Meditasi Vokal IEOUAMS Lemurian


Pada Zaman Arcadia manusia tahu cara mendengarkan suara para dewa melalui tujuh huruf vokal Alam.

Ketujuh vokal IEOUAMS bergema dalam tubuh Lemurian dengan semua musik yang tak terucapkan dari irama api yang berkesan. Murid Gnostik harus menyuarakan vokal selama satu jam setiap hari dalam urutan tertulis yang diuraikan. Setiap vokal harus diperpanjang sebagai berikut, mengosongkan paru-paru dengan setiap intonasi.

Iiiiiiiiiiiiiiiiiiiii, Eeeeeeeeeeee, Ooooooooooo, Uuuuuuuuuu, Aaaaaaaaaa, Mmmmmmm, Sssssssssssss.

Mereka diucapkan sebagai vokal Spanyol:

A seperti “tinggi"

Huruf A membuat chakra paru-paru bergetar; dengan demikian manusia memperoleh kekuatan mengingat kehidupan masa lalunya.

I seperti didalam “pohon"

Huruf I membuat kelenjar pituitari dan kelenjar pineal bergetar; dengan demikian manusia menjadi waskita.

U seperti “kamu"

Huruf U membangkitkan solar plexus (Ulu hati) bergetar dengan demikian manusia membangkitkan telepati

E seperti “jatuh"

Huruf E membuat kelenjar tiroid bergetar; dengan demikian manusia menjadi clairaudient (mendengar suara dari sesuatu yang tidak hadir)

O seperti “rendah"

Huruf O membuat cakra jantung bergetar dengan demikian manusia menjadi intuisi/insting/naluri kuat.

M seperti "bersenandung" Dan

S seperti "berdesis"

Vokal M dan S secara efisien membantu dalam pengembangan semua kekuatan gaib

Oleh karena itu, satu jam vokalisasi harian lebih berharga daripada membaca sejuta buku teosofi oriental.

Tubuh Lemurians adalah kecapi yang menakjubkan dimana ketujuh vokal alam terdengar dengan euforia kosmos yang luar biasa.



Merahmati Alam Semesta

1. Nafas HA

Tarik lewat hidung, energynya dari bawah pusar naikkan, keluarkan lewat mulut Haaaaa. Bayangkan cahaya keluar dari setiap pori tubuh. Ini baik untuk membuang energy negatif maupun penyakit apa pun dengan pusatkan energy Haaa di chakra tenggorokkan dan Bisa juga di transfer ke orang sakit.

2. Nafas HI

Tarik nafas lewat hidung (energy/cahaya) diteruskan kebawah pusar(Hara/energi inti) kemudian keluarkan lewat mulut,  Hiiii dengan lembut dan panjang fokus ke ajna atau mahkota atau kelenjar pineal atau bagian atas kepala. Untuk cepat jebol/lossdoll

3. Nafas HMM.

Tarik lewat hidung, energy dari bawah pusar, lepaskan lewat hidung Hmmm, nafasnya naikkan ke langit2 atau mahkota atau bahagian atas kepala. Untuk cepat jebol/lossdoll.

4. Nafas HOO.

Tarik lewat hidung, lepas lewat mulut, hooo fokus di cakra ekor. Untik mengaktifkan cakra ekor langsung kundalini.

5. Nafas HU.

Tarik lewat hidung, Lepas lewat mulut, huuuu fokus di dada. Untuk lapang dada, tenang hati dsb.

6. Nafas HAE.

Tarik lewat hidung, lepas lewat mulut, haee fokus di bawah pusar untuk memperkuat chakra energy.

7. Nafas Kembali Sodo

Tarik kencang dalam lewat hidung, lepas kencang lewat mulut. Bisa keremet seluruh badan, jadi segar dan bersemangat lagi.

8. Nafas Peleburan.

Tarik lewat mulut panjang dan mentok di kepala, energy dari bawah pusar, lepas lewat mulut Haaa panjang sampai habis nafas, energy dorong ke mahkota sampai ke langit. 

9. Nafas Perengkuhan.

Niat aku limpahkan rahmat cinta kasih untuk seluruh alam semesta. Sambil berdiri kedua tangan di depankan. Tarik lewat mulut, energy dari bawah pusar, bayangkan energy mengembang ke seluruh pori2 tubuh, lepas lewat mulut ucapkan GOONG ING GOONG NUSANTARA, energy/cahaya terpancar untuk seluruh alam semesta. 

Lakukan 7 kali nafas. Untuk merahmati alam semesta khususnya bumi nusantara bangkit jadi mercusuar dunia, ikhlas tulus tanpa pamrih. Kalau sering di lakukan apa yang seharusnya milikmu akan kamu dapatkan. Alam akan membantu. Alam tidak akan sanggup melihat dirimu celaka dan  mengatur supaya kamu selamat.  Sesungguhnya Allah Maha Kuasa.


Meditasi Ah


Dalam metodelogi Sufi disebut Zikir Zat. Suara Ah memiliki kemampuan untuk menarik segalanya untukmu

Dua teknik yang dapat Anda gunakan untuk manifestasi, meditasi Ah dan mantra Ara Kara . Keduanya mengandung suara Ah yang kuat. Suara Ah memiliki kemampuan untuk menarik apa pun yang Anda inginkan dengan kuat dan jelas. 

Suara Ah adalah komponen kunci dari mantra manifestasi Ara Kara yang telah dirahasiakan selama berabad-abad. Ara Kara adalah akord resonansi untuk kemakmuran, kesehatan yang sempurna dan pencerahan. Ara Kara Mengubah Struktur Atom Pikiran Anda. Ara Kara adalah mantra tertinggi yang mampu menarik hasil yang diinginkan ke dalam hidup Anda. 

Mantra Ara Kara adalah suara yang kuat yang mampu mengubah struktur atom pikiran Anda. Dengan memahami bagaimana suara-suara ini dapat mengubah pikiran Anda, Anda dapat belajar mengubah hidup Anda dengan mengubah dan mengatur pikiran Anda. Suara Ara Kara memiliki kemampuan untuk menarik segalanya kepada Anda. Suara Ah adalah perwujudan dari keinginan. RA melambangkan energi api, dan KA adalah prinsip penting dari materialitas. 

Suara Ara Kara dapat mengubah realitas psikologis menjadi realitas material. Ketika Anda bergetar dengan suara Ara Kara, pikiran Anda juga mulai bergetar dengan suara Ara Kara. Ini adalah kuncinya. Pikiran Anda sekarang akan memiliki kemampuan untuk bermanifestasi dalam bentuk tiga dimensi. Meditasi Ah. Meditasi rahasia untuk manifestasi. Berkali-kali saya mendengar cerita tentang individu yang mewujudkan mobil, rumah, pekerjaan, dan hal-hal lain yang mereka inginkan, menggunakan meditasi ini. 

Bawa pikiran apa pun yang ingin Anda wujudkan ke mata ketiga dan sela pikiran ini dengan suara Ah. Suara ini memiliki kekuatan untuk memberdayakan pikiran Anda. "Bereksperimenlah dengan ini dalam hidup Anda dan jika berhasil, bawalah ke dunia." 

Suara Penciptaan

Dasar dari Meditasi Ah adalah bahwa penciptaan terjadi di dua pusat. Salah satunya adalah pusat seks, chakra seks (terletak di organ reproduksi), dari mana energi dilepaskan untuk menciptakan bayi. Menciptakan bayi adalah sebuah misteri, tindakan yang menggembirakan. Anda juga bisa berkreasi melalui cakra mata ketiga , yaitu di antara kedua alis dan kelenjar pituitari. 

Setiap orang memiliki pilihan untuk berkreasi baik melalui chakra seks atau melalui chakra mata ketiga. 

Anda menciptakan melalui pusat seks untuk menciptakan bayi, tetapi energi yang sama dapat dibawa ke chakra mata ketiga dan dapat dilepaskan dari sana.

Anda harus bermeditasi dengan suara Ah, mengulanginya dengan keras dan menggunakannya untuk meningkatkan energi Kundalini Anda (energi keinginan murni, energi spiritual yang terbengkalai di dasar tulang belakang di tulang sakrum ) dari dasar tulang belakang Anda ke chakra mata ketiga Anda. Kemudian Anda juga harus berbicara dengan lantang tentang hal yang ingin Anda wujudkan:

Saya harus, harus, harus memilikinya!   

Saya harus, harus, harus memilikinya!

Saya harus, harus, harus memilikinya!

(Kata "harus" seperti mantra. Itu harus membawa emosi saat Anda mengucapkannya). Buatlah pernyataan ini dengan keyakinan dan semangat. Satukan semua gairah, semua indra untuk melihat, mendengar, dan merasakan manifestasi Anda. 

Rangkullah manifestasi Anda. 

Berpegang pada manifestasi Anda. 

Emosikan suara Ah. 

Secara mental memiliki suara Ah menembus gambar manifestasi Anda. 

Setelah meditasi Anda, lepaskan dan biarkan Tuhan mewujudkan apa yang Anda inginkan. Jangan khawatir tentang hal itu. Jangan menganalisanya. Pegang gambar dan beri energi dengan suara Ah.

Pentingnya Mantra “Ah” Kata “Ah” adalah suara penciptaan. Itu juga merupakan suara nama "Tuhan" di agama islam seperti Allah. Anda dapat mewujudkan apa pun yang diinginkan hati Anda dengan "Meditasi Ah" dengan memvisualisasikan apa yang Anda inginkan. Ini adalah teknik di mana Anda meningkatkan energi kundalini , energi dari chakra akar Anda, ke chakra mata ketiga. Kemudian Anda memvisualisasikan apa pun yang ingin Anda wujudkan—mobil, atau rumah, atau hubungan, atau penyembuhan. Anda akan mewujudkan itu.


Meditasi Ah Lanjutan

 

Tetesan Bulan Dari Boddhicitta

Ini terletak pada cakra dahi kita. Bentuknya seperti huruf V dari sisi sebelah kanan dari bija Multimedia aksara "Ah". Begitu api kundalini naik, tetesan bulan ini akan mencair.

Meskipun bindu (titik terang, tetesan bulan) ini bukan minyak oli, kita suka menganggapnya demikian. Begitu ia mulai mencair, ia akan menetes seperti air. Sewaktu air yang menetes itu menyentuh api yang sedang menyala naik, suatu sinar terang yang penuh dengan hawa panas dan gemerlapan akan membuka pori pori kita dan memancarkan cahaya ke angkasa (akasha). Sewaktu bindu ini turun ke cakra tenggorokan, ini disebut sebagai "sukha pertama". (Ada 4 sukha: sukha pertama, maha sukha, sukha "berkemenangan", dan sukha alamiah). Ini adalah bagaimana ke 4 sukha dan ke 4 kekosongan muncul.

Sewaktu ada sukha, maka ada cahaya. Sewaktu ada tubuh ilusi, maka ada sinar murni. Adalah suatu keberhasilan besar sewaktu orang dapat menggunakan sinar sinar murni ini untuk memancarkan sinar ke seluruh penjuru.

Air ini mulai turun dari cakra dahi, dan api mulai naik dari cakra pusar. Sewaktu keduanya bertemu di cakra hati, bunga teratai di cakra hati akan mekar, bija aksara kita akan berkembang dewasa, dan sifat Buddha kita muncul. Tubuh kita telah bebas dari kilesa, menjadi hangat dan terang. Kita dapat berada dalam Samadhi sebagai hasil dari pertemuan air dan api ini.

Ini adalah suatu keberhasilan besar dalam meditasi sewaktu unsur unsur kehidupan dalam tubuh kita menyatu dengan "satu". Setelah mengalami pengalaman meditasi ini, kita akan mengetahui apakah itu sukha, apakah itu sinar murni, dan apakah itu samaya.

Biarlah saya secara ringkas menjelaskan cara mengangkat bindu. Begitu bindu turun ke cakra rahasia (sex), kita harus mengepalkan tinju dan menaruhnya di depan dada. 

Kita harus menarik napas panjang dan memvisualisasikan suatu bija aksara "hum" yang sejuk berada di cakra rahasia. Sewaktu perut kita sepertinya menyentuh punggung kita, kita harus membuang napas secara perlahan. Kita juga harus menjapa kata "hum" dan memvisualisasikan aksara itu naik ke atas perlahan lahan.

Aksara "hum" harus dinaikkan ke cakra dahi. Kedua mata kita harus memandang keatas. Kita harus mengepalkan tinju dengan kuat dan menarik napas dengan dalam. Karena ini adalah Tantra, maka sewaktu melatih ini, kita harus menggunakan mantra, mudra, dan visualisasi.

Aksara "hum" mulai bergerak naik sewaktu kita menjapa mantra "hum". Kita harus mengangkatnya ke cakra dahi. Untuk memastikan supaya kita tidak mengangkatnya lebih tinggi dari cakra dahi, kita harus memvisualisasikan ada sebuah vajra salib (seperti berbentuk X atau +) berada di ubun ubun kepala kita. 

Ini karena bila bindu diangkat dari nadi tengah dan keluar dari ubun ubun kepala, kita akan mati.

Bindu Cairan Bulan Sabit

Apa itu bindu? 

Yaitu cairan sekresi, yaitu suatu yang disekresikan oleh tubuh Anda, jantung Anda punya sekresi, lever juga, ginjal juga, kelima organ dalam dan enam organ pencernaan akan menghasilkan sekresi, semua itu disebut bindu. 

Di bagian otak ini juga ada bindu, itu adalah lokasi di mana bindu terpusat, bindu berpusat di banyak bagian di tubuh. Saat bindu bergerak, kita menyebutnya cairan bulan sabit, saat lebur, ia akan menetes ke bawah, pada permulaan akan muncul sedikit rasa sakit, kemudian muncul sukha, sangat menyenangkan, kenikmatan ini bukan kenikmatan biasa. Kenikmatan yang muncul saat bindu bergerak, tidaklah sama dengan kenikmatan antara pria dan wanita, bindu di cakra ajna terus leleh ke bawah, melalui nadi tengah yang sangat panjang, terus sampai cakra svadhisthana. Membuka nadi dan peleburan terlebih dahulu ketika bindu telah menyala dan hangat, menghasilkan rasa sakit, saat timbul rasa hangat dari pergerakan bindu, akan menghasilkan sukha, saat hangat bindu menjadi kukuh, akan menghasilkan kemunculan sinar terang. Saat bindu telah bangkit, ia akan menembus nadi tengah Anda, terus sampai ke samping dan semua lebur, saat api naik akan lebur, akan terjadi peleburan, melebur nadi yang semula tersumbat, menjadi nadi yang bersih, yang merupakan fenomena penembusan nadi tengah. 

Milarepa adalah Guru Sesepuh yang paling penting dalam pembangkitan kundalini, Beliau menekuni Samadhi Kundalini dari Vajravarahi. Bagaimana cara membangkitkan kundalini, air dan api saling lebur, kemudian kelima cakra: cakra ajna, cakra visuddha, cakra anahata, cakra manipura, dan cakra svadhisthana dibuka dengan menggunakan peleburan air dan api, saat itu baru bisa melihat Buddhata Anda! Buddhata dalam cakra anahata akan memancarkan sinar biru, inilah latihan dalam Tantra. 

Mengapa mesti melatih prana terlebih dahulu? Sebab, apabila prana dalam tubuh Anda tidak cukup, maka kundalini tidak mungkin bisa naik.  Jika kundalini tidak bangkit, maka bindu pada cakra ajna Anda tidak mungkin menetes turun. Pada diri orang awam, yang menetes turun adalah bindu materi dan bukan bindu sejati yang ada pada cakra ajna. Bindu sejati ini disebut Cairan Bulan sabit,, bagi orang awam, bindu ini tidak akan bisa turun, yang mengalir keluar justru adalah bindu materi. Dulu para Lhama Tibet suka melatih yoga api kundalini ini di malam hari. Mereka dapat membuat api setinggi kira kira 8 cm. Panas yang ditimbulkan begitu besar sehingga salju di sekeliling tempat tidur mereka mencair sepenuhnya. 

Begitu seorang sadhaka dapat menggunakan api kundalini untuk membangkitkan hawa panas dan memancarkan cahaya, ia dapat dikatakan telah mencapai tingkat kebatinan yang disebut sebagai "Samadhi Nyala Api". 

Saat bermeditasi, kundalini bangkit, bindu turun, dan saling lebur di cakra ajna, turun ke cakra visuddha, terus turun sampai ke cakra anahata, terlebih dahulu membuka cakra anahata, saat cakra anahata terbuka, sinar akan terpancar dari dalam, dan saat sinar memancar keluar melalui pori-pori tubuh. Setelah kundalini bangkit, membakar bindu, air, api, dan bindu turun bersamaan menghasilkan Mahasukha, kemudian mencapai cakra anahata dan membuka cakra anahata, membuka cakra manipura. Setelah membuka cakra manipura, Anda bisa mengetahui kehidupan lampau dan kehidupan mendatang, muncul kemampuan mengetahui kehidupan lampau. 

Cakra anahata terbuka, muncul kemampuan mengetahui pikiran orang lain; Cakra ajna terbuka, muncul mata batin; Divyacaksu (mata batin), divyasrotra (pendengaran batin), dan semua abhijna ada di dalamnya. Ketika sekujur tubuh Anda telah bersinar, muncul Asravaksayajnanam. 

Tetesan Bulan dari bodhicitta. Ini terletak pada cakra dahi kita. Bentuknya seperti huruf V dari sisi sebelah kanan dari bija aksara "Ah". Begitu api kundalini naik, tetesan bulan ini akan mencair. 

Meskipun bindu (titik terang, tetesan bulan) ini bukan minyak oli, kita suka menganggapnya demikian. Begitu ia mulai mencair, ia akan menetes seperti air. Sewaktu air yang menetes itu menyentuh api yang sedang menyala naik, suatu sinar terang yang penuh dengan hawa panas dan gemerlapan akan membuka pori pori kita dan memancarkan cahaya sinar murni ke angkasa.

Air ini mulai turun dari cakra dahi, dan api mulai naik dari cakra pusar. Sewaktu keduanya bertemu di cakra hati, bunga teratai di cakra hati akan mekar, bija aksara kita akan berkembang dewasa, dan sifat Budha kita muncul. Kita dapat berada dalam Samadhi sebagai hasil dari pertemuan air dan api ini.

Dua Kutub Magnet Spiritual


Hubungan Antara Kundalini & Chakra Jantung & Mahkota.

Saat kundalini naik, kesadaran terasa di hati. Satori terjadi ketika kundalini mencapai sahasrara dan mata ketiga. 

Jadi, apa hubungan antara chakra kundalini, jantung, dan sahasrara ?

Pertanyaan-pertanyaan semacam itu dijawab secara berbeda oleh berbagai guru hebat dan, sebenarnya, paling baik dijawab oleh pengalaman batin kita sendiri.

Mungkin dalam pengalaman Anda sendiri tentang peningkatan energi kundalini , Anda merasakan kesadaran Anda seolah-olah dalam gelombang kebahagiaan di tulang belakang, membawa kesadaran Anda dengan kuat ke atas ke mata spiritual. Satori adalah konsep Buddhis yang tidak digunakan Yogananda dalam ajarannya. 

Jika satori seperti yang Anda katakan, adalah keadaan yang terjadi ketika kekuatan kundalini mencapai mata ke-3, ia akan menyebutnya "Kesadaran Isa"

Untuk menjawab pertanyaan Anda dari sudut pandang Yogananda: ketika kundalini naik, mata ketiga terbuka dan kesadaran Anda dibawa ke sana. 

Pada tahap ini, Anda melihat seperti yang dia jelaskan dalam Autobiography of a Yogi , “pusat [kosmos] empyrean sebagai titik persepsi intuitif di hati saya.” 

Pada tahap yang lebih dalam, kesadaran seseorang menjadi menetap di sahasrara (chakra mahkota), yang membawa Anda ke Absolut yang tak berdimensi dan tak lekang oleh waktu.

Inilah ajaran khusus Yogananda yang dapat Anda renungkan jika itu menginspirasi Anda. Sekali lagi, cobalah untuk tidak memahaminya hanya dengan pikiran Anda tetapi dengan pengalaman intuitif Anda sendiri:

“Hati adalah pusat kasih Tuhan, dan Kesadaran [mata ketiga] adalah pusat kebijaksanaan Tuhan. 

Ini adalah dua kutub magnet spiritual. 

Kedua pusat ini – hati dan kebijaksanaan – menarik Tuhan. 

Itulah sebabnya beberapa guru memberitahu Anda untuk berkonsentrasi pada hati, dan yang lain untuk berkonsentrasi pada Kesadaran [mata ketiga]. 

Kesadaran Di Ajna adalah pusat yang paling kuat. Ini adalah pusat positif. Tetapi pusat jantung secara otomatis bekerja dengannya. Ketika kedua kutub itu berkembang, Tuhan datang ke arah Anda.”

Meditasi Suara Penciptaan

Harta Karun Guru Nanak 

Meditasi ini membangun rasa kemandirian yang mendalam. Ini memungkinkan Anda untuk memisahkan identitas Anda dari kesuksesan Anda. Ini memberi Anda potensi, produktivitas, dan kaliber. Itu membuat Anda mengalami dan percaya pada diri sendiri. Kemudian kesuksesan datang untuk melayani Anda, bukan Anda mengejarnya. Meditasi ini diajarkan oleh Guru Nanak.

Postur : Duduk dalam Pose Mudah.

MUDRA : Angkat lengan kanan di depan Pusat Jantung, tekuk siku sehingga lengan bawah sejajar dengan tanah dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Angkat lengan kiri ke samping tubuh dengan lengan atas sejajar dengan lantai, setinggi bahu. Tekuk siku sehingga lengan bawah tegak lurus dengan tanah dengan jari-jari mengarah ke atas dan telapak tangan menghadap ke depan seolah-olah Anda sedang bersumpah, tangan kiri di Gyan Mudra (jari telunjuk dan ujung ibu jari bersentuhan).

FOKUS MATA : Mata terbuka 1/10 dan terfokus pada ujung hidung.

MANTRA : Seluruh mantra diulang dalam satu nafas. Nadanya adalah nada monoton santai yang bervariasi dalam penekanan secara otomatis saat Anda membaca mantra.

HAR HAR HAR HAR HAR HAR HAR HAR HAR

Setiap HAR adalah satu ketukan, dan setiap HAR adalah dua ketukan.

WAKTU: Mulailah dengan 11 menit dan lanjutkan hingga 31 menit.