Permata Berharga
Pencerahan pertama adalah Penyatuan dengan Tuhan (Manunggaling Kawulo Gusti) "Aku tidak ada yang ada hanyalah Tuhan."
Pencerahan kedua Pencerahan yang sebenarnya adalah Tuhan sirna (Aku tidak ada dan Tuhan pun tidak ada). Dalam versi yang sering saya ceritakan Tuhan itu adalah : Tuan. Sedang Tuhan yang sebenarnya adalah "The Unknown" Ada banyak orang yang berkhotbah tentang mengulang nama Tuhan dan meditasi, berpura-pura menjadi ahli yang sangat maju. Mereka mengklaim sebagai Master, sehingga mereka dapat mengumpulkan banyak penonton dan memamerkan keterampilan mereka. Tetapi pertunjukan bakat seperti itu bukanlah tanda pencapaian spiritual.
Pencapaian spiritual menghindari publisitas. Latihan spiritual harus dilakukan dalam KEHENINGAN, jauh dari pandangan umum. Nama dan wujud Tuhan dipuja sebagai "permata berharga". Permata berharga tidak dibawa sebagai barang dagangan ke pasar. Hanya sayuran yang dipamerkan untuk dilihat semua orang.