Dalam terminologi Chakra Sufi/Lathaif Sufi, Hridaya Shakti disebut sebagai Pusat Ruh di Dada Kanan bawah.
RUH
Latifah Ruh terletak didada kanan bawah. Setelah aktivasi Ruh, manusia akan berkenalan dengan Alam-e-Aaraf (tempat dimana orang tinggal setelah kematian). Pusat ini akan terbangun dan menjadi bercahaya setelah diterangi oleh meditasi dengan cara berkonsentrasi di satu titik di atasnya. Setelah ia bercahaya, getaran yang mirip dengan detak jantung akan dirasakan di sisi kanan dada.Dalam pengisian Zikir digetarkan di Latifah. Meditasi jiwa dilakukan dengan cara ini. Ini merupakan cara advanced dan dinaikkan dari Qalb. Dengan kebangkitannya seseorang dapat melakukan perjalanan dari Maqom ke Maqom lainnya yaitu wilayah Alam Jiwa. Nafsu dan kotoran yang melekat padanya akan terus dibakar dan berubah menjadi keagungan. Ruh adalah percikan-jiwa, entitas abadi dan transegoic "Diri Sejati", mirip dengan konsep Kristen "synteresis" atau "Imago Dei", atau Vedantist gagasan "Jiva", serta Tibet Buddha "shes-pa", prinsip kesadaran dan Tao "shen" atau roh. Ada dua pendapat tentang Ruh yang berbeda di antara para Sufi - Ahli Tasawuf, beberapa menganggap ia kekal sama seperti Allah, yang lain menganggap Ruh adalah entitas ciptaan yang tidak kekal.
DADA KANAN DALAM TERMINOLOGI AHLI THAREKAT DAN THAREKAT SUFI.
Ada tujuh pusat halus tunggal yang disebut latifah yaitu "organ psikospiritual atau disebut sebagai persepsi sensorik dan suprasensory dalam psikologi sufi, Tujuh pusat 'halus' ini adalah bagian dari Sang Diri, yang mirip dan dapat dikaitkan dengan organ dan kelenjar tubuh dalam. Seperti digambarkan tujuh pusat tersebut yaitu Qalb, Ruh, Sirr, Khafi, Akhfa, Nafsi, Qolam
Konsep dan tehnik ini serupa juga dengan sistem spiritual lain termasuk Dantian, yang disebutkan dalam pengobatan tradisional Cina, seni bela diri dan meditasi, juga dalam aliran Sephiroth dari kabbalah dan dalam sistem chakra dari Tantra India serta Kundalini yoga.
Di antara kaum Sufi, perkembangan spiritual dengan cara membangkitkan pusat Latifah/Chakra yang masih belum aktif pada setiap orang harus diperlukan seorang Mursyid untuk membantu mengaktifkannya dalam urutan yang pasti, Dan setiap pusat dikaitkan dengan Tempat, warna khusus, area titik tubuh yang berhubungan dengan wilayah Maqom Nabi, Aktivasi semua "pusat" ini adalah bagian dari metodelogi bagian "Kerja" Sufi. Pemurnian ketujuh pusat ini adalah proses yang dikatakan para ahli Tasawuf untuk mencapai Insan Kamil "kesempurnaan"
Dalam Pelaksanaan pengisian Zikir Sufi Jalur Syaikh Abdul Jalil//Syaikh Siti Jenar sebagai berikut :
1. Dada kanan atas (Khafi)
2. Dada kanan bawah(Ruh)
3. Dada kiri bawah(Qolbu)
4. Dada kiri atas(Siir)
5. Dada kiri bawah(Qolbu)
6. Jantung (Akhfa)
7. Belakang tenggorokan
8. Modula oblongata
9. Bindu
10. Mahkota(Qolb/Qolam)
11. Cakra 12
12. Mahkota(Qolb/Qolam)
13. Dahi
14. Ajna(Nafs)
15. Tenggorokan depan
16. Jantung (Akhfa)
17. Solar plexus (Ulu hati)
18. Dada kiri bawah(Qolbu)
19. Dada kiri atas(Siir)
20. Dada kiri bawah(Qolbu)
21. Dada kanan bawah(Ruh)
22. Dada kanan atas(Khafi)