Tradisi Shaktipat Kundalini

 

Pencerahan seluruh Tubuh 

Dalam cara Abhinavagupta, yang mendahuluinya selama berabad-abad, Sri Ramana paling sering menggunakan istilah Hridaya(Hati) untuk menunjukkan Jati Diri. Lebih dari itu, Sri Ramana menepis ajaran yoga klasik bahwa lokus dan tempat tinggal realitas tertinggi berada di atas mahkota. Sebaliknya, dia mengajarkan bahwa domain di atas kepala hanyalah tempat Shakti. Sebaliknya, Jati Diri “terletak” (dalam hubungannya dengan tubuh fisik) di sisi kanan dada. 

Tantra Shastra menyebut Heart Surya mandala atau bola matahari, dan Sahasrara, Chandra mandala, atau bola bulan. Selain mengajarkan bahwa Hati (diintuisi atau dirasakan di sisi kanan dada) adalah tempat duduk Diri, Ramana Maharshi lebih jauh menggambarkan arus energi yang naik dari Hati ke puncak kepala, yang terdiri dari yang paling fundamental. sirkuit energi dalam tubuh, lebih primitif daripada jalur sentral sumsum tulang belakang (sushumna).

Dia berkata bahwa lorong halus ini tertutup pada kebanyakan manusia, tetapi pada seseorang “di mana simpul-ego, Hridaya granthi (simpul-Hati), terpotong, arus-gaya yang disebut Amrita Nadi (Arus Ambrosia) muncul dan naik ke Sahasrara, mahkota kepala. Dia sering mengulangi bahwa ajaran verbalnya “hanya diberikan kepada mereka yang tidak dapat memahami kesunyiannya.”  Dia menyebut kekuatan ini, "The Bright" atau "Hridaya-Shakti," untuk membedakannya dari energi kasar Kundalini.

Ada dua tradisi berbeda dalam yoga Kundalini Shakti. Tradisi paling terkenal dikaitkan dengan gairah dan kenaikan energi yang tertidur di tubuh manusia itu sendiri. "Tradisi ini dikaitkan dengan budaya animisme dan perdukunan kuno umat manusia," "dan berkembang, seiring waktu, melalui tradisi seperti Taoisme, Hatha Yoga, dan mode-mode Tantrikisme yang lebih rendah." 

Tradisi Kundalini Shakti lainnya yang kurang dikenal adalah tradisi Kundalini Shaktipat, yang ia definisikan sebagai "turunnya dan sirkulasi Kekuatan Ilahi". Keturunan ini “bukanlah hasil dari upaya psiko-fisik manusia untuk mencapai Kondisi Ilahi… tetapi telah muncul secara spontan (diturunkan dari atas) —Diberikan oleh Yang Ilahi (secara langsung) dan Ditransmisikan melalui berbagai silsilah dari Guru Yoga Kriya ”. Ketika realisasi diri Hati menjadi yang paling dalam, melampaui semua pengalaman biasa dan luar biasa, "regenerasi" alami dari Amrita Nadi terjadi. Kebangkitan lengkap energi spiritual dalam tubuh-pikiran ini, "transfigurasi" atau "pencerahan seluruh tubuh." 

Tingkat kesadaran tertinggi ini tidak mensyaratkan keberadaan atau pemeliharaan gerakan apa pun untuk mengucilkan atau menolak pengalaman hidup biasa. Sebaliknya, Hati sepenuhnya cocok dengan kehidupan kosmis dan sekaligus jasmani — yang merupakan bentuk dan prosesnya sendiri.

Praktek Shaktipat Kundalini


Chakra Pirenium/Kundalini Shakti

Ketika kundalini mulai aktif tetapi belum bangkit gulungan energi kundalini yang terletak di perinium mulai memanas dan tampak berwarna merah keemasan dan berbentuk bulat. Dengan latihan yang rutin, energi berwarna merah keemasan tersebut akan semakin membara sehingga tampak warnanya bertambah merah dan di inti gulungan tersebut mulai terdapat energi berwarna biru yang disebut sebagai inti kundalini. 

Semakin lama inti kundalini yang berwarna biru akan semakin membesar sampai hampir seluruh gulungan energi kundalini pada chakra dasar menjadi berwarna biru dan energinya bertambah kuat. Pada saat ini kundalini mulai bangkit dan bergerak naik dari chakra dasar naik menuju tubuh bagian atas melalui nadi sushumna. Uap panas yang dihasilkan oleh panas energi kundalini akan mulai naik mencari jalan keluar melalui nadi Sushumna.

Dengan latihan yang benar intensitas energi kundalini akan mulai meningkat, energi kundalini berwarna merah keemasan mulai naik keatas pada nadi sushumna. 

Energi kundalini yang berwarna merah keemasan yang disebut sebagai api kundalini mulai naik keatas bersamaan dengan uap panas yang dihasilkan oleh energi kundalini yang disebut sebagai uap kundalini. 

Uap kundalini dan api kundalini akan berusaha naik keatas dengan membuat saluran pada nadi sushumna (terletak berbarengan di tulang punggung, vertikal dari ujung tulang ekor ke chakra mahkota). 

Perlahan-lahan energi berwarna biru naik mengikuti energi merah keemasan. 

Energi yang berwarna biru ini dinamakan inti kundalini. 

Inti kundalini berada di bawah api kundalini dan naik secara berbarengan.

Membuka gulungan pada ketujuh chakra utama secara berurutan mulai dari bawah sesuai dengan perkembangan energi kundalini yang naik keatas pada nadi sushumna.

Dengan terbukanya gulungan dan simpul pada chakra-chakra tersebut secara bertahap chakra-chakra utama satu persatu mulai hidup, terbuka,dan aktif. 

Inti kundalini akan terus naik menuju ke chakra mahkota dan sesampainya disana ia akan membuka gulungan yang terdapat pada chakra mahkota. Pada saat ini pancaran energi inti kundalini mulai kelihatan melebar ke arah kiri dan kanan nadi sushumna. 

Inti kundalini tetap dalam ukuran yang semula yaitu didalam nadi sushumna tetapi pancaran energinya sudah menjadi semakin kuat sehingga tampak energi berwarna biru memancar melebar ke arah kiri dan kanan nadi shusumna. 

Pada saat ini biasanya nadi Ida dan nadi Pingala belum benar-benar aktif sehingga pelebaran energi berwarna biru akan tertahan di daerah belakang kepala diatas leher sehingga tampak hanya melebar dari chakra Dasar sampai daerah ini(Bantal Giok, Medulla Oblongata).

Nadi Ida dan nadi Pingala pada daerah ini biasanya masih mengalami penyumbatan. 

Setelah nadi Ida dan nadi Pingala telah terbuka dan aktif, energi inti kundalini akan menyembur keluar chakra Mahkota dan membuka gulungan yang terdapat diatas chakra mahkota dan dapat mencapai ketinggian sampai beberapa meter diatas chakra mahkota tergantung kepada kekuatan pancaran energi inti kundalini dan tingkat spiritual seseorang. 

Gulungan ini jika dilihat tampak seperti piringan energi berwarna biru di atas chakra mahkota. 

Pada saat ini chakra atau chakra- chakra diatas chakra mahkota tumbuh berkembang dengan sendirinya 

Zaman dahulu, Kundalini dapat dibangkitkan melalui Pranayama, Asana, dan Mudra oleh para Hatha Yogi; dengan konsentrasi dan melatih pikiran oleh para Raja Yogi dengan bhakti dan penyerahan diri yang sempurna oleh para Bhakta; dengan kekuatan analisa oleh para Jnani; dengan mantra oleh para Tantrika; dan dengan karunia Guru melalui sentuhan (shaktipat). 

Akan tetapi jika kebangkitan kundalini seseorang didapatkan bukan melalui bimbingan seorang master/guru kundalini, maka kemungkinan besar ia akan mengalami “kundalini syndrome” dimana bangkitnya kundalini mengalami beberapa masalah seperti penyempitan jalur sushumna, dll. Syndrome kundalini dapat terjadi karena saluran pada jalur nadi sushumna belum terbentuk. 

Ketika kundalini sudah mulai bangkit ia akan mengeluarkan uap panas, uap panas ini akan naik melalui jalur sushumna dan berusaha membuat saluran kearah chakra mahkota. Pada umumnya saluran tersebut belum terbentuk sehingga uap panas itu akan tertahan di bagian tubuh tertentu dan kotoran-kotoran hasil pembakaran akan tersebar pada organ-organ tubuh terdekat dimana uap panas itu terhenti. 

Contoh: jika terhambat di chakra jantung maka dapat mengakibatkan masalah pada organ jantung dan sekitarnya, lebih bahaya lagi jika syndrome terjadi di sekitar kepala kemungkinan besar mengakibatkan sakit kepala yang akut, dan bahkan pada beberapa kasus dapat mengalami gangguan jiwa karenanya.

KUNDALINI SYNDROM

Beberapa symptom-symptom kundalini syndrom :

* merasakan aliran yang panas membakar atau dingin seperti es yang mengalir di tulang punggung

* sakit yang berpindah-pindah diseluruh tubuh

* gejala-gejala pilek, sinusitis, atau demam

selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun

* merasakan getaran/kram/kesemutan pada perut bagian bawah/kaki/tempat lainnya

* denyut jantung lebihn cepat diatas normal dan meningkatnya metabolisme tubuh

* susah tidur, kelelahan, depresi

* menurunnya daya konsentrasi dan ingatan

* tidak stabilnya emosi

* bunyi melengking atau hampa ditelinga

* merasa terasing karena tidak tahu atas apa yang terjadi

* hipersensitif terhadap suara, cahaya, bau-bauan dan kehadiran seseorang

* pengalaman-pengalaman mistik/keagamaan dan metafisik

* masalah menemukan keseimbangan antara keinginan hidup suci dengan impuls seks yang tinggi

* terisolasi karena tidak ada seorangpun yang dapat diajak berbagi dengannya

* phenomena cahaya didalam dan diluar tubuh

* perasaan mengalami orgasme pada bagian-bagian tubuh yang

berbeda, atau mengalami total cosmic orgasm dll

SHAKTIPAT KUNDALINI

Oleh karenanya, pengetahuan yang lengkap seseorang yang memiliki pengetahuan yang jernih tentang teori dan praktek Kundalini, dapat mencapai keinginan yang ingin diraih dengan cepat. Sekarang ini umumnya para praktisi kundalini membangkitkan kundalininya dengan cara shaktipat, karena cara ini sangat mudah jika dibandingkan dengan membangkitkan kundalini dengan diri sendiri yang membutuhkan waktu dan proses yang cukup lama. Selain itu jika terjadi syndrom kundalini, dapat dikonsultasikan dengan guru yang memberikan shaktipat tersebut. 

Shaktipat dalam bahasa sansekerta berarti perpindahan energi/transfer energi.(shakti=kekuatan/energi, pat=perpindahan/transfer). 

Shaktipat dalam pengertian yang lebih luas adalah pemberian kekuatan dari seorang master ke sumber kekuatan kundalini pada diri seseorang, sehingga kekuatan kundalini yang sebelumnya masih “tertidur” pada diri siswa akan bangkit secara seketika dengan adanya bantuan getaran energi yang disalurkan oleh master kundalini tersebut. 

Hal ini dapat dianalogikan seperti dua buah garpu tala, jika satu garpu telah bergetar dengan vibrasi yang cukup kuat maka garpu lain yang berada didekatnya pun akan bergetar.

Arahkan perhatian Anda ke perineum, ruang datar antara anus dan area genital. Luangkan beberapa detik untuk memungkinkan perhatian Anda menemukan ruang, dan menetap di dalamnya. Izinkan mantra Lam muncul berulang kali di bidang pikiran Anda, diam-diam. Biarkan itu berulang dengan kecepatan alaminya sendiri. Anda mungkin menemukan bahwa itu datang 5-10 kali dan ingin berhenti, atau Anda mungkin merasa ingin datang terus menerus. Jika berhenti, biarkan ia kembali pada waktunya sendiri. Mantra bisa bergerak cepat atau lambat. Bagaimanapun, tetap perhatikan ruang itu; ini sangat penting. Ruang itu mungkin kecil, seperti pinpoint, atau mungkin beberapa inci. Ikuti kecenderungan Anda sendiri tentang ukuran ruang. Biarkan pikiran Anda secara alami menyadari bumi, soliditas, atau bentuk. Kesadaran itu mungkin datang sedikit atau banyak; cara apapun tidak apa-apa.indriya ). Lambat laun, seiring waktu dengan latihan, menjadi lebih jelas bagaimana indriya beroperasi dari pusat-pusat ini, bersama dengan lima elemen. Anda mungkin atau mungkin tidak juga menemukan bahwa warna dan suara secara alami datang ke bidang pikiran batin

Tehnik Shaktipat Kundalini

Pembangkitan Kundalini Untuk Apa ?

Energi kundalini yang ada pada manusia pada umumnya masih tertidur, pada daerah antara anus dan alat genital yang biasa disebut sebagai perineum. 

Sejak peradaban kuno, telah dikenal bahwa ada energi yang sakral yang tersimpan di tulang sacrum. Apabila membangkitkan Kundalini bertujuan untuk membuka jalur sushumna dan semua Chakra utama, akan berisiko membuat ketidak nyamanan. Memang hal ini bisa terjadi, tapi perlu dipahami hambatan yang ada di sushumna dan semua Chakra pada manusia biasanya sangat banyak.

Bila kundalini dibiarkan membongkar jalur sendiri, maka proses yang terjadi akan membuat ketidaknyamanan. Tekanan yang tinggi dari energi Kundalini akan berakibat buruk. Efek yang ditimbulkan bisa berpengaruh pada tubuh fisik, serta mental emosional. Itulah yang di kenal sebagai Sindrom Kundalini.

Cara yang aman dalam membangkitkan kundalini adalah terlebih dahulu dengan membuka dan membersihkan jalur sushumna. Nadi ida dan nadi pingala dan membersihkan semua Chakra utama, sampai bersih. Membuka jalur energi dan chakra pembersihannya memakan waktu bertahun-tahun. Cara yang lebih mudah dan cepat dengan Shaktipat. Itulah mengapa adanya Guru yang hidup di perlukan. Baru kemudian membangkitkan kundalini.

Teknik Pernapasan Bandha Traya adalah tehnik pernapasan menggunakan tekanan otot, yang berguna untuk menyatukan Prana dan Apana, biasanya disebut juga Tehnik Pernapasan Tiga Kunci, karena menggunakan tiga tahap penguncian yaitu :

1. Penguncian pertama disebut juga Mula Bandha, atau penguncian awal yang dipergunakan untuk menarik Apana ke atas. Dengan teknik ini, otot disekitar alat kelamin dan anus ditarik ke atas dan ditahan bersamaan dengan ditariknya Apana ke atas.

2. Penguncian kedua disebut Uddiyana yang berarti melayang ke atas, dimana, napas praktisi dihembuskan ke luar sambil menekan perut ke arah belakang, sehingga membuat Apana yang berada di perut bagian bawah tertarik ke atas ke dalam tan-tien.

3. Penguncian ketiga adalah Jalandhara Bandha dimana kepala ditarik ke belakang, lalu ditekuk ke depan sampai dagu menyentuh dada, dengan demikian  kepala bagai sebuah pompa yang memompakan Prana yang berada dalam jantung, ke bawah ke dalam tan-tien.

Setelah Prana masuk ke dalam tan-tien dan menyatu dengan Apana, maka penyatuan ini langsung ditekan ke bawah ke tempat Kundalini diantara alat  reproduksi dan anus, untuk membangkitkan Kundalini. Setelah itu Kundalini di bawa ke semua chakra

melalui jalur tulang belakang ke atas masuk ke otak untuk menginstal ulang otak. Membuat otak menjadi perangkat baru yang lebih canggih.

Pembangkitan (shaktipat) Kundalini

Tanda Kebangkitan Energi Kundalini 

Kundalini berasal dari bahasa sansekerta yang berarti gulungan. Kundalini sendiri merupakan energi potensial yang dimiliki oleh setiap manusia. Energi ini berbentuk menggulung 3 ½ lingkaran pada daerah antara anus dan alat genital yang biasa disebut sebagai perinium atau hui yin. Kundalini ini dianggap sebagai sesuatu yang penting terutama dalam berbagai tradisi yoga. Banyak yang beranggapan kundalini penting untuk mencapai pencerahan dan ada pula yang beranggapan tidak diperlukan kundalini untuk pencerahan.
Pada sebagian besar orang energi kundalini ini masih tertidur. Segera setelah terbangkitkan, kundalini akan melakukan pembersihan pada seluruh cakra-cakra, jalur energi dan seluruh lapisan tubuh. Pembersihan yang dilakukan oleh kundalini bersifat mengeruk seluruh hambatan dan kotoran yang ada dalam tubuh. Dengan demikian orang yang bangkit kundalininya, idealnya akan memiliki badan yang sehat. Ini hanya bisa terjadi kalau kundalini dibangkitkan secara aman, bila tidak maka akan sangat fatal sekali.

Manfaat Kundalini

Dengan kebangkitan kundalini seseorang bisa mendapatkan berbagai manfaat diantaranya :
– tubuh semakin sehat (bila kundalini dibangkitkan dan ditangani dengan baik)
– getaran energi semakin meningkat
– bisa diaplikasikan untuk penyembuhan dan perlindungan (di beberapa aliran tertentu)
– memunculkan kemampuan pewaskitaan (waskita pandang, dengar, bathin)
– meningkatkan kesadaran (pengendalian emosi, peningkatan kesadaran terutama sadar akan hakikat hidup)
Selain manfaat yang positif, kundalini juga bisa menimbulkan berbagai masalah bisa tidak ditangani dengan baik. Beberapa orang ada yang mengalami stress bahkan menjadi gila karena kebangkitan kundalini. Saya juga mengalami kebangkitan kundalini spontan tanpa guru, dan cukup merepotkan, stress karena tidak tahu saya sakit apa. Saat ke dokter dianggap ada masalah dengan pernapasan saya dan diminta dioperasi. Bila dioperasi resikonya penciuman berkurang dan saya menolak. Setelah mengetahui yang saya alami adalah kebangkitan kundalini dan menanganinya, seluruh masalah kundalini yang saya alami selama ini, banyak berkurang.

Tanda-tanda kebangkitan Kundalini

Jika seseorang mengalami kebangkitan kundalini, biasanya akan mengalami hal-hal berikut:

– emosi yang tidak stabil
– denyutan di perinium
– sakit kepala yang mirip dengan migrain
– daya ingat menghilang
– masalah pencernaan (mencret)
– rasa panas di sepanjang tulang punggung
– sering mengalami kram

Hal-hal tersebut di atas hanya merupakan beberapa hal yang biasanya dialami dalam kebangkitan kundalini.

Kebangkitan Kundalini

Pada jaman dahulu kebangkitan kundalini merupakan sesuatu yang sangat sulit sekali dan sedikit orang yang bisa menyempurnakan proses kundalininya. Sekarang yang merupakan jaman kebangkitan spiritual, kebangkitan kundalini bisa diperoleh secara instan. Memang konsep mengenai kundalini dari tiap orang bisa berbeda-beda. Dan setiap orang pasti memiliki argumen untuk konsepnya tersebut.

Saat ini banyak guru yang menawarkan pembangkitan (shaktipat) kundalini secara seketika dan ini tentu sangat membantu bagi Anda yang ingin membangkitkan kundalini Anda. Tapi Anda harus berhati-hati, jangan sampai Anda dirugikan setelah mendapatkan Shaktipat tersebut. Dari pengamatan serta pengalaman saya dan rekan-rekan, seseorang bisa membantu membangkitkan kundalini seseorang jika dan hanya jika inti kundalininya minimal telah mencapai cakra jantung. Setelah mendapatkan shaktipat pastikan Anda memiliki kontak dengan guru tersebut agar Anda dapat berkonsultasi bila mengalami masalah. Dan saya sarankan agar Anda bergabung dengan rekan lain yang mempelajari kundalini, sehingga Anda bisa bertukar pikiran dan berbagi pengalaman.

Pembangkitan yang aman dilakukan dengan cara sebagai berikut :

– membuka jalur sushumna, sampai dari cakra mahkota sampai ke cakra dasar
– membuka ke tujuh cakra utama, yaitu cakra mahkota, cakra dasar,cakra sex, cakra pusar, cakra jantung, cakra tenggorokan, cakra ajna dan kedua cakra telapak tangan
– menghubungkan cakra-cakra tersebut dengan jalur sushumna secara sempurna
– membangkitkan kundalini, yaitu mengaktifkan api kundalini
Kebanyakan orang membangkitkan kundalini untuk membuka jalur sushumna dan cakra-cakra utama. Memang hal ini bisa terjadi, tapi perlu dipahami hambatan yang ada di sushumna dan cakra-cakra pada manusia biasanya sangat banyak. Bila kundalini dibiarkan membobol jalur sendiri, proses yang terjadi akan sangat menyiksa. Tekanan yang tinggi dari energi kundalini akan berakibat buruk. Efek yang ditimbulkan bisa berpengaruh pada tubuh fisik, serta mental emosional. Cara yang aman dalam membangkitkan kundalini adalah dengan membuka dan membersihkan sushumna dan cakra-cakra utama, sampai bersih. Baru kemudian membangkitkan kundalini. Dan setelah bangkit pun harus memiliki teknik yang efektif untuk mengatasi berbagai masalah yang mungkin timbul.

Proses Kundalini

Setelah bangkit, kundalini akan naik melalui sushumna sambil membersihkan jalur sushumna dan cakra-cakra yang dilewatinya. Biasanya yang pertama ‘dihantam’ selain tubuh fisik adalah emosi. Bisa saja terjadi emosi menjadi meledak-ledak, merasakan sepertinya semua orang begitu menjengkelkan. Hal ini dialami bila cakra pusar dan cakra seks mulai dibersihkan. Selain itu bisa terjadi mendadak sering mengalami masalah pencernaan, padahal merasa tidak memakan makanan yang pedas.
Sesaat kemudian mendadak merasa memiliki kemampuan batin, bisa merasakan perasaan orang lain, tahu orang lain sedang melakukan kegiatan apa walaupun jauh dari kita. Atau mungkin bisa mengetahui wajah orang hanya dengan mendengar namanya saja. Tapi sebaiknya jangan diperdulikan kemampuan ini, biasanya lebih banyak berdampak negatif, seperti menjadi sombong dan sok tahu. Saat inilah cakra jantung mulai tersentuh, dibersihkan sampai tahap tertentu. Biasanya juga dirasakan badan sering terasa sangat sejuk, padahal udara sedang panas-panasnya.
Saat membersihkan cakra tenggorokan ke atas, bisa sering terdengar suara mendengung di telinga, atau mendengar suara-suara aneh.
Proses di atas masih merupakan pembersihan yang dilakukan oleh energi kundalini, belum termasuk proses yang terjadi saat inti kundalini mulai naik.

Secara umum kundalini bisa dibagi menjadi 3, yaitu :

– energi, yang keluar dari api naik ke atas
– api, berada disekitar inti
– inti, berada ditengah, berwarna biru
Saat inti kundalini mulai naik ke cakra solar plexus, biasanya akan dirasakan emosi meledak-ledak kembali. Cara yang teraman adalah dengan menaikkan inti kundalini ke cakra jantung. Segera setelah dinaikkan biasanya akan dirasakan emosi kembali stabil. Bantuan bisa diminta kepada orang yang inti kundalininya telah mencapai cakra jantung, bila bertemu dengan orang yang inti kundalininya telah mencapai cakra mahkota akan lebih baik lagi. Inti kundalini yang dinaikkan ke cakra jantung akan stabil berada di cakra jantung.
Beberapa lama kemudian biasanya akan terasa sering sakit di tenggorokan, ngilu seperti gejala radang tenggorokan. Bila ke dokter pasti disebut terkena radang tenggorokan, dan diberi antibiotik. Bila tidak kunjung sembuh, biasanya ini pertanda inti kundalini mulai memasuki leher. Perlu diketahui jalur sushumna pada tubuh bawah telah melebar pada tahap ini, tapi biasanya pada daerah leher dan kepala jalur sushumna relatif masih sempit. Sehingga saat inti kundalini yang begitu padat dan besar energinya mulai melewati leher biasanya terasa sakit. Kembali untuk mengatasinya, cara yang terbaik adalah meminta bantuan kepada orang yang inti kundalininya telah mencapai cakra mahkota. Bantuan yang diberikan bisa berupa pembersihan jalur sushumna atas, atau bila beruntung penaikkan inti kundalini ke cakra mahkota.

Inti kundalini yang telah dinaikkan ke cakra mahkota, akan mencari kestabilan. Biasanya akan stabil disekitar cakra ajna. Ini sudah sangat bagus sekali, yang terpenting adalah masalah di leher sudah terlewati.
Setelah beberapa lama, kundalini biasanya mulai naik ke mahkota. Akan dirasakan sensasi di cakra mahkota. Pada saat ini telah dicapai tingkatan yang cukup tinggi, bisa dikatakan sebagai pencerahan. Kebanyakan kita menganggap pencerahan seperti ini, seperti itu, mengharap setelah inti kundalini mencapai mahkota mencapai pencerahan, tanpa tahu seperti apa pencerahan itu. Pada saat inti kundalini mencapai mahkota Anda akan mendapatkan pencerahan juga tapi belum pencerahan sejati. Anda biasanya akan mendapatkan intuisi akan sesuatu hal dan yang terpenting kesadaran akan hakikat hidup meningkat.

Uraian mengenai proses kundalini ini hanya merupakan garis besar yang biasa dialami dalam proses kundalini. Proses yang dialami oleh tiap orang bisa berbeda-beda. Dalam tulisan yang singkat ini tidak mungkin menguraikan seluruh proses kundalini yang begitu panjang dan penuh perjuangan. Cara yang terbaik untuk mengetahui proses kundalini adalah dengan mengalami seluruh proses kundalini dan Anda pun akan memahami hakikat dari kundalini.


Tanya Jawab Shaktipat Hridaya

 

T: Bagaimana Hubungan Kekuatan Sekarang dengan energi Kundalini?

J: Kekuatan Sekarang adalah energi Kundalini. Sebagai Kundalini “bawah”, ia berfungsi sebagai energi kosmik yang terbangun atau prana-shakti. Meskipun energi ini dapat dirasakan sebagai "berputar di nadi" (jaringan tubuh halus saluran prana seseorang), energi ini paling intens dialami sebagai aliran kekuatan yang meningkat, atau terpolarisasi ke atas, di sepanjang garis tulang belakang seseorang. Sebagai Kundalini yang “lebih tinggi”, Kekuatan Saat Ini dialami, dengan tingkat intensitas yang berbeda, saat turun ke garis depan tubuh, yang berpuncak pada penerimaan yang dirasakan di Pusat - Hati (Hridayam). Ketika Energi ini "dihisap" ke dalam Pusat-Hati (terletak dua digit di sebelah kanan tengah dada seseorang), ia menghalangi munculnya bentuk-bentuk pikiran yang tidak beraturan dan energi-energi kebiasaan yang mengotori. Sebagai Kundalini “paling tinggi”, Kekuatan Saat Ini berfungsi sebagai Hridaya-Shakti, Arus Kekuatan “abadi” (Amrita Nadi) yang di regenerasi tanpa henti memancar dari pusat-hati (Hridaya) yang “terbuka” dari seorang Guru Hati spiritual yang telah Bangkit .

T: Saya punya dua pertanyaan. Pertama, apakah Kundalini yang “lebih tinggi” turun ke bawah Amrita Nadi, atau nadi lainnya? Kedua, bagaimana nadi ini berhubungan dengan Sushumna, nadi tulang belakang pusat, yang sebagian besar tradisi tantra mengidentifikasi sebagai saluran utama, atau sentral, ke Persatuan Ilahi Siva dan Shakti di Sahasrar, atau Chakra Mahkota?

J: Jawaban atas pertanyaan pertama Anda adalah ya, Shaktipat, turunnya Kekuatan Ilahi ke dalam Hridaya, “melahirkan kembali,” atau membuka, Amrita Nadi. Mengenai pertanyaan kedua Anda, saya katakan bahwa tradisi tantra ini salah. Menurut Ramana Maharshi, Amrita Nadi, adalah perpanjangan akhir dari Sushumna, dan para yogi harus turun ke Hati untuk mencapai realisasi Diri. 

Dalam Yoga Philosophy of Patanjali, teks terkemuka tentang Yoga Sutras of Patanjali, penulis Swami Hariharananda menulis, “Menurut ahli fisiologi modern, Sushumna terletak di dalam sumsum tulang belakang, tetapi menurut orang dahulu saraf tertentu yang naik dari jantung adalah disebut Sushumna.”

Cara Shaktipat Membangkitkan Kundalini

Shaktipat

Cara membangkitkan Kundalini 

1. Dengan memadukan kekuatan Prana dan Apana. Prana adalah tenaga eterik yang diasosiasikan dengan inspirasi dan perasaan yang berpusat di jantung. Sedangkan Apana adalah tenaga penciptaan yang lebih rendah yang berpusat di alat reproduksi. Dengan memadukan kedua jenis tenaga yang berbeda ini, akan timbul percikan yang dapat membangkitkan Kundalini dari tempatnya.

2. Kundalini dapat juga dibangkitkan melalui penyatuan tenaga yang ada dalam nadi Ida dan Pingala. Tenaga yang ada dalam nadi di sebelah kiri (Ida) sebagai tenaga dingin dan yang berada dalam nadi sebelah kanan (Pingala) sebagai tenaga panas harus disatukan ke dalam jalur utama (sushumna) di dalam tulang punggung. Simpul yang mengikat Kundalini akan mengendur, sehingga tenaga Kundalini dapat bangkit.

3. Persatuan dari dua tetesan (Bindu) Rajas dan Retas dapat juga membangkitkan Kundalini. Rajas adalah sari manusia yang biasa terdapat dalam tan-tien yang merupakan pusat tenaga dua jari di bawah pusar, yang dalam aliran Tantra Budha disebut juga sebagai Bodhicita merah. Retas atau shukra adalah sari manusia yang terdapat di puncak kepala, yang dalam aliran Tantra Budha disebut juga sebagai Bodhicita putih. Rajas diasosiasikan juga sebagai tenaga panas dan dikaitkan dengan matahari. Sementara Retas adalah tenaga dingin yang dikaitkan dengan bulan. Penyatuan dari dua tenaga yang berlawanan inilah yang dibawa ke Kundalini yang sedang tidur untuk membangkitkannya. Kumbhaka dalam bahasa Sansekerta, atau Rlung Bumpacan dalam bahasa Tibet adalah teknik di mana apana yang berada dalam alat reproduksi ditarik ke atas ke dalam tan-tien. 

Tan-tien ini berada dua jari di bawah pusar dan oleh berbagai aliran bela diri dikenal sebagai pusat penyimpanan tenaga dalam. Penarikan dilakukan dengan menarik nafas dalam-dalam dan menekankannya ke bawah, ke perut, 

sementara seluruh otot di sekitar alat kelamin dan anus ditarik dengan kuat ke atas. Teknik penarikan apana ke atas ini biasa juga disebut dengan teknik Mula-bandha yang berarti juga penguncian akar. Sambil menahan nafas, prana ditarik ke bawah dari jantung ke dalam tan-tien. Dengan menelan ludah sambil memberikan tekanan tambahan ke bagian bawah, penyatuan kedua tenaga ini dapat dilakukan dengan lebih mudah. 

Setelah penyatuan terjadi, tenaga prana dan apana yang telah bercampur ditekan lebih ke bawah lagi di mana Kundalini tidur, yaitu di antara alat reproduksi dan anus 

Seluruh proses di atas ini dilakukan hanya dengan sekali menarik dan menahan nafas. Setelahnya, otot-otot dikendurkan secara perlahan-lahan.

Praktek Kundalini Shakti


Dalam istilah Yoga, itu akan memberi Anda Nao Niddhi (sembilan kebajikan berharga) dan Artha Siddhi (18 kekuatan gaib). 27 aspek ini berisi semua kehidupan manusia dan dalam memperolehnya Anda menyempurnakan semua yang dapat disempurnakan dalam diri manusia.  Mengingat reputasi Kriya ini untuk menganugerahkan Kekuatan Psikis dan Yoga, ini sering dipraktekkan oleh mereka yang tertarik untuk memperoleh Siddhis (kekuatan). Tidak ada salahnya dalam hal ini, selama kekuatan digunakan untuk kepentingan orang lain dan untuk membantu Anda dalam kemajuan spiritual Anda. Namun, kriya ini sama berharganya bagi mereka yang tertarik pada tujuan akhir kehidupan manusia – untuk melihat dan menyatu dengan sifat Realitas Non-Dual Ilahi. Hal ini karena, itu sangat efektif dalam melarutkan penyumbatan (granthis) yang disebabkan oleh puing-puing emosional yang membeku di nadi (saluran untuk pergerakan Energi Kundalini) dan ketika saluran dimurnikan, aliran kundalini yang lebih besar difasilitasi memungkinkan chakra (pusaran energi) untuk diaktifkan dan diseimbangkan. Pada gilirannya, aktivasi chakra dan aliran Kundalini Shakti (energi) yang lebih besar ini mengarah pada pemurnian kesadaran yang memungkinkan seseorang menembus selubung ilusi – bahwa Realitas terdiri dari dualitas.

Sodarshan Kriya juga secara dramatis meningkatkan kesejahteraan fisik Anda. Bahkan, saat Anda berlatih, Anda akan mulai merasa tak terkalahkan seiring waktu. Ini memperluas sistem saraf Anda, sistem pernapasan dan membantu sistem pencernaan Anda. Manfaat kesehatan yang paling mendalam adalah peningkatan sistem kekebalan tubuh. Secara keseluruhan kriya mempromosikan kedamaian, kegembiraan dan kekuatan.

Duduk tegak, tegakkan tulang belakang Anda dan bawa kepala sedikit ke belakang (bukan ke atas) sehingga dagu Anda ditarik ke dalam dan ke belakang secara halus seperti tentara yang sedang memperhatikan. Ini menyelaraskan tulang belakang Anda dengan bagian belakang kepala Anda dan juga disebut Jalandhara Bandha. 

Mata Anda harus terbuka 1/10 melihat ke bawah ke ujung hidung Anda. Istirahatkan tangan kiri Anda di lutut kiri. 

Tutup lubang hidung kanan Anda dengan ibu jari kanan dan jari-jari lainnya mengarah ke atas. Sekarang tarik napas dalam-dalam melalui lubang hidung kiri mengisi paru-paru Anda dengan kapasitas. Turunkan tangan kanan Anda sekarang dan letakkan di lutut kanan Anda. Dengan menahan napas (Antar Kumbhaka) mulailah memompa perut (menarik otot perut) ke mantra “Wahay Guru”. Anda akan memompa perut Anda 3 kali untuk setiap pengulangan Wahay Guru. Sekali untuk Wa, sekali untuk Hay dan sekali untuk Guru. Mantra harus diucapkan secara mental tentu saja, karena nafas ditahan. 

Nyanyikan sebanyak 16 Wahay Guru, jadi total 48 pompa perut dengan nafas tertahan. Kemudian angkat tangan kanan Anda, tutup lubang hidung kiri dengan kelingking kanan dan hembuskan napas dari lubang hidung kanan. Ini menyelesaikan 1 siklus – tarik napas melalui lubang hidung kiri, tahan dan pompa, hembuskan melalui lubang hidung kanan. Terus ulangi siklus ini selama durasi kriya.

Pemula Sodarshan Kriya

Ubah kriya sebagai berikut: Lakukan hanya 1 pompa untuk setiap nyanyian Wahay Guru. Jadi total dengan menahan napas Anda akan melakukan 16 pompa per siklus. Juga, kurangi kekuatan pompa ke tempat yang Anda rasa nyaman. Mulailah dengan 3 menit dan tingkatkan hingga 11 menit. Kriya harus dipraktekkan setiap hari.

Sodarshan Kriya Menengah

Ubah kriya sebagai berikut: Lakukan hanya 2 pompa untuk setiap nyanyian Wahay Guru. Satu untuk Wahay dan satu untuk Guru. Jadi total Anda akan melakukan 32 pompa dengan napas tertahan per siklus. Pompa perut Anda dengan kekuatan sedang. Anda harus mencoba melakukan 11 menit, lalu ke 22 menit dan kemudian ke 31 menit setiap hari.

Sodarshan Kriya Tingkat Lanjut

Lakukan kriya seperti yang dijelaskan di atas di bagian deskripsi. Anda harus memompa perut Anda dengan kekuatan penuh dan Anda harus melakukannya 31 menit setiap hari. Komitmen harus dilakukan 40 hari tanpa melewatkan satu hari, 31 menit setiap hari.

Jika Anda melewatkan satu hari, Anda kembali ke 1 dan memulai dari awal sampai Anda menyelesaikan 40 hari.

Sodarshan Kriya yang Disempurnakan 

Ya masih ada lagi, Anda belum selesai : Untuk melakukan kriya yang sempurna dan lengkap dan dengan demikian mengekstrak manfaat maksimal dan mencapai kaliber manusia super, persyaratannya adalah melakukan 62 menit per hari dan meningkatkannya hingga 2 1/2 jam setiap hari. Jika Anda bisa mendisiplinkan diri Anda untuk melakukan itu, kriya akan menyediakan segala yang dibutuhkan dalam segala bidang kehidupan Anda.

Desain Sodarshan Chakra Kriya

Kriya ini memberikan banyak berkah dengan memanfaatkan sepenuhnya banyak aspek penting dari numerologi Pranayama dan Yoga. Berikut adalah beberapa detail di balik desain yang sukses ini.

Bernapas melalui lubang hidung kiri mengaktifkan belahan otak kanan. Belahan otak ini bertanggung jawab atas kekuatan meditatif, kreatif, dan artistik Anda. Mengaktifkannya membantu melepaskan dan menumbuhkan aspek-aspek sifat Anda ini.

Angka 16 dikaitkan dengan Chakra Ajna, juga dikenal sebagai Mata Ketiga, Mata Ilahi atau Mata Siwa. Mengucapkan mantra Wahay Guru 16 kali mengaktifkan Ajna Chakra, yang bertanggung jawab atas banyak kemampuan psikis dan kekuatan intuisi dan kebijaksanaan.

Mantra itu sendiri, Wahai Guru, berarti ekstasi yang melampaui kata-kata dan mewakili kesadaran seseorang yang lebih tinggi. Mantra ini menarik energi ilahi ini menuju satu. Memompa pusar membantu menyalakan dan membangunkan Kundalini Shakti sehingga dia dapat mendaki Nadi (Shushumna) utama sampai ke Cakra Mahkota (Chakra Sahasrara) mengaktifkan, meremajakan, menyeimbangkan dan menyembuhkan semua Cakra lain dan organ terkait di jalannya.

Meditasi Mulabandha

Hiranyagarbha - Rahim Emas

Sebenarnya, di sinilah perbedaan dalam kosakata antara pria dan wanita berhenti. Dari sini, hanya ada satu kosakata untuk menggambarkan proses, karena biji jantan dan betina disebut shukra. Shukra berarti benih-benih kehidupan, dan shukra berarti cerah, jelas, dan murni, yang berarti benih-benih kehidupan adalah penyedia kejernihan dan kemurnian. Dalam Kali Sahasranama, ada beberapa nama di mana kualitas Shukra diintegrasikan: seperti, shukra vrishtipradayini dan shukra samudranivasini. Di satu sisi, dalam tubuh kasar, dia adalah penyedia benih kehidupan. Dalam arti lain, dia tinggal di lautan kemurnian atau kejelasan, yang melahirkan kehidupan. Jadi dengan cara apa pun kita ingin mengambil pemahaman, itulah bagaimana kita akan menerapkannya dalam sadhana kita, dan dalam hidup kita.

Ketika saya menerjemahkan Kali Sahashranam, saya menggunakan istilah itu, kejelasan untuk membela benih kehidupan. Tetapi benih kehidupan sama-sama berlaku. Sekarang lebih halus bahwa shukra adalah ojas. Ojas adalah tubuh halus shukra. Shukra adalah tubuh kasar, apa yang keluar, apa yang menyatukan, apa yang melahirkan kehidupan, makhluk lain. Ojas adalah tubuh halus. Tujuan dari praktik kami adalah untuk mengambil semua shukra yang ingin mengalir keluar, yang ingin mengambil jalan menuju dunia, dan mengubahnya di dalam, dan mengubahnya menjadi ojas, dan membawa ojas ke atas. Hampir seperti ejakulasi bentuk halus, itu muncul.

Sekarang untuk membuat ini lebih efisien, ada beberapa teknik yang disebut "bandha." Bandha adalah kontraksi otot. Untuk mempraktekkan ini, Anda ingin duduk di asana swastik, dengan tumit kiri Anda di muladhara sejauh kemampuan Anda. Dan jika Anda merasakan diri Anda dalam kegembiraan seksual, dan memperhatikan energi seksual, maka Anda bisa duduk di asana, dan berlatih bandha. 

Mulabandha adalah kontraksi otot-otot di anus, dan Anda hanya menutup anus, dan kencangkan bagian bawahnya, dan bawa energinya naik, hampir ketika ia naik. Dan ketika energi muncul dalam bentuknya yang halus, dalam bentuk ojas. ia datang melalui swadishtana, dan ke cakra manipura, di mana Anda berlatih madyamikabandha, dengan mengontraksikan otot-otot perut. 

Jadi, pertama-tama Anda berlatih mulabandha, dan bawa energi itu ke dalam manipura, dan kemudian Anda berlatih madyamikabandh, dan kencangkan otot-otot perut, dan terus menariknya sampai masuk ke jantung. Di dalam hati muncul uttarbandha, di mana Anda berkontraksi otot-otot jantung seperti halnya Anda sangat jatuh cinta, sama seperti Anda merasakan begitu banyak kekuatan, diberdayakan oleh shakti yang muncul. Sekarang bukan lagi energi seksual, itu shakti. Dan shakti ini masuk ke chakra jantung. Itu memenuhi hati. esensi dari apa yang kita cari dalam ungkapan energi itu. Kami mengubah gairah seksual menjadi cinta, dan kami akan mengubah ojas menjadi tejas, dan tejas berarti cahaya. Jika Anda mengerutkan otot-otot dada, dan menarik jantung Anda, dan merasakan cahaya naik semakin tinggi, Anda bergerak ke uttarabandh. Di sini Anda membawa tejas shakti ke chakra agnya, dan melalui sahasrara, dan membawanya keluar, dan melepaskannya setinggi mungkin, hampir seperti Anda mengalami ejakulasi bentuk energi halus yang muncul sepanjang jalan keluar melalui bagian atas tengkorak Anda, dan mencapai semua jalan ke planet-planet.

Praktek Membangunkan Kundalini

 

Pranayama Untuk Membangunkan Kundalini 

Ketika Anda berlatih berikut ini, berkonsentrasilah pada Chakra Muladhara di dasar tulang belakang, yang berbentuk segitiga dan yang merupakan kedudukan Kundalini Shakti. Tutup lubang hidung kanan dengan ibu jari kanan. Tarik napas melalui lubang hidung kiri sampai Anda menghitung 3 Om perlahan. Bayangkan Anda menggambar Prana dengan udara atmosfer. Kemudian tutup lubang hidung kiri dengan jari kelingking dan jari manis tangan kanan. Kemudian tahan napas selama 12 Om. Kirim arus ke tulang belakang langsung ke teratai segitiga, Chakra Muladhara. Bayangkan bahwa arus saraf menyerang teratai dan membangkitkan Kundalini. Kemudian hembuskan perlahan melalui lubang hidung kanan menghitung 6 Om. Ulangi proses dari lubang hidung kanan seperti yang disebutkan di atas, menggunakan unit yang sama, dan memiliki imajinasi dan perasaan yang sama. Pranayama ini akan membangkitkan Kundalini dengan cepat. Lakukan 3 kali di pagi hari dan 3 kali di malam hari. Tingkatkan jumlah dan waktu secara bertahap dan hati-hati sesuai dengan kekuatan dan kapasitas Anda. Dalam Pranayama ini, konsentrasi pada Chakra Muladhara adalah hal yang penting. Kundalini akan terbangun dengan cepat jika tingkat konsentrasinya kuat dan jika Pranayama dipraktikkan secara teratur.

KEBANGKITAN KUNDALINI

Selama meditasi Anda melihat penglihatan ilahi, mengalami bau ilahi, rasa ilahi, sentuhan ilahi, mendengar suara Anahata ilahi. Anda menerima instruksi dari Tuhan. Ini menunjukkan bahwa Kundalini Shakti telah terbangun. Ketika ada debaran di Muladhara, ketika rambut berdiri di akarnya, ketika Uddiyana, Jalandhara dan Mulabandha datang tanpa sadar, ketahuilah bahwa Kundalini telah terbangun.

Ketika nafas berhenti tanpa usaha apapun, ketika Kevala Kumbhaka datang dengan sendirinya tanpa usaha apapun, ketahuilah bahwa Kundalini Shakti telah menjadi aktif. Ketika Anda merasakan arus Prana naik ke Sahasrara, ketika Anda mengalami kebahagiaan, ketika Anda mengulangi Om secara otomatis, ketika tidak ada pikiran dunia dalam pikiran, ketahuilah bahwa Kundalini Shakti telah terbangun.

Ketika, dalam meditasi Anda, mata tertuju pada Trikuti, bagian tengah alis, ketika Mudra Shambhavi beroperasi, ketahuilah bahwa Kundalini telah menjadi aktif. Ketika Anda merasakan getaran Prana di berbagai bagian di dalam tubuh Anda, ketika Anda mengalami sentakan seperti sengatan listrik, ketahuilah bahwa Kundalini telah menjadi aktif. Selama meditasi ketika Anda merasa seolah-olah tidak ada tubuh, ketika kelopak mata Anda menjadi tertutup dan tidak terbuka meskipun Anda berusaha keras, ketika arus seperti listrik mengalir ke atas dan ke bawah saraf, ketahuilah bahwa Kundalini telah terbangun.

Ketika Anda bermeditasi, ketika Anda mendapatkan inspirasi dan wawasan, ketika alam membuka rahasianya kepada Anda, semua keraguan hilang, Anda memahami dengan jelas makna teks-teks Veda, tahu bahwa Kundalini telah menjadi aktif. Ketika tubuh Anda menjadi ringan seperti udara, ketika Anda memiliki pikiran yang seimbang dalam kondisi kacau, ketika Anda memiliki energi yang tak habis-habisnya untuk bekerja, ketahuilah bahwa Kundalini telah menjadi aktif.


Ketika Anda mendapatkan keracunan ilahi, ketika Anda mengembangkan kekuatan orasi, ketahuilah bahwa Kundalini telah terbangun. Ketika Anda tanpa sadar melakukan Asana atau pose Yoga yang berbeda tanpa rasa sakit atau kelelahan sedikit pun, ketahuilah bahwa Kundalini telah menjadi aktif. Ketika Anda tanpa sadar menyusun himne dan puisi agung yang indah, ketahuilah bahwa Kundalini telah menjadi aktif.


Metode membangkitkan kundalini

Membangkitkan kundalini

Otak sadar manusia mampu menyimpan jutaan memori yang pernah dilihat, dialami, didengarkan dan dirasakan sepanjang hidupnya di masa kini maupun di masa lampau. Sedang bawah sadar memiliki kemampuan yang JAUH LEBIH DAHSYAT dalam menyimpan memori.

Dimanakah letak memori bawah sadar yang dahsyat ini tersimpan?

Tahukah Anda bahwa semua memori itu sebenarnya tersimpan di tulang ekor. Tulang ekor di dalam tubuh ini berfungsi seperti sebuah mega FLASHDISK yang mampu menyimpan milyaran memori gen dari ratusan kehidupan yang pernah dilalui.

Dan tahukah Anda, disinilah KUNDALINI juga tersimpan, tepatnya di ujung tulang ekor.

Membangkitkan KUNDALINI hakikatnya adalah MEMANGGIL MEMORI RIBUAN MASA yang disimpan di tulang ekor kita.

Saat terjadi rangsangan eksternal atau internal tertentu, memori tentang masa lalu bisa berputar dengan cepat untuk mengakses data di bank data di tulang ekor yang ditangkap oleh kelenjar pineal otak.

Cara Membangkitkan Kundalini

1. Dengan memadukan kekuatan prana dan apana. Prana adalah tenaga eterik yang diasosiasikan dengan inspirasi dan perasaan yang berpusat di jantung. Sedangkan apana adalah tenaga penciptaan yang lebih rendah yang berpusat di alat reproduksi. Dengan memadukan kedua jenis tenaga yang berbeda ini, akan timbul percikan yang dapat membangkitkan Kundalini dari tempatnya.

2. Kundalini dapat juga dibangkitkan melalui penyatuan tenaga yang ada dalam nadi Ida dan Pingala. Tenaga yang ada dalam nadi di sebelah kiri (Ida) sebagai tenaga dingin dan yang berada dalam nadi sebelah kanan (Pingala) sebagai tenaga panas harus disatukan ke dalam jalur utama (sushumna) di dalam tulang punggung. Simpul yang mengikat Kundalini akan mengendur, sehingga tenaga Kundalini dapat bangkit.

3. Persatuan dari dua tetesan (bindu) rajas dan retas dapat juga membangkitkan Kundalini. Rajas adalah sari manusia yang biasa terdapat dalam tan-tien yang merupakan pusat tenaga dua jari di bawah pusar, yang dalam aliran Tantra Budha disebut juga sebagai Bodhicita merah. Retas atau shukra adalah sari manusia yang terdapat di puncak kepala, yang dalam aliran Tantra Budha disebut juga sebagai Bodhicita putih. Rajas diasosiasikan juga sebagai tenaga panas dan dikaitkan dengan matahari. Sementara Retas adalah tenaga dingin yang dikaitkan dengan bulan. Penyatuan dari dua tenaga yang berlawanan inilah yang dibawa ke Kundalini yang sedang tidur untuk membangkitkannya.

Dalam kebanyakan buku kuno yoga, ada dua teknik pernafasan yang paling menonjol untuk menyatukan prana dan apana, yaitu:

• pernafasan Jambangan

• bandha traya (tiga kunci)

Pernafasan Jambangan

Pernafasan Jambangan yang disebut juga kumbhaka dalam bahasa Sansekerta, atau rlung bumpacan dalam bahasa Tibet adalah teknik di mana apana yang berada dalam alat reproduksi ditarik ke atas ke dalam tan-tien. Tan-tien ini berada dua jari di bawah pusar dan oleh berbagai aliran bela diri dikenal sebagai pusat penyimpanan tenaga dalam.

Penarikan dilakukan dengan menarik nafas dalam-dalam dan menekankannya ke bawah, ke perut, sementara seluruh otot di sekitar alat kelamin dan anus ditarik dengan kuat ke atas. Teknik penarikan apana ke atas ini biasa juga disebut dengan teknik mula-bandha yang berarti juga penguncian akar. Sambil menahan nafas, prana ditarik ke bawah dari jantung ke dalam tan-tien. Dengan menelan ludah sambil memberikan tekanan tambahan ke bagian bawah, penyatuan kedua tenaga ini dapat dilakukan dengan lebih mudah. Setelah penyatuan terjadi, tenaga prana dan apana yang telah bercampur ditekan lebih ke bawah lagi di mana Kundalini tidur, yaitu di antara alat reproduksi dan anus. 

Seluruh proses di atas ini dilakukan hanya dengan sekali menarik dan menahan nafas. Setelahnya, otot-otot dikendurkan secara perlahan-lahan.

Bandha Traya (Tiga Kunci)

Teknik ini juga merupakan salah satu teknik pernafasan untuk menyatukan prana dan apana. 

Teknik ini juga disebut sebagai teknik tiga kunci, karena mempergunakan tiga tahap penguncian. 

Penguncian pertama disebut juga mula bandha atau penguncian awal yang dipergunakan untuk menarik apana ke atas. Dengan teknik ini, otot di sekitar alat kelamin dan anus ditarik ke atas dan ditahan bersamaan dengan ditariknya apana ke atas. 

Penguncian kedua disebut uddiyana yang berarti juga melayang ke atas, di mana nafas dihembuskan ke luar sambil menekan abdomen (perut) ke arah belakang. Dengan demikian, apana yang berada di perut bagian bawah tertarik keatas ke dalam tan-tien. 

Penguncian terakhir adalah jalandhara bandha, di mana kepala ditarik ke belakang sedikit, lalu ditekuk ke depan sampai dagu menyentuh dada. Dengan demikian kepala berlaku seperti sebuah pompa yang memompakan prana yang berada dalam jantung ke bawah ke dalam tan-tien. Setelah prana masuk ke dalam tan-tien dan menyatu dengan apana, maka campuran ini langsung ditekan ke bawah ke tempat bersemayamnya Kundalini di antara alat reproduksi dan anus untuk membangkitkan Kundalini.

Proses keseluruhan untuk membuka seluruh simpul-simpul cakra saja mungkin membutuhkan waktu sampai belasan atau puluhan tahun, karena setiap simpul cakra membutuhkan waktu yang panjang, khususnya 2 simpul besar yang terdapat pada cakra jantung dan cakra ajna.

Berlatih Untuk Pencerahan

Kekuatan Batin Ilahi lewat Kundalini

Duduklah di asan. Lakukan Dhyan segitiga di muladhara. Segitiga ini seperti Api. Kundalini tidur di sini berliku di sekitar bhu-linga. 

Ketika muladhara menjadi jelas dalam Dhyana, maka lakukan pranayama dan lakukan kumbhak dan gunakan jalandar bandha dan moolabandha. 

Napas di dalam akan didorong ke dalam ke muladhara dan akan mengenai kepala kundalini. Pikirkan bahwa ketika Anda memukul kundalini ia mengangkat kepalanya ke atas. 

Latihan harian akan membangkitkan Kundalini. Berlatih Mudra Shakti Chalini untuk mendapatkan pencerahan

'Duduklah di kamar sendirian di sidhasana. Tarik napas perlahan. Hentikan nafas. Tarik anus beberapa kali. Apan vayu akan naik dan akan bersatu dengan napas di manipur ini. '

Manipura adalah chakra pusar yang ketiga, dan artinya adalah bahwa energi prana harus ditarik dari chakra dasar ke pusar regional. 

Perintah luar biasa untuk 'menarik anus beberapa kali' pada praktik klasik moola bhandha. 

Di dalamnya, anus, atau lebih tepatnya Perineum, berkontraksi dan ditarik ke atas. Ada dua bhandha ini, atau kunci, satu di perut dan satu di tenggorokan. Seorang yogi mempraktikkannya secara bersamaan, mengunci sistem energinya dengan aplikasi mereka untuk mengalami tingkat kesadaran yang lebih tinggi.

Teknik Mahabandha. 

Dalam meditasi, menghirup dan menahan napas, lalu menerapkan moolabandha dan udyana bandha. Sekarang mengangkat pantat dan memukulnya dua puluh kali dengan kuat di lantai, lalu menghembuskannya perlahan. Sekarang menarik napas lagi dan menarik anus dan pusar beberapa kali, lalu ulangi seluruh proses. Pertama, melakukan tiga repetisi, lalu lima, dan kemudian sepuluh.