Meditasi Mata Keempat

Kriya Yoga Level 7

Pohon, gunung, sungai, awan, sinar matahari, burung dan bunga yang dia gambarkan berulang kali adalah 'baru' selamanya karena mereka terlihat setiap saat dengan mata yang tidak pernah menjadi terbiasa dengan mereka; setiap hari mereka adalah persepsi yang benar-benar segar baginya, dan demikianlah mereka menjadi bagi kita.

Krishnamurti telah meninggalkan kepada kita beberapa petunjuk untuk mengamati secara utuh, segar, dan dengan kesadaran penuh. Izinkan saya sekarang meninjau secara singkat beberapa petunjuk tersebut: 

Mereka termasuk menjaga mata agar tetap "benar-benar hidup, tetapi tetap" dan "melihat secara luas, sebagaimana Buddha memandang". 

Termasuk dalam petunjuk ini, adalah perlunya melihat dengan semua indra bersama, bukan hanya mata 'dan sisanya pergi tidur.' Krishnamurti juga menyebutkan bahwa, dalam penglihatan mendalam, ada perasaan melihat 'tidak hanya dengan mata, tetapi dengan seluruh kepala seolah-olah dari belakang kepala dengan seluruh keberadaannya.'

Selain itu, Krishnamurti juga sangat menekankan pentingnya melihat bahwa yang mengamati adalah yang diamati, pemikir adalah pikiran, yang mengalami adalah yang berpengalaman. 

Dia menegaskan bahwa kemampuan untuk benar-benar melihat bahwa pengamat adalah yang diamati, tidak hanya mengintelektualisasi atau menganggapnya sebagai keyakinan, penting untuk secara langsung memahami realitas. “Tidak ada pembagian antara dunia dan Anda: Anda adalah dunia. ”

Kemana semua petunjuk ini mengarah? Itu untuk kita masing-masing untuk menemukan, karena, Krishnamurti pernah menunjukkan, "Tantangannya sebesar yang Anda lakukan."

Saya ingin menutup dengan salah satu surat Krishnamurti : “Apakah kita begitu terjebak dalam jaringan masalah kita sendiri, keinginan kita sendiri, dorongan kesenangan dan rasa sakit kita sendiri sehingga kita tidak pernah melihat sekeliling, tidak pernah melihat bulan? Awas. Perhatikan dengan seluruh mata dan telinga Anda, indra penciuman Anda — perhatikan. Tampak seolah-olah Anda sedang mencari untuk pertama kali. Jika Anda bisa melakukan itu, pohon itu, semak itu, bilah rumput yang Anda lihat untuk pertama kalinya. Kemudian Anda dapat melihat guru Anda, ibu dan ayah Anda, saudara laki-laki dan perempuan Anda, untuk pertama kalinya. Ada perasaan yang luar biasa tentang itu: keajaiban, keanehan, keajaiban pagi yang segar yang belum pernah ada sebelumnya, tidak akan pernah terjadi”. 

Dalam segala hal di alam ada sesuatu yang menakjubkan. “Dini hari ketika matahari belum terbit dan embun di rerumputan, masih di tempat tidur, berbaring dengan tenang, tanpa pikiran atau gerakan apa pun, ada yang melihat, bukan hanya sekedar melihat dengan mata tetapi melihat melalui mata dari di belakang kepala. Mata dan dari belakang kepala hanyalah alat yang melaluinya masa lalu yang tak terukur melihat ke dalam ruang tak terukur yang tidak punya waktu. "