Jadilah Maka Terjadilah


Pikiranmulah yang menjadi sumber penyebab kegelisahanmu, seperti pikiran dan kekhawatiran, serta keinginan untuk menyelesaikan segala sesuatu sendiri. Ketika engkau sedang dalam penderitaan, engkau berdoa meminta bantuan-Ku, tetapi yang engkau minta adalah sesuatu yang sesuai dengan keinginanmu sendiri; engkau tidak mempercayakan dirimu pada-Ku, melainkan engkau ingin membuat Aku menyesuaikan diri-Ku dengan keinginanmu. Engkau seperti pasien yang memberitahu dokter tentang obat apa yang engkau perlukan dan bukannya bertanya kepada dokter tentang obat yang seharusnya diperlukan!                                          Jangan bersikap seperti itu. Bila engkau berkata dengan tulus : ”Jadilah KehendakMu”, yg juga berarti ”Biarlah Engkau mengambil alih semua ini”.          Maka Aku akan terlibat dengan segenap kekuatan ke-Mahakuasaan-Ku dan memecahkan masalah pelik, bahkan yang sepertinya mustahil.

Jangan merasa risau, pejamkan matamu dan dengan penuh keyakinan ucapkan kata-kata ini :”Engkaulah yang mengambil alih. Jadilah kehendakMu”.  Maka Aku akan mengatasinya, dan bila diperlukan, Aku juga akan membuat sebuah keajaiban. Aku senantiasa memikirkanmu – Aku hanya bisa membantumu bila engkau mempercayakan dirimu sepenuhnya kepadaKu.

Mengingat Diri

Betapapun buruknya orang lain, seseorang tidak boleh membenci mereka. Semua yang diberikan seseorang kepada orang lain, akan diberikan pula kepada dirinya sendiri. Jika kebenaran ini dipahami siapa yang tidak akan memberi kepada orang lain? Ketika diri seseorang muncul, semua muncul; ketika diri sendiri menjadi tenang semua menjadi tenang. Sejauh kita berperilaku dengan kerendahan hati, sejauh itulah kebaikan akan dihasilkan. Jika pikiran menjadi tenang, seseorang dapat tinggal dimana saja.

Apa yang ada sebenarnya hanyalah Diri Sendiri. Dunia, jiwa individu, dan Tuhan adalah penampakan di dalamnya seperti perak di dalam mutiara. Ketiganya muncul secara bersamaan, dan menghilang pada saat yang bersamaan. Diri adalah tempat di mana sama sekali tidak ada pikiran “aku”. Itu disebut “Diam”. Diri itu sendiri adalah dunia; Diri itu sendiri adalah “aku”; Diri itu sendiri adalah Tuhan; semuanya adalah Sang Diri. Barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Diri yaitu Tuhan adalah penyembah yang paling mulia. Menyerahkan diri kepada Tuhan berarti senantiasa mengingat Diri. 

Apapun beban yang ditimpakan kepada Tuhan, Dia menanggung semuanya.    Karena kemahakuasaan Tuhan membuat segala sesuatu bergerak, mengapa kita, tanpa tunduk padanya, terus-menerus mengkhawatirkan diri kita sendiri dengan pemikiran tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana, dan apa yang tidak boleh dilakukan dan bagaimana tidak? 

Kita tahu bahwa kereta membawa semua muatan, jadi setelah menaikinya mengapa kita harus membawa barang bawaan kecil di kepala kita hingga merasa tidak nyaman, daripada meletakkannya di dalam kereta dan merasa nyaman?

Doa yang benar adalah mengucapkan, “Terima kasih, aku baik-baik saja di kakimu. Apapun yang kamu inginkan, atau apapun yang kamu inginkan untukku adalah hal yang benar untukku.”


Dia Tahu Apa Yang Terbaik


Aku minta Tuhan untuk mengambil deritaku. Tuhan berkata, Tidak Itu bukan untuk Kuambil, tapi untuk kau serahkan. 

Aku minta Tuhan untuk menyempurnakan anakku yang cacat. Tuhan berkata, Tidak - Jiwanya sempurna, tubuhnya hanya sementara. 

Aku minta Tuhan untuk memberikan kesabaran. Tuhan berkata, Tidak Kesabaran adalah hasil dari kesengsaraan; itu tidak diberikan tetapi dihasilkan.

Aku meminta Tuhan untuk memberiku kebahagiaan. Tuhan berkata, Tidak Aku memberimu berkah-Ku, kebahagiaan terserah padamu. 

Aku meminta Tuhan jangan memberiku derita. Tuhan berkata, Tidak Penderitaan menarikmu dari perhatian duniawi dan membawamu lebih dekat pada-Ku. 

Aku meminta Tuhan untuk membuat semangatku berkembang. Tuhan berkata, Tidak Kamu harus mengembangkannya sendiri, tapi Aku akan mematangkanmu untuk membuatmu berbuah. 

Aku meminta Tuhan memberi semua hal hingga mungkin aku dapat menikmati kehidupan.Tuhan berkata, Tidak Aku akan memberimu kehidupan supaya kau dapat menikmati semua hal. 

Aku meminta Tuhan untuk membantuku MENCINTAI yang lain seperti IA mencintai AKU. Tuhan berkata….. akhirnya! Kamu memahaminya.

Menyerah kepada-Nya dan mematuhi kehendak-Nya. Apakah dia muncul atau menghilang. Menunggu kesenangan-Nya. Jika engkau meminta Dia untuk melakukan sesukamu, Itu bukan penyerahan tetapi perintah kepada-Nya. Anda belum bisa membuat Dia mematuhi Anda.

Dia tahu apa yang terbaik dan kapan dan kapan Bagaimana cara melakukannya. Serahkan segalanya kepada-Nya. Ini adalah beban-Nya, Anda tidak lagi peduli. Semua kepedulian Anda adalah milik-Nya. Itulah menyerah. Ini bhakti. Hanya ada satu cara untuk belajar. Dengan tindakan, bukan melalui buku-buku tebal yang ditulis orang lain itu.

Jalan Cinta Ilahiah


Sahabat !

Jika Anda melihat apa yang dilihat orang Kristen di dalam Yesus, Anda juga akan menjadi orang Kristen! Dan jika Anda melihat apa yang dilihat orang Yahudi di Musa, kamu juga akan menjadi seorang Yahudi! Terlebih lagi, jika Anda melihat apa yang dilihat penyembah berhala dalam penyembahan berhala, Anda juga akan menjadi penyembah berhala!

Tujuh puluh tiga golongan (madzhab) adalah semua tahapan di jalan menuju Tuhan. Ayn al-Qozat memiliki bagian yang luar biasa dalam Tamhidatnya yang menyatakan : Apakah Anda tahu apa yang saya katakan? Saya mengatakan bahwa pencari spiritual harus mencari Tuhan tidak di Firdaus, tidak di dunia, dan tidak di akhirat. Ia harus berhenti mencari Tuhan dalam segala hal yang telah dilihatnya dan segala yang ia ketahui : Jalan sang pencari berada di dalam dirinya sendiri. Dia harus menemukan Jalan dalam dirinya, seperti yang dikatakan Al Qur'an: "[Kami akan menunjukkan kepada mereka tanda-tanda kami ...] dan di dalam diri mereka sendiri, apakah mereka tidak merenungkan [tentang ini]?" ....Tidak ada jalan menuju Tuhan lebih baik dari Jalan Hati. Ini adalah arti dari “Hati adalah rumah Allah.” 

Saya melihat ke dalam Hati saya sendiri. Di sana aku melihatnya : Dia tidak ada di tempat lain.

Cinta Tak Tergoyahkan

Cinta kita mungkin tak seindah jalinan cinta mereka. Dipenuhi keindahan dalam kesatuan hati. Namun itulah uniknya. Cinta tak harus berjalan mulus. Kadang melalui kerikil tajam. Melukai kaki. Berdarah bahkan sempat tak bisa melangkah karena perihnya luka.

Cinta tidak harus berjalan dijalan rata saja. Diterjalnya jalan apapun akan bisa di lalui. Iman dan keyakinan kuat cinta teruji. Hingga waktu berjalan panjang. Kau dan aku semakin bijak di kisah ini.  Bukti bahwa cinta kita kuat tak kan tergoyahkan.

Aku Selalu Mencintai mu


Aku mencintaimu ketika engkau hadir bersamaku dan aku tetap mencintaimu walaupun ketika engkau pergi meninggalkan aku.

Aku tetap mencintaimu walaupun engkau telah menyakiti hatiku. Sakit nya yang engkau berikan padaku ini, tetap akan aku tanggung dalam keadaan aku mencintaimu.

Aku mencintaimu walaupun engkau mencintai yang lain, karena hati aku ada tujuan dan tujuan aku ialah senantiasa melihat kebahagiaan dalam kehidupanmu walaupun engkau bersama yang lain dan mencintainya sekiranya itu membuat engkau bahagia.

Jika engkau memang takdirku. Biarlah semesta yang membawa mu kembali padaku. 





Anakmu Bukanlah Milikmu


Anak adalah kehidupan, Mereka sekedar lahir melaluimu tetapi bukan berasal Darimu.Walaupun bersamamu tetapi bukan milikmu,

Curahkan kasih sayang tetapi bukan memaksakan Pikiranmu, karena mereka dikaruniai pikirannya sendiri

Berikan rumah untuk raganya, tetapi tidak jiwanya, Karena jiwanya milik masa mendatang. Yang tak bisa kau datangi Bahkan dalam mimpi sekalipun

Bisa saja mereka mirip dirimu, tetapi jangan pernah, Menuntut mereka menjadi sepertimu.

Sebab kehidupan itu menuju kedepan, dan Tidak tenggelam di masa lampau.

* Cinta itu sederhana, Bahagianya melihat mereka tumbuh dewasa

Kosong Tapi Isi



Setengah air di gelas. bisa di katakan airnya kosong setengah atau sebaliknya justru terisi air setengah, tergantung sudut pandang pemaknaannya. Begitu juga hidup ini. Apa itu nasib buruk. apa itu nasib baik? Apakah hitam adalah penderitaan, Apakah putih adalah kesucian? Apakah siang kita sebut terang karena matahari bersinar atau siang Sesungguhnya penderitaan karena ia lahir dari rahim malam?...

Pantai seberang mungkin adalah Pantai ini. Apakah Nibbana bisa di capai dengan keinginan untuk Nibbana? ah, Nibbana pun aku tidak tertarik untuk mencapainya...Hidup itu bagaikan sebuah impian sehingga bunga yang paling indahpun hanya di dalam mimpi. Yang tidaklah layak untuk digenggam  erat, namun menolaknya. Bukankah berada dikutub ekstrem yg sama?

Kosong adalah Isi 

Dan Isi Adalah Kosong 

Kehidupan Ini Hanyalah llusi Dan Ilusi ini Hanya bisa Disadari Melalui Kehidupan Ini


Tanpa Engkau Tahu




MENCINTAI Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya. 
MENCINTAI Adalah ketika dia tidak mempedulikan mu dan kamu masih menunggunya. 
MENCINTAI Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum sambil berkata "Aku turut berbahagia untukmu"
MENCINTAI....Bukanlah bagaimana kamu melupakan, melainkan bagaimana kamu memaafkan. MENCINTAI....Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan, melainkan bagaimana kamu mengerti.
MENCINTAI...Bukanlah apa yang kamu lihat, melainkan apa yang kamu rasakan.
MENCINTAI...Bukanlah bagaimana kamu melepaskan, melainkan bagaimana kamu bertahan.

Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati dibandingkan menangis tersedu-sedu. Air mata yang keluar itu dapat dihapus. Sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang..

Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang bukan karena orang itu berhenti mencintai kita, melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia, apabila kita melepaskannya.

Suatu hari engkau bertanya kepadaku, manakah yang lebih penting bagimu, hidupku atau hidupmu? Aku berkata, hidupku.

Lalu engkau pergi, tanpa engkau tahu engkau adalah hidupku.

#Hanya Waktu Yang Akan Menjawab Semua#



Terikat Pada Kekosongan

 


Apakah cinta itu kesenangan, apakah itu kegembiraan cinta? 

Tidak, 

cinta selalu merindukan; 

cinta adalah tekun tak kenal lelah; 

cinta berharap dengan sabar; 

cinta adalah penyerahan diri; 

cinta adalah tentang terus-menerus kesenangan dan ketidaksenangan dari yang dicintai, karena cinta adalah pengunduran diri dari kehendak pemilik hati; itu adalah cinta yang mengajarkan satu: Engkau, bukan aku. . . . . .

Gali hatiku, Kekasih, dan Engkau akan menemukan di kedalamannya musim semi cinta-Mu.

Praktisi sering beralih dari keterikatan ke keberadaan, ke keterikatan pada kekosongan. Jika seseorang berpikir bahwa kekosongan adalah kebijaksanaan atau pembebasan sejati, di bawah khayalan ini, seseorang tidak dapat mencapai yang tertinggi.

Berserah Diri


Mengapa engkau sangat bersusah hati ? 

Biar Aku mengambil alih semua kekhawatiranmu. Aku akan mengurus semuanya. Aku mengambil alih (kesusahanmu) hanya bila engkau sanggup menyerahkan diri sepenuhnya kepada-Ku, Ini adalah sesuatu yang berharga yang sedang Aku nantikan.

Bila engkau berserah diri sepenuhnya kepada-Ku, Engkau tidak perlu lagi merasa khawatir tentang apapun. Singkirkan semua rasa takut dan kebingungan.

Menyerahkan diri diartikan sebagai kemampuan menjauhkan pikiran-pikiranmu dari rasa khawatir, dari begitu banyak kesulitan yang harus engkau hadapi dan dari banyak macam masalahmu. Katakan ”Oh Tuhan, ambilah semuanya. Biar kehendak-Mu terjadi.”

Penyerahan diri berarti tidak perlu berharap, tidak perlu kecewa bila yang terjadi berbeda dengan yang diharapkan.

Bila engkau masih memiliki rasa khawatir, Hal itu menunjukkan bahwa engkau tidak percaya bahwa engkau dicintai dan dihargai, bahwa Aku berkuasa atas hidupmu dan bahwa tidak ada yang terlewatkan oleh-Ku.

Jangan berfikir tentang apa yang akan terjadi dan bagaimana segala sesuatunya akan berproses. Sikap lemahmu yang seperti ini memperlihatkan bahwa engkau tidak memiliki rasa percaya yang penuh pada diri-Ku.

Engkau ingin Aku mengambil alih atau tidak ? Engkau hanya perlu berhenti khawatir! Aku akan membimbingmu hanya bila engkau berserah penuh pada-Ku.

Dan bila Aku harus mengarahkanmu di jalan yang sama sekali berbeda dari yang engkau harapkan, maka Aku sendiri yang akan menggendongmu.

Pikiranmulah yang menjadi sumber penyebab kegelisahanmu; seperti pikiran dan kekhawatiran, serta keinginan untuk menyelesaikan segala sesuatu sendiri.

Ketika engkau sedang dalam penderitaan, engkau berdoa meminta bantuan-Ku, tetapi yang engkau minta adalah sesuatu yang sesuai dengan keinginanmu sendiri; engkau tidak mempercayakan dirimu pada-Ku, melainkan engkau ingin membuat Aku menyesuaikan diri-Ku dengan keinginanmu.

Engkau seperti pasien yang memberitahu dokter tentang obat apa yang engkau perlukan dan bukannya bertanya kepada dokter tentang obat yang seharusnya diperlukan!

Jangan bersikap seperti itu.

Bila engkau berkata dengan tulus :”Jadilah kehendakMu”, yang juga berarti ”Biarlah Engkau mengambil alih semua ini”. Maka Aku akan terlibat dengan segenap kekuatan ke-mahakuasaan-Ku dan memecahkan masalah pelik, bahkan yang sepertinya mustahil.

Jangan merasa risau, pejamkan matamu dan dengan penuh keyakinan ucapkan kata-kata ini :”Engkaulah yang mengambil alih. Jadilah kehendakMu”.  Maka Aku akan mengatasinya, dan bila diperlukan, Aku juga akan membuat sebuah keajaiban. Aku senantiasa memikirkanmu – Aku hanya bisa membantumu bila engkau mempercayakan dirimu sepenuhnya kepadaKu.

Biarkan Tuhan Mengatur Semua

Mengapa gelisah? Biarkan Aku mengurus semua urusanmu. Akulah yang akan memikirkan mereka. Aku tidak menunggu apa pun selain penyerahanmu kepada-Ku, dan kemudian kamu tidak perlu khawatir lagi tentang apapun. Ucapkan selamat tinggal pada semua ketakutan dan keputusasaan.

Kamu menunjukkan bahwa kamu tidak percaya kepada-Ku. Sebaliknya, engkau harus bergantung secara membabi buta kepada-Ku.

Menyerah berarti : Memalingkan pikiran Anda dari masalah, mengalihkannya dari kesulitan yang Anda temui dan dari semua masalah Anda. Tinggalkan semuanya di tangan-Ku sambil berkata, "Tuhan, jadilah kehendak-Mu. Pikirkanlah itu." Artinya, "Tuhan, saya berterima kasih, karena Anda telah mengambil segalanya ke tangan Anda, dan Anda akan menyelesaikan ini untuk kebaikan tertinggi saya." Ingatlah bahwa memikirkan konsekuensi dari suatu hal bertentangan dengan penyerahan diri. Artinya, ketika kamu khawatir bahwa suatu situasi tidak memiliki hasil yang diinginkan, kamu menunjukkan bahwa kamu tidak percaya pada kasih-Ku kepadamu—kamu membuktikan bahwa kamu tidak menganggap hidupmu berada di bawah kendali-Ku dan tidak ada yang luput dari-Ku .

Jangan pernah berpikir: Bagaimana ini akan berakhir?... Apa yang akan terjadi? Jika kamu menyerah pada pencobaan ini, kamu menunjukkan bahwa kamu tidak percaya kepada-Ku. Apakah Anda ingin Saya menanganinya - ya atau tidak? Maka Anda harus berhenti cemas tentang hal itu! 

Aku akan membimbingmu hanya jika kamu benar-benar berserah diri kepada-Ku. Dan ketika Aku harus menuntunmu ke jalan yang berbeda dari yang kau harapkan, Aku menggendongmu dalam pelukanku.

Samudera Tak Bertepi


Aku bukan air tabah yang mengukir batu
Aku bukan sufi yang khayal dalam rantai zuhud tiada jemu
Aku bukan Nabi dengan kitab dan suhuf yang turun dari lazuardimu
Aku bukan tukang cerita dengan jemari kaki bekas luka mengembara

Dunia berputar ke kanan dan ke kiri
Aku masih saja di sini
Langit berarah ke barat dan ke timur
Aku tetap di sini
Mau cari apa aku di sini?
Di pemberhentian yang tak pasti
Dengan lara yang tidak mau pergi
Dengan amarah yang tiada bertepi
Pada siapa?..... diri sendiri
Dengan impian yang mungkinkah aku gapai
Impian yang mana?
Mengapa.....
Kapan......
Bagaimana....

Bukan disinikah tempat aku?
Mencari pelabuhan yang aku sendiri tidak tahu di mana akhirnya
Memaknai Sejati Diri yang tiada henti
Tiada mimpi tiada navigasi
Tiada mata angin yang menunjukkan jalan
Dalam akal yang kosong tiada keinginan

Sang khalik
Berikan aku sabab
Biar dudukku di tanahmu menjadi manfaat buat makhlukmu jua
Biar tegakku dipertongkat mafhum dan sabda
Biar pergiku tidak hanya tinggal kidung
Melainkan pahala yang aku wariskan
Buat sekujur aku
Yang kaku
Sendiri
Menanti hisabmu








Oh Kekasih



Hanyalah dikau saja
Kekasih tercinta 
Di luar jendela 
Engkau berada.

Membiarkan aku 
Dalam kaku 
Menanti wajahmu itų 
Yang tidak menentu.

Sampai bila kita 
Akan bertemu mata 
Tak tahan rasa 
Menahan derita

Sekali ku berpisah
Semalaman diketik resah 
Ingin tau diri dalam payah
Bagaikan menyelesaikan benang rusuk basah.

oooooooh, kekasihku
Datanglah padaku selalu
Sepertiku datangimu
Tanpa waktu.

Cinta Untuk Cinta


Cinta tidak memberi apapun kecuali dirinya sendiri dan tidak mengambil apapun kecuali dirinya sendiri. Cinta tidak memiliki dan tidak akan kehilangan, karena Cinta sudah cukup bagi Cinta. 
Ketika Anda mencintai, Anda seharusnya tidak mengatakan, “Tuhan ada di hati saya,” tetapi, “saya di dalam hati Tuhan. " Dan jangan berpikir Anda bisa mengarahkan Jalannya Cinta, Cinta itu sudah sepantasnya menemukan Anda,mengarahkan Jalan Anda. Cinta tidak memiliki keinginan lain selain untuk memenuhi diri. Tetapi jika Anda mencintai dan harus memiliki keinginan, biarkan ini menjadi keinginan Anda untuk mencair dan menjadi seperti anak sungai. Hidup hanya sekejap mencintaimu selamanya. Pernikahan adalah janji persahabatan, memiliki seseorang untuk berbagi semua pengalaman hidup. 
Pernikahan tidak menjanjikan bahwa tidak akan ada masa sulit, hanya kepastian bahwa akan selalu ada seseorang yang peduli dan akan membantu Anda melewati masa-masa yang lebih baik. 
Pernikahan tidak menjanjikan romantisme abadi, hanya cinta dan komitmen abadi. 
Pernikahan tidak dapat mencegah kekecewaan, atau kesedihan, tetapi dapat menawarkan harapan, penerimaan, dan penghiburan. Pernikahan tidak dapat melindungi Anda dari membuat pilihan individu atau melindungi Anda dari dunia, tetapi itu akan membantu meyakinkan Anda bahwa ada seseorang di sisi Anda yang benar-benar peduli, ketika dunia menyakiti Anda dan membuat Anda merasa rentan. 
Pernikahan menawarkan janji bahwa akan ada seseorang yang menunggu untuk mendengarkan, menghibur, menginspirasi. 
Pernikahan adalah bergabungnya dua orang yang berbagi janji hati sinar matahari dan bayang-bayangnya untuk mengatakan aku mencintaimu melebihi sisa hidupku.

Cinta dan Pernikahan

Saat cinta memanggilmu, ikuti dia, Meski jalannya sulit dan terjal. Dan ketika sayapnya mengepak Anda menyerah padanya, Meskipun pedang yang tersembunyi di antara sayapnya bisa melukaimu. Dan ketika dia berbicara kepada Anda, percayalah padanya, Meskipun suaranya dapat menghancurkan impian Anda saat angin utara menghancurkan taman. Karena sama seperti cinta memahkotaimu, dia akan menyalibkanmu. Sama seperti dia untuk pertumbuhanmu, dia juga untuk pemangkasanmu. Bahkan saat dia naik ke ketinggian Anda dan membelai cabang Anda yang paling lembut yang bergetar di bawah sinar matahari, Jadi dia akan turun ke akar Anda dan mengguncang mereka dalam  kemelekatan mereka ke bumi. Seperti berkas jagung dia mengumpulkanmu untuk dirinya sendiri. Dia mengirik Anda untuk membuat Anda telanjang. Dia menyaring Anda untuk membebaskan Anda dari sekam Anda. Dia menggiling Anda menjadi putih.Dia meremas Anda sampai Anda lentur; Dan kemudian dia menugaskan Anda ke api sucinya, agar Anda bisa menjadi roti suci untuk pesta suci Tuhan.

Semua hal ini akan dilakukan atas cinta kepadamu sehingga kamu dapat mengetahui rahasia hatimu, dan dalam pengetahuan itu menjadi bagian dari hati Kehidupan. Tetapi jika di dalam hati Anda hanya mencari kedamaian cinta dan kesenangan cinta, Maka lebih baik bagimu jika kamu menutupi auratmu dan keluar dari lantai pengirikan cinta, Ke dunia tanpa musim di mana Anda akan tertawa, tetapi tidak semua tawa Anda, dan menangis, tetapi tidak semua air mata Anda.

Cinta tidak memberikan apa-apa selain dirinya sendiri dan tidak mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri. Cinta tidak memiliki dan tidak akan dimiliki, Karena cinta sudah cukup bagi cinta. Ketika Anda mencintai Anda tidak harus mengatakan, "Tuhan ada di hati saya," melainkan, "Saya ada di hati Tuhan."  Dan janganlah berpikir Anda dapat  mengarahkan jalan cinta, karena cinta, jika cinta itu menganggap Anda layak, mengarahkan jalan Anda.

Cinta tidak memiliki keinginan lain selain memenuhi dirinya sendiri. Tetapi jika Anda mencintai dan harus membutuhkan memiliki keinginan, biarkan ini menjadi keinginan Anda, Meleleh dan menjadi seperti sungai yang mengalir yang menyanyikan melodinya di malam hari.

Untuk mengetahui rasa sakit dari terlalu banyak kelembutan.Terluka oleh pemahamanmu sendiri tentang cinta, Dan berdarah dengan sukarela dan gembira.

Untuk bangun saat fajar dengan hati bersayap dan bersyukur untuk hari penuh cinta lainnya, Untuk beristirahat di siang hari dan merenungkan ekstasi cinta, Untuk kembali ke rumah di malam hari dengan rasa syukur, Dan kemudian tidur dengan doa untuk kekasih di hatimu dan nyanyian pujian di bibirmu.

Dan bagaimana dengan Pernikahan, tuan?

Dan dia menjawab sambil berkata, Anda dilahirkan bersama, dan bersama-sama Anda akan selamanya. Kalian akan bersama saat putih sayap kematian menyebarkan hari-harimu. Kalian akan bersama bahkan di memori diam tentang Tuhan. Tapi biarkan ada ruang dalam kebersamaanmu, Dan biarkan angin surga menari di antara kamu. Saling mencintai, tapi tidak membuat ikatan dari cinta:

Biarkan itu menjadi laut yang bergerak di antara pantai jiwamu. Isi cangkir satu sama lain tetapi minum bukan dari satu cangkir. Saling memberi rotimu tapi makanlah bukan dari roti yang sama.    Bernyanyi dan menari bersama dan bergembiralah, tetapi biarlah kamu masing-masing menyendiri, Bahkan ketika senar kecapi sendirian meskipun mereka bergetar dengan musik yang sama. Berikan hatimu, tapi jangan ke masing-masing simpanan orang lain. Karena hanya tangan Kehidupan yang bisa menampung hatimu. Dan berdiri bersama namun tidak terlalu dekat bersama: Sebab tiang-tiang candi berdiri terpisah,  Dan pohon ek dan cemara tumbuh tidak dalam bayangan satu sama lain.

Mencari Tuhan

 

Tuhanmu bersemayam di dalam dirimu seperti harumnya bunga. Engkau terus berlari ke sana kemari dengan gila-gilaan mencari Tuhan seperti rusa yang memiliki kasturi di pusarnya, namun ia tidak mengetahuinya dan mencarinya di antara rerumputan untuk mencari sumber keharuman.

Dia yang terus kau cari di seluruh dunia, berada di dalam tubuhmu sendiri. Dia telah memberikan tabir ilusi ini, itulah sebabnya kau tidak melihatnya. 

Jika Anda memahaminya, Anda akan tinggal di rumah Anda sendiri dan tidak akan pergi ke luar untuk mencarinya. Tetaplah bersukacita, tutup mata Anda dan lihatlah Dia. Tuhan Anda ada di dalam diri Anda; jangan pergi ke tempat lain.

Mimpi Kita



Selalu ada yang tak di ceritakan langit kepada hujan. Ingatan yang dulu memperkenalkan diri sebagai kita. 

Airmata adalah hujan yang jatuh tanpa penyesalan di dada masing2. Barangkali kenangan adalah hujan kata2 pada derai airmata sebelum waktu memberi kita lebih banyak ucapan selamat tinggal

Selalu ada yang tak di ceritakan langit kepada senja, dimana kita pernah memandang langit tanpa bulan dan masih tertawa bersama. Kita selalu memiliki cara untuk bahagia dengan mengenangnya

Di langit pagi aku melihat kita bertukar pelukan, perlahan hilang di hapus hujan.

Aku adalah waktu yang tak lagi kau temukan. Pagi ini kau adalah sisa mimpi yang susah ku kenali

Itulah yang diajarkan hujan kepada aku bahwa engkau tidak akan pernah menjadi milikku, dan itulah sebabnya aku tidak akan pernah kehilangan kamu.

Hidup berkali-kali untukmu sayangku

Bahkan kalaupun itu dalam mimpi

Aku bersedia dan tidak bangun

Ada untukmu cintaku

Dunia ini hanya sekejap

Mencintaimu selamanya

Hujan Sore Ini

Denting rintik yang menggugah jiwa. Juga wajah sendu itu...Ku rayu hujan. Dulu, Selalu, untuk singgah lebih lama. Agar waktu mau mengalah

Ingatan yang dulu mempertemukan kita. Kini, seolah sedih dan hujan adalah teman sejalan. Aku tidak bisa lagi memelukmu saat hujan turun, meski setiap kali hujan aku selalu bisa menemukanmu dalam ingatan. 

Kita, katamu. Adalah senyap yang menetap. Pada setiap sajak rindu,yang kita tulis dengan luka. Tanpa airmata. Tidak ada yang abadi, baik bahagia maupun luka juga pelukanmu

Suatu saat kita akan tiba di titik menertawakan rasa yang dulu sakit, atau menangisi rasa yang dulu indah. Dengarkan hujan. Ini datang lagi. Mendengarnya dalam hujan. Rasakan sentuhan air mata yang jatuh mereka tidak akan jatuh selamanya.. 

Di jalan hari akan mengalir semua hal datang, semua hal pergi. Aku akan selalu mengingatmu, dan engkau akan selalu mengingatku, sama seperti kita akan mengingat malam, hujan di jendela, dan semua hal yang akan selalu kita miliki karena kita tidak dapat memilikinya

Syair Abu Nawas



Wahai Tuhanku...

Dosa dosaku terlalu besar dan banyak Tapi aku tahu ampunanMu lebih besar

Jika hanya orang baik yg berharap kepadaMu. Kepada siapa pelaku maksiat akan berlindung dan memohon ampunanMu.

Aku berdoa kepadaMu seperti yg engkau perintahkan dgn segala kerendahan dan kehinaanku. Jika kau tampik tanganku, lantas...Siapa yg memiliki kasih sayang.

Hanya harapan yg ada padaku ketika aku berhubungan dengan Mu. Dan aku pasrah setelah ini

Syair Rabiah Al Adawiyah


Suatu ketika Rabiah al-Adawiyah berlari-lari ke pasar sembari menggenggam sebilah obor menyala-nyala di tangan kanannya dan seember air di tangan kirinya. Orang-orang keheranan. “Hai Rabiah, apa yang akan kau lakukan?” Rabiah menjawab, “Dengan api ini, ingin kubakar surga, dan dengan air ini, ingin kupadamkan neraka, supaya orang tidak lagi menyembah Tuhan karena takut akan neraka atau karena mendambakan surga. Aku ingin setelah ini hamba-hamba Tuhan akan menyembah-Nya hanya karena cinta.”

~ Rabiah al-Adawiyah ~

Ket : Rabiah adalah sufi wanita pertama yang memperkenalkan ajaran Mahabbah (Cinta) Ilahi, sebuah jenjang (maqam) atau tingkatan yang dilalui oleh seorang salik (penempuh jalan Ilahi).


Syair Sang Mursyid


Berkat bantuannya, bila kau mampu melihat Wujud Ia Yang Tak Berwujud. Ketahuilah, bahwa kau telah bertemu dengan seorang Guru,

Jalan yang ditunjukkannya pun lurus, mudah gampang ditempuh, Tak ada ritual berbelit pun keharusan-keharusan yang sulit.

Kau tak perlu menutup diri, menahan napas dan menyendiri. Yang Maha Tinggi, dapat kau temukan dalam hidup sehari-hari

Di tengah keramaian, kau akan menemukan keheningan. Bebas dari takut dan kegelisahan,

kau akan selalu berenang dalam kolam kebahagiaan, sambil menikmati dunia, kau tetap bersama Allah.

Ia Yang Melampaui segalanya, Maha Ada—berada di mana-mana, Di bumi dan di langit jauh sana, dalam air dan di udara.

Seorang Pencari menemukan-Nya di dalam dan di luar diri. Kukuh dan teguh dalam keyakinannya, Ketiadaan pun telah terlampaui olehnya.

Syair Gus Dur


Astagfirullah robbal baroya…
Astagfirulloh minal khootooya…
Robbi zidni ‘ilmannaafii’a…
Wawaffikni ‘amalansoliha…

Yarosulalloh salammun’alaik…
Yaarofi’asaaniwaddaaroji…
‘atfatayaji rotall ‘aalami…
Yauhailaljuu diwaalkaromi…

Ngawiti ingsun nglarasa syi’iran
Kelawan muji maring pengeran
Kang paring rohmat lan kenikmatan
Rino wengine tanpo petungan 2X

aku mulai, merapalkan syair
…dengan memuji, kepada tuhan
yang telah memberikan rahmat dan kenikmatan
…siang dan malam, tanpa hitungan (2x)

Duh bolo konco priyo wanito
Ojo mung ngaji syare’at bloko
Gur pinter ndongeng nulis lan moco
Tembe mburine bakal sangsoro 2X

wahai teman-teman; pria, wanita
jangan hanya mengkaji syariat saja
hanya bisa mendongeng, menulis, dan membaca
pada akhirnya, akan sengsara (2x)

Akeh kang apal Qur’an haditse
Seneng ngafirke marang liyane
Kafire dewe dak digatekke
Yen isih kotor ati akale 2X

banyak yang hafal qur’an-hadits nya
suka mengkafirkan kepada lainnya
kafirnya diri sendiri tidak diperhatikan
kalau masih kotor hati dan akalnya (2x)

Gampang kabujuk nafsu angkoro
Ing pepaese gebyare ndunyo
Iri lan meri sugihe tonggo
Mulo atine peteng lan nistho 2X

mudah terbujuk nafsu angkara
dalam perhiasan gebyarnya dunia
iri dan dengki atas kekayaan tetangga
karena itulah hatinya gelap dan nista (2x

Ayo sedulur jo nglaleake
Wajibe ngaji sak pranatane
Nggo ngandelake iman tauhite
Baguse sangu mulyo matine 2X

mari saudara, jangan lupakan
kewajiban mengkaji di semua runtutannya
untuk menebalkan iman tauhidnya
bagusnya pesangon, mulya matinya (2x)

Kang aran soleh bagus atine
Kerono mapan seri ngelmune
Laku thoriqot lan ma’rifate
Ugo hakekot manjing rasane 2 X

yang disebut shaleh, bagus hatinya
karena telah mapan, ilmu sirri-nya (ilmu rahasia ketuhanan)
lelaku tarekat dan ma’rifatnya
juga hakekat telah merasuk rasanya (2x)

Alquran qodim wahyu minulyo
Tanpo ditulis biso diwoco
Iku wejangan guru waskito
Den tancepake ing jero dodo 2X

al-qur’an qadim, wahyu yang mulia
tanpa ditulis bisa dibaca
itu wejangan guru yang waskita (ma’rifat)
ditancapkan di dalam dada (2x)

Kumantil ati lan pikiran
Mrasuk ing badan kabeh jeroan
Mu’jizat rosul dadi pedoman
Minongko dalan manjing iman 2 X

menempel, hati dan pikiran
merasuk di badan, semua jeroan (badan bagian dalam)
mukjizat rasul menjadi pedoman
menjadi jalan masuknya iman (2x)

Kelawan Alloh kang moho suci
Kudu rangkulan rino lan wengi
Ditirakati diriyadohi
Dzikir lan suluk jo nganti lali 2X

terhadap Allah yang maha suci
harus berangkulan siang dan malam
ditirakati, diriyadhahi (bersusah-payah)
dzikir dan suluk (jalan menuju tuhan) jangan sampai terlupa (2x)

Uripe ayem rumongso aman
Dununge roso tondo yen iman
Sabar narimo najan pas pasan
Kabeh tinakdir saking pengeran 2X

hidupnya tenang, merasa aman
adanya rasa (aman), tanda kalau beriman
sabar, menerima, walaupun pas-pasan
semua itu ditakdirkan oleh tuhan (2x)

Kang anglakoni sakabehane
Allah kang ngangkat drajate
Senajan ashor toto dhohire
Ananging mulyo maqom drajate 2X

mari laksanakan, semuanya
Allah yang akan mengangkat derajatnya
meskipun terlihat rendah tata lahirnya
tapi (sebenarnya) mulia kedudukan derajatnya (2x)

Lamun prasto ing pungkasane
Ora kesasar roh lan sukmane
Den gadang Allah swargo manggone
Utuh mayite ugo ulese 2X

apabila meninggal, nanti diakhirnya
tidak kesasar roh dan sukmanya
di gadhang (sukai-angkat) oleh Allah, surgalah tempatnya
tetap utuh mayitnya, juga kafannya (2x)

Gak Butuh Dalil

Jemaah : "Kyai, ada orang yang ke mana-mana bawa keris. Apa hukumnya? Musyrik nggak?"

Kyai: "Ya hukumnya sama seperti orang jaman sekarang ke mana-mana bawa ATM."

Jemaah : "Kyai, apa hukumnya shalat dengan baca ushalli?"

Kyai: "Dalam shalat tidak ada bacaan ushalli. Dari takbir sampai salam gak ada ushalli."

Jemaah : "Maksud saya sebelum shalat baca ushalli."

Kyai: "Oh, kalau sebelum shalat, jangankan baca ushalli, baca whatsapp dan fesbuk juga boleh."

Jemaah : "Kyai, habis shalat berjamaah lalu salam-salaman itu ada dalilnya nggak?

"Kyai: "Habis shalat mau berbuat apa, gak butuh dalil. Jangankan salaman, ngentut saja boleh kok."

Kangen Penjenengan Gus

Bertemu Tuhan

Seandainya mandi di sungai-sungai yang kau anggap suci, dapat mempertemukan aku dengan Tuhan, maka aku akan memilih jadi ikan…

Seandainya membatasi makanan dan hanya makan buah-buahan dapat mempertemukan aku dengan Tuhan, maka aku akan memilih jadi domba, pemakan rumput…

Seandainya mengulangi Nama-Nya terus-menerus dapat mempertemukan aku dengan-Nya, maka akan kugunakan tasbih raksasa, untuk berzikir pada-Nya.

Seandainya bersujud pada patung dapat mempertemukan aku dengan-Nya, bukit-bukit megah pun akan kusembah…

Berpuasa atau hanya minum susu, seandainya dapat mempertemukan aku dengan-Nya, maka aku akan memilih jadi anak sapi…

Meninggalkan keluarga dan menjadi selibat, seandainya dapat mempertemukan kamu dengan Tuhan, maka setiap banci bertemu dengan Tuhan.

Tidak temanku, untuk bertemu dengan Ia Yang Adalah Wujud Kasih, yang kau butuhkan Hanyalah Cinta, Hanyalah Kasih – itu saja.

Hanya Engkau

Wahai Tuhanku, 

Jadikanlah aku seorang yang percaya dan memiliki Iman kepada-Mu, Aku susah meneteskan air mata saat takut kepada-Mu. Aku susah menangis ketika mengingat dosa. Padahal sejatinya aku tahu, Engkau selalu mengawasi aku. Maka, jadikanlah aku seorang yang mudah bertaubat dan meminta ampun kepada-Mu. Karena, kepada siapa yang dapat mengampuni aku, kalau bukan Engkau. 

Buatlah hati-ku bergetar ketika berzikir menyebut nama-Mu

Buatlah hati-ku takut ketika menyebut nama-Mu.

Ampuni aku ya Allah......


Biarkan Semua Hal Pergi

 

Siklus Kehidupan 

Biarkan Kehidupan Masa Lalumu menjadi Kehidupan Masa Lalu. Saya telah belajar bahwa salah satu alasan utama orang berbicara buruk tentang masa lalu mereka adalah karena kehidupan mereka saat ini tidak berjalan dengan baik. Bagi kebanyakan orang, hidup dalam keamanan dan kenyamanan masa lalu yang diketahui jauh lebih aman daripada melangkah ke masa depan yang tidak diketahui. Hidup di masa lalu juga memvalidasi semua trauma dan pengkhianatan yang kita alami dalam hidup kita, belum lagi itu membuat alasan yang bagus mengapa kita belum bisa berubah. Apa yang kebanyakan orang tidak sadari, bagaimanapun, adalah bahwa ketika kita memaafkan diri sendiri untuk seseorang atau sesuatu, kita memberikan kekuatan kita kepada orang, benda, atau peristiwa itu di masa lalu, dan sebagai hasilnya, kita memberikan kekuatan dan kemampuan kita. Untuk mengganti.

Mari kita hadapi itu, kita semua pernah mengalami trauma, guncangan, dan pengkhianatan dalam hidup kita yang telah menciptakan muatan emosional yang kuat. Maka masuk akal bahwa semakin kuat reaksi emosional yang Anda miliki terhadap seseorang atau sesuatu, semakin Anda memperhatikan penyebabnya. Ketika sesuatu dengan kecerdasan emosional yang begitu kuat terjadi dalam hidup kita, otak membekukan adegan dan mengambil snapshot dari peristiwa tersebut. Sekarang gambar menjadi holografik timbul di sirkuit saraf kita. Ini adalah proses normal bagaimana memori jangka panjang dibuat. Masalah kita dimulai ketika kita terus-menerus berpikir dan merasakan dalam batas-batas sirkuit pengalaman masa lalu dan merasakan dalam bahan kimia dari emosi masa lalu itu. Ketika kita berpikir dan merasakan cukup lama dalam batas-batas neurokimia peristiwa, akhirnya menjadi keadaan kita.

Jadi jika Anda bangun di pagi hari dan mulai memikirkan masalah Anda, saat Anda memikirkan ingatan tentang masalah itu, Anda sedang memikirkan masa lalu. Karena setiap ingatan memiliki emosi yang terkait dengannya, saat Anda merasakan emosi itu, tubuh sekarang berada di masa lalu. Karena pikiran adalah bahasa otak dan perasaan adalah bahasa tubuh, sekarang otak dan tubuh Anda sepenuhnya berada di masa lalu. Akibatnya, ketika Anda merasa tidak bahagia, frustrasi, sedih, atau kempes dari ingatan masalah Anda, tubuh Anda tidak tahu perbedaan antara peristiwa kehidupan nyata atau ingatan yang menciptakan emosi itu. Jadi, jika emosi negatif itu menggerakkan pikiran Anda, dan Anda tidak dapat berpikir lebih besar dari apa yang Anda rasakan, Anda sedang berpikir di masa lalu. Saat perasaan Anda menjadi sarana berpikir Anda, Anda menciptakan lebih banyak masa lalu Anda.

Ini adalah saat orang mungkin berkata kepada Anda, “Mengapa Anda tidak berubah? Mengapa kau begitu sedih?" Dan Anda akan berkata, "Saya seperti ini karena orang ini atau peristiwa ini ." Ketika Anda mengatakan hal-hal seperti itu, Anda menjadi korban hidup Anda karena Anda secara tidak sadar menyatakan bahwa seseorang, benda, atau peristiwa mengendalikan cara Anda berpikir dan merasa. Jika pikiran dan perasaan Anda menciptakan realitas Anda, Anda terus menegaskan dan menciptakan kembali realitas yang sama. Jadi, bagaimana kita memutus siklus?

Seperti yang saya katakan, alasan utama mengapa kita berkubang dalam semua emosi itu adalah karena hidup kita tidak bekerja di masa sekarang. Jika hidup kita tidak berjalan, ada kemungkinan kuat bahwa kita merasakan emosi yang sama dari masa lalu, dan secara alami otak mengingat peristiwa (atau peristiwa) masa lalu yang paling kuat yang menciptakan emosi tersebut di tempat pertama. Kemudian kita tergoda untuk membicarakan dan meromantiskan peristiwa-peristiwa yang setara dengan emosi-emosi tertentu itu. Orang-orang hanya kembali ke masa lalu mereka, menganalisisnya, dan merasakan emosi lama itu ketika hidup mereka tidak berjalan. Ketika hidup Anda bekerja , Anda tidak memiliki masalah dengan masa lalu Anda karena Anda tidak terjebak dalam siklus emosional itu. 

Agar ini terjadi, Anda harus melampaui diri Anda cukup jauh untuk berhenti dari sesuatu itu untuk mengubahnya menjadi tidak ada apa-apanya.. 

Saya dapat memberitahu Anda dari pengalaman, saya memiliki pengkhianatan dan trauma dalam hidup saya, tetapi tidak ada yang penting pada saat ini ketika hidup saya bekerja. Tanpa pengalaman-pengalaman itu, saya tidak akan menjadi seperti sekarang ini.

Jika Anda mencapai titik di mana Anda mencintai hidup Anda dan siapa diri Anda, maka tidak ada masa lalu yang penting, atau jika memang demikian, itu ada sebagai mekanisme pengiriman untuk menjadi diri Anda hari ini. Dengan itu, berikut adalah beberapa tips praktis untuk membebaskan diri dari masa lalu:

Tuliskan pikiran, perilaku, pola bicara, dan emosi negatif Anda yang tidak akan lagi Anda jalani. Sekarang Anda meninggalkan yang dikenal dan melangkah ke yang tidak diketahui.

Tuliskan pikiran-pikiran baru (itu yang tidak diketahui) yang ingin Anda nyalakan dan tanamkan di otak Anda dan luangkan waktu setiap hari, dengan semua perhatian dan niat Anda, untuk secara sadar menyalakan dan menyambungkannya di otak Anda sampai mereka menjadi lebih dikenal.

Setiap hari latihlah perilaku yang akan Anda tunjukkan dalam hidup Anda. Itu berarti tutup mata Anda dan dalam keadaan santai, mulailah memasang perangkat keras neurologis tentang bagaimana Anda akan menjadi siang hari. Ini mengarahkan otak Anda ke masa depan, alih-alih hidup di masa lalu.

Setiap kali Anda bermeditasi, ajari tubuh Anda secara emosional seperti apa masa depan Anda—dan jangan bangun sampai Anda merasa seperti orang itu. 

Jangan membuat meditasi Anda tentang orang, benda, atau peristiwa di masa lalu yang menahan Anda—buatlah tentang diri Anda di masa depan yang bebas dari masa lalu mereka. 

Jika Anda melakukan ini cukup lama, Anda akan bangun dalam kehidupan baru Anda sebagai diri Anda di masa depan di saat ini. 

Kemudian, untuk sekali dan untuk selamanya, masa lalu Anda akhirnya akan menjadi masa lalu Anda—dan Anda akan memberkatinya karena itu membawa Anda ke momen berharga Hidup Saat Ini.

Hidup Seharusnya Menyenangkan

 

Bagaimana Mewujudkan Impianmu ?

Pernahkah Anda merasa seperti sedang memutar roda, bekerja keras untuk mencapai tujuan, namun tidak mencapai tujuan? Banyak dari kita yang dikondisikan untuk percaya bahwa kesuksesan membutuhkan kerja keras dan kerja keras. 

Kita dikondisikan untuk percaya bahwa kerja keras diperlukan untuk mencapai tujuan kita. Bagaimana jika saya katakan kepada Anda bahwa Anda tidak perlu melakukan apa pun untuk mewujudkan impian Anda ? 

Ya, Anda membacanya dengan benar.

Artinya kita bisa menciptakan apapun yang kita inginkan hanya dengan berasumsi dan merasakannya seolah-olah sudah jadi. Kita tidak perlu khawatir mengenai detailnya, hambatannya, waktunya, atau sarananya. Kita hanya harus  percaya bahwa pikiran kita akan menemukan cara untuk mewujudkannya.

Kita dapat melakukan hal yang sama untuk apa pun yang kita inginkan, baik itu kesehatan, kekayaan, cinta, kebahagiaan, atau apa pun. Tidak ada yang mustahil jika kita sungguh-sungguh meyakininya.

Kita tidak perlu bersusah payah atau bekerja keras untuk mewujudkan keinginan kita. Sebaliknya, kita bisa mengubah keyakinan kita dan membiarkan pikiran melakukan sisanya. 

Jadi, saat kita mengubah dunia batin kita, dunia luar kita harus mencerminkan perubahan tersebut . 

Dunia fisik kita hanyalah proyeksi dari dunia batin kita.

Ketika kita memvisualisasikan dan merasa  seolah-olah  keinginan kita telah terpenuhi , kita benar-benar menciptakan realitas baru yang selaras dengan keinginan terdalam kita.

Ini tidak berarti kita tidak akan mengambil langkah fisik apa pun; sebaliknya, kita akan terdorong untuk mengambil langkah-langkah inspiratif yang selaras dengan pemikiran baru kita.

Salah satu kesalahpahaman yang paling umum adalah bahwa mendapatkan apa yang kita inginkan memerlukan kerja keras. Kita telah diajarkan bahwa kita perlu bergegas dan bekerja keras untuk mencapai tujuan kita. Namun mentalitas ini justru dapat menghambat upaya perwujudan kita.

Dengan mendorong dan memaksa, kita hanya menciptakan lebih banyak perlawanan dan menghalangi keinginan kita untuk terwujud.

Ketika kita fokus pada usaha dan bukan pada hasil, kita bisa terjebak dalam siklus perjuangan dan tidak pernah benar-benar mewujudkan apa yang kita inginkan. Setidaknya bukan hal-hal yang secara sadar kita inginkan. 

Perwujudan adalah tentang mengubah keadaan internal kita . Ini bukan tentang bekerja keras; ini tentang bekerja cerdas. Kita adalah satu dengan semua ciptaan, dan semua ciptaan adalah satu dengan kita.

Namun kita telah melupakan kebenaran ini. Kami telah tertidur dengan identitas kami yang sebenarnya. Di satu sisi, kita telah menyembunyikan diri kita sendiri. Oleh karena itu, kita menjadi tidak sadar akan kekuatan kita sendiri.

Jadi, kita telah menciptakan dunia penampakan yang seolah-olah terpisah dari kita. Dunia penuh efek yang tampaknya tidak bergantung pada kita. Tapi dunia ini tidak nyata. Dunia ini adalah cermin yang mencerminkan kesadaran kita sendiri. Itu adalah bayangan yang mengikuti imajinasi kita sendiri. Apa pun yang kita terima sebagai sesuatu yang nyata dalam kesadaran kita, kita ciptakan sebagai sesuatu yang nyata di dunia kita.

Anda harus berasumsi bahwa apa yang Anda inginkan sudah menjadi milik Anda dan menaatinya, tidak peduli apa yang ditampilkan dunia 3d Anda.

Anda perlu merasa seolah-olah itu sudah nyata . Hal ini berbeda dengan sekedar berharap atau mengharapkan sesuatu terjadi. Anda perlu mewujudkan perasaan telah mencapai tujuan Anda. Ini tentang merasakan emosi yang muncul saat Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan .

Jadi, ini berarti Anda tidak boleh membiarkan keraguan dan ketakutan masuk . Anda harus tetap teguh pada keyakinan bahwa apa yang Anda inginkan sudah menjadi milik Anda.

Hal ini terkadang bisa menjadi tantangan, terutama jika Anda tidak melihat bukti fisik apa pun yang mewujudkan keinginan Anda. Tapi ingat, pikiran Anda kuat, dan bekerja di belakang layar untuk mewujudkan keinginan Anda. 

Pikiran Anda adalah penyebab utama dari segala sesuatu yang terjadi dalam hidup Anda.

Anda adalah pencipta pengalaman Anda sendiri terlepas dari apakah Anda menyadarinya atau tidak. Ingatlah bahwa Anda selalu mempunyai kekuatan untuk mengubah apa pun yang tidak Anda sukai dengan mengubah pikiran dan perasaan Anda mengenai hal tersebut.

Anda adalah pencipta, bukan korban. 

Saya bukanlah apa yang terjadi pada saya, saya adalah apa yang saya pilih. – Carl Jung

Bersikaplah mudah tentang semua ini. Anda cenderung menganggap hidup ini sangat serius. Hidup seharusnya menyenangkan.

Rasa Sakit Terakhir Yang Dia Buat Untukku


Jangan pernah melihat ke belakang dan menyesal. Lihat ke belakang dan tersenyumlah pada apa yang telah kamu pelajari.

Hidup ini singkat. Langgar peraturan. Maafkan dengan cepat, cium perlahan. Cintai sungguh-sungguh. Tertawa lepas. Dan jangan pernah menyesali apa pun yang membuatmu tersenyum.

Sebelum kita menjadi terlalu tua. 

Hidup ini terlalu singkat untuk bangun di pagi hari dengan penyesalan.

Ada tempat di dalam hati kita

Dimana kita menyimpan kenangan 

Dan ketika hidup menjadi terlalu sibuk

Ini adalah perasaan yang istimewa

Untuk memejamkan mata dan mengenang sejenak.

Aku akan menjadi ombaknya dan kamu akan menjadi pantai yang asing.

Cinta itu singkat, melupakan itu lama.

Karena sepanjang malam seperti ini aku memeluknya

Meskipun ini adalah rasa sakit terakhir yang dia buat untukku

Dan, ketika Anda tidak bisa kembali ke masa lalu, yang perlu Anda khawatirkan hanyalah cara terbaik untuk bergerak maju.

Lagipula, apakah kebahagiaan itu? Sayang, kata mereka padaku. Namun cinta tidak membawa dan tidak pernah membawa kebahagiaan. Sebaliknya, ini adalah malam tanpa tidur, selalu bertanya pada diri sendiri apakah kita melakukan hal yang benar.

Ya, pikiranku sedang mengembara. Aku berharap aku berada di sana bersama seseorang yang dapat membawa kedamaian di hatiku, seseorang yang dengannya aku dapat menghabiskan sedikit waktu tanpa takut aku akan kehilangan dia keesokan harinya. 

Daripada menolak perubahan, menyerahlah. Biarkan hidup menari bersamamu

Jika kamu berpikir hidupku akan terbalik, jangan khawatir. Bagaimana Anda tahu bahwa posisi bawah tidak lebih baik daripada posisi terbalik? 

Jika kamu sudah menjadi abu, maka tunggulah kamu menjadi mawar lagi

Dan jangan ingat seberapa sering kamu menjadi abu. Tapi seberapa sering kamu terlahir kembali dalam abu menjadi mawar baru

Semesta Ada Di Pihak Anda

 

Segera setelah Anda menyatakan keinginan Anda kepada Semesta, itu sudah dilakukan dalam pikiran Semesta dan Semesta bekerja atas nama Anda untuk mewujudkannya.

Tetapi ketidakpercayaan kita bahwa kita benar-benar dapat memilikinya dan Ketidaklayakan bahwa kita tidak pantas mendapatkannya dan pola pikir negatif menghalangi penerimaan manifestasi penuh dari keinginan kita. 

Pola, ingatan, dan pengalaman masa lalu kita menghalangi. Dalam banyak kasus, kita membuat diri kita gagal dengan mengharapkan hal-hal tertentu terjadi dalam situasi tertentu dengan orang-orang tertentu dan dengan cara tertentu berdasarkan pengalaman masa lalu kita.

Biarkan masa lalumu berlalu. Bertindak seolah-olah Anda tidak memiliki masa lalu untuk dihubungkan atau dibandingkan.

Saya ingat di salah satu teknologi kesadaran yang saya pelajari bertahun-tahun yang lalu berbicara tentang menciptakan realitas pengalaman baru seolah-olah Anda tidak memiliki masa lalu untuk membandingkannya. Bersikaplah seolah-olah ini adalah pertama kalinya Anda mengalami hal atau situasi seperti ini dengan heran dan kagum seolah-olah setiap hari adalah kelahiran baru tanpa masa lalu yang membayangi pengalaman hari ini.

Anda menerima apa adanya dan apa yang Anda harapkan.

Anda menerima apa adanya… itu seperti bumerang yang dilemparkan ke alam semesta. Anda menerimanya kembali seperti Anda mengirimkannya. Energi Anda adalah antena yang menarik segala sesuatu pada panjang gelombang yang sama dengan Anda. Ubah stasiun dan Anda mengubah musik. Ini sesederhana itu.

“Apakah ada batasan pada kemampuan tubuh untuk menyembuhkan?”  Dan kami berkata, “Tidak ada, selain keyakinan yang Anda pegang.”  Dan dia berkata, “Lalu mengapa orang tidak menumbuhkan anggota tubuh yang baru?”  Dan kami berkata, "Karena tidak ada yang percaya bahwa mereka bisa."

Delapan Cara Berdamai Dengan Penderitaan

Memaknai karma baik mungkin terasa lebih mudah ketimbang karma buruk. Tapi, sulitkah berdamai dengan karma buruk? Inilah hal-hal yang saya lakukan untuk berdamai dengan karma buruk.

1. Mengidentifikasi karma

Mungkin kita pernah menemui kejadian pahit yang sama secara berulang dan bertanya-tanya, “Kenapa ini terus terjadi pada saya?” Inilah yang kita sebut pengetahuan tentang karma. Sama seperti manusia, energi, dan entitas semesta lainnya, karma juga perlu dikenali. Dengan mengenalinya, karma tidak perlu memperkenalkan diri berulang kali. Jika di masa lalu kamu bertemu dengan orang yang katakanlah jahat dan kamu membalasnya dengan kejahatan setimpal, bukan tidak mungkin jika di masa mendatang kamu akan menemui orang berbeda dengan karakteristik yang sama. Bukan untuk membuatmu menderita, melainkan untuk membuatmu mengenalinya. Dengan mengenali karma, kamu tidak akan merespon orang tersebut dengan respon yang sama seperti kejadian sebelumnya. Maka, di sinilah pola karma akan berganti.

2. Diam adalah emas

Semakin banyak penyangkalan, pembenaran, dan pembelaan terhadap diri sendiri, akan terasa semakin sulit kita menghadapi karma buruk. Dalam kondisi seperti ini, diam adalah emas. Saat karma buruk datang, terimalah. Setelah itu, barulah kita bisa melihat, mendengar, dan merasakan bagaimana karma datang membawa kesadaran diri, pengetahuan spiritual, dan pemahaman mengenai hakikat diri yang sebenarnya. Pada saat inilah saya melihat betapa besarnya Tuhan sehingga bisa menangkal semua ketakutan dan kecemasan yang saya alami.

3. Bertanggung jawab

Saat kita menerima karma buruk, artinya kita telah mengakui kesalahan yang pernah kita lakukan. Inilah saatnya bertanggung jawab atas apa yang pernah kita lakukan dengan meminta maaf, memperbaiki kesalahan, dan melakukan lebih banyak kebaikan dalam hidup. Jika saat meminta maaf kamu tidak mendapatkan penerimaan maaf yang kamu harapkan, terimalah sebagai bagian dari tanggung jawabmu. Tanggung jawab ini bukan untuk membuatmu merasa bersalah, terpuruk dalam penyesalan, atau memikirkan masa lalu setiap waktu, melainkan agar kamu bisa berjanji pada diri sendiri untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan dan bertindak di masa yang akan datang.

4. Saatnya putuskan toxic relationship

Jangan biarkan orang-orang dengan energi negatif mengganggu penemuan hakikat dirimu! Kalau kamu merasa teman, pasangan, atau orang-orang di sekitarmu terus menerus menekanmu, saatnya kamu merelakan mereka untuk pergi. Putuskan hubungan dengan cara yang baik dan berikan pemahaman kepada mereka bahwa kamu butuh ruang untuk memperbaiki diri. Batasi hubungan yang dianggap tidak mendatangkan kebaikan dalam hidupmu. Orang dengan energi positif akan bersama-sama memperbaiki diri, sedangkan orang-orang negatif akan mengecapmu sesuai dengan asumsi mereka. Biarkan keduanya terjadi sesuai alur semesta.

5. Cintai dirimu dengan benar

Mungkin, dulu kita sempat berpikir bahwa mencintai diri sendiri adalah memenuhi semua ego dan keinginan. Tapi, setelah berdamai dengan karma buruk, kita akan mulai melihat self-love dengan cara yang berbeda. Mulailah dengan mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, meditasi secara teratur, dan beribadah sesuai dengan keyakinan. Kalau kamu seorang agnostik, pastikan kamu tidak melukai pikiranmu dengan ide-ide rumit tentang kehidupan. Lihatlah kehidupan secara lebih sederhana.

6. Sadari kelemahanmu

Dalam beberapa kasus karma buruk, sering kali seseorang lebih pandai menyenangkan orang lain, tapi lemah dalam memperlakukan diri sendiri. Inilah yang sering kali tidak disadari atau bahkan diabaikan. Tahukah kamu kalau kelemahan ini adalah kekuatan rahasiamu. Mungkin, tidak seorang pun tahu bahwa kamu mendapat karma hanya karena berjuang membahagiakan orang lain dan melupakan diri sendiri. Tapi, inilah akibat yang harus kamu dapatkan ketika abai dengan diri sendiri. Berhentilah jadi “korban” atas kelemahanmu memperlakukan diri sendiri dan jadilah kekuatan bagi dirimu sendiri. Dengan begitu, kita akan mulai melihat bahwa karma tidak hanya ditimbulkan akibat kesalahan diri kita pada orang lain, tetapi juga terhadap diri sendiri.

7. Singkirkan ego dan kesombongan spiritual

Ego adalah salah satu masalah terbesar dengan menjalani hidup. Sering kali kita percaya bahwa kita bisa memutuskan kehendak diri di luar kesadaran Ilahi. Saya sendiri pernah mengabaikan karma dan memilih untuk percaya terhadap apa yang saya kehendaki dan perjalanan yang akan saya ciptakan. Inilah yang saya sebut sebagai kesombongan spiritual, yaitu ketika kita merasa lebih memahami hidup kita sendiri dan mengabaikan kekuatan Ilahi. Bukan cuma itu, menyalahkan orang lain atas karma yang kita dapatkan juga merupakan bagian dari ego dan kesombongan spiritual. Merasa diri lebih baik sehingga memaksa orang lain untuk bertanggung jawab atas karma yang kita terima adalah jalan pintas menuju keterpurukan. Dengan menyingkirkan ego dan kesombongan spiritual, kita akan lebih mudah mengenali pola karma, mengenali diri sendiri, dan memperbaiki hidup kita.

8. Maafkan diri sendiri dan orang-orang yang menyakiti

Inilah yang sering kali terlupakan dalam proses menghapus karma. Memaafkan diri sendiri dan orang-orang yang telah menyakitimu mungkin akan terasa sulit di awal. Tapi, cobalah perlahan-lahan dan rasakan bagaimana energi positif melingkupi hidupmu ketika satu per satu kesalahan mulai termaafkan.

Selamat berdamai dengan karma buruk, selamat menuai karma baik!

Cara Mengetahui Karakter Seseorang


1. Jika topik yang dibicarakan selalu tentang dirinya, artinya ia suka jadi pusat perhatian, cenderung egois dan keras kepala.

2. Jika dia selalu menatap mata lawan bicaranya, artinya dia memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi dan cenderung memiliki sifat dominan.

3. Jika dia tidak memfokuskan pandangannya saat sedang berjalan atau berbicara, artinya dia memiliki kepercayaan diri yang rendah.

4. Jika dia tidak suka membicarakan soal dirinya atau selalu berusaha mengganti topik saat sedang pembicaraan dirinya, artinya dia orang yang tertutup dan susah untuk mempercayai orang lain.

5. Jika dia suka membicarakan hal tentang lawan bicaranya, tandanya dia orang yang peduli dengan sekitarnya dan mudah dipercaya

Psikologi Membaca Kepribadian


Tidak jarang ada orang yang mencari cara membaca kepribadian seseorang secara psikologi saat akan bertemu orang baru. Pasalnya, bertemu orang baru yang belum dikenal perlu waktu agar bisa menilai kepribadian orang tersebut sebelum menjalin relasi yang lebih dalam. Perbedaan kepribadian sering kali membuat seseorang salah paham saat berelasi dengan orang lain. Oleh karena itu, memahami orang lain merupakan kunci sukses dalam berelasi. Agar bisa memahami kepribadian orang lain, membaca kepribadiannya bisa dilakukan terlebih dahulu. 

Berikut adalah beberapa cara membaca kepribadian seseorang secara psikologi yang bisa dilakukan saat bertemu orang baru.

1. MELIHAT EKSPRESI WAJAH

Pertama adalah dengan melihat ekspresi wajah dari orang tersebut. Tidak jarang emosi seseorang mudah terbaca melalui wajah, sehingga orang lain bisa menilai kepribadian atau karakternya dari raut wajah tersebut. Ekspresi wajah yang bisa dilihat serta diperhatikan saat bertemu orang baru ini termasuk sorot mata, raut wajah, hingga senyuman. Penting untuk memperhatikan seluruh bagian wajah dengan benar agar bisa membaca kepribadian orang tersebut.

2. MENGAMATI GERAKAN TUBUH

Gerakan tubuh penting untuk diperhatikan saat membaca kepribadian orang baru. Gerakan tubuh ini seperti menyilangkan tangan, posisi duduk atau berdiri, menyembunyikan tangan, menggerakan kaki, dan lain-lain. Gerakan tubuh mampu menunjukkan suasana hati hingga tingkat kedekatan dengan orang lain.

3. PERHATIKAN CARA BERKOMUNIKASI

Cara membaca kepribadian seseorang secara psikologi berikutnya adalah memperhatikan cara berkomunikasinya. Cara berkomunikasi ini meliputi nada dan intonasi saat berbicara hingga gaya bahasa yang digunakan. Gaya bahasa yang digunakan seseorang saat berbicara maupun menulis dapat menunjukkan pengalaman hingga pemahaman seseorang. Intonasi saat berbicara juga bisa menunjukkan kepribadian orang tersebut. Oleh karena itu kepribadian seseorang bisa dilihat dari caranya berkomunikasi.

4. MEMPERHATIKAN PENAMPILAN

Penampilan menjadi salah satu aspek penting saat melihat kepribadian maupun karakter orang lain. Penampilan ini bisa dilihat dari gaya berpakaian dan kerapihannya. Walau menilai seseorang tidak bisa hanya dari penampilannya, namun cara ini masih menjadi pertimbangan dalam melihat kepribadian orang lain.

5. MELAKUKAN KONTAK MATA

Cara terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan kontak mata dengan orang tersebut. Banyak orang yang kesulitan saat melakukan kontak mata dengan orang lain, apalagi orang yang baru dikenal. Bila seseorang bisa melakukan kontak mata dengan lawan bicara, maka kemungkinan ia adalah orang yang percaya diri dan senang bersosialisasi. Sementara jika seseorang sulit melakukan kontak mata, mungkin ia adalah orang yang pemalu dan sulit membuka diri.

Setelah mengetahui cara membaca kepribadian seseorang secara psikologi tersebut, kini mengenal dan memahami orang baru bisa lebih mudah sehingga terhindar dari salah paham. 


Cinta dan Kebencian

Tidak ada yang bisa mengajarimu cara mencintai. Jika orang bisa diajari cara mencintai, masalah dunia akan sangat sederhana, bukan? 

Jika kita bisa belajar cara mencintai dari buku ketika kita belajar matematika, ini akan menjadi dunia yang luar biasa; tidak akan ada kebencian, tidak ada eksploitasi, tidak ada perang, tidak ada pembagian kaya dan miskin, dan kita semua akan benar-benar ramah satu sama lain. 

Tetapi cinta tidak begitu mudah didapat. Sangat mudah untuk membenci, dan kebencian menyatukan orang-orang setelah mode; itu menciptakan semua jenis fantasi, itu membawa berbagai jenis kerjasama, seperti dalam perang. Namun cinta jauh lebih sulit. Anda tidak dapat belajar bagaimana mencintai, tetapi apa yang dapat Anda lakukan adalah mengamati kebencian dan mengesampingkannya dengan lembut. 

Jangan bertempur melawan kebencian, jangan katakan betapa mengerikannya membenci orang, tetapi lihat kebencian terhadap apa itu dan biarkan ia pergi menyingkirkannya, itu tidak penting. Yang penting, jangan biarkan kebencian mengakar di pikiran Anda. Apakah kamu mengerti? Pikiran Anda seperti tanah yang subur, dan jika diberi waktu yang cukup, masalah apa pun yang muncul berakar seperti rumput liar, dan kemudian Anda mengalami kesulitan untuk menariknya keluar, tetapi jika Anda tidak memberikan masalah waktu yang cukup untuk berakar, maka tidak ada tempat untuk tumbuh dan itu akan layu. Jika Anda mendorong kebencian, berikan waktu untuk berakar, tumbuh, hingga dewasa, itu menjadi masalah besar. Tetapi jika setiap kali kebencian muncul, Anda membiarkannya berlalu, maka Anda akan menemukan bahwa pikiran Anda menjadi sangat sensitif tanpa sentimental, oleh karena itu akan tahu cinta. Pikiran untuk melepaskan diri dari kesepian itu sendiri merupakan bentuk ketidakcukupan batin. Cinta bukanlah kesenangan. Cinta bukanlah pengejaran atau penghindaran rasa takut. 

Cinta bukanlah keterikatan. Cinta tidak memiliki penderitaan. Ketika Anda menangis untuk diri sendiri, apakah itu cinta?  menangis karena Anda kesepian, karena Anda telah ditinggalkan, karena Anda tidak lagi kuat, mengeluh tentang nasib Anda, lingkungan Anda, selalu Anda menangis? Jika Anda memahami ini, yang berarti bersentuhan langsung dengan Anda seperti menyentuh pohon atau pilar atau tangan, maka Anda akan melihat bahwa kesedihan itu diciptakan sendiri, kesedihan diciptakan oleh pikiran, kesedihan adalah hasil dari waktu. Dalam cinta itu terlibat kesenangan seksual, kesenangan memiliki seseorang di rumah untuk merawat anak-anak Anda, untuk memasak. Anda bergantung padanya; dia telah memberi Anda tubuhnya, emosinya, dorongannya, perasaan aman dan sejahtera tertentu. Kemudian dia berpaling darimu, dia bosan atau pergi dengan orang lain, dan seluruh keseimbangan emosional Anda hancur, dan gangguan ini, yang tidak Anda sukai, disebut kecemburuan. Ada rasa sakit di dalamnya, kecemasan, kebencian dan kekerasan. Jadi apa yang benar-benar Anda katakan adalah Asalkan Anda adalah milik saya, saya mencintaimu tetapi pada saat Anda tidak, saya mulai membenci Anda. Selama aku bisa mengandalkanmu untuk memenuhi tuntutanku, seksual dan lain-lain, aku mencintaimu, tetapi begitu kau berhenti memberikan apa yang kuinginkan, aku tidak menyukaimu. 

Permintaan untuk aman dalam hubungan pasti melahirkan kesedihan dan ketakutan. Upaya mencari keamanan ini mengundang rasa tidak aman. Pernahkah Anda menemukan keamanan dalam hubungan Anda? Sudahkah kamu? Sebagian besar dari kita menginginkan keamanan mencintai dan dicintai, tetapi adakah cinta ketika masing-masing dari kita mencari keamanannya sendiri, jalannya sendiri? 

Berkembangnya kebaikan bukan di tanah pemikiran tetapi dalam kebebasan dari kesedihan. Akhir dari kesedihan adalah cinta. Pergilah, singkirkan ruang hati Anda, siapkan itu untuk menjadi tempat tinggal dan rumah Kekasih, ketika Anda pergi keluar Dia akan masuk. Di dalam Anda, ketika Anda bebas dari diri, Dia akan menunjukkan Keindahan-Nya. "Apakah kamu mencintai Tuhan?" "Ya," jawabnya. "Apakah kamu membenci Iblis?" "Tidak, cintaku kepada Tuhan tidak memberiku waktu untuk membenci Iblis."



Cinta Abadi dan Hubungan Magnetik

 

Ubah Pikiran Anda Untuk Cinta Abadi dan Hubungan Magnetik

Psikiater Carl Jung berkata, "Pertemuan dua kepribadian seperti kontak dua zat kimia: Jika ada reaksi, keduanya berubah." 

Pada tahun 1986, saat bersepeda di triathlon, Dr. Joe ditabrak truk. Dia mematahkan enam tulang belakang di tulang belakangnya, dan dokternya mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan pernah bisa berjalan lagi.

Dr. Joe bertanya kepada empat ahli bedah yang berbeda apa yang harus dia lakukan, dan mereka berempat meresepkan operasi yang rumit. Operasi itu akan menghilangkan sebagian rasa sakitnya, tetapi hampir menjamin dia tidak akan pernah bisa berjalan lagi.

Dia menolak untuk menjalani operasi dan malah mulai membayangkan dirinya sembuh total. Dia memvisualisasikan setiap penyembuhan tulang belakang dan merekonstruksi tulang belakangnya dalam pikirannya. Hanya dalam sepuluh setengah minggu, Dr. Joe kembali berdiri, dan dalam dua belas minggu, dia berlatih lagi dan kembali bekerja di klinik chiropraktiknya. 

Dia sepenuhnya menyembuhkan dirinya sendiri hanya dengan pikirannya.

Saya pikir aman untuk mengatakan bahwa hampir semua orang ingin menemukan cinta sejati. Kami ingin menemukan seseorang yang sempurna — seseorang yang kami hormati, kagumi, dan yang menerima kami apa adanya. Masalahnya, menemukan belahan jiwa yang sempurna sepertinya hanya mungkin terjadi dalam komedi dan drama romantis. Di dunia nyata, cinta sejati tampak seperti mitos. 

Apakah itu? Apakah kita benar-benar memiliki kekuatan untuk menarik pasangan romantis yang cocok? Menurut Dr. Joe Dispenza, kami melakukannya. Semuanya dimulai dengan menulis daftar kualitas yang kita cari dalam diri pasangan dan kemudian mewujudkan kualitas itu dalam diri kita sendiri:

“Saya selalu berkata, 'Keluarkan secarik kertas, tuliskan semua yang Anda inginkan pada orang itu, dan jadilah itu.' ... Apakah Anda akan pergi keluar dengan Anda? [Itu] benar-benar pertanyaan mendasar.” – Dr. Joe Dispenza

Yang benar adalah, menemukan belahan jiwa Anda dimulai dengan pengembangan diri Anda sendiri. Jika Anda ingin bersama seseorang yang baik, Anda juga harus baik. Jika Anda ingin bersama seseorang yang setia, Anda juga harus setia. Ini tidak berarti Anda harus sempurna — tetapi untuk mewujudkan seseorang yang spesial dalam hidup Anda, Anda harus mewujudkan kualitas yang sama. 

Mungkin Anda sudah menjalin hubungan, tetapi Anda merasa agak buntu. Anda mencintai pasangan Anda, tetapi Anda ingin hubungan Anda menjadi lebih sehat dan lebih memberi kehidupan. Kebijaksanaan Dr. Joe juga berlaku di sini:

“Jika Anda membawa yang terbaik, dan orang yang bersama Anda membawa yang terbaik, dan Anda merayakan hidup bersama, maka ada gangguan konstruktif. Ada pertumbuhan. Ada energi. … Kami melakukan mediasi ini untuk menciptakan cinta dalam hidup kami. … Dan jika pikiran [dan perasaan] adalah muatan listrik di medan kuantum, … [lalu] bagaimana Anda berpikir dan bagaimana perasaan Anda memancarkan tanda elektromagnetik yang memengaruhi setiap atom dalam hidup Anda. Pikiran mengirimkan sinyal keluar. Dan perasaan adalah medan magnet yang menarik peristiwa itu kembali padamu, kan?” – Dr. Joe Dispenza

Dengan kata lain, jika Anda tidak berada di tempat cinta diri atau pengembangan diri, akan jauh lebih sulit untuk menarik cinta sejati atau mempertahankan hubungan yang sehat. 

Ketika Anda mencintai kehidupan, mencintai diri sendiri, dan mencintai orang lain, Anda mengeluarkan energi getaran ke dunia dan menarik getaran serupa kembali ke diri Anda. 

Sahabat, proses menemukan cinta sejati dan hubungan yang sehat dimulai dari Diri Kita Sendiri. 

Jika kita tidak bisa mencintai diri kita sendiri, bagaimana kita bisa mencintai orang lain? 

Jika kita terus-menerus bereaksi terhadap lingkungan kita karena ketakutan dan kelangsungan hidup, bagaimana kita bisa menemukan cinta dari kekacauan?

Engkau Bukan Aku

Apakah cinta itu kesenangan, apakah itu kegembiraan cinta? 

Tidak, cinta selalu merindukan; cinta adalah tekun tak kenal lelah; cinta berharap dengan sabar; cinta adalah penyerahan diri; cinta adalah tentang terus-menerus kesenangan dan ketidaksenangan dari yang dicintai, karena cinta adalah pengunduran diri dari kehendak pemilik hati; itu adalah cinta yang mengajarkan satu : Engkau, bukan aku. . . . . .Gali hatiku, Kekasih ! dan Engkau akan menemukan di kedalamannya musim semi cinta-Mu.

Praktisi sering beralih dari keterikatan ke keberadaan, ke keterikatan pada kekosongan. Jika seseorang berpikir bahwa kekosongan adalah kebijaksanaan atau pembebasan sejati, di bawah khayalan ini, seseorang tidak dapat mencapai yang tertinggi.