Letak Konsentrasi Dalam Meditasi

 

Berkonsentrasilah dengan lembut pada teratai hati (Anahata Chakra) atau pada ruang antara dua alis (Ajna Chakra atau Trikuti), atau pada ujung hidung. Tutup matamu. Pusat pikiran adalah Ajna Chakra. Pikiran dapat dikendalikan dengan mudah jika berkonsentrasi pada Trikuti. Bhakta harus berkonsentrasi pada hati. Para Yogi dan Vedantin harus berkonsentrasi pada Cakra Ajna.

Mahkota kepala (Sahasrara) adalah tempat lain untuk konsentrasi. Beberapa Vedantin berkonsentrasi di sini. Beberapa Yogi berkonsentrasi pada ujung hidung (Nasikagra Drishti).

Bhrumadhya-Drishti sedang menatap mata di antara kedua alisnya. Wilayah ini adalah Cakra Ajna. Duduklah di Padmasana atau Siddhasana di ruang meditasi Anda dan latih pandangan ini dengan lembut mulailah dari setengah jam.Tingkatkan periodenya secara bertahap. Kriya Yoga ini menghilangkan Vikshepa atau lemparan pikiran dan mengembangkan konsentrasi. Sri Krishna menetapkan praktik ini dalam bab V, Sloka 27: "Mengecualikan kontak luar dan dengan pandangan tertuju di antara alis." Hal ini dikenal sebagai 'tatapan frontal', karena mata diarahkan ke tulang frontal atau tulang dahi. Anda dapat memilih sendiri tatapan ini atau 'Tatapan Hidung'.

Seorang Raja Yogi berkonsentrasi pada Trikuti (Ajna Chakra, ruang antara dua alis) yang merupakan pusat pikiran dalam kondisi terjaga. Anda dapat dengan mudah mengendalikan pikiran jika Anda dapat berkonsentrasi pada wilayah ini. Cahaya terlihat selama konsentrasi di wilayah ini dengan sangat cepat bahkan dalam latihan sehari-hari, oleh beberapa orang. Siapa pun yang ingin bermeditasi pada Virat dan ingin membantu dunia harus memilih wilayah ini sebagai konsentrasinya. Seorang Bhakta atau seorang penyembah harus berkonsentrasi pada hati, pusat emosi dan perasaan.

Seorang Hatha Yogi memusatkan pikirannya pada Sushumna Nadi, jalan tengah di saluran tulang belakang, dan pada pusat tertentu, yaitu Cakra Muladhara atau Manipura atau Ajna. Beberapa Yogi mengabaikan Cakra yang lebih rendah dan memusatkan pikiran mereka pada Cakra Ajna saja. Teori mereka adalah dengan mengendalikan Cakra Ajna, semua Cakra yang lebih rendah dapat dikontrol secara otomatis.

Ketika Anda berkonsentrasi pada Chakra, hubungan seperti benang terbentuk pada awalnya antara pikiran dan Chakra (pusat energi spiritual). Kemudian Yogi naik sepanjang Sushumna dari Cakra ke Cakra. Pendakiannya dilakukan secara bertahap dengan usaha yang sabar. Bahkan hanya dengan menggoyahkan pembukaan Sushumna saja sudah menyebabkan Ananda (kebahagiaan) yang luar biasa. Anda menjadi mabuk. Anda akan sepenuhnya melupakan dunia. Ketika pembukaan Sushumna sedikit terguncang, Kula Kundalini Sakti mencoba memasuki Sushumna. Vairagya Agung masuk. Anda akan menjadi tidak takut. 

Anda akan melihat berbagai penglihatan. Anda akan menyaksikan Antarjyotis yang indah. Hal ini disebut dengan “Unmani Avastha.” Anda akan mendapatkan Siddhi yang berbeda, jenis Ananda yang berbeda, dan jenis pengetahuan yang berbeda dengan mengendalikan dan mengoperasikan Cakra yang berbeda : Jika Anda telah menaklukkan Cakra Muladhara, Anda telah menaklukkan alam bumi. Jika Anda telah menaklukkan Cakra Manipura, Anda telah menaklukkan api. Api tidak akan membakarmu. 

Panchadharana (lima jenis Dharana) akan membantu Anda menaklukkan lima elemen. Pelajarilah itu di bawah bimbingan seorang Guru yang merupakan seorang Yogi yang mahir.