Syaikh Muhyiddin Ibn Arabi. Siapa yang tidak kenal dengan nama ini?. Dialah sufi paling kontroversial seperti Imam al Ghazali, dikagumi sekaligus dicaci maki sepanjang masa.
Para pengagumnya menyebut dia sang sufi (mistikus) terbesar sepanjang sejarah, dialah sang“al Syaikh al Akbar” (guru terbesar) dan “al Kibrit al Ahmar” (sumber api).
Tidak ada pemilik gelar seperti ini di kalangan ulama, pemikir Islam dan mistikus sepanjang zaman, kecuali dia.
Dia menegaskan bahwa Tuhanlah satu-satunya Eksistensi yang riil. Segala hal dalam ruang semesta adalah kenihilan belaka. Lenyap.
Andai saja tiada Dia
Dan tiada aku
Niscaya tiadalah yang ada
Aku sungguh melihat
Sang Kebenaran
Dalam realitas-realitas
Dalam nama-nama
Aku tidak melihat semuanya
Kecuali Aku
Fenomena-fenomena alam semesta (kosmos) adalah “Tajalliyyat” (Penyingkapan) Tuhan dalam alam semesta.
Fenomena alam semesta dalam pandangannya adalah keindahan-keindahan yang menunjukkan Eksistensi Tuhan.
“Tak ada pada alam semesta ini kecuali Tuhan. Segala selain Tuhan adalah ketiadaan hakiki”.