Jalan Meditasi

Meditasi yang saya bicarakan bukanlah meditasi terhadap sesuatu: melainkan suatu keadaan meditasi. Jadi inilah yang saya maksud ketika saya berbicara kepada Anda tentang meditasi sebagai suatu keadaan. Meditasi tidak berarti mengingat seseorang. Meditasi berarti untuk membuang segala sesuatu yang ada dalam ingatan seseorang dan mencapai keadaan dimana hanya kesadaran yang tersisa, dimana hanya kesadaran yang tersisa.

Cobalah untuk memahami bahwa apa yang Anda latih di malam hari, latihan yang melibatkan cakra, dan di pagi hari, latihan. yang melibatkan nafas, itu semua adalah sebuah disiplin, bukan meditasi. Melalui disiplin ini akan tiba saatnya nafas seolah-olah menghilang. Melalui disiplin ini akan tiba momen ketika tubuh seolah-olah menghilang dan pikiran juga menghilang. Apa yang tersisa ketika segala sesuatunya lenyap? Yang tersisa adalah meditasi. Ketika segala sesuatunya lenyap, apa yang tertinggal disebut meditasi.

Duduk diam,

tidak melakukan apapun,

musim semi tiba

dan rumput tumbuh dengan sendirinya.

Jadi meditasi mempunyai dua arti. Itu sebabnya di India kita mempunyai dua kata untuk itu: dhyana dan samadhi. dhyana berarti meditasi sementara, meditasi sewenang-wenang; samadhi artinya sudah pulang, sekarang meditasi tidak diperlukan. Bahkan ketika meditasi tidak diperlukan, seseorang sedang bermeditasi – belum pernah sebelumnya. Ketika seseorang hidup dalam meditasi, berjalan dalam meditasi, tidur dalam meditasi, ketika meditasi hanyalah cara hidupnya, maka ia telah tiba.