Doa Penuh Pengabdian

 

Doa dengan pengabdian adalah sarana yang luar biasa untuk membuka diri pada berkat-berkat Tuhan yang mengalir dengan bebas, mata rantai penting dari kehidupan manusia dengan Sumber Tak Terbatas dari segala kebaikan. Tetapi butuh waktu lama agar doa menjadi efektif ketika pikiran berkeliaran ke luar. 

Satu jam meditasi Kriya Yoga dapat memberikan efek lebih dari dua puluh empat jam doa biasa. Mereka yang mempraktikkan teknik Kriya secara mendalam bahkan untuk sementara waktu, dan duduk lama dalam meditasi dalam keheningan yang dihasilkan, menemukan bahwa kekuatan doa mereka berlipat ganda, tiga kali lipat, seratus kali lebih kuat. Jika seseorang memasuki kuil keheningan dan menyembah di depan altar Tuhan dengan doa dan permohonan kehadiran-Nya, Dia datang dengan cepat. Ketika kesadaran ditarik dari permukaan sensorik tubuh dan sekitarnya dan dipusatkan di tempat persepsi jiwa serebrospinal, itulah waktu yang paling efektif untuk berdoa. 

Dia berbicara kepada Anda melalui intuisi Anda. Bagi penyembah yang kesadarannya secara batin bersatu dengan Tuhan, tanggapan yang dapat didengar dari-Nya tidak diperlukan—pikiran yang intuitif dan penglihatan yang benar merupakan suara Tuhan. Ini bukan hasil dari rangsangan indra, tetapi kombinasi dari keheningan penyembah dan suara keheningan Tuhan. 

Tuhan telah bersama kita sepanjang waktu, berbicara kepada kita; tetapi suara keheningan-Nya telah ditenggelamkan oleh kebisingan pikiran kita: "Engkau selalu mencintaiku, tetapi aku tidak mendengar-Mu." Dia selalu dekat; kitalah yang telah menyimpang jauh dari kesadaran-Nya. Terlepas dari ketidakpedulian kita dan pengejaran kesenangan indera, Tuhan tetap mencintai kita, dan akan selalu. 

Kita harus menarik pikiran kita dari sensasi dan diam di dalam. Membungkam pikiran berarti menyelaraskannya dengan Tuhan. Saat itulah doa yang benar dimulai. 

Ketika kita selaras dengan Tuhan, kita akan mendengar suara-Nya : "Aku telah mencintaimu selama berabad-abad; aku mencintaimu sekarang; dan aku akan mencintaimu sampai kamu pulang. Apakah kamu menyadarinya atau tidak, Aku akan selalu mencintaimu."