Gerbang Kesepuluh

 

Kembali ke Sang Sumber 

"Berusahalah Untuk Melihat Tuhan Sekarang -- Pembebasan Selama Hidup Ini" -- Puisi Mistis Sant Tulsi Sahib

Dalam hidup ini konsep keselamatan semuanya menggambarkan : Untuk bertemu Tuhan dengan mati saat hidup, tidak ada yang mengungkapkan. Mereka semua berbicara tentang tujuan keselamatan setelah kematian. 

Bagaimana mencapainya saat hidup, tidak ada yang mengatakan. Jika mereka mengungkapkan metode mencapai pembebasan saat hidup, Maka Tulsi saja yang akan diyakinkan akan kata-kata mereka. Yang berbicara, setelah melihat dengan mata kepala sendiri, dan mengajarkan metode keselamatan selama hidup, Adalah tingkat dan tingkat para Orang Suci, karena mereka mengungkapkan intisari Jiwa.

"Di Dalam Tubuh Ini" -- Puisi Mistis Sant Tulsi Sahib dari Hathras. Di dalam tubuh ini bernafas esensi rahasia. Di dalam tubuh ini berdetak jantung Veda. Di dalam tubuh ini bersinar seluruh Alam Semesta, begitu kata orang-orang kudus. Para pertapa, petapa, selibat semuanya tersesat mencari Dia dalam penyamaran tanpa akhir. Peramal dan orang bijak dengan sempurna membeo kitab suci dan kitab suci, dibutakan oleh pengetahuan. Ziarah, puasa, dan perjuangan mereka tetapi menipu. Meskipun latihan mereka sempurna, mereka tidak menemukan tujuan. Hanya Orang Suci yang mengetahui hati tubuh yang telah mencapai Yang Tertinggi, O Tulsi. Sadarilah ini, dan Anda telah menemukan kebebasan Anda (sementara guru yang terjebak dalam tradisi hanya mengetahui fatamorgana di cermin). 

Gerbang kesepuluh atau Chakra ke 10 adalah titik berkumpulnya kesadaran. Di situlah letak jalan untuk kita kembali. 

Gerbang kesepuluh juga dikenal sebagai chakra keenam, mata ketiga, bindu, pusat yang terletak di antara dua alis. Ini adalah pintu gerbang yang dilaluinya. kita meninggalkan gerbang organ indera dan masuk ke alam dewa dan akhirnya menjadi mapan dalam jiwa. Kami melakukan perjalanan kembali dari Alam Kegelapan ke Alam Cahaya, dari Cahaya ke Suara Ilahi, dan dari Alam Suara ke Keadaan Tanpa Suara. 

Ini disebut kembali ke Sang Sumber. Tetesan itu menyatu kembali ke dalam Lautan Cinta.