Anakmu Bukanlah Milikmu


Anak adalah kehidupan, Mereka sekedar lahir melaluimu tetapi bukan berasal Darimu.Walaupun bersamamu tetapi bukan milikmu,

Curahkan kasih sayang tetapi bukan memaksakan Pikiranmu, karena mereka dikaruniai pikirannya sendiri

Berikan rumah untuk raganya, tetapi tidak jiwanya, Karena jiwanya milik masa mendatang. Yang tak bisa kau datangi Bahkan dalam mimpi sekalipun

Bisa saja mereka mirip dirimu, tetapi jangan pernah, Menuntut mereka menjadi sepertimu.

Sebab kehidupan itu menuju kedepan, dan Tidak tenggelam di masa lampau.

* Cinta itu sederhana, Bahagianya melihat mereka tumbuh dewasa

Kosong Tapi Isi



Setengah air di gelas. bisa di katakan airnya kosong setengah atau sebaliknya justru terisi air setengah, tergantung sudut pandang pemaknaannya. Begitu juga hidup ini. Apa itu nasib buruk. apa itu nasib baik? Apakah hitam adalah penderitaan, Apakah putih adalah kesucian? Apakah siang kita sebut terang karena matahari bersinar atau siang Sesungguhnya penderitaan karena ia lahir dari rahim malam?...

Pantai seberang mungkin adalah Pantai ini. Apakah Nibbana bisa di capai dengan keinginan untuk Nibbana? ah, Nibbana pun aku tidak tertarik untuk mencapainya...Hidup itu bagaikan sebuah impian sehingga bunga yang paling indahpun hanya di dalam mimpi. Yang tidaklah layak untuk digenggam  erat, namun menolaknya. Bukankah berada dikutub ekstrem yg sama?

Kosong adalah Isi 

Dan Isi Adalah Kosong 

Kehidupan Ini Hanyalah llusi Dan Ilusi ini Hanya bisa Disadari Melalui Kehidupan Ini


Tanpa Engkau Tahu




MENCINTAI Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya. 
MENCINTAI Adalah ketika dia tidak mempedulikan mu dan kamu masih menunggunya. 
MENCINTAI Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum sambil berkata "Aku turut berbahagia untukmu"
MENCINTAI....Bukanlah bagaimana kamu melupakan, melainkan bagaimana kamu memaafkan. MENCINTAI....Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan, melainkan bagaimana kamu mengerti.
MENCINTAI...Bukanlah apa yang kamu lihat, melainkan apa yang kamu rasakan.
MENCINTAI...Bukanlah bagaimana kamu melepaskan, melainkan bagaimana kamu bertahan.

Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati dibandingkan menangis tersedu-sedu. Air mata yang keluar itu dapat dihapus. Sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang..

Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang bukan karena orang itu berhenti mencintai kita, melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia, apabila kita melepaskannya.

Suatu hari engkau bertanya kepadaku, manakah yang lebih penting bagimu, hidupku atau hidupmu? Aku berkata, hidupku.

Lalu engkau pergi, tanpa engkau tahu engkau adalah hidupku.

#Hanya Waktu Yang Akan Menjawab Semua#



Terikat Pada Kekosongan

 


Apakah cinta itu kesenangan, apakah itu kegembiraan cinta? 

Tidak, 

cinta selalu merindukan; 

cinta adalah tekun tak kenal lelah; 

cinta berharap dengan sabar; 

cinta adalah penyerahan diri; 

cinta adalah tentang terus-menerus kesenangan dan ketidaksenangan dari yang dicintai, karena cinta adalah pengunduran diri dari kehendak pemilik hati; itu adalah cinta yang mengajarkan satu: Engkau, bukan aku. . . . . .

Gali hatiku, Kekasih, dan Engkau akan menemukan di kedalamannya musim semi cinta-Mu.

Praktisi sering beralih dari keterikatan ke keberadaan, ke keterikatan pada kekosongan. Jika seseorang berpikir bahwa kekosongan adalah kebijaksanaan atau pembebasan sejati, di bawah khayalan ini, seseorang tidak dapat mencapai yang tertinggi.

Berserah Diri


Mengapa engkau sangat bersusah hati ? 

Biar Aku mengambil alih semua kekhawatiranmu. Aku akan mengurus semuanya. Aku mengambil alih (kesusahanmu) hanya bila engkau sanggup menyerahkan diri sepenuhnya kepada-Ku, Ini adalah sesuatu yang berharga yang sedang Aku nantikan.

Bila engkau berserah diri sepenuhnya kepada-Ku, Engkau tidak perlu lagi merasa khawatir tentang apapun. Singkirkan semua rasa takut dan kebingungan.

Menyerahkan diri diartikan sebagai kemampuan menjauhkan pikiran-pikiranmu dari rasa khawatir, dari begitu banyak kesulitan yang harus engkau hadapi dan dari banyak macam masalahmu. Katakan ”Oh Tuhan, ambilah semuanya. Biar kehendak-Mu terjadi.”

Penyerahan diri berarti tidak perlu berharap, tidak perlu kecewa bila yang terjadi berbeda dengan yang diharapkan.

Bila engkau masih memiliki rasa khawatir, Hal itu menunjukkan bahwa engkau tidak percaya bahwa engkau dicintai dan dihargai, bahwa Aku berkuasa atas hidupmu dan bahwa tidak ada yang terlewatkan oleh-Ku.

Jangan berfikir tentang apa yang akan terjadi dan bagaimana segala sesuatunya akan berproses. Sikap lemahmu yang seperti ini memperlihatkan bahwa engkau tidak memiliki rasa percaya yang penuh pada diri-Ku.

Engkau ingin Aku mengambil alih atau tidak ? Engkau hanya perlu berhenti khawatir! Aku akan membimbingmu hanya bila engkau berserah penuh pada-Ku.

Dan bila Aku harus mengarahkanmu di jalan yang sama sekali berbeda dari yang engkau harapkan, maka Aku sendiri yang akan menggendongmu.

Pikiranmulah yang menjadi sumber penyebab kegelisahanmu; seperti pikiran dan kekhawatiran, serta keinginan untuk menyelesaikan segala sesuatu sendiri.

Ketika engkau sedang dalam penderitaan, engkau berdoa meminta bantuan-Ku, tetapi yang engkau minta adalah sesuatu yang sesuai dengan keinginanmu sendiri; engkau tidak mempercayakan dirimu pada-Ku, melainkan engkau ingin membuat Aku menyesuaikan diri-Ku dengan keinginanmu.

Engkau seperti pasien yang memberitahu dokter tentang obat apa yang engkau perlukan dan bukannya bertanya kepada dokter tentang obat yang seharusnya diperlukan!

Jangan bersikap seperti itu.

Bila engkau berkata dengan tulus :”Jadilah kehendakMu”, yang juga berarti ”Biarlah Engkau mengambil alih semua ini”. Maka Aku akan terlibat dengan segenap kekuatan ke-mahakuasaan-Ku dan memecahkan masalah pelik, bahkan yang sepertinya mustahil.

Jangan merasa risau, pejamkan matamu dan dengan penuh keyakinan ucapkan kata-kata ini :”Engkaulah yang mengambil alih. Jadilah kehendakMu”.  Maka Aku akan mengatasinya, dan bila diperlukan, Aku juga akan membuat sebuah keajaiban. Aku senantiasa memikirkanmu – Aku hanya bisa membantumu bila engkau mempercayakan dirimu sepenuhnya kepadaKu.

Biarkan Tuhan Mengatur Semua

Mengapa gelisah? Biarkan Aku mengurus semua urusanmu. Akulah yang akan memikirkan mereka. Aku tidak menunggu apa pun selain penyerahanmu kepada-Ku, dan kemudian kamu tidak perlu khawatir lagi tentang apapun. Ucapkan selamat tinggal pada semua ketakutan dan keputusasaan.

Kamu menunjukkan bahwa kamu tidak percaya kepada-Ku. Sebaliknya, engkau harus bergantung secara membabi buta kepada-Ku.

Menyerah berarti : Memalingkan pikiran Anda dari masalah, mengalihkannya dari kesulitan yang Anda temui dan dari semua masalah Anda. Tinggalkan semuanya di tangan-Ku sambil berkata, "Tuhan, jadilah kehendak-Mu. Pikirkanlah itu." Artinya, "Tuhan, saya berterima kasih, karena Anda telah mengambil segalanya ke tangan Anda, dan Anda akan menyelesaikan ini untuk kebaikan tertinggi saya." Ingatlah bahwa memikirkan konsekuensi dari suatu hal bertentangan dengan penyerahan diri. Artinya, ketika kamu khawatir bahwa suatu situasi tidak memiliki hasil yang diinginkan, kamu menunjukkan bahwa kamu tidak percaya pada kasih-Ku kepadamu—kamu membuktikan bahwa kamu tidak menganggap hidupmu berada di bawah kendali-Ku dan tidak ada yang luput dari-Ku .

Jangan pernah berpikir: Bagaimana ini akan berakhir?... Apa yang akan terjadi? Jika kamu menyerah pada pencobaan ini, kamu menunjukkan bahwa kamu tidak percaya kepada-Ku. Apakah Anda ingin Saya menanganinya - ya atau tidak? Maka Anda harus berhenti cemas tentang hal itu! 

Aku akan membimbingmu hanya jika kamu benar-benar berserah diri kepada-Ku. Dan ketika Aku harus menuntunmu ke jalan yang berbeda dari yang kau harapkan, Aku menggendongmu dalam pelukanku.