Para Sufi
Tanya : Saya menemukan dalam buku Anda dan dalam wawancara yang saya baca, pendekatan guru Anda tampaknya lebih terkait dengan yoga daripada tasawuf, gagasan tentang chakra, kundalini, atman.
Jawab : Ya. Anda lihat tasawuf dan yoga adalah satu hal yang sama. Itu hanyalah kata-kata, dalam hikmah tidak ada bedanya. Semua ajarannya benar-benar sama. Itu hanyalah jalan yang berbeda menuju Yang Esa. Guru kami sering berkata, "Kamu bisa mendekati puncak gunung dari sungai, dari jalan raya, dari kota, dari laut, tapi puncak gunung itu akan selalu menjadi salah satu puncaknya." Tidak masalah, dan juga perkataan Sufi yang luar biasa ini, "Jalan menuju Tuhan itu sebanyak manusia, sebanyak nafas anak manusia." Dia mengatakan kepada kami bahwa itu adalah pepatah Sufi kuno dan itu berarti Anda tidak perlu mengubah agama siapa pun. Tak perlu kamu bilang Tuhanku lebih baik dari Tuhanmu.
Seperti di Irlandia, aku akan membunuhmu jika kamu tidak percaya pada Tuhanku, sampah apa itu! Yang ada hanyalah Yang Tak Terbatas, Tanpa Nama, dan Anda tidak dapat memenjarakannya dengan memberinya nama apa pun. Kita para Sufi, kita menyebut Tuhan Yang Tercinta. Ya Rahman Ya Rahim. Ini bukan hakim, bukan pencipta, itu adalah Kekasih jiwamu.
"Tenggelamkan pikiran dalam cinta" Itu indah.