Jangan Mencoba Bermeditasi, Berlatihlah Kriya Yoga
Salah satu hal yang paling menarik tentang Kriya Yoga adalah bahwa dengan teknik-teknik ini, kita tidak mencoba bermeditasi. Kami tidak duduk dan menonton pikiran atau menggunakan pikiran untuk menganalisis pikiran. Kita tidak menghabiskan waktu bergulat dengan pikiran kita, dengan sabar menunggu aktivitas mental mereda. Teknik-teknik Kriya Yoga sebenarnya menghasilkan keadaan meditasi.
Untuk memahami caranya, mari kita periksa teknik inti Kriya Yoga yang disebut pranayama Siwa-Shakti. Pranayama adalah praktik mengendalikan dan mengarahkan energi gaya hidup (prana) melalui nafas. Ada banyak pranayama berbeda di sekolah-sekolah yoga yang digunakan untuk menyeimbangkan dan memurnikan sistem energik, tetapi pranayama Siwa-Shakti sangat unik. Untuk satu, itu menggunakan pola pernapasan yang sangat lambat dan dalam yang secara substansial meningkatkan asupan oksigen. Jenis pernapasan ini saja, ketika dilakukan untuk jangka waktu yang lama, sangat bermanfaat dari sudut pandang fisiologis. Ini memiliki efek menenangkan pada sistem saraf dan oksigen ekstra memungkinkan peningkatan detoksifikasi darah yang mengurangi beban kerja pada jantung dan paru-paru. Oksigen ekstra juga memberikan perasaan terangkat dalam pikiran seperti “dengungan”.
Sekarang mari kita lihat apa yang terjadi pada tingkat energik. Tujuan nafas di sini adalah untuk mengarahkan kembali aliran energi kekuatan kehidupan (prana) di dalam tulang belakang. Memfokuskan napas dan kesadaran Anda ke dalam seperti ini menyebabkan aliran prana membalikkan dirinya ke dalam yang menghasilkan keadaan internalisasi mendalam yang dikenal sebagai “pratyahara” dalam terminologi yoga. Biasanya dalam keadaan terjaga, aliran energi listrik dalam tubuh turun dari otak dan keluar ke semua saraf untuk mengalami penciptaan melalui panca indera. Prakiwa Siwa-Shakti memiliki efek sebaliknya. Dengan memusatkan dan mengarahkan prana Anda di sepanjang tulang belakang, indera menjadi tertutup dan kesadaran Anda dibawa ke tempat keheningan batin. Suara-suara tidak mengganggu Anda, pikiran menjadi tenang dan Anda dapat dengan mudah fokus ketika diinternalisasi secara mendalam. Yogi menjadi seperti kura-kura yang menarik anggota tubuhnya ke dalam cangkang, seperti analogi kuno.
Teknik Siwa-Shakti ini adalah pranayama yang secara khusus menghasilkan Yoga tahap selanjutnya yang dikenal sebagai Pratyahara, jika Anda terbiasa dengan Jalan Berunsur Delapan yang diberikan dalam Yoga Sutra klasik Patanjali. Ini adalah batu loncatan menuju tahap lanjut dari meditasi yang mendalam. Latihan yang meningkat membawa hasil yang lebih dalam. Itulah sebabnya Kriya Yoga sering disebut sebagai sains - ini melibatkan tindakan spesifik yang memiliki efek langsung. Berhasil. Ini bukan masalah hanya dengan mengamati pikiran dan mencoba menggulungnya menjadi keadaan tenang, melainkan proses ilmiah menggunakan nafas untuk menghasilkan pikiran yang tenang dan kesadaran langsung yang mendalam.