Astral secara harfiah berarti “berbintang”, dari kata Latin astrum, tetapi kami menggunakannya untuk mengartikan dunia hasrat. Alam astral ada di sini, di sekitar kita, tapi kita tidak bisa melihatnya atau merasakannya dengan indra kita. Kita bisa merasakannya dengan emosi kita. Itu karena kita mempunyai tubuh astral. Substansi astral terbuat dari atom astral. Di dunia fisik kita terbiasa dengan atom yang tetap berada di tempatnya di dalam tubuh kita, namun atom astral bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Mereka seperti bunga api berwarna cerah yang terus bergerak. Energi yang menggerakkan mereka adalah emosi dan pikiran. Saat kita merasakan keinginan yang mendalam terhadap sesuatu, kita menarik atom astral dengan kualitas tertentu, bergantung pada apa yang kita inginkan.
Jika kita menginginkan sesuatu yang sangat egois, kita akan menarik atom dengan getaran rendah, dan warna atom (bagi mereka yang dapat melihatnya) akan tampak gelap, keruh, dan tidak bersih.
Ketika kita menginginkan hal-hal yang mulia, tidak egois, atau altruistik, kita akan menarik atom-atom yang memancarkan warna-warna cerah dan indah yang menyenangkan untuk dilihat.
Kerinduan yang paling murni dengan getaran tertinggi adalah kerinduan kepada Tuhan. Hal ini menarik aliran zat astral yang sangat bercahaya dan supernal, yang disebut “Air Hidup”. Zat ini seperti masuknya Cahaya ilahi mengusir semua kekuatan kegelapan.
Tubuh astral kita jauh lebih besar daripada tubuh fisik kita, dan tidak memiliki bentuk seperti itu. Bentuknya seperti telur dan menonjol dari tubuh fisiknya. Beberapa orang yang waskita atau peka terhadap astral dapat melihat substansi astral sehingga mereka dapat melihat seperti apa kita sebenarnya.
Orang yang sangat egois atau jahat akan memiliki tubuh astral yang gelap dengan pancaran cahaya yang marah, sedangkan orang yang sangat baik hati dan tidak egois akan memiliki tubuh astral yang bersinar dengan warna yang sangat indah.
Seseorang yang dijamah oleh Tuhan, dan di dalamnya Roh Ilahi berdiam, akan memiliki tubuh yang sangat indah dengan cahaya keemasan yang menyilaukan. Ketika kita mati, yang kita maksud adalah ketika tubuh fisik mati, tubuh astral terus berjalan selama beberapa tahun. Tubuh astral kita tertarik pada bidang yang selaras dengan tubuh astral kita. Makanya kalau kita jahat, otomatis tubuh astral kita akan tertarik ke alam yang gelap, keruh, dan terasa mengerikan. Kita akan bertemu orang mati lainnya di sana yang sama seperti kita. Di sinilah gagasan tentang neraka muncul.
Jika kita adalah orang yang tidak mementingkan diri sendiri, tubuh astral kita akan tertarik pada dunia cahaya dan cinta, dan kita akan dikelilingi oleh teman-teman tercinta dan orang-orang yang tidak mementingkan diri sendiri dan penuh kasih. Di sinilah gagasan tentang surga muncul. Semua alam astral berada di tempat yang sama jika dilihat secara geografis, dan yang membedakannya adalah laju getarannya.
Seseorang dapat memasuki alam dengan tingkat getaran yang lebih rendah daripada tubuh astralnya sendiri, tetapi tidak dapat memasuki alam dengan tingkat getaran yang lebih tinggi. Alam astral dipenuhi dengan benda-benda dan lingkungan yang diciptakan oleh orang-orang yang tinggal di sana.
Di alam astral kita bisa membuat objek melalui pikiran. Ketika kita meninggal, tubuh astral kita biasanya mengambil bentuk tubuh fisik kita yang telah meninggal, karena menurut kita seperti itulah rupa kita.
Alam Etherik sebenarnya adalah bagian dari Alam Fisik, namun terlalu ringan dan sulit dideteksi oleh indera kita. Fungsi utamanya adalah memberi kehidupan pada tubuh fisik. Tubuh fisik kita hidup ketika ada tubuh etherik yang menembusnya. Segera setelah tubuh etherik meninggalkan tubuh fisik, kematian terjadi. Inilah sebabnya mengapa hanya ada sedikit penurunan berat badan setelah kematian. Tubuh etherik juga menjaga tubuh tetap berfungsi dan sehat. Jika tubuh etherik kita tidak berfungsi dengan baik, tubuh fisik kita akan sakit. Tubuh etherik kita sedikit lebih besar daripada tubuh fisik, sehingga sedikit menonjol.
Alam Etherik dihuni oleh berbagai makhluk yang kita ketahui dari mitos dan legenda. Makhluk seperti elf, gnome, merpeople, pixie, dll adalah makhluk etherik.
