Kapan kita siap mengerjakan misi jiwa kita? Ketika Allah memberitahu tentang misi jiwa melalui seseorang yang Allah pilih, maka orang tersebut sudah siap menjalankan misi jiwanya. Jadi ukuran siap dan tidak siap itu Allah yang menilai, bukan diri kita sendiri.
Pada umumnya orang yang menjalankan misi jiwa adalah orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri. Orang yang selesai dengan dirinya sendiri berdasarkan nilai-nilai spiritual, bukan nilai materi seperti penilaian orang kebanyakan. Ketika seseorang sudah kembali kepada Allah seutuhnya, maka orang itu sudah selesai dengan dirinya sendiri, walau rumahpun masih ngontrak misalnya. Hal-hal terkait materi nanti Allah akan berikan seiring dia jalankan misi jiwanya sebagai fasilitas dari Allah.
Mengerjakan misi jiwa itu artinya setiap detik kehidupan ini sudah kita persembahkan untuk menjalankan kehendak Allah saja, kehendak pribadi sudah hilang lebur dalam kehendak Allah. Kedengarannya kita seperti 'kehilangan' diri kita sendiri, tapi kenyataannya ketika dijalankan, hidup ini menjadi penuh keindahan dan banyak hal kita peroleh yang dulu tak pernah terpikirkan oleh kita karena Maha Kasih Allah untuk orang-orang yang rela mengerjakan misi jiwanya.