Pencerahan, Karma dan Mengubah Takdir

Karena kesadaran adalah dasar dari semua realitas, setiap pergeseran kesadaran merubah setiap aspek realitas kita. Pencerahan adalah pengetahuan bahwa hanya ada kesadaran saja, bahwa kesadaran adalah semua yang Ada, pernah Ada, atau yang akan ada. Sekuntum Bunga dilihat sebagai bunga tetapi juga dialami sebagai pelangi, sinar matahari, bumi, air dan angin, udara dan kekosongan yang tak terbatas dan sejarah seluruh alam semesta yang berputar-putar dan mewujudkan diri sebagai bunga. Keadaan pencerahan bisa dibandingkan dengan setetes air yang sedang mengalami dirinya sebagai lautan, mengetahui bahwa ia adalah laut sepanjang waktu. Anda dan Tuhan sekarang adalah satu karena tidak ada yang diluar itu.

KARMA

Kita masing masing mempunyai jiwa, tetapi karena kita masing masing mengamati dari tempat yang berbeda dan pengalaman yang berbeda, kita tidak mengamati hal yang sama dengan cara yang persis sama. Variasi dalam apa yang kita amati itu didasarkan kepada persepsi pikiran kita. Penafsiran itu terjadi pada tingkatan pikiran, tetapi jiwa individual kitalah yang terkondisikan oleh pengalaman, dan lewat kenangan pengalaman di masa lalu itulah yang mempengaruhi pilihan dan penafsiran kita dalam kehidupan ini. Benih benih kenangan ini seumur hidup menumpuk didalam jiwa individual, dan kombinasi kenangan dan imajinasi yang didasarkan kepada pengalaman ini disebut karma. Karma berakumulasi di dalam bagian jiwa pribadi. Jiwa pribadi ini mempengaruhi nurani dan memberikan cetakan akan menjadi individul seperti apa kita masing masing. Selain itu, tindakan tindakan yang kita ambil bisa mempengaruhi jiwa pribadi ini, dan mengubah karma kita, entah menjadi lebih baik atau lebih buruk.

MENGUBAH TAKDIR

Bagian universal, kesadaran dari jiwa itu tidaklah tersentuh oleh tindakan tindakan kita, tetapi terhubungkan dengan roh yang murni dan tidak berubah. Sesungguhnya definisi pencerahan itu sendiri adalah “kesadaran bahwa saya adalah keberadaan tak terhingga yang melihat dan dilihat dari, yang mengamati dan diamati dari, suatu sudut pandang yang tertentu dan dilokalisasikan”. Adalah selalu mungkin  untuk menggali bagian jiwa yang universal itu, medan potensi murni yang tak terhingga itu, dan mengubah jalan takdir kita.

"Ketika engkau membuat sebuah pilihan, engkau mengubah masa depan."