Belajar Tehnik Meditasi

Teknik meditasi secara khusus pada garis besarnya dibedakan menjadi 2 macam :

1. Meditasi Samatha (Placement Meditation / Single-pointed Meditation)

2. Meditasi Pandangan Terang (Meditasi Pengenalan Diri / Insight Meditation / Clear Seeing Meditation / Vipassana

Inti dari teknik pengembangan Kesadaran itu terdapat pada Meditasi Pandangan Terang (Insight Meditation). 

Tetapi karena batin sifatnya juga seperti otot, yaitu kekuatan otot kita dapat ditingkatkan melalui penggemblengan / training latihan otot, maka untuk menguatkan aspek-aspek batin seseorang biasanya mendahuluinya dengan melatih Meditasi Samatha.

Pada intinya Meditasi Samatha adalah untuk mengembangkan relaksasi dan fokus perhatian/kemampuan berkonsentrasi/fokus pada satu hal dalam suatu saat. Obyek meditasinya hanya satu dan bersifat tetap (terus menerus sampai akhir sitting session), misalnyanya menyadari masuk keluarnya nafas.

Caranya mudah :

1. Duduk bersila (bebas). Yang penting punggung tegak dan rileks tidak bergerak. Pejamkan mata.

2. Arahkan perhatian pada bagian antara bibir atas dan lubang hidung.

3. perhatikan aliran keluar masuknya nafas. Sadari sensasi setiap nafas yang keluar dan masuk.

Fokus perhatian disitu selama mungkin, sesuai kemampuan. Jangan memaksakan diri. Kalau sampai tertidur berarti over dosis. 

Lakukan selama 5-30 menit untuk pemula.

Meditasi

Apa yang kamu lakukan dalam Meditasi

Pemuja berkata, "Saya sedang berbicara dengan Tuhan"... 

Apa yang kamu katakan pada Tuhan? 

"Aku tidak mengatakan apapun kepada Tuhan, aku mendengarkan".

Lalu, apa yang Tuhan katakan kepada kamu? 

"Dia juga tidak mengatakan apapun, Dia juga mendengarkan"...

Jauh Tidak Berjarak Dekat Tidak Bersentuh,

Aku Bukan Kamu Tapi Kamu Adalah Aku,

Jika Kamu Mencariku Pasti Aku Tiada,

Namun Bila Kamu Tiada Barulah Diriku Ada.

Doa Memberkahi Semua Makhluk

Tuhan, Jadikanlah aku pembawa damai Mu, 

Bila terjadi kebencian, jadikanlah aku pembawa cinta kasih,

Bila terjadi penghinaan, jadikanlah aku pembawa pengampunan,

Bila terjadi perselisihan, jadikanlah aku pembawa kerukunan,

Bila terjadi kebimbangan, jadikanlah aku pembawa kepastian,

Bila terjadi kesesatan, jadikanlah aku pembawa kebenaran,

Bila terjadi kecemasan, jadikanlah aku pembawa harapan,

Bila terjadi kesedihan, jadikanlah aku sumber kegembiraan,

Bila terjadi kegelapan, jadikanlah aku pembawa terang,

Tuhan, Semoga aku dapat menghibur daripada ingin dihibur, memahami daripada ingin dipahami, mencintai daripada ingin dicintai, sebab dengan memberi aku menerima, dengan mengampuni aku diampuni, dengan mati suci aku bangkit lagi, untuk hidup selama-lamanya.

Tuhan, Berikan aku kekuatan untuk dapat merubah hal-hal yang bisa aku ubah, Berikan aku kemampuan untuk dapat menerima hal-hal yang tak dapat ku ubah dan kebijaksanaan untuk dapat mengetahui perbedaannya.

Saat Bermeditasi



Penglihatan yang muncul saat bermeditasi

Berbagai jenis cahaya muncul selama meditasi karena konsentrasi yang mendalam. Pada awalnya, cahaya putih terang, seukuran ujung jarum akan muncul di dahi di ruang antara kedua alis yang secara tentatif berhubungan dengan Cakra Ajna. Anda akan melihat, ketika mata tertutup, cahaya berwarna berbeda, putih, kuning, merah, berasap, biru, hijau, cahaya campuran, kilatan seperti petir, api, bulan, matahari, bintang, dan percikan api. Ini adalah cahaya Tanmatrik. Setiap Tanmatra memiliki warna spesifiknya sendiri. Cahaya kuning dan putih sangat umum terlihat. Pada awalnya, bola-bola kecil cahaya putih atau merah melayang di depan mata pikiran. 

Ketika Anda pertama kali mengamati ini, yakinlah bahwa pikiran menjadi lebih stabil dan bahwa Anda mengalami kemajuan dalam konsentrasi. Setelah beberapa bulan, ukuran cahaya akan meningkat dan Anda akan melihat kobaran cahaya putih penuh, lebih besar dari matahari. Pada awalnya, cahaya-cahaya ini tidak stabil. Mereka datang dan menghilang dengan segera. Bila Anda berlatih meditasi secara teratur dan sistematis selama 2 atau 3 jam, cahaya-cahaya ini akan muncul lebih sering dan tetap stabil untuk waktu yang lama. Melihat cahaya merupakan dorongan yang besar dalam Sadhana. Cahaya tersebut mendorong Anda untuk terus berpegang teguh pada Sadhana. Cahaya tersebut memberi Anda keyakinan yang kuat pada materi superfisik. Munculnya cahaya menandakan bahwa Anda telah melampaui kesadaran fisik. Anda berada dalam kondisi setengah sadar saat cahaya tersebut muncul. Anda berada di antara dua tempat tersebut. Anda tidak boleh menggoyangkan tubuh saat cahaya tersebut muncul. Anda harus benar-benar stabil dalam Asana Anda dan bernapas perlahan.

Kadang-kadang Anda akan melihat beberapa bentuk Devata yang berkilau atau beberapa bentuk fisik lainnya. Anda akan melihat Ishta Devata atau Guru Anda. Para Siddha, Rishi, dan yang lainnya memberikan Darshan mereka untuk menyemangati Anda. Anda dapat melihat taman-taman yang indah, bangunan-bangunan megah, sungai-sungai, gunung-gunung, kuil-kuil emas, pemandangan yang begitu indah dan memukau yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata.

Selama konsentrasi yang intens, banyak orang dapat merasakan sensasi aneh tertentu seolah-olah ada arus listrik yang mengalir dari Cakra Muladhara. Mereka segera mengganggu tubuh mereka dan kembali ke kesadaran fisik karena takut. Mereka tidak perlu takut sama sekali. Mereka harus tetap tenang dan menunggu pengalaman selanjutnya.

Pengalaman berbeda-beda pada setiap individu. Pengalaman satu orang mungkin tidak sama dengan pengalaman orang lain. Banyak orang keliru percaya bahwa mereka telah menyadari Diri ketika mereka mendapatkan pengalaman ini, menghentikan Sadhana mereka dan mencoba bergerak bersama masyarakat untuk berkhotbah dan melakukan Loka-Sangraha. Ini adalah kesalahan serius. Ini sama sekali bukan realisasi. Ini semua adalah dorongan sederhana dari Ishta Devata Anda untuk meyakinkan Anda tentang kehidupan spiritual yang lebih tinggi dan mendorong Anda dalam praktik sistematis dan tak henti-hentinya dengan semangat dan antusiasme. Anda harus mengabaikan hal-hal ini dan mengusirnya seperti yang Anda lakukan dengan benda-benda duniawi. Anda tidak boleh peduli sedikit pun ketika Anda mendapatkan penglihatan ini. Anda harus memiliki Lakshya pada tujuan. Penglihatan mungkin muncul pada beberapa orang dalam beberapa hari, sementara pada yang lain dalam enam atau sembilan bulan. Itu tergantung pada keadaan pikiran dan tingkat konsentrasi. Beberapa orang mungkin tidak memiliki pengalaman seperti itu, tetapi mereka akan mengalami kemajuan dalam jalur spiritual.

Terkadang Anda akan mendapatkan cahaya yang sangat kuat dan menyilaukan, lebih besar dari matahari. Cahaya itu berwarna putih. Pada awalnya, mereka datang dan menghilang dengan cepat. Kemudian mereka menjadi stabil bahkan selama 10 atau 15 menit sesuai dengan tingkat konsentrasi. Cahaya akan muncul di depan mata atau di salah satu Cakra. Cahaya itu begitu kuat dan menyilaukan terkadang sehingga Anda harus menarik diri dari melihat dan menghentikan meditasi Anda. Beberapa orang takut dan mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana melanjutkannya. 

Dengan latihan terus-menerus, pikiran yang terlibat dalam konsentrasi akan lenyap. Makhluk dan objek yang Anda hubungi selama periode awal Sadhana termasuk dalam dunia astral. Bentuk-bentuk yang berkilau adalah Devata yang lebih tinggi dari alam mental dan yang lebih tinggi, yang turun untuk memberikan Darshan dan untuk menyemangati para Sadhaka. Berbagai Shakti bermanifestasi dalam bentuk-bentuk yang berkilau. Sembahlah mereka. Lakukan Puja mental segera setelah mereka muncul di hadapan Anda.

Jangan buang waktu Anda untuk melihat penglihatan-penglihatan ini. Ini hanya rasa ingin tahu. Ini semua adalah dorongan untuk meyakinkan Anda tentang keberadaan realitas metafisik dan suprafisik. Penglihatan bersifat subjektif atau objektif, ciptaan mental Anda sendiri atau realitas di alam materi yang lebih halus. Alam semesta terdiri dari bidang - bidangmateri dengan berbagai tingkat kepadatan. Getaran ritmis Tanmatra dalam berbagai tingkatan menimbulkan pembentukan berbagai bidang. Penglihatan dapat berupa hal-hal atau makhluk-makhluk ini. Atau dalam banyak kasus, penglihatan tersebut mungkin murni khayalan. Penglihatan tersebut mungkin merupakan kristalisasi dari pemikiran intens Anda sendiri. Anda harus membedakan dengan baik.

Belajar Meditasi Lanjutan

Ketika bermeditasi, bermeditasi saja; sisanya kemudian terjadi dengan sendirinya. 

Jalan menuju Tuhan tidak terletak di tangan kita, 

Jadi biarkan dirimu tetap di tempatnya. 

Menyerah, menyerah, menyerah! 

Ingat selalu, berserah! 

Tidur atau bangun, ingat! 

Menyerah adalah satu-satunya pintu menuju Tuhan. Kekosongan adalah satu-satunya kapal yang berlayar kepadanya.

Belajar Meditasi


Meditasi itu sama halnya dengan bernapas.

Bila kita memaksa napas untuk menjadi dangkal, dalam atau membetulkannya — itu sangatlah sulit. Namun demikian, kalau kita berjalan-jalan, dan tidak menyadari napas masuk, napas keluar, itu sangatlah santai. Jadi saya berpikir, “Aha? Mungkin begitulah caranya.” Ketika seseorang berjalan biasa di sepanjang hari, tanpa memfokuskan perhatian pada napasnya, apakah napas tersebut membuatnya menderita? Tidak, mereka hanya merasa relax. Tetapi ketika saya duduk dan bertekad-bulat hendak membuat pikiran tenang, maka kemelekatan pun timbul. Ketika saya berusaha mengendalikan napas menjadi dangkal atau dalam, hal itu justru membuat saya lebih tertekan.

Itu semua terjadi dengan sendirinya. Begitu saya duduk, pikiran langsung jadi sungguh tenteram. Seperti batu karang tak tergoyahkan.

Tidak lagi mendengar riuh nyanyi serta tarian penduduk desa — sebenarnya saya masih bisa mendengar — tetapi saya juga bisa membungkam seluruhnya sama sekali.

Aneh. Saat saya tidak memberi perhatian pada suara itu, ia hening sempurna — tidak mendengar apapun. Tapi kalau saya mau mendengar, saya bisa, tanpa menjadi terganggu. Saat itu seperti ada dua obyek dalam pikiran saya yang saling berdampingan namun tanpa saling sentuh. Saya dapat melihat pikiran itu dan obyek kesadaran-nya terpisah dan berbeda. Kemudian saya mengerti ketika pikiran menyatu dalam ketenangan samadhi, bila kita mengarahkan perhatian keluar kita dapat mendengarkan suara — tetapi jika anda tinggal di kekosongannya maka akan hening sempurna. Saat suara ditangkap, saya dapat melihatnya bahwa “yang-mengetahui” dan suara itu adalah hal yang jelas berbeda. Saya lalu merenung, “Kalau bukan demikianlah ini adanya, ya mau bagaimana lagi?” Ya begitulah adanya. Kedua hal tersebut terpisah sama sekali. Saya melanjutkan penyelidikan demikian ini sampai pengertian yang lebih mendalam lagi: “Ah, ini penting. Ketika pencerapan fenomena telah terpotong, hasilnya adalah kedamaian.” Ilusi yang berlangsung selama ini tertransformasi menjadi kedamaian pikiran. Saya lalu terus duduk, berusaha tetap bermeditasi. Pikiran saat itu hanya terpusat pada meditasi, yang lain diabaikan. Kalaupun saya berhenti bermeditasi pada titik ini, itu hanya oleh karena praktik telah benar-benar sempurna. Saya bisa saja memandangnya enteng, tapi itu bukan karena malas, lelah ataupun kesal. Bukan semuanya. Hal tersebut tidak ada dalam bathin. Yang ada hanya keseimbangan bathin yang sempurna — pokoknya: pas.

Akhirnya saya istirahat sejenak, tapi itu hanya posisi duduk yang berubah. Bathin saya tetap tenang, tak bergeming, dan tidak lelah. Saya mengambil bantal, bermaksud untuk istirahat. Sembari hendak berbaring, pikiran tetap damai seperti sebelumnya. Kemudian sesaat sebelum kepala saya menyentuh bantal, kesadaran (the mind’s awareness) mulai mengalir ke dalam. Saya tidak tahu ini akan menuju kemana, tetapi ia terus mengalir lebih dalam dan lebih dalam lagi. Bagai arus listrik dalam kabel yang mengalir ke saklar. Begitu sampai di saklar, tubuh saya meledak dengan dentum memekakkan. Selama itu “yang-mengetahui” sangatlah luar biasa terang dan jernih. Begitu titik ini lewat, pikiran lepas menembus semakin ke dalam. Ia meluncur ke dalam lagi hingga mencapai titik dimana tidak ada sesuatu apapun. Sama sekali tidak ada hal dari dunia luar yang bisa sampai ke tempat ini. Tiada apapun yang mampu mencapainya. Berdiam di dalam untuk beberapa saat, pikiran ini lalu mundur mengalir balik keluar. Namun demikian, ketika saya mengatakan mundur tidak berarti saya yang membuatnya mengalir keluar. Saya hanya seperti seorang pengamat, hanya mengetahui dan menyaksikan saja. Pikiran keluar dan terus keluar hingga akhirnya kembali “normal”.

Begitu kesadaran kembali normal, timbul pertanyaan, “Eh, apakah itu?!” Sesegera itu muncul jawaban, “Semua ini terjadi sendiri sesuai dengan sifat-alaminya. Engkau tidak perlu mencari penjelasan lagi.” Jawaban ini sudah cukup memuaskan pikiran saya.

Kekuatan Samadhi

Sesaat kemudian, pikiran ini mulai mengalir ke dalam lagi. Saya tidak mengarahkannya dengan sengaja. Itu terjadi dengan sendirinya. Bergerak makin mendalam dan mendalam lagi hingga menabrak saklar yang sama. Kali ini tubuh saya pecah berantakan dalam fragmen dan partikel-partikel sangat kecil. — Lagi, pikiran pun lalu lepas menembus ke dalam dengan sendirinya. Sunyi… — bahkan jauh lebih sunyi dari sebelumnya. Sama sekali tiada apapun di luar yang dapat menjangkaunya. Pikiran tinggal disini beberapa saat, selama dia mau, kemudian mundur mengalir keluar. Saat itu, semuanya terjadi sesuai dengan momentumnya dan terjadi dengan sendirinya. Saya tidak mempengaruhi atau mengarahkan pikiran saya secara khusus, untuk mengalir ke dalam ataupun ke luar. Saya hanya pihak yang mengetahui dan mengamatinya saja.

Pikiran saya kembali pada kesadaran normalnya lagi, dan saya pun tidak bertanya-tanya atau berspekulasi tentang apa yang baru saja terjadi. Demikian saya bermeditasi, pikiran sekali lagi meluncur ke dalam. Kali ini seluruh jagad-raya hancur berantakan, terburai menjadi partikel-partikel kecil. Bumi, tanah, gunung-gunung, ladang-ladang dan hutan-hutan — seluruh dunia — cerai-berai menjadi elemen-elemen di udara. Orang- orang lenyap. Semuanya hilang. Pada kali ketiga ini, sama sekali tiada yang tersisa.

Meditasi Surya Majapahit Jalur Hara

Chakra Hara (Inti energi dan kursi energi api)

Chakra Hara/Mengmain  terletak di bawah pusar 2cm kedalam perut yg berguna untuk menyimpan energi dan kursi energi api ada di Hara. Seorang pejuang spritual merangkul api untuk gairah.

Berrfungsi juga sebagai pompa bensin di tulang belakang. Ini mengontrol dan memberi energi pada ginjal dan kelenjar adrenalin.

TEHNIK CLEANSING & GROUNDING

Saluran Berkah Cinta Kasih Langit Dan Bumi

Teknik Cleansing adalah Untuk memohon berkat kepada Tuhan, Para Leluhur dan Guru Suci untuk Berkah, Penyembuhan, serta membersihkan energi negatif dan sumbatan-sumbatan pada nadi/jalur tubuh fisik maupun etherik.

Tujuan teknik Grounding adalah

1. Untuk memberikan keseimbangan energi berlebih serta menciptakan keterhubungan dengan menyerap energi Bumi.

2. Jika dilakukan secara rutin dapat membantu untuk membersihkan dan mengaktifkan chakra-chakra, serta dapat bermanfaat bagi kesehatan, rejeki dan perlindungan.

Berikut ini tahapannya :

1. Persiapkan diri berdiri atau duduk dalam posisi tulang punggung lurus. 

2. Relaksasi.

3. Berdoa masing-masing Mohon berkah dan bimbingan dari Allah/ Guru Silsilah/ Para Leluhur 

4. Lakukan visualisasi untuk Cleansing : 

Bayangkan diatas kepala terdapat Cahaya Putih Terang sebagai simbol kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa yang memberkati dan membersihkan masuk melalui Chakra Mahkota, turun ke Mata Ketiga (seluruh bagian otak, kepala belakang, tengah, depan, seluruh wajah), ke Chakra Tenggorokan, Chakra Jantung (seluruh organ dada), Chakra Solar Plexus, Chakra Limpa, Chakra Pusar (seluruh organ perut), Chakra Seks, sampai ke Chakra Dasar.

5. Lakukan visualisasi untuk Grounding : 

Dari Chakra Dasar 

Bayangkan dan rasakan Cahaya Putih Terang tadi, bawa turun dg membayangkan kita turun dari atas gedung dg 10 mundur dan bayangkan sampai ke dasar inti Bumi, berikan Cinta Kasih kepada Bumi, hening sejenak, rasakan sampai Bumi membalas dengan cahaya berwarna Hijau Kebiruan, masuk melalui Chakra Dasar, 

rasakan chakra dasar di bersihkan dibuka diaktifkan diderbesar, lihat chakra dasar membesar berputar mencorong kemerahan dengan diameter 60cm lalu mulai naik ke chakra-chakra diatasnya melalui tulang punggung, sampai tembus memancar di atas kepala, kemudian melingkupi seluruh tubuh membentuk elips/oval (mengisi cakra2) Kemudian lakukan afirmasi/penegasan berdoa 

“Untuk Kesehatan, Rejeki dan Perlindungan”.

6. Padukan kedua arus dari atas dan dari bawah, bertemu di Chakra Jantung (Dada), Rasakan Cinta memancar dari dada ke seluruh tubuh, memenuhi seluruh tubuh meluap lalu memancar ke seluruh alam semesta. Berikan Belas Kasih ke seluruh alam semesta kepada semua makhluk dan Bumi

Arus dari atas adalah untuk memohon Berkat dan dari bawah untuk menarik Energi Bumi. Dan Kita menjadi saluran Berkah Cinta Kasih Langit dan Bumi.

Untuk solar plexus, anahata, Pineal  bisa untuk meditasi jalur hara (meditasi Surya Majapahit)

Meditasi Hara Jalur Keterhubungan

Tujuan teknik Hara adalah untuk menciptakan Jalur keterhubungan antara Langit dan Bumi. Serta mengisi Dantian dengan Energi Golden Violet Flame dari Kosmik dan Bintang-Bintang. Juga memancarkan Cahaya Matahari dari Solar Plexus.

Tahapan :

1.  Persiapkan diri duduk dalam posisi tulang punggung lurus, kaki menapak Bumi. 

2.  Relaksasi.

3.  Membuat Keterhubungan dengan Langit : 

Visualisasikan diatas kepala terdapat Jalur Hara dari Langit Yang Tertinggi, Inti Kosmos, Turunkan Cahaya Emas Keunguan, Bawa ke Bintang-Bintang di Langit. 

Lalu turunkan dan masuk melalui Chakra 12, Mahkota, turun mengisi Kelenjar Pineal (Dantian Atas), Chakra Jantung (Dantian Tengah), Dibawah Pusar (Dantian Bawah). Fokuskan lebih lama pada Dantian Bawah, karena tempat Penyimpanan yang lebih besar dan aman

4.  Membuat Keterhubungan dengan Bumi : 

Dari Dantian Bawah, bayangkan dan rasakan Cahaya Emas Keunguan tersebut, turun melalui Jalur Hara bawa turun sampai jauh beberapa meter ke dasar Inti Bumi, berikan Cinta pada Bumi, hening sejenak.

Visualisasi dan Rasakan sampai Inti Pusat Bumi membalas dengan cahaya berwarna Hijau Kebiruan, masuk melalui Telapak Kaki, Tulang Ekor lalu bawa ke Perineum/Kundalini dan digabung dengan Energi Seks (Pria dari Sperma, Wanita dari Indung Telur).

Bawa naik melalui Tulang Punggung, Rasakan lagi di ketiga Dantian, bawa naik sampai tembus memancar di atas kepala, membentuk elips melingkupi seluruh tubuh mulai dari Inti Dasar Bumi sampai Inti Kosmos diatas Langit. 

Kemudian lakukan afirmasi, “Untuk Kesehatan, Rejeki dan Perlindungan”.

5. Padukan kedua arus dari atas dan dari bawah, bertemu di Solar Plexus (Ulu Hati) Rasakan Cahaya Kekuatan Matahari memancar dari Solar Plexus ke seluruh tubuh, terus memancar ke seluruh alam semesta.

Hara Sumber Penyimpanan Semua Energi Tubuh




Jika Anda merasa hancur, terpencar, kurang antusias, tidak ada aliran kreativitas, bingung, ketahuilah dengan pasti bahwa Anda telah menjadi teka-teki gambar : Kumpulan fragmen tanpa pusat, tanpa keutuhan. Anda mungkin menyadarinya atau tidak, tetapi pusat kehidupan Anda hilang, pusat yang mengikat dan mengarahkan energi Anda. Pusat adalah titik di mana hidup Anda bergerak, energi hidup Anda muncul dari pusat Anda. Tanpa pusat, Anda dapat terus melakukan hal-hal rutin dalam hidup Anda, tetapi Anda tidak akan pernah bisa menjadi kreatif. Anda akan hidup seminimal mungkin. Hanya dengan keterpusatan seseorang hidup secara maksimal, di puncak, di klimaks, dan itulah satu-satunya kehidupan, kehidupan yang nyata. Di manakah pusat magis ini? Seseorang akan bertanya. Bisakah kita menemukannya atau mengembangkannya sehingga dapat membimbing kita dan mengintegrasikan energi kita? Pusat ini terletak di dekat pusar dan disebut Hara dalam bahasa Jepang. Setiap orang terlahir dengan itu, tetapi tidak ada yang memperhatikannya karena mereka belum dididik tentangnya. 

Anda terus-menerus mengendalikan melalui kepala. Orang-orang 'memabukkan' selalu rindu. Masuk lebih dalam ke keberadaan Anda, bergerak menuju hati. Dan hati bukanlah yang paling utama, Anda harus bergerak lebih dalam dari hati. Dan kemudian Anda datang ke pusar Anda – apa yang orang Jepang sebut 'hara'.

Ini adalah tiga pusat: hara – dua inci di bawah pusar; hati, dan kepala. Kepala adalah garis batas terjauh – ketika Anda terjauh dari keberadaan Anda, Anda berada di kepala. Ketika Anda dekat dengan keberadaan Anda, Anda berada di dalam hati. Saat Anda berada di inti keberadaan, Anda berada di hara.

Dan hanya melalui hara, ketakutan menghilang. Hanya melalui hara Anda hidup untuk pertama kalinya secara otentik, tulus, tanpa rasa takut. Dan hidup itu perlu dijalani. Bahwa kehidupan dapat dijalani hanya jika Anda tidak membagi keberadaan menjadi dua – tubuh/pikiran, materi/jiwa, Tuhan/keberadaan. Jika Anda membagi, Anda akan tetap berada dalam intelek. Jatuhkan semua divisi, hidup sebagai satu. 

Ketiga tubuh itu harus hidup sebagai satu kesatuan. Mereka adalah tiga aspek keberadaan Anda – tubuh fisik, tubuh kebahagiaan dan tubuh pencerahan. Dan Saya menerima sepenuhnya, maka Anda mekar. Kemudian Anda akan berbunga total, mekar menjadi teratai berkelopak seribu.

Pusat hara adalah sumber penyimpanan dari semua energi Anda. Itu bisa tumbuh seperti pohon yang tumbuh dari akar menjadi cabang yang berbeda.

Energinya dapat dibagi menjadi tujuh pusat, tetapi sumber aslinya tetap Hara. Pencerahan tidak berbaring di tempat lain selain di hara, dia tidak berbohong di dalam hati. Energinya bisa dibawa ke hati, maka ekspresinya akan menjadi cinta. 

Energi dapat dibawa ke mata ketiga, akan dapat melihat hal-hal yang biasanya tidak terlihat termasuk aura orang, aura benda, sejenis energi sinar-X tertentu yang masuk lebih dalam ke benda. 

Jika energi yang sama bergerak ke pusat ketujuh, Sila tercapai – Anda menjadi tercerahkan.

Jika kesadaran Anda mencapai sumbernya, ia bangun, dan dalam kebangkitannya adalah Kecerahan.

Dalam kebangkitannya, Anda untuk pertama kalinya menjadi bagian dari keberadaan : tanpa ego, tanpa diri, kehampaan murni. Kesadaran murni.

Hara ini sama dengan yang namanya Titik Dentian. Titik Dentian dalam Qigong Falun Dafa adalah tempat penyimpanan energi dimana sama seperti miniatur alam semesta yg berputar, menyerap energi alam semesta dan mengolahnya menjadi energi Goong.

Mengenal Tehnik Surya Majapahit

Mandala Surya Majapahit ini sangat kuat, dan harus dipahami juga isi di dalam nya, dan bagaimana cara pakainya.

Dengan melakukan Implant/Penanaman Surya Majapahit, rasakan kita mengakses, atau melakukan penyatuan dengan kekuatan Dewa Matahari dan 9 Dewa yang ada di tengah mandala, serta pada 8 arah dimana Cahaya Matahari memancar. Rasakan penyatuan dengan kekuatan maha dahsyat ini, sampai kekuatannya menyatu dan menjadi milik kita.

Penyatuan dengan Kekuatan Dewa Dewi. Inilah yang berusaha ditutupi, jejak-jejak para Dewa leluhur kita di Nusantara, karena jika kita mengetahui dan mampu mengakses nya, kita akan memiliki kekuatan setingkat Dewa.

Memuja arca Dewa Dewi bukanlah tindakan musyrik dan pemujaan berhala, tetapi itu adalah cara manusia untuk melakukan upaya modelling, untuk menduplikasi kekuatan Dewa Dewi agar menjadi milik kita. Di dalam DNA kita terdapat DNA Dewa Dewi, yang bisa dibuka/unlock, bangkitkan dan dikembangkan karena mereka adalah leluhur kita. Dewa Dewi adalah leluhur tua kita.

Jadi cara pakai Surya Majapahit adalah untuk mengaktifkan semua kekuatan Dewa Dewi pada mandala tersebut di dalam diri kita. Implant/ Penanaman dilakukan untuk tujuan itu. Untuk menjadikan kita sekuat dan secerdas Dewi Dewi. Inilah ilmu para leluhur Majapahit.

Untuk meditasi Surya Majapahit adalah jalur Ulu hati - Jantung - Mata ketiga (modula - pineal - pluitary/cermin)


Meditasi Manasik

Kriya Yoga - Teknik Pranayama

Nafas adalah kekuatan hidup yang menopang hidup kita. Tubuh manusia adalah manifestasi fisik dari kesadaran seseorang dan dalam hal itu, terutama, Sistem Saraf Pusat (otak dan sumsum tulang belakang) terkonsentrasi secara padat dengan kesadaran berlimpah. Jadi, semua latihan yoga selalu berputar di sekitar Sistem Saraf Pusat dengan niat untuk menumbuhkan kesadaran dan mencapai Pencerahan. Praktik Kriya Pranayama berfokus pada mendapatkan kesadaran yang bersinar dari tiga Nadi utama (Ida, Pingala & Sushumna) dan tujuh Chakra (Mooladhara, Swadhistana, Manipura, Anahata, Vishudhi, Ajna & Sahasrara) dan membukanya bagi aliran Prana yang bebas. Ada variasi dalam tekniknya. Tapi, semua memiliki tujuan yang sama "untuk mendapatkan Realisasi Diri/Pencerahan“. Kriya Pranayama adalah teknik terpenting dari Kriya Yoga.

Anda harus berlatih satu teknik pada suatu waktu dan mendapatkan penguasaan di dalamnya sebelum pindah ke teknik berikutnya. Jangan mencoba untuk menguasai segalanya dalam satu hari. Itu harus dikuasai hanya secara bertahap.

Variasi Visualisasi Kriya Manasik

1. Visualisasikan sebuah tabung putih berongga sempit yang mengalir dari Mooladhara ke Sahasrara. Visualisasikan semua tujuh cakra di atasnya (Mooladhara - Teratai dgn empat kelopak merah, Swadhistana - Teratai dgn enam kelopak oranye, Manipura - Teratai dgn sepuluh kelopak kuning, Anahata - Teratai dgn  dua belas kelopak hijau, Vishudhi - Teratai dgn enam belas kelopak biru, Ajna - Indigo dgn dua kelopak teratai dan Sahasrara - Teratai Violet & Putih dgn seribu kelopak). Lakukan Pranayama bersama dengan visualisasi ini menelusuri jalan naik dan turun tabung putih sambil secara mental menyentuh semua Chakra yang dilalui.

2. Visualisasikan nyala lilin halus (sekitar satu inci panjangnya) naik dan turun tabung putih sambil secara mental menelusuri jalur dan chakra yang dilalui.

3. Visualisasikan Matahari yang halus & cerah (Matahari putih yang menenangkan) naik dan turun tabung putih sambil secara mental menelusuri jalur dan chakra yang dilalui.

4. Saat melakukan Pranayama, nyanyikan mental OM (AUM) di setiap Chakra yang dilalui.


Chakra Dasar Syndrome

Chakra Dasar adalah salah satu pusat energi yang terletak di dasar tulang belakang, diantara anus dan alat kelamin. Cahayanya meluas sampai di bawah kaki dan menembus sampai ke Ibu Bumi. Bumi memasok kita dengan nutrisi yang sangat penting, yang fungsinya menjaga kita berada pada saat ini. Ini yang membuat kita dapat selalu ‘grounding’ dan merupakan pondasi dari sistem energi kita. Chakra Dasar secara harfiah dipengaruhi oleh bagaimana kita merasa terhubung dengan Bumi. Ketika kita menjadi terputus dari Bumi, nutrisi energi yang kita dapatkan, menjadi berkurang. 

Chakra Dasar dimulai perkembanganya pada usia 0-7 tahun. Setiap kekerasan verbal atau non verbal serta kurangnya rasa aman selama tahun-tahun ini akan meninggalkan jejak negatif pada Chakra Dasar. Sebuah jejak negatif akan menjadi seperti goresan di bidang energi anda; sedangkan keadaan positif akan mencerahkan aura anda. Luka  keluarga juga disimpan di daerah ini dari tubuh. Mungkin keluarga anda selalu berjuang secara finansial atau sering berpindah-pindah tempat tinggal. Energi ini kemudian akan anda bawa. Setiap permasalahan yang belum selesai dengan orang tua adalah menjadi permasalahan di Chakra Dasar. Dalam semua kasus ini, ketidakseimbangan energi dari Chakra Dasar pada akhirnya dapat menjadi penyakit.

Autoimun (emosional / mental), penyakit (lupus, artritis, multiple sclerosis, gangguan tiroid, AIDS, kanker, alergi) adalah jenis-jenis penyakit dimana tubuh menyerang dirinya sendiri. 

Ini adalah merupakan ketidakseimbangan Chakra Dasar. Tubuh mendapat pesan yang merusak dari dalam dirinya sendiri. 

Depresi mental telah dikaitkan tidak hanya dengan perilaku merusak diri sendiri tetapi juga dengan merusak fungsi sistem kekebalan tubuh. 

Banyak wanita dengan penyakit autoimun juga menderita depresi. Masalah kesuburan juga terkait dengan ketidakseimbangan pada Chakra Dasar.

Bagian tubuh seperti kaki, lutut, pinggul dan panggul adalah dasar pondasi kita. Apakah anda sering mengalami sakit punggung? Apakah anda merasa aman di dunia? Apakah anda sering merasa takut kehilangan semua harta benda, rumah, mobil … semua yang anda telah bekerja sangat keras untuk menjaganya?

Perhatikan bagaimana perasaan anda tentang hubungan anda dengan Bumi. Dia seperti wanita, yang memiliki kesuburan dan kekayaan. Ketika anda menghormati Bumi, anda akan menghormati sisi memelihara diri sendiri. Kita selalu terburu-buru, tidak melihat Bumi meskipun saat kita berjalan di atasnya, tetapi selalu melihat ke depan. 

Luangkan lebih banyak waktu untuk berjalan perlahan dan temukan harta berlimpah di sekitar kita. Ketika kita mulai melakukannya akan mulai terbuka kelimpahan di semua aspek kehidupan kita…

Kebanyakan orang memiliki ketidakseimbangan pada Chakra Dasar. Padahal Chakra Dasar bertindak sebagai rektum dari sistem energi. Kecuali ia berfungsi dengan baik dengan menghilangkan energi-energi beracun, seluruh sistem energi kita akan mulai tidak dapat berfungsi dengan baik. Karena itu dalam hal ini penting bagi kita melakukan latihan untuk Chakra Dasar untuk menjaga sistem energi kita berjalan secara optimal. 

Mulailah setiap penyembuhan yang diperlukan oleh chakra ini, misalnya dengan mengalami lagi kenangan yang menyakitkan dari masa kecil anda atau mungkin yang dengan masalah bertahan hidup, lepaskan pengalaman-pengalaman tersebut dan maafkan…lah

Penyembuhan Kundalini Sindrom

Membuka Orbit Mikrokosmik

Praktisi mungkin mengalami banyak efek samping negatif dari praktik energi. Di antara banyak kemungkinan efek samping, "Kundalini psikosis" (juga dikenal sebagai "sindrom Kundalini") adalah salah satu yang paling umum. Psikosis Kundalini terjadi ketika terlalu banyak panas atau Yang Chi bergegas ke tulang belakang (atau saluran psikis kanan atau kiri) ke otak dan terjebak di sana. Gejalanya meliputi panas dan  tekanan yang intens di kepala atau jantung, pendengaran dan pendengaran visual, paranoia, disorientasi, obsesif, dan insomnia. Gejala-gejala ini dapat bertahan selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan lebih lama.

Energi macet di otak akan menjadi terlalu panas, yang dapat menyebabkan halusinasi. 

Energi macet di jantung akan menjadi terlalu panas yang dapat Energi menyebabkan sakit kepala.

Beberapa orang mengalami psikosis Kundalini secara spontan tanpa melakukan latihan energi sama sekali.

Yang lain telah mengaktifkannya secara tidak sengaja melalui penggunaan narkoba. 

Ada juga beberapa yang telah memicu psikosis Kundalini sebagai hasil dari melakukan praktik meditasi yang tidak menekankan sirkulasi energi yang seimbang. Hakuin Zenji, bapak sekolah Rinzai Zen Buddhisme Jepang, menulis dalam bukunya yang terkenal The Embossed Tea Kettle tentang "penyakit Zen" yang sering menimpa biksunya dan hampir membunuhnya. Hakuin akhirnya pergi ke pertapa Tao untuk menyembuhkan.

Di zaman modern, orang yang mengalami psikosis Kundalini biasanya tidak tahu apa yang menyebabkan masalah dan sering didiagnosis sebagai psikotik. Banyak yang telah dilembagakan di rumah sakit jiwa dan dirawat, biasanya tidak berhasil, dengan pengobatan dan psikoterapi yang kuat. Karena akar dari gangguan ini sebenarnya energik, obat yang paling efektif untuk psikosis Kundalini adalah dengan mengarahkan energi kembali dari kepala ke pusar atau telapak kaki. Ini dilakukan dengan membuka Orbit Mikrokosmik. Membawa energi ke bawah jauh lebih mudah jika kita belajar teknik grounding. Energi Bumi, Yin dan magnetik, membantu menarik energi ke bawah. Seseorang juga dapat menarik energi bumi Yin ke atas; ini mendinginkan panas di kepala dan meningkatkan kekuatan Yin ginjal. Kecepatan dan efektivitas obat ini bisa dramatis; seringkali gejala berkurang segera, dan penyembuhan total dapat terjadi dalam dua atau tiga minggu, jika tidak berhari-hari.

Masalah lain yang dapat terjadi dari kurangnya grounding termasuk terlalu panas, tekanan darah tinggi, sakit kepala, palpitasi jantung atau aritmia, kurang fokus pada detail kehidupan, gangguan, atau rasa umum "pedasnya". Semua gejala ini biasanya dapat secara efektif dicegah melalui teknik sederhana membuka Orbit Mikrokosmik dan belajar untuk terhubung ke energi Ibu Pertiwi.

Anda mungkin perlu berlatih lebih banyak untuk melampiaskan energi berlebih (atau energi emosional negatif) yang cenderung menempel di jantung atau di kepala saat Orbit Mikrokosmik pertama kali dibuka.

Meditasi Manasik Lanjutan

 

Kelenjar Pineal 

Kelenjar pineal berbentuk kerucut, seukuran kacang polong, dan berada di tengah otak di sebuah gua kecil di belakang dan di atas kelenjar pituitari yang terletak sedikit di belakang akar hidung. Kelenjar pineal melekat pada ventrikel ketiga otak. Ini berisi pigmen yang mirip dengan yang ada di retina mata, dan termasuk apa yang disebut "partikel pasir otak".

Kelenjar ini juga disebut mata ketiga, dan mata Cyclops.

Sebagian besar buku mencatat bahwa kelenjar pineal dinyatakan oleh para filsuf kuno sebagai pusat sang jiwa, dan Descartes sering dikutip mengatakan, "Di dalam diri manusia, jiwa dan tubuh saling menyentuh hanya pada satu titik, yaitu di kelenjar pineal di kepala."

Dalam kepercayaan kuno dikatakan bahwa kelenjar pineal adalah kursi jiwa dan ternyata juga diketahui kemudian bahwa kelenjar pineal adalah kelenjar khas masa kanak-kanak dan yang kemudian terhenti pertumbuhannya. Adakah beberapa indikasi kebenaran tersembunyi? Anak-anak memiliki kepercayaan dan pengakuan akan Dia. Isa berkata, "Kerajaan Surga ada di dalam dirimu" dan "Kecuali engkau menjadi seperti anak kecil engkau tidak akan masuk ke Kerajaan Surga."

Pada teknik meditasi Kriya Manasik dan Kriya Pranayama yang diajarkan di Kriya Yoga Nusantara, aliran energi Kundalini dari Perineum dibawa naik ke kepala membuka dan mengaktifkan Chakra-chakra, sampai ke chakra keenam; Medulla Oblongata lalu berbelok ke Kelenjar Pineal dan Chakra Ajna. Hal ini dimaksudkan untuk mengaktifkan pusat-pusat di kepala, untuk mengaktifkan kembali Pineal


Grounding dengan duduk dan berdiri

Grounding adalah terhubung ke langit dan bumi yang memastikan seseorang praktisi reiki menerima cukup energi dari langit dan bumi secara seimbang. Grounding juga memberikan perlindungan tubuh di mana setiap kali energi negatif masuk tubuh maka saat meditasi grounding energi negatif lalu disalurkan ke dalam bumi.

Dengan grounding tubuh akan terhubung dengan cahaya langit dan bumi. Energi bumi sangat bagus untuk Materialisasi reiki.

Grounding sebaiknya dilatih sesering mungkin dengan harapan tubuh ini akan terhubung dengan bumi dan langit, sehingga kesehatan prima seseorang akan tetap terjaga dan energi penyakit (negatif) setiap kali masuk tubuh secara otomatis akan disalurkan seketika ke dalam bumi.

Kita dapat melakukan grounding dengan posisi berdiri atau duduk di kursi, lalu mata terpejam dan bayangkanlah Cahaya Putih ( atau kuning emas ) terang benderang turun dari langit memasuki chakra mahkota dan membuat chakra mahkota membuka dengan lebar seperti bunga teratai dan bercahaya sangat terang sekali. Lalu cahaya tadi menembus chakra mahkota di bagian intinya (tengahnya) dan pelan-pelan cahaya memasuki kepala. Kalau Anda tidak bisa membayangkan cahaya tadi cukup “niatkan saja” dalam hati.

Semakin banyak cahaya memasuki kepala lalu memenuhi seluruh isi kepala dan mulai mendorong chakra mata ketiga dari dalam, mengakibatkan chakra mata ketiga mekar sepenuhnya dan berputar secara cepat. Cahaya terus memenuhi kepala dan membersihkan isi kepala secara tuntas dan membuang energi negatif di dalam kepala ini keluar melewati chakra mata ketiga.

Cahaya mulai turun memenuhi tenggorokan, mendorong chakra tenggorokan menjadi mekar sepenuhnya sambil membuang energi penyakit di bagian tenggorokan keluar melewati chakra tenggorokan. Cahaya yang telah memenuhi kepala dan tenggorokan turun ke rongga dada memenuhi seluruh isi rongga dada dan mendorong chakra jantung menjadi mekar sepenuhnya. Segala energi penyakit yang menempel di organ dalam dada disapu bersih dan dikeluarkan melelalui chakra jantung.

Sambil terus membersihkan energi penyakit di bagian kepala, tenggorokan dan dada, cahaya mulai turun memasuki bagian isi perut membuat chakra pusar, chakra sex dan chakra dasar mekar sepenuhnya. Seluruh energi penyakit di bagian organ dalam isi perut dibuang keluar melalui ketiga chakra ini. Sambil membuang energi penyakit ketiga chakra ini berputar kencang sekali sehingga energi penyakit dikeluarkan seluruhnya di bagian rongga perut ini.

Bagi praktisi reiki yang melakukan grounding sambil duduk di kursi,  visualkan cahaya mulai turun ke kaki dan membersihkan seluruh sel-sel dan peredaran darah di kedua kaki.  Selanjutnya energi penyakit di kedua kaki dibuang keluar melewati chakra telapak kaki kanan dan kiri mulai memasuki bumi tanpa merugikan mahkluk apa pun yang ada di dalam bumi. Bagi praktisi yang melakukan grounding sambil duduk bersila meniatkan membuang seluruh energi penyakit di kedua kaki keluar memasuki bumi melewati chakra dasar yang ada di ujung tulang ekor.

Menerima cahaya dan cinta kasih dari langit lewat medium praktisi reiki, bumi mengeluarkan cahaya berwarna hijau keluar dari inti bumi naik memasuki tubuh. Lalu sambil masih merasakan getaran energi bumi pelan-pelan afirmasikan ke dalam alam bawah sadar Anda agar tubuh selalu setiap saat terhubung cahaya langit dan bumi dan menarik kedua cahaya ini untuk: Kesehatan,Rejeki,dan Perlindungan. Pelan-pelan lalu buka mata dan ucapkan syukur kepada Ilahi atas rahmat dan berkat-Nya.

Pusat Keseimbangan Tubuh dan Jiwa

 

Seperti bambu berongga, beristirahatlah dengan nyaman dengan tubuh Anda sendiri. Tilopa

Hara, yang terletak dua inci di bawah pusar, “Itu adalah pusat dari mana seseorang memasuki kehidupan dan itu adalah pusat dari mana seseorang mati dan keluar dari kehidupan. Jadi itulah pusat kontak antara tubuh dan jiwa. Jika Anda merasakan semacam goyah ke kiri dan ke kanan dan Anda tidak tahu di mana pusat Anda, itu menunjukkan bahwa Anda tidak lagi berhubungan dengan Hara Anda, jadi Anda harus membuat kontak itu.

Kapan: Di malam hari ketika Anda pergi tidur/hal pertama di pagi hari

Langkah 1: Berbaringlah di tempat tidur dan letakkan kedua tangan Anda 2” di bawah pusar, dan tekan sedikit. Mulailah bernapas… bernapas dalam-dalam. Anda akan merasakan pusat itu naik dan turun dengan pernapasan.

Langkah 2: Sekarang rasakan seluruh energi Anda di sana seolah-olah Anda menyusut dan menyusut dan hanya ada di sana sebagai pusat kecil, sebagai energi yang sangat terkonsentrasi. Tertidur saat melakukannya – itu akan sangat membantu. Kemudian sepanjang malam pemusatan itu berlanjut. Lagi dan lagi alam bawah sadar pergi dan berpusat di sana. Jadi sepanjang malam, tanpa sepengetahuan Anda, Anda akan datang dengan berbagai cara dalam kontak mendalam dengan pusat.

Langkah 3: Di pagi hari, saat Anda merasa tidur sudah hilang, jangan buka mata dulu. Sekali lagi letakkan tangan Anda di sana, dorong sedikit, mulailah bernapas; lagi merasakan Hara. Lakukan ini selama 10-15 menit dan kemudian bangun. 

Lakukan ini setiap malam, setiap pagi. Dalam tiga bulan Anda akan mulai merasa terpusat. “Sangatlah penting untuk memiliki keterpusatan jika tidak, seseorang akan merasa terfragmentasi; maka salah satunya tidak bersama. Salah satunya seperti gergaji ukir – semua fragmen dan bukan gestalt, bukan keseluruhan. Itu adalah bentuk yang buruk, karena tanpa pusat seorang pria dapat menyeret tetapi tidak dapat mencintai. Tanpa pusat Anda dapat terus melakukan hal-hal rutin dalam hidup Anda, tetapi Anda tidak akan pernah bisa menjadi kreatif. Anda akan hidup seminimal mungkin. Maksimal tidak akan mungkin bagi Anda. Hanya dengan memusatkan satu kehidupan pada maksimum, pada zenit, pada puncak, pada klimaks, dan itulah satu-satunya kehidupan yang nyata.”

Begitu seseorang menyadari Hara, banyak hal mulai terjadi. “Misalnya, akan ada sedikit pemikiran karena energi tidak akan berpindah ke kepala; itu akan pergi ke hara. Semakin Anda memikirkan hara, semakin Anda berkonsentrasi di sana, semakin Anda akan menemukan disiplin yang muncul dalam diri Anda. Itu datang secara alami; itu tidak harus dipaksakan."

“Semakin Anda menyadari Hara, semakin sedikit Anda menjadi takut akan hidup dan mati – karena itu adalah pusat hidup dan mati. Begitu Anda terbiasa dengan pusat Hara, Anda bisa hidup dengan berani . Keberanian muncul darinya: lebih sedikit pemikiran, lebih banyak keheningan, saat-saat yang tidak terkendali, disiplin alami, keberanian dan akar, landasan."

Cleansing dan Grounding Jalur Anahata

Saluran Berkah Cinta Kasih Langit Dan Bumi Jalur Anahata

Teknik Cleansing adalah untuk memohon berkat kepada Tuhan , Para Leluhur dan Guru Suci untuk Berkah, Penyembuhan, serta membersihkan energi negatif dan sumbatan-sumbatan pada nadi/jalur tubuh fisik maupun etherik.

Teknik Grounding adalah untuk memberikan keseimbangan energi berlebih serta menciptakan keterhubungan dengan menyerap energi Bumi.

Kedua teknik ini jika dilakukan secara rutin dapat membantu untuk membersihkan dan mengaktifkan chakra-chakra, serta dapat bermanfaat bagi kesehatan, rejeki dan perlindungan.

Berikut ini tahapannya :

1. Persiapkan diri berdiri atau duduk dalam posisi tulang punggung lurus. 

2. Relaksasi.

3. Berdoa menurut kepercayaan masing-masing. Mohon berkat dan bimbingan dari Tuhan/ Para Leluhur / Guru Suci.

4. Lakukan visualisasi untuk Cleansing : 

Bayangkan diatas kepala terdapat Cahaya Putih Terang sebagai simbol kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa yang memberkati dan membersihkan masuk melalui Chakra Mahkota, turun ke Mata Ketiga (seluruh bagian otak, kepala belakang, tengah, depan, seluruh wajah), ke Chakra Tenggorokan, Chakra Jantung (seluruh organ dada), Chakra Solar Plexus, Chakra Limpa, Chakra Pusar (seluruh organ perut), Chakra Seks, sampai ke Chakra Dasar.

5. Lakukan visualisasi utk Grounding : 

Dari Chakra Dasar, bayangkan dan rasakan Cahaya Putih Terang tadi, bawa turun sampai ke dasar inti Bumi, berikan Cinta Kasih kepada Bumi(hening sejenak). Kemudian rasakan sampai Bumi membalas dengan cahaya berwarna Hijau Kebiruan, masuk melalui Chakra Dasar, rasakan chakra dasar di bersihkan di buka di aktifkan di perbesar. Lihat chakra dasar membesar berputar mencorong kemerahan dengan diameter 60 cm, lalu mulai naik ke chakra-chakra diatasnya melalui tulang punggung, sampai tembus memancar di atas kepala, kemudian melingkupi seluruh tubuh membentuk elips. Kemudian lakukan afirmasi, “Untuk Kesehatan, Rejeki dan Perlindungan”.

6. Padukan kedua arus dari atas dan dari bawah, bertemu di Chakra Jantung (Dada), Rasakan Cinta memancar dari dada ke seluruh tubuh, memenuhi seluruh tubuh meluap lalu memancar ke seluruh alam semesta. Berikan Belas Kasih ke seluruh alam semesta kepada semua makhluk dan Bumi. 

Arus dari atas adalah untuk memohon Berkat dan dari bawah untuk menarik Energi Bumi. Dan Kita menjadi saluran Berkah Cinta Kasih Langit dan Bumi.