Neptu pria dan wanita dijumlah, hasilnya kemudian dibagi 8. Sisanya berapa? (Lihat Tabel)
1. Pegat (1,9,17,25,33)
Dalam bahasa Jawa, pegat berarti cerai. Pasangan yang setelah dihitung wetonnya menghasilkan angka 1, 9, 17, 25, dan 33 diyakini akan menghadapi masalah hingga berakhir pada perceraian. Masalah yang muncul dapat disebabkan karena faktor ekonomi maupun perselingkuhan. Solusi bagi pasangan yang penghitungannya jatuh pada makna pegat adalah memperbanyak berbagi kepada anak yatim piatu dan janda jompo. Selain itu, disarankan untuk memperbanyak ikhtiar dan doa.
2. Ratu (2, 10, 18, 26, 34)
Pasangan yang hasil hitungannya termasuk dalam ratu diyakini akan hidup sebagaimana seorang ratu, yakni hidup dengan harta dan harmonis. Pasangan ini juga dipercaya telah berjodoh sehingga akan disegani dan dihargai masyarakat. Weton ratu merupakan yang paling bagus di antara lainnya.
3. Jodoh (3, 11, 19, 27, 35)
Sesuai dengan namanya, pasangan yang mendapatkan weton jodoh diyakini dapat membangun rumah tangga yang harmonis hingga akhir hayatnya. Masyarakat Jawa percaya bahwa weton jodoh memberikan gambaran kecocokan pada pasangan yang akan menikah. Pasangan dengan hasil weton ini akan mampu menerima kelebihan dan kekurangan kekasihnya. Weton ini adalah weton yang baik dan meramalkan dua insan yang akan bersatu.
4. Topo (4, 12, 20, 28, 36)
Pasangan yang mendapat weton topo diyakini akan menemui masalah dalam kehidupan pernikahan keduanya. Salah satu faktor penyebab permasalahan yang muncul adalah masalah ekonomi. Meski demikian, jika pasangan dengan weton topo menyikapinya secara tepat dan bijak, maka kehidupan rumah tangga keduanya akan baik-baik saja dan harmonis. Sebaliknya, jika tidak mampu menghadapi permasalahan yang muncul, keduanya dapat bercerai.
5. Tinari (5, 13, 21, 29)
Weton tinari sendiri diartikan sebagai weton bahagia. Artinya, pasangan dengan weton tinari diyakini akan mendapat hidup bahagia dengan uang yang cukup, rezeki yang mudah, tidak mengalami kesulitan, dan diselimuti keberuntungan.
6. Padu (6, 14, 22, 30)
Dalam bahasa Jawa, padu berarti cekcok atau pertengkaran. Pasangan dengan weton padu dipercaya akan mengalami banyak pertengkaran atau cekcok. Orang Jawa percaya bahwa cara untuk meminimalisir weton ini adalah dengan cara melakukan ruwatan atau memilih hari pernikahan khusus.
7. Sujanan (7, 15, 23, 31)
Serupa dengan weton padu sebelumnya, pasangan dengan hasil weton sujanan diyakini akan mengalami masalah perselingkuhan. Masalah ini dapat bersumber dari pihak laki-laki ataupun perempuan. Banyak masyarakat Jawa yang kemudian memilih membatalkan pernikahannya karena mendapat weton ini.
8. Pesthi (8, 16, 24, 32)
Pesthi berarti harmonis. Pasangan yang beruntung mendapat hasil hitungan pesthi diyakini akan mendapat rumah tangga yang aman, damai, tentram, rukun hingga tua. Meskipun terkadang dilanda masalah, hal tersebut tidak akan sampai merusak keharmonisan yang dimiliki pasangan