Kebanyakan orang telah mendengar meditasi, namun sangat sedikit orang yang benar-benar mengalaminya dalam arti yang sebenarnya. Meditasi adalah pengalaman hidup; itu adalah keadaan berada di luar bidang pemikiran. Ketika keadaan ini diketahui maka tidak ada kata-kata yang diperlukan. Ketika orang merujuk pada meditasi, mereka biasanya merujuk pada berbagai teknik meditasi yang pada akhirnya dapat mengarahkan seseorang ke keadaan meditasi. Meditasi adalah proses pelatihan pikiran dan mengakses lapisan pikiran yang lebih dalam. Apa itu pikiran? Bertolak belakang dengan apa yang dipikirkan pikiran bukanlah entitas yang terkandung di dalam otak. Otak lebih seperti penerima informasi daripada sumbernya. Para sufi akan berbicara dalam bentuk pikiran-hati dan melampaui wawasan ini ke dalam pikiran yang tak terbatas. Tujuan meditasi adalah untuk menemukan dan menjalani kehidupan batin. Esensi dari itu adalah untuk mengembangkan kesadaran akan berbagai bidang pikiran. Tanpa kesadaran, keadaan meditasi tidak mungkin.
Konsentrasi adalah awal dari meditasi. Para sufi menggunakan banyak metode konsentrasi untuk mengolah hati dan pikiran. Para sufi selalu memiliki musik sebagai bagian dari meditasi. Musik mungkin adalah salah satu misteri terbesar di dunia. Seluruh kenyataan yang diwujudkan terbuat dari getaran dan getaran musik dapat membebaskan jiwa dan melepaskan semua beban yang dapat menjaganya tetap terikat. Musik segera menyentuh jiwa dan oleh para Sufi dipandang sebagai makanan bagi jiwa. Musik dikatakan sebagai cara tercepat dan paling langsung untuk membebaskan kesadaran. Ketika seseorang menggabungkan suara dengan Dance Spiritual, efeknya dapat sangat diperkuat dan metode ini adalah bagian dari aliran batin tasawuf kami. Bagi kami, kesadaran dan perkembangan napas adalah salah satu praktik utama meditasi. Pada dasarnya perkembangan spiritual identik dengan perkembangan napas.
Dalam Tarian Spiritual dan Meditasi Sufi kami menumbuhkan kesadaran baik dalam keheningan maupun dalam suara. Kami memanfaatkan metode latihan duduk tradisional serta yang memanfaatkan gerakan dalam tarian dan berjalan. Praktek individu dan praktik kelompok dieksplorasi. Suasana pribadi dan suasana kelompok ditingkatkan dan dikembangkan melalui praktik-praktik ini. Dengan latihan tidak ada keraguan pertumbuhan bertahap dalam kedamaian batin, wawasan, intuisi dan penyempurnaan keberadaan. Bagi banyak orang berusaha menenangkan pikiran mungkin merupakan tugas yang mustahil. Melampaui ego dengan proses pemikirannya yang liar dan kondisi emosi yang tidak terkendali sering membutuhkan apa yang bisa disebut metode pintu belakang. Dengan belajar memberi perhatian penuh pada praktik yang dinikmati seseorang, yang membangkitkan semangat, ini dapat memiliki efek melewati pikiran yang berpikir. Dengan melakukan hal ini dibutuhkan seseorang ke tingkat kesadaran yang lebih dalam dengan sedikit usaha dan seringkali lebih efektif. Meski begitu butuh latihan dan bimbingan dari orang yang telah mengembangkan kapasitas seperti itu. Meditasi pada akhirnya adalah cara mengalami semua kehidupan, dalam dan luar, dalam kepenuhan setiap momen saat ini.
Meditasi tidak hanya jauh lebih penting daripada belajar, itu adalah studi yang benar. Ketika seseorang benar-benar merilekskan tubuh dan pikiran, dan menjadi reseptif kepada Tuhan, maka Suara Tuhan akan berbicara kepada seseorang dalam bahasa jiwa. Inilah tasawuf sejati yang tidak pernah bisa dijelaskan, namun jelas dapat dipahami.