1) Mengembangkan rutinitas sehari-hari, kebiasaan bermeditasi pada waktu atau waktu yang sama setiap hari
2) postur tubuh yang tepat sehingga seseorang benar-benar fokus pada Mata Ketiga dan tetap waspada dan terjaga
3) Manas Japa (Simran), pengulangan mantra dari kata suci atau kata-kata yang dilakukan secara mental
4) Manas Dhyan, teknik mental memvisualisasikan bentuk Tuhan atau guru spiritual seseorang
5) Drshti Yoga, teknik pemfokusan pada Titik Infinitesimal (Meditasi Cahaya Dalam). Titik ini pada akhirnya akan berkembang menjadi Cahaya batin atau visi Cahaya. Seseorang menatap ke tengah kegelapan atau Cahaya yang dilihatnya saat meditasi. Satu berpindah dari satu adegan ke adegan lain dan visi ke visi selalu melihat ke arah pusat
6) Nada Sadhana (Yoga Surat Shabd, Meditasi Suara Batin), praktik pendengaran spiritual batin
7) mencapai Keadaan Kaivalya : Kesatuan dengan Yang Maha Tinggi dalam Alam Sadar Murni. Tujuan utamanya adalah untuk bergabung ke tingkat atas dari Kaivalya yang dikenal sebagai Sabdatita [Sabtatit] Pad - Negara di Luar Suara, Realitas Tertinggi Dewa di Nirguna atau Kondisi Tanpa Bentuk, juga dijelaskan dengan istilah-istilah seperti Dewa Jiwa , Anami (Yang Tanpa Nama), Anadi Purush (Yang Tanpa Suara), dan Samudra Cinta.