Realisasi Jiwa

Meditasi pada Jiwa ini memungkinkan Anda untuk mempercepat penyatuan jiwa yang berinkarnasi (sering digambarkan sebagai kepribadian atau diri yang lebih rendah) dengan Jiwa yang Lebih Tinggi (Diri yang Lebih Tinggi). Mengajarkan kita sifat sejati dari diri kita sendiri, Jiwa kita yang lebih tinggi dan keilahian di dalam diri kita, dan bagaimana bersatu dengan mereka. Banyak rahasia esoterik, Fenomena ini dikenal sebagai "Realisasi Jiwa", "Pencerahan" atau "Realisasi Diri".

Ada berbagai tahap realisasi jiwa :

1. Dalam realisasi jiwa melibatkan pemahaman intelektual bahwa Anda adalah jiwa, makhluk spiritual dengan kecerdasan, cinta, dan kekuatan ilahi. Anda bukan tubuh fisik, bukan pikiran atau emosi dan bahkan bukan pikiran. Pikiran dan emosi adalah produk jiwa, sama seperti tukang kayu bukanlah perabotannya. Pikiran hanyalah  instrumen halus jiwa, sama seperti komputer adalah instrumen Anda.

2. Mengalami diri sebagai jiwa selama meditasi. Yogi atau meditator mungkin mengalami tidak dapat merasakan tubuh fisik, seolah-olah telah menghilang. Praktisi spiritual mungkin memiliki pengalaman di luar tubuh, jiwa menempati dan memanifestasikan dalam tubuh cahaya halus lainnya dan mampu melakukan perjalanan dengan kecepatan lebih cepat daripada kecepatan cahaya. Dengan perkembangan lebih lanjut, yogi dapat memiliki realisasi pengalaman dari sifat jiwa. Sifat jiwa pada dasarnya adalah makhluk cahaya. Seorang yogi mengalami dirinya sendiri sebagai makhluk cahaya yang bepergian ke segala arah di seluruh dunia fisik dan batin.

3. Tahap dalam realisasi jiwa adalah pengalaman jiwa yang berinkarnasi (yaitu Anda) memiliki penyatuan dengan jiwa yang lebih tinggi dan menyadari bahwa tidak ada pemisahan antara Anda dan jiwa Anda yang lebih tinggi. Jiwa yang berinkarnasi dan jiwa yang lebih tinggi sebenarnya adalah satu. Yogi juga mengalami kesatuan dengan jiwa-jiwa lain, tidak hanya jiwa manusia, tetapi semua jenis jiwa lainnya. Pada level ini, proses Arhatship dimulai. Orang mungkin mengalami kesatuan dengan percikan ilahi atau Paramatma. Ini disebut Realisasi Tuhan. Jiwa-jiwa yang berinkarnasi dan lebih tinggi mengalami kesatuan dengan Percikan Ilahi, kesatuan dengan Tuhan, kesatuan dengan semua. Yogi dapat benar-benar mengatakan, "Aku dan Bapak-ku adalah satu!" Dia benar-benar seorang penjelmaan Ilahi. Meditasi Jiwa Tinggi juga dikenal sebagai Meditasi di Blue Pearl, adalah teknik standar yang digunakan oleh master yang berbeda dari sekolah esoterik yang berbeda dalam melatih murid-murid spiritual. 

Ini adalah sintesis dari teknik meditasi kuno yang dirahasiakan selama berabad-abad dan hanya diungkapkan kepada beberapa murid saja.