Pada masa lalu orang mengagumi hal-hal yang tak dapat dijelaskan dan menyebutnya dengan keajaiban. Pada zaman dahulu, banyak orang yang mampu melihat aura, orang-orang yang sangat berkembang spiritualitasnya seperti Buddha, Kristus dan murid-murid langsung mereka digambarkan dengan halo keemasan disekitar kepalanya, itu karena beberapa pelukis benar-benar dapat melihat aura.
Alam memberi kita semua yang diperlukan untuk melihat aura. Yang masih dibutuhkan adalah pengetahuan bagaimana cara menggunakan indra kita secara bersamaan dengan penuh kesadaran.
Kalau anda memutuskan untuk tidak mencoba, maka anda tidak akan pernah melihat aura. Bila sesuatu dapat anda lihat sendiri, maka anda tidak lagi perlu mengandalkan bantuan orang lain. Anda akan lebih dapat memahami dan dapat menggunakan pengetahuan anda untuk belajar lebih banyak.
Segala sesuatu di alam semesta ini hanyalah sebuah getaran. Setiap atom, setiap bagian dari atom, setiap elektron, setiap partikel dasar, bahkan pikiran dan juga kesadaran kita hanyalah sebuah getaran. Dapat dikatakan bahwa aura adalah sebuah getaran yang mengelilingi sebuah obyek.
Jadi dengan Getaran anda bisa mendeteksi bisa tau semua hal di alam semesta ini.
Aura disekitar makhluk hidup (manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan) selalu berubah sepanjang waktu, kadang-kadang dengan sangat cepat. Aura di sekitar benda mati (batu, kristal, air) biasanya tetap kecuali bukan alami( di isi )
Aura di sekeliling manusia sebagian terdiri dari radiasi elektromagnetik, merentang dari gelombang pendek infra merah sampai ke sinar ultra violet. Frekwensi rendah gelombang mikro dan infra merah merupakan bagian dari spektrum (panas tubuh) yang nampaknya berhubungan dengan berfungsinya tubuh tingkat rendah kita (struktur dan metabolisme, sirkulasi dan sebagainya), sedangkan yang berfrekwensi tinggi (bagian ultraviolet) lebih berhubungan dengan aktifitas sadar kita seperti berpikir, kreatifitas, pamrih, rasa humor dan emosi. Para ilmuwan Rusia tiga dekade lebih maju dibandingkan dengan siapapun dalam penelitian aura, mereka menemukan bahwa DNA kita bisa diubah dengan cara mempengaruhi aura gelombang mikronya.
Bagian aura yang terdiri dari energi ultra violet frekwensi tinggi sangat penting dan paling menarik tetapi secara umum tidak pernah diteliti. Bagian ini dapat dilihat dengan mata telanjang.
Untuk apa kita melihat aura?
Warna dan intensitas aura, terutama disekitar dan diatas kepala mempunyai arti khusus. Dengan memperhatikan aura seseorang, anda dapat melihat apa yang dipikirkan seseorang sebelum orang tersebut mengutarakannya. Anda juga dapat mengetahui apakah seseorang berbohong atau berkata jujur hanya dengan memperhatikan auranya. Tak ada seorangpun yang dapat berbohong tanpa terdeteksi. Anda tidak akan dapat dibohongi, karena memang aura menunjukkan maksud sebenarnya dari seseorang.
Aura juga merupakan cerminan spiritualitas seseorang. Bila anda melihat seseorang yang mempunyai aura yang cerah dan jernih, anda dapat memastikan bahwa orang itu adalah orang yang baik hati dan telah berkembang spiritualitasnya, walaupun bila orang itu sangat rendah hati atau tidak menyadarinya.
Kalau anda melihat seseorang dengan aura abu-abu atau gelap, anda dapat memastikan bahwa orang ini mempunyai niat yang kurang baik, tanpa memperhatikan betapa keren, mengesankan tutur katanya, terpelajar, tampan dan rapinya penampilannya.
Sangat penting untuk memeriksa setiap pemimpin religius, guru spiritual, master atau guru. Orang-orang ini seharusnya mempunyai halo berwarna kuning keemasan yang jernih dan cerah disekitar kepalanya. Kalau tidak demikian, lebih baik anda lupakan mereka.
Tuhan bukanlah sebuah pengalaman. Tidak ada pengalaman yang bersifat spiritual, semua pengalaman hanyalah permainan pikiran. Waspadalah. Apa pun yang terlihat akan menjadi bagian dari dunia ilusi. Yang melihat adalah kebenaran, bukan yang terlihat. Kau bisa melihat aura, malaikat, kundalini bangkit, dan cahaya batin – tetapi semuanya terlihat. Mereka bukanlah dirimu.
Yang melihat adalah saksi, dan hanya saksi yang merupakan kebenaran. Yang lainnya hanyalah mimpi. Ada mimpi duniawi dan ada mimpi dunia lain; ada mimpi materialistis dan ada mimpi spiritualistis. Satu hal yang harus selalu diingat: apa pun yang terlihat tidak berharga – bahkan jika itu adalah Tuhan. Tuhan yang terlihat tidak berharga.
Ketika semua pengalaman lenyap dan kau benar-benar sendirian – tidak ada yang terlihat, hanya kekosongan di tangan, tidak ada pengalaman sama sekali, tiba-tiba kau menyadari dirimu sendiri. Kemudian Anda berbalik pada diri Anda sendiri, lalu Anda jatuh ke sumber Anda. Dan itu bukanlah sebuah pengalaman, itu adalah sebuah realisasi. Itulah perbedaan antara kata pengalaman dan realisasi . Bukan berarti Anda telah melihat sesuatu, mengalami sesuatu. Sekarang Anda tahu siapa Anda.
Mistikus Sufi besar Maghrib berkata :
Jangan berbicara kepada kami tentang penglihatan dan keajaiban, karena kami telah lama melampaui hal-hal seperti itu. Kami melihat semuanya sebagai ilusi dan mimpi, dan dengan berani kami melampauinya.