Cara menjadi kaya dengan mindset law of attraction!
semua orang tentu ingin tahu cara menjadi kaya. anda juga salah satunya ‘kan? Memangnya, mindset seperti apa sih yang bisa menggiring Anda kepada kekayaan?
Jangan mau diperbudak oleh uang!
“Always remember, money is a servant; you are the master.” -Bob Proctor
“Selalu ingat, uang adalah budak; Anda lah majikannya.” – Bob Proctor
Anda tentu sering mendengar ungkapan bahwa uang tak bisa membeli kebahagiaan.
Tapi sebenarnya orang yang bilang begitu adalah orang yang tidak pernah merasakan nikmatnya memiliki uang.
Memang, tidak semua hal bisa ditukar dengan uang. Tapi, hidup melarat juga takkan bisa membawa kebahagiaan dan kenyamanan dalam hidup Anda.
Kita tidak bisa naif, uang dapat memperlancar jalan kita untuk meraih impian dalam seluruh aspek kehidupan. Misalnya, memiliki tubuh yang sehat, bisnis yang lancar, maupun keluarga yang harmonis.
Untuk meraih itu semua, faktanya Anda harus mencapai kebebasan finansial terlebih dahulu supaya Anda bisa terbebas dari tekanan tagihan maupun utang.
Dengan begitu, Anda sebagai individu bisa bebas untuk fokus pada apa yang Anda inginkan.
Sayangnya, setelah memiliki uang, banyak orang yang tak mengerti cara memperlakukan uang dan hartanya.
Alih-alih bersyukur dan berbuat baik dengan uang yang dimilikinya, banyak orang yang akhirnya diperbudak oleh uang, hingga mereka terus merasa kekurangan. Karena itulah kekayaan sering diasosiasikan dengan keserakahan dan keangkuhan. Padahal untuk bisa hidup bahagia dengan uang, Anda harus menyingkirkan pola pikir yang salah tentang kekayaan. Sangat sedikit individu yang bisa menikmati kondisi kebebasan finansial. Namun, mereka yang hidup bahagia dengan uang biasanya memiliki satu kesamaan.
Apa kesamaannya? Mereka adalah pemikir positif, yang memiliki tekad, tujuan, dan berani mengambil tindakan. Perilaku ini merupakan konsep utama dari The Law of Attraction. Untuk itu, Anda perlu memahami konsep Law of Attraction terlebih dahulu. Apa itu Law of Attraction?
Law Of Attraction
Michael Losier, penulis buku Law of Attraction: The Science of Attracting More of What You Want and Less of What You Don’t, mendefinisikan hukum ini sebagai :
“I attract to my life whatever I give my attention, energy and focus to, whether positive or negative.”
“Saya menarik ke dalam hidup saya apa pun yang saya berikan perhatian, energi, dan fokus saya, baik itu positif maupun negatif.”
Sederhananya, Law of Attraction mempercayai bahwa setiap peristiwa positif atau negatif yang terjadi dalam hidup Anda bukanlah sebuah ketidaksengajaan, tapi itu terjadi karena Anda sendiri yang menghendakinya.
Hal positif akan melahirkan hal yang positif, dan hal negatif akan melahirkan kenegatifan.
Law of Attraction bisa terjadi karena semesta membaca GETARAN yang terpancar dari diri kita. Getaran yang seperti apa? Getaran itu muncul dari perasaan dan mood yang sedang kita rasakan, baik itu positif atau negatif. Sederhananya, ketika Anda sedang bahagia, getaran yang muncul adalah getaran positif. Sementara, ketika Anda sedang sedih atau kecewa, getaran yang muncul adalah getaran negatif.
Lewat getaran inilah Law of Attraction bekerja. Hukum ini merespons segala getaran yang Anda tawarkan. Untuk itulah, jika Anda memiliki mindset positif tentang uang, tanpa Anda sadari kekayaan akan datang pada Anda.
Dalam buku The Science of Getting Rich yang terbit tahun 1910, Wallace D. Wattles, mengangkat dampak positif Law of Attraction pada situasi keuangan seseorang. Lewat karyanya tersebut, Wattles menjadi salah satu pemikir besar pertama yang mengungkap fenomena ini.
Menurut Wattles, untuk mendapatkan keuntungan dari hukum alam ini, Anda harus yakin terhadap kemampuan semesta untuk merealisasikan semua yang Anda bayangkan dalam pikiran Anda. Rasa syukur untuk apa yang telah Anda dapatkan juga merupakan salah satu langkah untuk mengoptimalkan Law of Attraction.
Sebelum menggunakan Law of Attraction, Anda harus memperbaiki mindset Anda terlebih dahulu. Mari baca 2 mindset yang diperlukan untuk mengoptimalkan Law of Attraction di bawah ini :
1. Hilangkan Mindset bahwa Anda Tidak Layak untuk Kaya
Banyak orang yang pesimis untuk bisa kaya raya, karena dalam pikirannya kekayaan adalah sesuatu yang didapat dari lahir.
Dengan pikiran itu pula, banyak orang yang pasrah dan menerima kehidupan yang serba pas-pasan.
Apakah ini mindset yang ada dalam kepala Anda?
Jika ini masalahnya, Anda tidak akan pernah kaya! Anda akan terus-menerus dirundung kekhawatiran tentang kondisi keuangan Anda, terutama oleh tagihan dan utang.
Perlu Anda ketahui, pikiran negatif seputar uang ini akan membawa imbas buruk pada Anda.
Kekhawatiran akan uang ini tidak akan menghasilkan apa-apa selain menarik kenegatifan pada diri Anda.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi kaya. Tidak ada orang yang ditakdirkan untuk hidup dalam kemiskinan dan kesulitan seumur hidupnya.
Mereka yang menyusun rencana dan berani bertindak adalah orang yang bisa mengubah ‘takdir’ mereka. Sesederhana itu. Diri Anda sendiri yang bertanggung jawab atas berapa banyak pendapatan yang Anda terima.
2. Latih Persepsi Baik terhadap Uang
Coba Anda ingat-ingat…Apakah Anda mengenal seseorang yang selalu merasa nyaman dengan uang? Apakah Anda kenal seseorang yang tidak pernah mengeluh karena tak mampu membeli sesuatu, tapi mereka selalu dapat membeli apapun yang mereka inginkan? Dan apakah Anda mengenal seseorang yang banyak bersedekah tanpa takut dirinya akan kekurangan?
Jika Anda mengenal rekan atau kerabat yang seperti itu, coba Anda tanyakan kepadanya, apakah ia pernah menemukan uang di trotoar, sering hoki saat ikut kuis, atau kerap mengalami peristiwa yang beruntung? Peristiwa yang dianggap “keberuntungan” itu sebenarnya bukanlah suatu kebetulan, melainkan hasil dari pikiran dan perasaan positif yang dipancarkan orang tersebut terhadap uang. Dengan sikap seperti itu, mereka berhasil menarik uang ke dalam kehidupan mereka. Coba latih persepsi positif Anda terhadap uang, dan hasilnya akan mengejutkan Anda!
Di sini, Anda perlu berpikir positif terhadap uang dan selalu bersyukur atas berapapun uang yang Anda miliki.
Yakinilah bahwa alam semesta memiliki kekayaan tak terbatas untuk ditawarkan kepada Anda