Pengetahuan Kesadaran

 

Kata Sadar adalah kata serapan berasal dari bahasa arab "sadar" arti secara harfiah adalah Dada. "Tidakkah mereka berjalan di bumi sehingga hati mereka dapat memahami atau telinga mereka dapat mendengar? Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta adalah hati" yang berada dalam DADA. (Surat al hajj ayat 46). 

Hindu menyebut nya Brahman. Islam menyebut nya Rahman. Bagi Sufi nama ilahi Rahman adalah nama yg istimewa, karena kasih sayang nya meliputi baik dan buruk, islam, kafir, malaikat, iblis, binatang dan seluruh ciptaan. Sedangkan nama ilahi hanya meliputi kasih sayang kepada yang baik dan membalas siksa kepada yang tidak baik. Rahman bersemayam DIATAS arsy (Surat At Thaha ayat 5). Bagi Sufi menyebut Arsy itu adalah Otak, diatasnya Arsy disebut Mustawwa (wadah bersemayam RAHMAN) -Serat wirid hidayat jati)

Kundalini menyatakan tahta Brahman terletak diatas Otak pada chakra Mahkota.  Dan Hindu menyatakan percikan cahaya Brahman itu disebut ATMA.

Sufi menyebut cahaya illahi itu NUR (Cahaya). Nabi muhammad saw bersabda : Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah qolbu (Jantung) - HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

Qolbu secara bahasa artinya JANTUNG. Bagi Sufi, Nur didalam Qolbu adalah perantara menuju ilahi disebut Rasul (perantara).

Bagi Hindu, Atma sebagai pencerahan. Cerah karena terang bercahaya atma itu.

RAHMAN memberi petunjuk dan perintah kepada Rasul/perantara dan Rasul,Tabligh (menyampaikan) - Jujur (Siddiq) dan Amanah (dapat dipercaya) perintah dari RAHMAN kepada Umat (miliaran juta sel tubuh) dengan Cerdas (fatonah).

Apakah yg kamu jadikan perantara didalam Qolbu mu? Atma, Nur, atau Iblis? Maka pahamilah yang baik atau buruk bukan lah hati itu, melainkan pikiran dari otak kepala yang merasuk kedalam Hati (Jantung). 

Apakah pikiran itu merupakan percikan ilahi yg bersifat mutlak dari bRAHMAN atau RAHMAN?

"Tafakur (berfikir) adalah lentera hati. Jika lenyap, maka hati(qolbu/jantung) pun gelap" (Syekh Ibnu Athaillah-pengarang kitab al Hikam)

Pikiran, prana (energi), dan virya (esensi vital/air mani adalah tiga mata rantai yang menyatu. Ketiganya adalah pilar bangunan jiwa. Hancurkan satu pilar—pikiran, prana, atau virya—maka seluruh bangunan akan runtuh. - (Swami Sivananda Saraswati dari Rishikesh).

MANI, manikam mada dan madi Titis memitis jadi menjadi, Si anak adam belaksa kati, Hanya yg tahu allah hu robbi. (Syekh Abdul Somad Al Palembangi/datu sanggul)

"Om MANI padme hummmm" (OM intan diatas teratai suci) - Sang hyang buddha gautama

Mani dalam kamus bahasa indonesia disebut Intan, Manikam disebut Permata Berlian (intan yang telah terbentuk).

Kundalini adalah pembersihan Prana.

Brahmacharya adalah penyatuan esensi ilahi (mani)

Berpikir mulia adalah Cahaya ilahi.

Penyatuan ke 3 hal itu adalah Meditasi, Bertapa, khalwat meninggalkan syahwat sang nabi didalam gua Hiro sehingga turun ayat Qur'an pertama : Iqro (bacalah) dengan nama Tuhan mu yg telah menjadikan manusia dari segumpal darah (penyatuan mani didalam rahim) - manikam.

Virya (mani) adalah segala kekuatan. Virya adalah segala uang. Virya adalah Tuhan. Virya adalah Tuhan yang bergerak. Virya adalah kehendak yang dinamis. Virya adalah Atmabala. Virya adalah Vibhuti Tuhan.

Tuhan berfirman dalam Bhagavadgita,  Paurusham Nrishu . "Akulah benih(mani) atau kejantanan dalam diri manusia." Virya adalah hakikatnya kehidupan, pikiran, kecerdasan, dan kesadaran. 

Hakikat trisula - Trimurti, Tritunggal, Trinitas Tiga dharma

Hakikat Allah - Muhammad - Adam dalam ilmu Sufi.