Meditasi kundalini untuk AWET MUDA panjang umur
Dalam tahap bhavana, nadi, prana, bindu, semua tidak berwujud, tiada. Nadi tubuh divisualisasikan oleh Anda, kundalini juga dibangkitkan menggunakan pikiran Anda, Cairan Bodhicitta bindu ada di cakra ajna. Kita sering mengatakan, ketika kundalini bangkit, melalui nadi tengah, membakar bindu, bindu mengalir turun, air dan api saling lebur, membuka lima cakra Anda, atau jika ditambah dengan cakra usnisa dan cakra muladhara menjadi tujuh cakra, kita sering menyebutnya : “Tiga nadi dan tujuh cakra.”, ini berada di antara kosong dan ada.
Di dalam otak juga ada bindu, Cairan Candra Bodhicitta adalah bindu, semua sirkulasi adalah berkat bindu.
Oleh karena itu keremajaan manusia sepenuhnya berkat hormon atau bindu, apabila Anda masih bisa menghasilkan hormon, maka selamanya Anda dapat mempertahankan keremajaan.
Selain menjaga esensi dan menghirup prana, ada juga mereguk amrta, apa itu ? Ketika Anda tua, tidak ada lagi air liur, apabila di dalam mulut Anda masih ada air liur, itu artinya masih punya keremajaan, Anda sentuhkan ujung lidah ke rongga mulut, atau memutar lidah di antara gigi, maka air liur akan naik, kemudian reguk air liur itu, kemudian hirup prana panjang usia.
Menjaga esensi, jangan dihamburkan ; Menghirup prana, Anda mesti memenuhi prana ke sekujur tubuh, bahkan sampai ke kulit, tiap pori-pori, maka kulit akan menjadi putih dan lembut, seperti tahu, bisa menghasilkan air, ini adalah panjang usia.
Anda perlu menjaga esensi, menghirup prana, dan mereguk amrta, maka Anda dapat panjang usia, bahkan awet muda, mempertahankan keremajaan, sungguh baik ! Muka setiap orang tidak akan menghitam, akan bersinar, terpancar dari wajah, Anda menghasilkan sinar ; Apabila Anda tidak melakukannya, sinar semakin redup, Anda pun menua.
Dalam sistem ilmu pertapaan (kultivasi) aliran Dao (dibaca: Tao), posisi lidah menempel langit-langit merupakan “Jembatan ” yang menghubungkan dua arus energi dalam meridian Ren dan Du disaat bersirkulasi dengan berintersection di titik Dantian (bawah pusar), titik Hui Yin (dekat dubur) dan pineal body (di kepala).
Di Kriya Yoga juga terdapat teknik Putaran Kriya dimana setiap akhir sesi putaran juga menelan air liur... gunanya buat kesehatan dan awet muda.
Ada pepatah kuno: “Menelan air liur 300 kali, Anda dijamin dapat hidup sampai 99 tahun”. Air liur yang nampaknya biasa-biasa saja, oleh para praktisi ilmu kesehatan kuno disebut sebagai cairan berharga (cairan emas batu giok).
Dalam sejarah, terdapat banyak dokter dan orang terkenal telah membuktikan bahwa air liur memang betul bermanfaat untuk kesehatan, memperpanjang umur dan kecantikan.
Ahli dari Jepang menemukan bahwa air liur rata-rata manusia dapat membunuh 70-80% dari sel-sel kanker, dan orang-orang tertentu bahkan dapat membunuh 100% dari sel-sel kanker.
Ahli ilmu kesehatan kuno Tao Hongjing (456-536) mengatakan: “Orang yang mempraktekkan metode menelan air liur, dapat memperpanjang umur dan menyembuhkan aneka penyakit”. Sejak zaman kuno, para ahli kesehatan pada menyatakan bahwa air liur dianggap sebagai sumber penting bagi kesehatan, yakni dengan mempelajari teknik agar air liur terus eksis, seperti secara terus-menerus memposisikan “lidah menempel di langit-langit” selama beberapa menit, maka di dalam mulut akan terkumpul air liur untuk kemudian ditelan. "Hormon kelenjar parotid air liur” dapat membuat awet muda. Di samping khasiatnya sebagai Pengobatan, Kesehatan dan Awet Muda, fungsinya adalah sebagai " Makanan" bagi Kundalini. Jadi Kundalini "Makanan"nya di samping Energi Sex, adl "Air Dewa".
#putaran kriya yoga