Tahukah Anda bahwa ada pusat energi di tubuh Anda yang dapat meningkatkan fokus, konsentrasi, dan juga memunculkan kemampuan intuitif? Anda pasti pernah mendengar banyak orang spiritual berbicara tentang mata ketiga mereka dan pengalaman mereka dengannya.
Mata ketiga, untuk dipahami dari perspektif spiritual, adalah cakra agya. Ada tujuh pusat energi di tubuh kita di mana titik-titik saraf bertemu. Cakra agya adalah pusat energi yang terletak di tengah alis kita. Poin ini dikaitkan dengan kemampuan untuk melihat hal-hal di luar panca indera, juga disebut intuisi.
Cakra agya terhubung ke kelenjar hipofisis dan hipotalamus tubuh. Otak kita memancarkan gelombang yang berbeda ketika mengalami hal yang berbeda:
1. Gelombang beta dipancarkan saat Anda mengalami kesedihan, kehilangan, stres atau kesedihan.
2. Gelombang alfa dipancarkan saat kita mengalami ketenangan, relaksasi, dan kegembiraan yang mendalam. Gelombang alfa memiliki getaran yang lebih tenang dan bertindak sebagai sonar. Lumba-lumba diketahui memiliki fungsi gelombang alfa tingkat tinggi di otak mereka dan ini membantu mereka bernavigasi di laut. Sonar mereka bekerja mirip dengan kapal selam. Secara fisik, kelembutan kelenjar hipofisis dan hipotalamus memungkinkan gelombang alfa menyebar.
Pada anak-anak, kelenjar hipofisis dan hipotalamus cukup lunak yang memungkinkan mereka menjadi lebih tanggap dan intuitif. Seiring bertambahnya usia, kelenjar menjadi kaku dan beberapa kalkulus menumpuk di sekitarnya, kekuatan dan frekuensi emisi gelombang alfa berkurang.
3. Gelombang gamma adalah yang paling kuat dan hanya bisa dialami dalam keadaan meditasi yang dalam, juga dikenal sebagai samadhi.
Otak kita memancarkan gelombang alfa ketika tubuh sejajar dengan alam. Ketika seseorang selaras dengan alam melalui tindakan dan pikiran mereka, seluruh keberadaan mereka merasa bahwa itu adalah bagian dari kosmos. Karena itu, alam mengungkapkan hal-hal tertentu kepada seseorang yang mengalami aktivitas gelombang alfa tinggi. Biasanya, ini disebut intuisi.
“Mata ketiga setara dengan intuisi. Itu berkembang ketika Anda lebih terpusat dan puas.”
Pengalaman emisi gelombang gamma terjadi di tubuh halus kita dan hanya ketika kita mengalami emisi gelombang alfa reguler. Emisi sinar gamma mengaktifkan chakra agya. Ketika mata ketiga aktif, kita mengalami rasa ringan di pikiran kita.
Awalnya, aktivasi chakra agya dapat menyebabkan masalah lekas marah dan marah. Tapi pengalaman ini mirip dengan membersihkan karpet, di mana kotoran yang terkumpul keluar sekaligus. Setelah ini mereda, Anda akan menemukan bahwa Anda merasa damai dan kemarahan tidak mempengaruhi Anda seperti sebelumnya. Pengalaman aktivasi mata ketiga yang terus menerus menyebabkan rasa ketenangan yang mendalam dalam pikiran....Ketika Anda menutup mata, titik gelap kecil muncul di hadapan mata batin. Anda dapat berkonsentrasi pada tempat ini selama 12 detik tanpa membiarkannya bergerak.
Dengan latihan ini, kekuatan meditasi dapat dikembangkan.