Ketika sedang mengalami kesulitan keuangan jangan mengucapkan afirmasi seperti “Saya makmur”, “Saya kaya”, “Saya sukses” karena ini hanya memperburuk kondisi keyakinan . Alasannya karena pikiran bawah sadar hanya akan menerima perasaan yang lebih kuat.
Jadi jika Anda mengalami tantangan finansial dengan mengatakan "Saya makmur" di suatu tempat di tubuh Anda, masih ada perasaan kekurangan dan perasaan itu lebih besar dan pikiran sadar Anda menegaskan kembali bahwa Anda tidak makmur, malah Anda bangkrut. Penegasan seperti itu menimbulkan perasaan kekurangan dan lebih banyak kekurangan di sana dengan menipu alam bawah sadar untuk percaya bahwa Anda tidak berhasil dan Anda memang bangkrut.
Untuk mengatasi ini terutama sebagai pemula yang baru memulai jalan untuk menguasai kekuatan pikiran bawah sadar Anda adalah untuk menegaskan apa yang dapat disepakati oleh pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Jangan memasukkan pikiran yang kontradiktif.
Daripada mengatakan "Saya makmur", katakan sesuatu yang sejalan "Setiap hari saya makmur" Daripada mengatakan "Saya kaya", katakan "Saya sedang tumbuh, bergerak maju secara finansial"
Ini tentang bagaimana meyakinkan pikiran Anda. Jika penjualan Anda turun katakan pada diri Anda sendiri "Saya memiliki keterampilan, kekuatan dan pikiran untuk membantu saya menutup penjualan besok" ini memungkinkan baik yang sadar maupun pikiran bawah sadar untuk menerima pernyataan ini dan percaya pada kekuatan menjadi kaya.
Latihan Cermin
Latihan kedua untuk mengembangkan pola pikir kekayaan adalah dengan berdiri di depan cermin dan mengatakan "Kesehatan, Kekayaan, dan Sukses".
Perhatikan dia tidak mengatakan untuk mengucapkan kata-kata "Saya sehat" atau "Saya kaya" atau "Saya sukses ".
Dengan hanya mengatakan dengan lantang Kesehatan, Kekayaan, Sukses tidak ada pertentangan atau keberatan yang tercipta di dalam pikiran.
Mengulangi penegasan pertama dan frasa "Kesehatan, Kekayaan, Sukses" menegaskan kembali ke alam sadar dan bawah sadar bahwa Anda menarik kekayaan, kesehatan, dan kesuksesan.
