Jalan Kemuridan

Latihan Tharekat hanya membuka jalan dari yang tampaknya tertutup menuju keilahian yang bersemayam di dalam tubuh manusia. Begitu Anda menemukan kenyataan ini, semua Zikir dan pemujaan lahiriah menjadi sia-sia.

Harus dipahami bahwa jalan kemuridan, jalan inisiasi, tidak sedemikian rupa sehingga Mursyid memberikan beberapa pengetahuan kepada muridnya, mengatakan kepadanya sesuatu yang baru yang belum pernah dia dengar sebelumnya, atau menunjukkan kepadanya suatu keajaiban; jika dia melakukannya, dia bukan guru sejati. Manusia sesungguhnya adalah gurunya sendiri; dalam dirinya adalah rahasia keberadaannya. Kata-kata guru hanya untuk menghantarkan dan membantunya menemukan dirinya sendiri.

Guru adalah ia yang dapat menjadi jalan, menghantarkan yang akan berada di antara Anda dan Sang Ilahi - sebuah pintu dimana Anda dapat melihat kilasan Ilahi. la tahu tidak sekedar pengetahuan tetapi lewat pengalaman. PengalamanNya telah mengubahNya, membawaNya ke "dunia lain". Akibatnya adı Sang Guru berada di dua realitas secara bersamaan. la adalah paradoks. Satu kakiNya menjejak dunia, sementara kaki yang lain ada di dalam Sang Ilahi. Di satu sisi la seperti Anda tapi di sisi lain la adalah kebalikan dari Anda. Guru adalah sebuah paradoks. Hanya melalui paradoks dari Sang Guru inilah, Anda akan dapat mencapai Sang Ilahi, tidak ada cara lain.