Bagaimana saya bisa membantu?" katanya, dan suaranya—kuat dan angkuh, meninggi bergema memancarkan kebaikan. Ia memiliki kelembutan dan kehadiran, terlepas dari kualitas Jalla - Jalaluhu (atribut kekuatan ilahi).
Melalui nafas dan bacaan vokal Hu (esensi ilahi) kehadiran Sang Kekasih dipanggil. Dengan mengulangi kalimat ini, kita meniadakan segala sesuatu kecuali Tuhan, menyapu bersih ilusi, meneguhkan kebijaksanaan yang dimiliki jiwa tetapi pikiran telah lupa. Siapapun yang duduk di kursi ini, saya berdoa untuk mereka. Allah mengetahui siapa mereka. Bukan saya."
Permohonan bantuan beragam, dan mereka datang dari siapa saja. Dari bankir dan presiden perusahaan hingga ibu rumah tangga dan pekerja konstruksi, individu dan seluruh keluarga menyaring, mencari jawaban dan bantuan alam ilahi dalam masalah hati, pernikahan, perpisahan, lamaran, masalah hukum dan bisnis, penghapusan rintangan, penyakit fisik non fisik dan penyakit anak-anak nakal.
Untuk setiap penyakit atau masalah tertentu yang disajikan kepadanya, mengiris kulit kata-kata, mengupas sampai ke inti, inti masalahnya. Dia merasakan "penyebab di balik penyebabnya." Dia tidak membuat janji kepada kliennya. Dia berdoa Semuanya adalah hikmah (kebijaksanaan) Allah. Keadilan Allah. Allah adalah satu-satunya yang membuat sesuatu terjadi. Aturan-aturan-Nya didasarkan pada ilham dan bimbingan ilahi, yang diterima pada saat itu juga. Banyak dari obatnya bekerja dengan Asma nya dan dengan Ism-i-Azam, nama tertinggi Tuhan. Atribut ilahi, diwujudkan dalam nama-nama Allah, berada di dalam diri kita masing-masing.
Para sufi percaya, dalam praktik mengulang nama, atau kombinasi nama, pusat halus terbangun, penyumbatan hilang, dan kualitas yang diinginkan terwujud.
Pada Zaman Arcadia manusia tahu cara mendengarkan suara para dewa melalui tujuh huruf vokal Alam Semesta.
Ketujuh vokal Ha Hu He Ho Hi Em Ss bergema dalam tubuh yang tak terucapkan dari irama api yang berkesan. Suara Alam Semesta harus menyuarakan vokal selama satu jam setiap hari dalam urutan huruf vokal yang diuraikan.
Setiap vokal harus diperpanjang sebagai berikut, Mengosongkan paru-paru dengan setiap intonasi. Mereka diucapkan sebagai vokal bersama alat Gamelan yang di tabuh.
Haaaaaaa, Heeeeeeeee, Hoooooooooo, Hiiiiiiiiiii, Huuuuuu, Emmmm, Ssssssss
HA seperti “tinggi"
Huruf HA membuat chakra paru-paru bergetar dengan demikian manusia memperoleh kekuatan mengingat kehidupan masa lalunya.
HI seperti didalam “pohon"
Huruf HI membuat kelenjar pituitari dan kelenjar pineal bergetar; dengan demikian manusia menjadi waskita.
HU seperti “kamu"
Huruf HU membangkitkan solar plexus (Ulu hati) bergetar dengan demikian manusia membangkitkan telepati dan Esensi Ilahiah
HE seperti “jatuh"
Huruf HE membuat kelenjar tiroid bergetar; dengan demikian manusia menjadi clairaudient (mendengar suara dari sesuatu yang tidak hadir)
HO seperti “rendah"
Huruf HO membuat cakra jantung bergetar dengan demikian manusia menjadi intuisi/insting/naluri kuat.
M seperti "bersenandung" Dan
S seperti "berdesis"
Vokal M dan S secara efisien membantu dalam pengembangan semua kekuatan gaib. Oleh karena itu, satu jam vokalisasi harian lebih berharga daripada membaca sejuta buku teosofi oriental. Irama yang menakjubkan dimana ketujuh vokal alam terdengar dengan euforia kosmos yang luar biasa.
Menggunakan suara vokal Adalah Ingat / rasakan, seolah-olah ini adalah suara Alam Ilahi / Ibu / Semesta yang hidup.
Membuat suara HU (whoo), membiarkan suara itu datang dari atas Anda, merasa seolah-olah yang menciptakan semua kehidupan entah bagaimana bernafas sumber kehidupan / cahaya / cinta ke dalam dirimu. Biarkan suara ini menyentuh ulu hati dan isi tubuh Anda serta keberadaan Anda. Biarkan kepala Anda sedikit naik dan alihkan perhatian Anda ke hati Anda. Luangkan waktu sejenak untuk menyadari cahaya yang meluas di dalam diri Anda. Rasakan getaran ritual ini menyatu dalam hati, seperti hujan yang menyejukkan, mengingat tujuan Anda, kerinduan hati Anda, 'kebutuhan akan panggilan' dalam hidup. Buat suara yang membantu Anda melangkah sepenuhnya ke dalam hidup Anda, untuk merasa Anda memiliki alat yang dibutuhkan dan entah bagaimana dapat membuat perbedaan. Seperti halnya semua praktik spiritual, lebih banyak belum tentu lebih baik. Ritual bisa 11 siklus. Ditutup dengan :
1 Subhanallah walhamdulillah wala ilaha ilallah wallahu Akbar.
2. Shollallahu robbunā alā nūril mubin,
Aḥmadal Mushthofa sayyidil mursalin
Wa ‘ala alihi wa shobbihi ajmain.
3. Alfatihah