Ada di dalam diri kita kekuatan magnet yang dengannya kita menarik mereka yang memiliki hubungan hidup dengan kekuatan magnet kita. Jadi, manusia tidak bisa menarik batu karena batu tidak ada hubungannya dengan manusia. Kita tahu bahwa magnet biasa memiliki jangkauan dan kekuatan tertentu. Magnet kecil menarik benda-benda kecil. Magnet yang lebih besar menarik benda yang lebih besar. Magnet manusia menarik sesuai dengan daya tariknya. Beberapa orang menarik hal-hal fisik, beberapa menarik hal-hal mental, dan beberapa menarik hal-hal rohani. Itu tergantung pada jenis magnet apa yang diinginkan seseorang.
Kita harus mengembangkan dua jenis magnet, satu untuk menarik Tuhan dan yang lain untuk menarik kebutuhan materi kita. Jika kita menggunakan semua daya magnet kita untuk mendapatkan hal-hal materi, cepat atau lambat kita akan dikecewakan. Memang benar bahwa Tuhan memberi kita tubuh, dan kita harus menjaganya; tetapi jika kita lebih mengembangkan magnetisme spiritual, itu akan membimbing kita dalam cara yang tepat untuk memenuhi semua kebutuhan material kita.
Tubuh Harus Mematuhi Perintah
Kita harus mengembangkan magnet fisik agar memiliki tubuh yang kuat dan sadar akan dirinya sendiri tidak sampai pada titik kesombongan, tetapi tubuh yang mematuhi perintah kita. Mengisi ulang tubuh dengan energi mengembangkan magnetisme yang hebat. Jaga agar tubuh tetap magnet dengan makan yang benar. Terlalu banyak protein dan makanan bertepung menahan racun dalam tubuh. Makan buah dan sayuran secara bebas memiliki kecenderungan untuk mengembangkan magnetisme. Buah-buahan memiliki kualitas magnet yang bagus. Makan berlebihan itu buruk. Puasa sering sangat baik, karena memberikan perut istirahat.
Untuk memperoleh daya tarik mental, kita harus melakukan segala sesuatu dengan konsentrasi yang dalam. Orang-orang yang telah mencapai puncak dalam profesi atau bisnis apa pun memiliki daya magnet yang besar. Jika seseorang menjadi budak dari salah satu indra, ia kehilangan magnetisme. Jika dia memiliki kendali atas mereka, dia mengembangkan magnetisme. Mempertahankan dan mengembangkan pikiran yang seimbang tanpa menjadi emosional adalah jalan menuju kehidupan yang magnetis. Emosionalisme harus diubah menjadi kekuatan dan diatur oleh kebijaksanaan; maka seseorang memiliki daya magnet yang besar.
Kita harus berhati-hati dengan siapa kita bergaul, karena kita terus-menerus bertukar magnetisme dengan orang lain melalui pikiran kita, melalui berjabat tangan dan melalui tatapan mata orang lain. Begitu kita berjabat tangan dengan seseorang, magnet terbentuk. Orang yang lebih kuat memberikan getarannya kepada orang lain. Kita menjadi seperti orang-orang yang bergaul dengan kita, bukan melalui percakapan mereka, tetapi melalui getaran magnetis yang keluar dari tubuh mereka. Ketika kita berada dalam jangkauan magnetisme mereka, kita menjadi seperti mereka.
Jika seorang pria ingin menjadi seniman, ia harus bergaul dengan seniman. Jika dia ingin menjadi pebisnis yang baik, dia harus bergaul dengan para pemimpin yang sukses. Jika dia ingin menjadi raksasa spiritual, dia harus bergaul dengan para penyembah Tuhan.
Kembangkan Magnetisme Kosmik
Seseorang dapat mengembangkan magnetisme kosmik dengan memikirkan Tuhan dan orang-orang suci. Dengan berkonsentrasi secara mendalam pada kepribadian tertentu, seseorang dapat menarik kepribadian itu. Itulah mengapa orang seharusnya hanya memikirkan orang-orang hebat. Jika kita berkonsentrasi pada pikiran orang jahat, kita akan menarik kualitas mereka kecuali kita lebih kuat dari mereka. Jika seluruh hati kita bersama seseorang, kita menarik semua kekurangan dan semua kualitas baik orang itu.
Jika seseorang adalah magnet material, dia memperhatikan kekuatan dalam diri orang lain yang dia temui. Jika dia adalah magnet moral, dia memperhatikan kekuatan itu pada orang lain. Jika dia adalah magnet spiritual, dia memperhatikan magnetisme itu pada orang lain.
Magnetisme ilahi adalah kekuatan dari semua kekuatan. Ketika doa kita meledak dari hati kita dan Tuhan melepaskan sumpah keheningan-Nya dan berbicara kepada kita, maka kita telah memperoleh daya tarik ilahi. Kita harus menggunakan waktu kita untuk mengembangkan magnetisme spiritual untuk menarik Yang Tidak Dapat Dihancurkan. Kembangkan kekuatan untuk menarik hal yang tertinggi maka kita dapat dengan mudah menarik semua hal yang lebih rendah.
Kita harus melepaskan diri dari tubuh tempat tinggal fisik ini. Masing-masing dari kita adalah percikan dari Yang Tak Terbatas. Kita harus membedakan antara benda yang dapat binasa dan harta benda yang tidak dapat binasa. Apa pun yang termasuk dalam tubuh adalah fana; apa pun yang menjadi milik pikiran adalah semi-musnah; apa pun yang menjadi milik jiwa tidak dapat binasa.
Tetap selaras dengan Kekuatan Magnetik Ilahi. Pikirkan Tuhan terus-menerus sehingga Dia akan menyertai Anda ke mana pun Anda pergi. Kemudian semua keinginan baik Anda akan terwujud, bahkan yang terbentuk di masa lalu yang jauh.
.jpeg)