridaya yang artinya hati harus penuh kasih sayang.

Cinta-kasih adalah satu-satunya jalan yang akan membawamu kepada Tuhan. 

Apabila engkau mengembangkan cinta-kasih, maka Tuhan akan menyerahkan diri-Nya bagimu serta senantiasa melindungimu. Terdapat hubungan yang erat dan tak dapat dipisahkan antara cinta-kasih seorang bhakta dengan rahmat Ilahi. 

Hanya cinta-kasih sajalah yang bisa memenangkan karunia Ilahi. Isilah hatimu dengan cinta-kasih

Seperti seorang anak yang tersesat dalam perjalanannya, engkau hanya akan menemukan kebahagiaan apabila engkau bersatu kembali di pangkuan ibumu.

Engkau mungkin bertanya, jikalau Tuhan mengendalikan segala-galanya, lalu untuk apa manusia berupaya? 

Memang betul bahwa Tuhan Maha Kuasa. Namun manusia juga perlu berusaha, sebab bila tanpa usaha, manusia tidak bisa memetik manfaat yang bakal diperolehnya dari Rahmat Ilahi. 

Bliss hanya bisa dirasakan ketika engkau memiliki Divine grace dan juga human endeavour (upaya/usaha); persis seperti halnya engkau baru bisa menikmati hembusan angin dari kipas-angin jikalau engkau memiliki kipas-angin dan arus listrik untuk menggerakkannya.

Tempat bersemayamnya sang Jiwa utama seperti dijelaskan oleh Rhsi Patanjali bahwa didalam Goa Hridaya ada Iswarah atau Purusa.

Hati spiritual berukuran sebesar atom, hanya titik energi positif, dan di sebelah kanan jantung fisik.

Di sebelah kanan jantung jasmani terdapat Hati rohani. Bhagawan menunjuk ke tengah dadaNya sekitar 7 inci tepat di bawah jakunNya. Ukurannya sangat kecil. 

Ini adalah satu-satunya titik energi positif dalam tubuh. Darah, otak, kulit, otot, organ, tulang, dll negatif, negatif, negatif. Semuanya adalah energi negatif; mereka tidak akan bertahan lama. Sambil menyentuh bagian tengah dada Beliau berulang kali, Bhagawan berkata : Kesadaran adalah Tuhan. Temukan Saya Disini. Saya tinggal di Hati rohani Anda. Aku di depanmu, di belakangmu, di sampingmu, Aku ada di sekitarmu.  Aku selalu bersamaMu.